NovelToon NovelToon
Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Fantasi / TimeTravel / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:717
Nilai: 5
Nama Author: Marya Juliani Jawak

Sebuah kisah asmara dia orang anak remaja yang sudah berjalan hingga 2 tahun lamanya. Perjalanan cinta yang indah tapi retak di tengah perjalanan.

Dihadapkan dengan cinta baru oleh kehadiran orang yang baru. Perasaan yang dulu membara kini terasa hampa dan dingin.

Mampukah mereka mempertahankan kisah cinta mereka yang retak menjadi utuh. Atau melepaskan demi cinta baru yang membuat mereka bahagia. Mari kita ikuti kisah cinta mereka. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marya Juliani Jawak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Feeling

*Ting*

Notif dari orang suruhan yang baru mengirimkan satu file yang tertuliskan 'Data Permata Ayu'

Kerja bagus

Uang sudah di transfer (send)

Terimakasih bos

Tidak lama Mr. X mengirim data Permata ke Komputer dan menyuruh semua anggota berkumpul ke ruang rahasia.

...----------------...

...Data Diri Permata Ayu...

Nama lengkap : Permata Ayu

Nama Ayah : Perwira Pratama

Nama Ibu : Pelita Ayu Ningsih

Saudara : -

Keluarga yang dikenal dengan '3P', keluarga dengan kehidupan yang sederhana. Tidak terdapat catatan medis maupun kriminal.

Mereka sudah membaca semua data diri Permata, tapi tidak ada hal yang mencurigai.

"Bos lo yakin kali ini? Padahal dia tidak ada yang mencurigakan"

"Betul bos, kedekatan dia dengan target juga tidak ada."

"Tumben lo bermain langsung? Sendiri lagi. Biasanya dikomunikasikan dulu kalau ada hal yang mencurigakan"

"Gue heran. Entah kenapa feeling gue mengatakan dia ada kaitan dengan target. Tapi kenapa melesat ya?" Heran Mr. X dengan feeling nya kali ini. Dia yakin Permata itu bagian dari target mereka. Tapi data diri Permata tidak menunjukkan tanda kearah target.

(Tidak ada yang mencurigakan baik dari keluarga, pendidikan, maupun masalalu. Permata lo sebenarnya siapa? ) Suara hati Mr. X bertanya - tanya.

"Mungkin lo terlalu capek aja bos. Pikiran lo mungkin mumet dengan data diri keluarga target."

"Betul bos, lo tau target kita bukan orang sembarangan. Datanya maupun data keluarganya pasti dilindungi."

"Tapi gue penasaran keluarga nya. Harapan kita hanya keluarganya yang tersisa, lalu kita hancurkan keluarganya. Dan Target juga akan ikut hancur. Gue selalu nunggu moment itu tiba."

"Dia pintar menyembunyikan data diri keluarganya bos, gue juga heran dimana saat ini keluarganya disembunyikan. Dendam kita harus terbalaskan."

"Tapi sampai kapan? Kita udah berusaha nyari selama 2 tahun. Tapi apa? Hasilnya selalu nihil."

"Sabar. Gue yakin tahun ini kita akan dapat petunjuk. Target sudah mulai bereaksi. Kita tunggu perkembangan target."

"Jaga orang - orang kita. Pokoknya misi kita kali ini harus berjalan. Jangan sampai tersebar."

"Baik bos."

(Baiklah kita akan cari orang - orang lagi untuk memastikan keluarganya. Tapi gue gak akan melepaskan Permata. Gue yakin feeling gue kali ini. Selama keluarganya belum ketemu, lo Permata yang akan gue targetkan. Persiapkan diri lo dari sekarang)

Kira - kira siapa ya mereka? Dan apa yang akan terjadi dengan Permata?

...----------------...

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Waktu yang ditunggu mahasiswa untuk segera dijemput.

"Pak, kami permisi pulang duluan ya pak." Ucap Patricia dan Permata

"Ya pulanglah!" Usir Natan lalu dia dan Wandi bersiap untuk pulang juga.

Patricia merogoh tasnya lalu mengambil HP nya. Praktek hari ini, dia sama sekali tidak ada megang HP.

"Per? Lo nelpon gue tadi? Kenapa?" Tanya Patricia saat melihat notif panggilan tak terjawab dari Permata.

"Ia, gue tadi ke kantin. Tapi dompet gue ketinggalan. Mau minta tolong kian antar dompet gue." Jawab Permata, dia jadi teringat punya utang sama Bang Diva.

(Aduh gimana ya bayar utang sama Bang Diva. Tingkat tiga udah jarang praktek lagi. Minta tolong sama Juan aja kali ya. Kan tadi hanya ada mereka berdua aja di kantin. Ia benar titip sama Juan aja nanti)

"Oalah, sorry HP ku dari tadi didalam tas." Sesal Patricia

"Tapi udah selesaikan?" Tanyanya lagi

"Udah aman." Balas Permata singkat mengakhiri percakapan mereka. Dia merasa sangat lelah hari ini. Lelah pekerjaan ditambah lelah karena emosinya terkuras menghadapi Pak Natan.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!