Alisha seorang desainer muda yang mengalami perpindahan tubuh , akibat pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu musuhnya .
Apa yang sebenarnya terjadi dengan alisha ?
Tubuh siapa yang saat ini ia tempati ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbongkarnya Kebusukan Permaisuri Shen
Kaisar lee masih berdiam diri didalam kamarnya. Tidak ada yang boleh masuk kedalam kamarnya. Empat orang kepercayaan pangeran Juan berjaga di dalam pintu kamar kaisar Lee .
Feng Yin telah beristirahat di kamar yang sudah disediakan. Masih berada di paviliun kaisar . Begitupun dengan pangeran Juan yang berada di kamar sebelahnya.
Sebelumnya pangeran Juan tinggal di paviliun Phoenix milik mendiang ibunya. Tetapi tempat itu sekarang ditempati oleh permaisuri Shen, sejak pangeran Juan lebih suka tinggal di barak militer.
Sebagai gantinya, kaisar Lee membuatkan kamar khusus untuk pangeran Juan di paviliunnya. Dia ingin putranya tinggal satu paviliun dengannya saat pangeran Juan ke istana.
Belum ada yang tahu jika kaisar Lee sudah sadar . Pangeran Juan dan Feng Yin belum memberitahukan pada siapapun . Itu akan menjadi kejutan bagi semua orang di keesokan hari .
Keesokan harinya semua Mentri dan anggota kerajaan di kumpulkan di aula. Permaisuri yakin jika itu tentang berita kaisar Lee yang belum sadar . Jadi dia membawa surat pengangkatan pangeran mahkota menjadi kaisar .
Dia tidak tahu jika surat itu akan membuatnya mempermalukan dirinya sendiri . Dia juga membongkar semua kebusukan yang selama ini ia lakukan.
Aulia istana sudah terisi sepenuhnya. Sebenarnya mereka masih menunggu kedatangan kaisar Lee . Tetapi permaisuri Shen dengan pedenya berdiri di depan semua orang yang ada di Aula .
" Selamat datang di aula istana. Selamat datang untuk para anggota keluarga kerajaan dan juga para menteri kerajaan angin . Pasti kalian ingin tahu kenapa dikumpulkan disini kan ?"
Semua menunggu ucapan yang akan disampaikan oleh permaisuri Shen . Bahkan pangeran mahkota memandang ibunya dengan bertanya-tanya. Apalagi yang ingin ibunya lakukan?
Sedangkan pangeran Juan dan juga Feng Yin yang masih berpenampilan sebagai seorang tabib hanya tersenyum sinis. Mereka tidak menyangka jika permaisuri Shen memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
" Hari ini saya ingin menyampaikan bahwa kaisar sedang sakit . Beliau memberikan titah untuk menjadikan pangeran mahkota menjadi _"
" Kaisar Lee memasuki ruangan !" teriak Kasim dari luar aula .
deg !
Ucapan Kasim menghentikan kata-kata yang ingin ia ucapkan. Permaisuri Shen meremas surat yang yang ada ditangannya.
Masak kusuk terdengar di dalam aula. Sedangkan kaisar Lee dengan gagah memasuki ruangan itu . Tidak nampak sekali jika beliau sedang sakit .
Semua anggota keluarga yang melihat keadaan kaisar Lee melotot tidak percaya . Begitupun dengan permaisuri Shen .
Kaisar Lee langsung duduk di kursi kebesarannya. Setelah berbasa-basi sedikit, kaisar Lee langsung berbicara dengan pokok permasalahannya.
" Prajurit... periksalah semua tempat yang ada di dalam istana . Temukan barang mencurigakan yang ada di tempat mereka!" titah kaisar Lee dengan tegas.
deg !
" Apa maksudnya kaisar ?" tanya permaisuri Shen dengan gugup. Dia tidak ingin rahasianya terbongkar.
" Bukankah permaisuri sudah tahu jika keadaan ku tidak sedang baik ?"
" Tapi _"
" Permaisuri tenang saja , kita akan tahu hasilnya nanti , "jawab kaisar Lee dengan lembut . Meskipun hati ingin berbicara kasar dengannya .
" Baik kaisar."
Pangeran mahkota melihat wajah ibunya. Dia bisa melihat jika sang ibu sedang gugup dan merasa ketakutan. Dia jadi gusar, jangan-jangan kondisi kaisar itu disebabkan oleh ibunya.
Tak lama kemudian para prajurit datang dengan berbagai barang yang ada ditangannya.
Berbagai barang yang menurut mereka mencurigakan. Mulai dari makanan , minuman kosmetik dan alat-alat hias . Ada-ada saja mereka .
" Tabib Yin periksa barang-barang yang ada di tangan mereka !" titah kaisar Lee pada Feng Yin .
" Baik yang mulia ," jawab Feng Yin .
Kemudian Feng Yin menghampiri para prajurit yang berdiri di depan . Dia memeriksa satu persatu barang yang ada ditangan tangan para prajurit.
Wajah permaisuri Shen sudah pucat pasi . Badannya juga gemetar. Dia merasa hidupnya akan segera berakhir. Pangeran mahkota melihat dengan jelas ketakutannya.
