NovelToon NovelToon
Hilangnya Kepercayaan Hidup

Hilangnya Kepercayaan Hidup

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:629
Nilai: 5
Nama Author: Iis siti Maemunah

Cerita ini berjudul " Hilangnya sebuah kepercayaan Hidup " yang sengaja saya buat sedemikian mungkin sekedar untuk menghibur para pembaca yang setia, semoga tulisan saya ini bisa bekenan dihati para pembaca, sekian dan terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iis siti Maemunah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Ada sebuah rumah yang sangat sederhana sekali yang terdiri dari sepasang suami istri dan seorang anak perempuan,  suminya yang bernama Pak Karta dan istrinya yang bernama Ibu Utami dan anak perempuannya yang bernama Hana,  bermukim di Bukit Putri yang sepi dari keramaian.

Dibukit putri ini,  yang terlihat sangat indah pemandangannya,  yang terlihat juga sawah-sawahnya yang membentang,  membuat nyaman untuk dipandang oleh mata.

Disana terlihat juga ada seorang kake yang bernama Kake Umar,   yang sedang membuat sapu lidi yang dibuat dari batang-batang daun-daun pohon kawung yang dikumpulkan untuk dijual kekota.

Disamping itu disebuah lokasi arena balapan mobil ditepi tebing,  yang tepatnya bersebelahan dengan Bukit Putri. terlihat Guruh sedang melaju mobilnya untuk melihat lokasi tempat balapan mobil untuk perlombaan nanti.

Ketika Guruh sedang mengendarai mobil balapnya,  menyelusuri sebuah jalan-jalan yang untuk dilalui dibalapan mobil nanti,  namun tidak disengaja didalam sebuah tikungan,  ban belakang mobilnya Guruh  mepet kesebuah lembah yang membuat mobil Guruh menderu-deru tidak bisa dijalankan karena ban mobil belakangnya menonjol kejurang,  pada waktu itu mobilnya hilang keseimbangannya yang lantas terjatuh kejurang,  Guruh sempat membuka pintu mobilnya sewaktu mobinya akan terjatuh kejurang Guruh sempat melompat dari mobilnya namun lembah itu terlalu dalam sehinga Guruh melayang jatuh kedalam jurang tersebut.

Guruh yang dicari oleh sekelompok orang-orang dan polisi,  tidak diketemukan, membuat  ayahnya merasa panik atas kecelakaan itu,  Pak Sandi'ka Suseno meminta bantuan dari berbagai pihak untuk mencari anaknya sampai ditemukan.

Satu.. dua.. tiga hari.. sampai semingu sudah dilewati pencarian Guruh namun Guruh masih belum juga dapat ditemukan.

Ada sebuah pertanyaan kenapa Guruh tidak ditemukan.

Ketika Guruh yang sempat membuka pintu mobilnya,  lalu sempat melompat dari dalam mobilnya,  namun jurang terlalu dalam yang membuat tubuh Guruh melayang terjatuh kedalam sebuah lembah,  tubuh Guruh pada waktu itu yang melayang kesebuah lembah,  terjatuh menimpa sebuah dahan pohon,  yang lalu dahan itu menahan tubuh Guruh sampai menod kebawah,  namun dahan pohon yang ditimpa oleh tubuh Guruh itu tiba-tiba mementalkan tubuhnya kesebuah Bukit yaitu  'Bukit Putri , itu nama bukit tersebut,  Tubuh Guruh yang dipentalkan oleh dahan pohon  jatuh menimpa atap gubuk bambu dan kepalanya terbentur keras kebatang sebuah bambu besar,  yang ada diatas gubuk bambu tersebut.

Guruh ditemukan tergeletak oleh Hana disebuah gubuk bambu,  Hana adalah seorang gadis yang tingal dibukit putri tersebut,  disebuah gubuk dimana gubuk itu sebagai tempat berteduh bagi Hana sehari-hari  dikala mencari buah-buahan dan kayu bakar.

Hana merasa kaget ketika melihat ada seorang pemuda yang tergeletak digubuk bambu,  lalu Hana berusaha untuk membangunkan pemuda itu yang tiada lain pemuda itu adalah Guruh, yang tidak dapat dibangunkan karena pingsan karena kepalanya kena benda keras,  seorang gadis yang bernama Hana ini berlari menemui ayahnya,  yang mengabarkan tentang adanya seorang pemuda yang pingsan digubuk bambu.

Tubuh Guruh dibopong oleh Pak Karta ayanya Hana yang membawanya langsung keruma mereka, Guruh mendapat perawatan dengan baik dari Pak Karta tersebut,  yang masih tidak sadarkan diri itu telah siuman,  ketika Guruh tersadar dari pingsannya,  dia membuka mata dengan berlahan sambil memegang kepalanya yang masih terasa pusing,  Guruh menatap Pak Karta dan istrinya yang sedang duduk dikursi bambu,  sedangkan Hana  lagi menyediakan air panas untuk minum mereka.

