NovelToon NovelToon
Permaisuri Tidak Mungkin Jahat

Permaisuri Tidak Mungkin Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Harem / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:158.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Zhuzhu

Setelah mengalami percobaan mesin waktu yang gagal, Han Ziqing tiba di dunia kuno sebagai permaisuri yang siap dikubur di peti mati. Di hari dia membuka mata kembali, dia bertengkar dan bertarung dengan Wei Shiqi, sang Kaisar yang selama ini membencinya.

Di dalam harem yang kejam dan dingin, selain menghadapi sikap dingin Wei Shiqi, Han Ziqing juga harus menghadapi dan mengurus selir-selir yang memusingkan.

Wei Shiqi yang menyadari kepribadian Han Ziqing yang berubah total mulai mengubah pemahamannya. Dia secara tidak sadar melakukan segala hal untuk melindunginya dan membuatnya tetap berada di sisinya.
***
"Yang Mulia, Permaisuri meracuni Selir Yun karena kesal!"

Wei Shiqi menjawab, "Panggil tabib dan obati Selir Yun!"

"Yang Mulia, Permaisuri pergi menemui Sarjana Song!"

Wei Shiqi menjawab, "Batalkan gelar sarjananya, kirim ke perbatasan!"

"Yang Mulia, Permaisuri pergi berkencan dengan Tuan Fu!"

Wei Shiqi mengerutkan kening, "Kirim Fu Dou kembali ke negaranya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhuzhu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13: Melabrak Permaisuri

Selir Pang, selir yang melihat Selir Mu jatuh ke danau dan melihat keberadaan Permaisuri mendatangi kediaman Yun Lin untuk memberitahukan kejadiannya.

Selir Pang tidak menyukai Permaisuri karena perilakunya yang dominan dan semena-mena. Ia tahu satu-satunya lawan seimbang yang bisa menghadapinya adalah Selir Agung Yun.

“Selir Agung, ada berita buruk!” ucapnya pada Yun Lin. Yun Lin yang sedang menikmati teh hanya meliriknya sekilas.

“Tidak sopan sekali. Apa kau sudah melupakan bagaimana cara bersikap ketika menemui Selir Agung?"

"Maafkan aku, tetapi ini masalah mendesak. Mohon Selir Agung segera bertindak."

"Ada apa?”

“Permaisuri… Permaisuri mendorong Selir Mu ke dalam danau! Selir Mu adalah temanku, Selir Agung Yun, mohon tegakkan keadilan untuknya!”

Yun Lin yang sudah lama memendam kebencian pada Han Ziqing langsung meletakkan cangkirnya. Dia sudah bertarung dengan Han Ziqing selama lima tahun, tapi hasil yang ia inginkan tidak kunjung tiba. Saat itu Permaisuri seharusnya mati saja.

Hari ini, kesempatan yang ia tunggu akhirnya datang lagi. Kalau dia menangkap basah Permaisuri yang membunuh Selir Mu, Yun Lin bisa membuat alasan dan mendapat kesempatan untuk menjatuhkannya. Apalagi hubungan Kaisar dengan Permaisuri juga buruk. Jadi, tidak ada yang akan melindunginya.

“Kau yakin?”

“Aku melihatnya sendiri, Selir Agung.”

Tanpa pikir panjang Yun Lin langsung bergegas menuju kediaman Selir Mu. Selir lain yang melihatnya pergi terburu-buru penasaran, lalu ikut berjalan di belakangnya. Pasti ada sesuatu yang menarik. Kalau mereka mengikutinya, mereka juga bisa melihat pertunjukan menariknya.

Di kediamannya, Selir Mu sudah kembali sadar. Si tabib menghela napas lega, lalu berkata kepada Han Ziqing bahwa Selir Mu sudah tidak berada dalam bahaya.

Dia hanya perlu istirahat saja selama beberapa hari. Si tabib menawarkan agar Han Ziqing juga diperiksa, tapi Han Ziqing menolak dengan mengatakan dia baik-baik saja.

Selir Mu terkejut saat matanya melihat sosok Permaisuri duduk di sana dalam keadaan basah kuyup. Air menetes dari pakaiannya membasahi lantai.

Rambut Permaisuri basah, dan anak rambutnya sedikit acak-acakan. Aksesoris di kepalanya banyak yang terlepas.

Dia pikir dia berhalusinasi. Sebelum melompat, dia mendengar suaranya, tapi dia merasa bahwa itu hanya perasaannya saja.

Selir Mu sungguh tidak menyangka kalau Permaisuri ternyata benar-benar ada dan menyelamatkannya. Perasaannya jadi kacau sekarang.

Han Ziqing menatapnya dengan tajam tanpa beranjak dari duduknya. “Apakah kau begitu putus asa hingga ingin mengakhiri hidupmu sendiri?”

Selir Mu membisu. Ia takut kepada Han Ziqing, ia masih ingat bagaimana perlakuannya terhadapnya selama ini.