" Ini adalah racun yang ada ditubuh kaisar ."
" Bohong !" teriak permaisuriku Shen .
Permaisuri Shen secara refleks mengucapkan hal itu . Padahal belum ada yang tahu jika racun itu miliknya.
" Kenapa permaisuri... apakah permaisuri tahu tentang racun ini ?"
" Hamba _"
" Apa permaisuri?"
" Pasti tabib itu bohong ," ucap permaisuri Shen dengan gugup.
" Kenapa harus bohong , tabib Yin lah yang membuatku bisa ada disini sekarang."
" Berarti tabib itulah yang telah meracuni kaisar ," kata permaisuri Shen dengan tak masuk akal .
" Jangan-jangan permaisuri tahu dengan botol itu ?"
" Siapa yang tahu ... itu bukan botolku."
Permaisuri Shen berusaha mengelak .
" Jadi kamu temukan dimana barang itu prajurit?"
" Maaf yang mulia ... hamba menemukannya di kamar permaisuri," jawab prajurit itu dengan jujur .
" Bohong! ... pasti ada yang ingin memfitnahku . Racun itu bukan milikku. Aku pasti di fitnah. Yang mulia harus percaya pada hamba," teriak permaisuri Shen dengan histeris. Pangeran mahkota meneteskan air matanya melihat ibunya.
Pangeran mahkota tahu jika ibunya bukan orang baik . Karena dirinya yang mengetahui hal itu dengan baik . Meskipun dirinya diam bukan berarti dia tidak tahu apa-apa.
Pangeran mahkota tidak menyangka ibunya berbuat sejauh itu hanya untuk dirinya. Ya permaisuri Shen akan melakukan hal apapun yang bisa membuatnya menduduki kursi pangeran mahkota.
Kedudukan yang sebenarnya tidak pernah ia inginkan. Sebenarnya sejak kecil dia ingin seperti kakaknya yang tak lain pangeran Juan . Pangeran Juan biss melakukan hal apapun sesuai keinginannya. Meskipun tidak memiliki seorang ibu .
Pangeran mahkota sejak kecil digembleng untuk menjadi seorang kaisar oleh sang ibu . Sang ibu akan berbuat kasar jika dia menolaknya. Bahkan tak segan untuk memberi hukuman cambuk untuknya.
Pangeran Juan ingin dekat dengan saudara yang lain tetapi tidak bisa . Permaisuri Shen selalu membatasi dan mengawasinya.
Permaisuri Shen hanya memiliki satu putra yang tak lain putra mahkota. Untuk itulah dia sebenarnya ingin sekali dekat dengan saudara seayahnya. Tetapi itu hanyalah angan yang tidak pernah terwujud.
" Ha ha ha ha jadi kamu masih ingin mengelak permaisuri?" tanya kaisar Lee dengan tersenyum mengerikan.
" Yang mulia ..."
" Panglima!"
" Hamba yang mulia ."
" Berikanlah semua bukti kepada pangeran mahkota. Dia berhak tahu apa yang telah dilakukan oleh ibunya."
" Baik yang mulia ."
Panglima kepercayaan kaisar Lee mendekati pangeran mahkota yang menangis . Ya ... pangeran mahkota menangis di tempatnya.
" Ini pangeran ," ucap panglima dengan lembut . Dengan gemetar pangeran mahkota berdiri dan menerima kertas laporan itu . Ada beberapa lembaran kertas yang ia terima.
Tangisnya tambah deras melihat goresan tinta dan juga beberapa bukti tentang kejahatan ibunya . Dengan siapa saja selama ini ibunya berhubungan. Apa saja yang telah ibunya lakukan selama ini dengan diam-diam .
Lututnya terasa lemas saat ada bukti tentang identitas dirinya yang sebenarnya. Dia tidak mampu lagi menopang bobot tubuhnya. Dia terduduk dilantai dengan tangis yang berderai .
Dengan sisa kekuatan yang ada dia mendongak menatap kearah kaisar Lee . Dia ingin mendengar langsung kebenarannya dari orang yang selama ini ia panggil ayah .
" Apa semua ini benar yang mulia ?" tanya pangeran mahkota dengan air mata yang terus mengalir .
Semua yang ada di Aulia bingung dengan apa yang dilakukan oleh pangeran mahkota. Mereka belum pernah melihat pangeran mahkota bertingkah seperti itu .
Kaisar Lee merasa hatinya sakit melihat keadaan pangeran mahkota. Meskipun begitu dia harus jujur, meskipun menyakitkan. Dengan mata berkaca-kaca Kaisar Lee menganggukkan kepalanya.
" Benar ... itulah yang sebenarnya," jawab kaisar Lee dengan jujur .
deg !
Pangeran mahkota memandang ibunya dengan penuh kecewa .
" Kenapa harus begini ibu ?"
Apa yang sebenarnya dibaca oleh pangeran mahkota yang bisa membuatnya terpuruk seperti itu ?
Tunggu lanjutannya BESTie.
Jangan lupa dukungannya ya ..🙏🙏🙏😘