Hana yang melihat Guruh sudah siuman berkata.

" Pak,  lihat pemuda itu sudah bangun ... ?!. Kata Hana.

" Alhamdulilah  siuman juga pemuda ini ... !. Kata pak Karta.

Guruh yang telah siuman itu dia duduk menyandar disebuah dipan bambu yang terhampar sehelai tikar dan yang berbantalkan kain sarung yang didalamnya hanya diisi dengan serabutan kain bekas.

Guruh merasa asing dengan keadaannya  dengan tidak mengenal orang-orang yang berada didalam rumah sederhana yang terbuat dari potongan kayu dan bambu itu.

" Nak siapa namamu ... ?. " Tanya Pak Karta.

Guruh nampak kelihatan mengernyitkan dahinya mencoba untuk mengingat siapa dirinya,  namun dia tidak ingat siapa dirinya.

" Karena luka yang ada dikepalanya,  mungkin ingatannya sedikit ter ganggu ... ?!. " Begitu kata Pak Karta menerangkan kepada istri dan anaknya.

Hana melihat kalungnya Guruh yang  bergantung dilehernya yang ada tuliskan Si Gembul,  maka mereka memutuskan untuk memangil Guruh dengan nama yang sama dengan nama yang tertulis dibandul sebuah kalung milik Guruh tersebut.

Kini Si Gembul hidup dilingkungan rumah sederhana diatas Bukit Putri bersama rumah Pak Karta,  yang hidup kesehari-hariannya mencari makanan dihutan,  Pak Karta pun bercocok tanaman seperti menanam ubi, talas dan singkong juga menanam padi huma dihutan.

Si Gembul juga ber gembala kambing milik Pak Karta dengan ditemani Hana anak perempuannya Pak Karta,  ditengah padang rumput mereka selalu bercanda berdua,  kalau sudah merasa panas,  mereka berteduh dibawah sebuah pohon yang rindang,  ditengah hari ketika perutnya merasa lapar tak lama Ibu Utami nampak mengantarkan makanan untuk makannya Si Gembul dan Hana,  Si Gembul dan Hana makan dengan lahapnya walaupun makanan itu hanya ada nasi dan sambal juga sayuran saja,  hasil metik dari halaman rumah mereka.

Tak terasa satu tahun sudah berlalu Si Gembul hidup dipenuhi hari-hari ceria,  Si Gembul dan Hana bagai adik dan kaka mereka selalu akur dan hidup dengan dipenuhi senda gurau dan canda,  merekapun suka main kejar-kejaran,  namun pada hari Si Gembul kakinya tergelincir sehinga membuat tubuh Si Gembul hilang keseimbangan yang lalu jatuh dan kepalanya terbentur batu yang ada disampingnya.

" Aduhh ... ?!. " Si Gembul merasa pusing kepalanya lalu mengoyang-goyang kepalanya seperti banyak kunang-kunang dimatanya.

" Gembul... ?!. " Teriak Hana yang berlari menghampiri Si Gembul  dibantunya untuk bangun oleh Hana,  setelah berdiri  lalu mereka berjalan untuk pulang,  didudukannya Si Gembul oleh Hana yang memapahnya,  diceritakan kepada Pak Karta dan Ibu Utami bahwa Si Gembul tergelincir jatuh dan kepalanya terbentur batu.

Ibu Utari memberi minum Si Gembul dengan segelas air putih,  Pak Karta melihat kepala Si Gembul dengan sangat hati-hati.

" Terluka lagi kepala kamu Gembul ...?!. Begitu kata ucap Pak Karta.

Si Gembul yang masih merasa pusing sedikit demi sedikit rasa pusing dikepalanya berangsur menghilang,  pada waktu itu Si Gembul seperti terbangun dari tidur panjangnya,   seperti mengingat kembali kepada jati dirinya yang asli,  yang pertama di ingatnya oleh Si Gembul adalah sosok wajah Ayahnya yang sangat dia cintai.

" Ayah ... ?!. " Si Gembul nadanya parau memangil Ayahnya.

" Gembul ... ?!. " Serentak Hana dan Pak Karta dan Ibu Utami menyebut nama Si Gembul karena Si Gembul berteriak suara nya sangat parau memangil ayahnya,  yang membuat Hana Pak Karta dan ibu Utami sangat terharu dibuatnya.

" Apa yang kamu ingat nak ... ?. " Tanya Pak Karta.

" Apakah kamu mengingat sesuatu ...?. " Pak Karta bertanya sekali lagi merasa ingin tau apakah kondisi Si Gembul sudah sembuh dari hilang ingatannya.

" Iya Pa,  saya teringat kepada ayah saya Pa ... !. " Kata Si Gembul menjelaskan bahwa ingatannya sudah pulih,  kini dia sangat jelas mengingat sosok ayahnya yang sangat menyayanginya.

B e r s a m b u n g.

1
Kuro Kagami
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
XVIDEOS2212
Duh, kehidupan karakternya keren bingits!
Mari🧝‍♀️16
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!