Arvin Evano dia adalah seorang Dokter Psikiater bisa dikatakan Dokter Gangguan Mental/Jiwa dia sangat terkenal tidak pernah tertarik dengan siapapun.
Namun hal berbeda terjadi pada dirinya, saat diminta untuk menyembuhkan satu pasien Gadis yang sudah lama berada dirumah sakit jiwa tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hukuman
Valencia yang sedang menjalankan hukumannya, sebenarnya dia akan dikeluarkan dari rumah sakit ini.
Namun saat rapat dilaksanakan, keputusan yang diberikan kepada Valencia hanya mendapatkan hukuman.
Dia tidak boleh menyentuh pasien, lalu dalam beberapa bulan kedepannya gajihnya dipotong sampai habis masa hukumannya.
Jika dia masih melanggar, maka dia akan benar-benar langsung dikeluarkan. Mungkin mereka semua masih memiliki hati nuraninya karena bagi mereka sangat susah untuk menjadi Dokter Psikiater itu.
Jadi mereka memberikan satu kesempatan kepada Valencia jangan sampai dia mengganggu Priscilla lagi.
Setelah rapat selesai, dimana Valencia langsung kembali karena waktu bekerjanya sudah habis jadi untuk apa lagi dia berada dirumah sakit.
*********
Keadaan Priscilla, yang sedang tidur tenang sekali untuk pertama kalinya.
Waktu juga menunjukkan jam 11 malam, Arvin yang masih setia menemani Priscilla diruangannya.
Dia juga sudah meminta izin kepada Direktur Hendi untuk menemani Priscilla diruangannya, tentu saja dia dapat izin.
Dimana Arvin yang sedang sibuk mengotak-atik laptopnya, sedang mencari sesuatu dan mempelajari cara untuk menyembuhkan Priscilla dengan cepat tapi tidak membuatnya tertekan.
Dengan sangat seriusnya Arvin melihat kearah laptopnya tanpa disadarinya Priscilla yang terbangun disebelahnya.
Priscilla hanya diam saja, dia menatap kearah Arvin sedang bekerja dia sengaja tidak ingin bersuara karena tidak mau mengganggu Arvin yang sedang sibuk.
Arvin yang tiba-tiba menoleh kearah Priscilla, betapa terkejutnya Arvin melihat Priscilla sudah bangun.
Arvin menutup laptopnya, lalu bangun dari duduknya dan mendekat kearah Priscilla.
" Mengapa bangun?" tanya Arvin
" Memang sering terbangun jam segini" jawab Priscilla
" Apa kamu memang sudah untuk tidur?"
Priscilla menganggukkan kepalanya dengan wajah tersenyumnya kepada Arvin.
" Setelah tidur apa kamu sering kebangun?"
" Sering, kadang tidur tidak terlalu nyenyak rasanya jika tidur nyeyak selalu saja mimpi yang membuatku takut"
" Mimpi?" ulang Arvin lalu diangguki oleh Priscilla
Arvin merasa bingung, mimpi apa yang dirasakan Priscilla sehingga membuatnya takut.
" Apa yang kamu mimpikan?" tanya Arvin dengan seriusnya
" A-aku juga tidak tau, kadang mimpinya sangat tidak jelas tiba-tiba saja aku dibawa keruang gelap lalu disiksa oleh beberapa orang tetapi aku tidak tau orang itu siapa karena wajah mereka tidak terlihat, hal itu yang membuatku kadang tidak ingin tidur kembali"
Arvin menghelankan nafasnya dalam-dalam, ternyata rasa takut dan traumanya sampai-sampai kebawah mimpi..
Sepertinya Arvin harus menyembuhkan rasa takut dan traumanya Priscilla terlebih dahulu agar dia bisa tidur dengan nyenyak.
Dimana Arvin memegang kedua tangannya Priscilla membuat gadis itu terkejut dan menatap Arvin.
" Aku berjanji, akan menyembuhkan dirimu secepatnya agar kamu bisa tidur dengan tenang dan rasa takut serta traumamu akan hilang tidak akan ada lagi menghantui dirimu" kata Arvin dengan wajah senyumnya
" Apakah rasa takut dan traumaku bisa sembuh?" tanya Priscilla
" Tentu saja bisa, asal kamu sabar menjalani pengobatan dan terapinya karena mungkin itu membutuhkan waktu yang cukup lama"
" Mengapa harus lama?"
Arvin menghelankan nafasnya dalam-dalam lalu dia menyelipkan rambutnya Priscilla dengan wajah tersenyumnya.
" Karena kamu sudah terlalu lama menjalani pengobatannya, lalu pengobatannya bukan seperti yang aku berikan sekarang hal yang lain pengobatanmu adalah penyiksaan itulah mengapa rasa takut dan trauma membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyembuhkannya" jelas Arvin
Priscilla hanya terdiam saja saat mendengar jawabannya Arvin, tetapi apa yang dikatakan Arvin adalah benar pengobatannya adalah penyiksaan bukan seperti Arvin lakukan sekarang.
" Aku berjanji akan mencari cara untuk menyembuhkan dirimu dengan cepat, jadi tolong bersabar dan percaya kepadaku"
" Aku percaya kepadamu" jawab Priscilla dengan cepatnya
Arvin tersenyum saat mendengar jawabannya Priscilla, dia tidak menyangka akan merasakan seperti ini untuk pertama kalinya.
jadi gak terlihat..😟😟