Tapi, hatinya tidak bisa memungkiri kalau dia merasa Permaisuri agak berbeda hari ini. Baik aura, cara bicara, maupun yang lainnya, sama sekali tidak sama dengan yang biasa ditemui.

“Kau tahu berapa banyak orang di luar sana yang berjuang untuk tetap hidup? Bunuh diri adalah kejahatan. Jika kau ingin mati, matilah di luar istana.”

Meski kata-katanya dingin dan kejam, Selir Mu sama sekali tidak merasa sedih karena dimarahi. Sebaliknya, dia justru merasa seperti sedang dinasehati. Dia menatap sebentar pada Han Ziqing, kemudian beralih pada langit-langit kamar yang sederhana.

“Yang Mulia, Yang Mulia seharusnya tidak menyelamatkanku,” lirih Selir Mu.

Hidupnya sudah berantakan sejak ayahnya dihukum karena korupsi dan dia diturunkan tingkatannya. Perlakuan Permaisuri padanya juga melukainya sangat dalam.

Selir Mu merasa dirinya sangat hina dan tidak pantas lagi hidup di dunia ini. Hanya jika dia mati, tekanan dalam hatinya bisa menghilang.

“Oh, jadi kau marah karena aku menghalangimu untuk mati?”

Selir Mu tidak lagi menjawab. Dia tidak mati hari ini, apakah itu artinya dia belum saatnya mati? Tapi, mengapa Permaisuri menyelamatkannya?

Posisinya rendah di sini, dia adalah sasaran empuk bagi para perebut kekuasaan di dalam harem. Menyelamatkan seorang selir yang keluarganya sudah hancur dan tidak dipandang tidak akan menguntungkan.

“Aku tidak tahu apa yang membuatmu begitu putus asa hingga berpikir untuk mati. Jika kau memang ingin mati, kau bisa melakukannya sekali lagi di hadapanku.”

Han Ziqing memberinya pecahan keramik dari cangkir yang ia pecahkan. Selir Mu malah terdiam setelah ditantang untuk bunuh diri sekali lagi.

Rasanya menyesakkan dan menyakitkan ketika dia berada di ambang kematian. Tanpa pertolongan Permaisuri, Selir Mu benar-benar akan mati tadi.

“Kau tidak berani? Kalau kau tidak berani, maka jangan melakukannya lagi!”

Han Ziqing lalu merebut kembali pecahan keramik dan melemparnya ke lantai. Dia duduk lagi di kursi, tatapan matanya menjadi dingin.

Terlalu banyak orang berpikir mati adalah jalan yang paling mudah. Itu hanya anggapan dari mereka yang merasa hidup tidak berharga. Padahal, di dunia ini jelas ada banyak hal yang bisa bermakna jika dijalani.

“Yang Mulia Permaisuri, meskipun Yang Mulia adalah kepala harem yang punya posisi tinggi, tidak seharusnya kau membunuh Selir….Mu…”

Yun Lin termangu setelah dia mendobrak pintu kamar kediaman Selir Mu. Begitu pula dengan sekelompok selir yang mengikutinya dari belakang.

Selir Mu yang berbaring lemas di tempat tidurnya menatap lemah pada sekelompok orang yang tiba-tiba datang ke kediamannya. Han Ziqing juga menatap mereka, keningnya mengernyit.

“Membunuh Selir Mu?”

Han Ziqing menatap Yun Lin dengan tajam. Wanita yang menjadi pesaing paling kuat itu berdiri dengan kaku di dekat kursi, tatapannya jelas mengatakan kalau dia sedang kebingungan.

Tiba-tiba Han Ziqing mengerti kalau ini adalah sebuah siasat yang digunakan untuk menjatuhkannya.

Ingin memfitnahnya? Mimpi saja!

“Apakah aku terlihat sedang membunuh Selir Mu?”

Yun Lin dan selir-selir semakin membisu kala mereka melihat tetesan air jatuh ke lantai dari gaun Han Ziqing yang basah kuyup. Mereka seketika saling pandang dengan bingung dan penuh tanya.

Apakah Permaisuri benar-benar membunuh Selir Mu? Tapi mengapa dia juga basah kuyup?

“Selir Agung Yun, apa yang membuatmu berpikir aku ingin membunuh Selir Mu?” tanya Han Ziqing untuk yang ketiga kalinya. Nada bicaranya dingin dan tajam, hingga membuat Yun Lin memiliki sedikit keraguan dalam hatinya.

Apakah dia adalah Han Ziqing, permaisuri payah yang memalukan itu? Apakah dia adalah permaisuri yang selama lima tahun ini mengandalkan kekuasaan keluarganya dan posisinya untuk bertarung dengan Yun Lin di harem? Apakah dia benar-benar permaisuri yang hanya mementingkan masalah mendapatkan cinta Kaisar dengan mempersulit selir-selir?

“Kau mendadak bisu?” Han Ziqing lalu menatap selir lain di belakang Yun Lin. “Siapa di antara kalian yang dapat menjelaskan situasinya?”

Tapi, tidak ada satu pun yang berani bicara. Permaisuri jelas tidak membunuh Selir Mu.

