hay gays. ini adalah kelanjutan dari cerita pengasuh bayi CEO. jadi sebelum kalian mampir ke sini, alangkah lebih baik nya mampir di karya sebelum nya dulu, agar kalian gak bingung dengan alur cerita nya.
..
mau tau kelanjutannya, yuk mampir..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft
"nak, apa ada yang sakit,"Ucap Mira mendekati menantu nya, yang hanya terus terdiam.
Wanita itu menggeleng, tapi tetap tak mau mengatakan apapun.
"dokter, kenapa istri saya tidak mau bicara,"ucap Erlan..
" sabar tuan, istri anda baru saja sadar dari koma nya, dia perlu waktu untuk berinteraksi dengan pada keluarga nya,"ucap dokter.
"anda hanya perlu mengajak nya terus berbicara, yakin lah pasti dia akan kembali merepotkan anda,"ucap dokter itu.
Erlan mengangguk,dan kembali memegang tangan istrinya, sedang Mira, menyuruh maid untuk menyiapkan bubur untuk menantu nya.
" apa kamu ingin duduk,"ucap Erlan, yang lagi lagi di Angguki oleh elin.
Pria itu dengan pelan membantu istri nya duduk, dan menyandarkan tubuh wanita itu di sandaran ranjang nya.
" sayang apa kamu butuh sesuatu,"ucap Erlan terus mengajak istri nya bicara.
"a-k-u, ha-us,"lirih elin.
Erlan dengan cepat mengambil segelas air untuk istri nya, elin meneguk air itu hingga tandas.
setelah menaruh gelas nya, Erlan memeluk tubuh istri nya, pria itu mencium kening istri nya secara bertubi-tubi, melepaskan rasa rindu nya yang terpendam selama setahun ini.
Mira dan yang lain nya pun ikut bahagia, melihat Erlan yang sudah kembali tersenyum dengan kesadaran istri nya.
" maafkan aku,"lirih elin lagi masih terbata bata.
" hus, tidak usah di bahas lagi, yang penting kamu sehat dulu yah,"ucap Erlan, yang di angguki oleh istri nya.
Tak berselang lama bubur pesanan Mira pun datang, wanita itu mulai menyuapi menantu nya.
Terlihat Elin begitu lahap, sedangkan Erlan terus memeluk tubuh istri nya tanpa berniat melepas kan nya.
....
"ibu, tolong lepaskan aku, aku tidak mau di hukum mati,"ucap seorang wanita yang kini terkurung di balik jeruji besi.
Wanita tua yang ada di hadapan nya juga tak kuasa menahan air mata nya, dia tidak mau putri nya mendapatkan hukuman sekeji ini, tapi dia juga tak bisa berbuat apapun, putri nya juga telah membuat kesalahan yang sangat fatal, dan dia memang pantas mendapatkan hukuman ini.
" ibu tidak bisa menolong mu, ini semua kesalahan mu sendiri,"ucap wanita itu.
" ibu jahat, ibu jahat, ibu tidak menyayangi Ririn lagi,"ucap wanita itu terus memberontak.
" ibu sangat sayang padamu, hanya saja kau yang tidak sayang dengan dirimu sendiri Ririn,"ucap wanita paruh baya itu.
" kau telah melenyapkan nyawa seseorang, dan itu adalah kesalahan yang sangat fatal,"ucap ibu nya lagi.
"aku benci pada elin ibu, aku benci padanya,"teriak Ririn.
" elin tidak pernah menyakiti mu, kenapa kau malah ingin menyakiti nya,"ucap sang ibu.
" kau benar benar sudah tidak waras Ririn, ibu sangat kecewa padamu,"ucap nya lagi, dan segera pergi meninggalkan putri nya yang terus saja berteriak keras.
Air mata wanita tua itu menetes, membasahi pipi keriput nya.
Sebenarnya hati nya juga sakit, karena akan kehilangan putri nya, tapi dia tak bisa berbuat apapun, ini adalah kesalahan putri nya.
" ya Allah, tolong kuat kan aku,"batin nya.
"Tante,"ucap seorang pria.
Wanita itu menoleh dan menatap pria yang ada di hadapan nya.
Wanita itu langsung memeluk tubuh pria itu dan menumpahkan semua Air mata nya.
" nak Riki, maaf kan semua kesalahan Ririn yah, "ucap wanita itu.
"sudah Tante, jangan menangis lagi, ayo aku antar pulang,"ucap Riki, yang di angguki oleh wanita tua itu.
Coba lah lebih hati-hati dalam menulis.
Nama orang harus di awali huruf kapital.
Setelah dialog harus diberi jarak, agar huruf dan tanda baca tidak berhimpitan.
Penulis juga harus mau menerima kritikan, bukan melulu soal pujian.
Apa kabar dengan author level rendah tapi tulisannya rapi, tidak pernah dilirik pembaca hanya karena karyanya tidak pernah dipromosikan oleh platform?
Kurangi typo. Lelah, ngantuk, buntu ide? Itu bukan alasan untuk anda membenarkan penulisan yang salah di novel anda Author platinum yang nulis asal up.