Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
..." kamu tenang saja Jean, aku yakin kalo Leo pasti akan melakukan itu semua dengan baik jadi menurutku harusnya semuanya juga akan aman bukan???? , jadi ku jangan khawatir lagi ok !!!" ucap Aulia mencoba untuk menenangkan sahabatnya tersebut yang kini mulai khawatir...
..." ah.... Apa Leo, jadi dia yang melakukan ini semua ?" ucap Jean tak habis pikir....
...Sungguh kini Jean ingin sekali emosi karena mengingat nama temannya yang satu itu ingin sekali menemuinya kemudian dia akan seger menendang pantatnya dengan keras hingga sampai ke Antartika. Biarkan saja dia hidup bersama dengan para pinguin di sana...
...Emang Leo adalah teman baik mereka yang pandai dalam hal teknologi atau masalah rentas merentas dialah ahlinya bahkan kini dia juga bekerja sebagai hacker abal-abal yang kemampuannya juga tidak bisa dianggap enteng. Dan tak jarang juga dia di mintai oleh perusahaan untuk mengamankan semua data perusahaan miliknya...
..." Sungguh aku sekarang mulai lelah dengan segala tingkah kalian berdua yang selalu saja di luar nalar seperti ini Lia !!!! " ucap Jean sambil memijat pelipisnya yang terasa berdenyut karena frustasi...
...Melihat itu Aulia hanya tersenyum ke arah Jean tanpa rasa bersalah sedikitpun...
..." emang kamu bayar dia berapa sehingga dia mau melakukan hal yang sangat bahaya seperti ini Lia?" tanya Jean yang kini sudah mulai frustasi dengan tingkah Lia...
..." gak banyak kok Jean, cuma 1000 U$ dolar saja, dan dia juga langsung bersedia begitu saja " ucap Aulia sambil nyengir kuda sengan kedua jarinya terangkat membentuk huruf V di deoan Jean yang kini sedang menahan emosinya...
...Jean ingin segera pergi saja dari tempat dimana Aulia kini sedang berada tetapi suara Aulia mampu menghentikan langkahnya sebelum dia keluar dari kamar milik Aulia...
..." kamu tahu Jean sebenarnya aku cuma takut jika harus bertemu dengan pria kriminal itu, sungguh aku belum suap akan hal itu Jean. Maka dari itu aku memutuskan untuk mengubah identitas ku sehingga kita akan tetap aman berada di sini, bahkan orang tuaku pun tidak akan dapat menemukanku untuk saat ini, Jean. Ku mohon kanu mengerti " ucap Aulia sambil menundukkan kepalanya...
...Kini Jean tahu tentang alasan kenapa Aulia memutuskan untuk mengubah identitas kini Jean langsung memutar badannya kembali ke tempat Aulia berada. Karena dia sangat tahu kalo sebenarnya Aulia sedang bersedih karena dia sempat membahas tentang orang tua nya lagi. Jean segera mengusap bahu Aulia berharap Aulia tidak sedih lagi...
...Sungguh kini dia sangat menyesal karena sempat membahas itu lagi...
..." aku minta maaf Lia karena telah menyinggung perasaan mu " ucap Jean yang kini merasa bersalah kepada sahabatnya tersebut...
..." tak apa Jean kamu gak perlu meminta maaf padaku karena sebenarnya apa yang kamu katakan itu juga sangatlah benar tetapi aku melakukan ini semua juga punya alasannya sendiri " jelas Aulia penuh perhatian...
..." iya aku tahu tentang itu Lia, dan aku percaya padamu" ucap Jean sambil mengangguk kan kepalanya...
..." tetapi alih-alih kamu mau kembali bersedih lagi mending sekarang kamu pergi mandi dulu soalnya aku sungguh sudah tidak kuat dengan badanmu juga sudah sangat bau itu Lia" ucap Jean sambil menutup hidungnya...
..." bukannya setelah ini kita ingin pergi jalan-jalan????" ucapnya lagi...
..." ayolah Lia, sungguh aku sudah tidak betah dengan bau badanmu ini, cepat lah mandi sekarang juga" tambah Aulia...