Sebaliknya, pemikiran mereka mengatakan kalau Permaisuri justru telah menyelamatkan Selir Mu dari kematian. Bagaimana mereka harus menjelaskan situasinya?

Permaisuri sangat pemarah dan kejam. Jika tidak memberikan penjelasan masuk akal, meski tidak mati, mereka mungkin akan berakhir dikurung atau diturunkan posisinya. Menuduh dan memfitnah Permaisuri adalah kejahatan berat yang sama tingkatannya dengan pembunuhan.

“Selir Agung Yun, apakah Selir mungkin salah paham?” tabib yang masih ada di sana kemudian mencoba bicara.

“Yang Mulia Permaisuri telah menyelamatkan Selir Mu dengan membawanya keluar dari dalam air. Yang Mulia juga memanggil hamba untuk memeriksa kondisi Selir Mu. Jika Selir Agung tidak percaya, Selir Mu mungkin bisa menjelaskannya sendiri.”

“Kenapa harus dia yang menjelaskan? Bukankah seharusnya Selir Agung Yun yang menjelaskan maksud kedatangannya dan mengapa dia menyebutku membunuh Selir Mu saat ini?”

Han Ziqing masih menatap Yun Lin dengan tajam. Tadinya dia malas memedulikan ini, karena dia jelas tidak bersalah. Tapi, Han Ziqing kesal setelah melihat wajah songong dan perkataan penuh percaya diri Yun Lin. Wanita itu merasa dirinya tinggi dan paling benar, ingin memanfaatkan kesempatan untuk menjatuhkannya.

Tapi, Yun Lin ternyata salah perhitungan. Sekarang dialah yang harus menjelaskan situasinya.

“Selir Agung Yun, kau tidak mungkin mendadak bisu, kan?”

1
Yana Phung
semoga saja kepala kaisar tidak cepat botak gegara permaisuri dan fudou 🤣🤣🤣

masih misteri siapa antagonis sesungguhnya??
Rafly Aiman Syah
author terbaikkuu terimakasih banyak ya sudah update tengah malam❤️❤️❤️❤️❤️
Yani Setyani
Ga istri
Ga temen
Hobby nya moroti
Mau ikutan ah...
Minta emas batangan ma kaisar
😅😅😅😅😅
Suci Muji Asih
up lg...../Drool/
Abel_alone
ooooh Yun lin maafkan aku yg tdk bisa menahan utk tdk menertawakan nasib mu😂😂😂😂😂
Rafly Aiman Syah
kalau urusan menggibah fu dou dan permaisuri memang paling kompak🤣🤣🤣🤣
apa pun perdebatan nya, selagi ada gibah, pasti mereka bisa akur.
kasihan sekali si kaisar bertemu dengan mereka🤣🤣🤣🤣
Abel_alone
tanpa mereka sadari Fu dou sm Han qizing pada kompak Porotin harta Wei shiqi 😂😂😂
Yana Phung
fudou dan permaisuri benar2 org yg kompak 🤣🤣🤣
kira2 bagaimana nasib selir yun setelah ini ya??
Yana Phung
fudou kau mengganggu suasana 🤣🤣🤣
mawar hitam
wahh dilnjut lgi gihh fu dou perselisihannya ama si permaisuri. lagian pertunjukan seru udah berakhr loo.. lumayan mumpung si kaisar udah senggang.. tamunya udah pergi.. biar kaisar tmbh pusing pusing lah.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lauren Florin Lesusien
𝚔𝚊𝚙𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚔𝚊𝚒𝚜𝚊𝚛 𝚗𝚢𝚊 𝚌𝚎𝚛𝚊𝚒 𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚒𝚛 𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚑𝚞𝚛🤣🤣🤣
A
komennya:
jangan lupa gaji han ziqing dengan nominal yang sangat tinggi ya yang mulia🤣
Yana Phung
manisnya 💖💖💖
coba ditambah fudou apakah masih manis?? 🤭🤭🤭
Yana Phung: /Grin//Grin//Grin/
Sun Flower: jadi pahit kalau ada Fu Dou
total 2 replies
Abz
lnjut
key Hana
min apakah cerita yang ini ada hubungannya deng judulnya yg sebelah ya itu Forbidden Revenge
soalnya kalau di teliti kaya nyambung aja
Sun Flower: Enggak kok. Lu Yuan & Gong Zichen punya kisah sendiri, Han Ziqing & Wei Shiqi juga punya cerita sendiri.
total 1 replies
Maria Lina
bisa nambah thor 1 1 1 mulu sih thor
Sun Flower: Nanti ya kalau senggang.
total 1 replies
Yani Setyani
Ginikan manis, damai, aman dan ga ada huru hara...
Yani Setyani: Di tunggu keributannya
😅😅😅😅
Sun Flower: Bentar lagi juga ribut kok.
total 2 replies
Tiara Bella
JD sering bareng ya kaisar dan permaisuri
Sun Flower: susah senang sama-sama
total 1 replies
Etty Rohaeti
lanjut
Erik Muhtadi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!