...Mendengar itu Aulia segera mengukir senyum penuh arti dan langsung berdiri dari tempat duduknya tetapi alih-alih dia pergi mandi malah dia memeluk tubuh Jean dengan sangat erat, sehingga membuat sang empunya ingin pingsan rasanya...
..." ih.... Lia, cepat sekarang kamu harus pergi mandi sungguh aku sudah tidak tahan lagi dengan bau tubuhmu itu. ingat kamu itu adalah perempuan jadi jangan terlalu jorok seperti itu mengerti, kamu harus bisa jaga kebersihan. Supaya kamu tetap sehat !!!!" nasehat Jean sambil mencoba melepaskan pelukan dari Aulia...
...Mendengar teriakan frustasi Jean membuat Aulia segera melepaskan pelukannya sambil tertawa lepas karena dia sudah berhasil mengerjai Jean ....
..." kamu tahu Jean, kalo mandi itu adalah musuh ku jadi aku memang paling malas kalo harus bertempur dengan air kamu mengerti itu bukan ???? " ucap Aulia sambil melangkah kan kakinya ke kamar mandi yah walaupun dia memang melangkah dengan sangat malas dan terpaksa...
...mendengar perkataan dari Aulia tersebut membuat Jean tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya. Sungguh di mata Jean selama ini Aulia adalah adik kecilnya yang lucu dan manis...
...****...
...pada malam harinya mereka kini sudah berada di mall terbasar di kota Paris untuk membeli beberapa barang uang mereka inginkan...
...Mereka sudah berkeliling - keliling mall tersebut sekitar satu jam mereka berdua berkeliling sambil berbelanja banyak barang yang mereka inginkan...
..." Lia, apakah masih ada yang ingin dibeli lagi" tanya Jean keoada Aulia...
..." sepertinya sudah tidak ada lagi Jean " ucap Aulia sambil meneliti belanjaan miliknya yang sudah di belinya takut ada yang belum terbeli...
..." tapi bisakah kita sekarang makan terlebih dulu, soalnya aku sangat lapar Jean dan sepertinya aku juga sangat ingin memakan sesuatu saat ini" ucap Aulia sambil mengerucutkan bibirnya...
...Melihat itu Jean jadi gemas sendiri dengan tingkan Aulia tersebut, dia benar-benar kelihatan seperti anak kecil saat ini...
..." baiklah kalo begitu , kemana sekarang kita harus pergi untuk mencari makanan Lia ?" tanya Jean...
...Bukannya menjawab tapi Aulia malah langsung menyeret tangan sahabatnya tersebut menuju ke sebuah lestoran yang terletak di dalam mall tersebut...
..." apakah kamu sangat merindukan tempat kelahiran mu sehingga kamu membawa ku ke restoran ini?" tanya Jean penasaran...
..." entahlah aku juga kurang tahu yang jelas untuk saat ini aku memang ingin sekali rasanya makan makanan tempat kelahiran ku itu saja" jawab Aulia dengan santainya sambil duduk di tempat yang sudah di sediakan...
...Kini semua makanan khas tempat kelahiran mereka berdua sudah tersaji memenuhi meja....
...Melihat itu Aulia langsung tersenyum semringah seakan dia saat ini sedang sangat bahagia....
..." kenapa kamu malah tersenyum seperti itu???" tanya Jean yang kini malah merasa curiga dengan sikap Aulia saat ini...
...Mendengar ucapan dari Jean membuat Aulia mengedipkan matanya...
..." sungguh aku sekarang sudah tidak sabar lagi ingin sekali segera mencicipi semua makanan yang sekarang ada di atas meja tersebut" ucap Aulia dengan sangat antusias bahlan terlihat air liur Aulia juga sudah ingin menetes...
...Mendengar penjelasan dari Aulia tersebut membuat Jean hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah yang Aulia lakukan...
...Kini mereka berdua mulai menikmati makanan yang sudah tersaji di atas meja dengan tenang tanpa pembicaraan sama sekali...
...****...
...Segini dulu ya gay's ✌️✌️✌️...
...Jangan lupa dukungannya, biar author tambah semangat 💪💪💪...
...Love you sekebon pokoknya buat para pembaca setia novel ku ❤️❤️❤️❤️❤️...
