NovelToon NovelToon
I Love You In Every Universe(Belum Bisa Move On).

I Love You In Every Universe(Belum Bisa Move On).

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Angst / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Snow White

Setelah lima tahun Fatur pergi ke luar negri untuk menghilangkan luka hatinya karena Anggita, kini ia kembali ke Indonesia dan tiba-tiba bertemu lagi dengan perempuan yang sangat ia cintai di masa lalunya. Sampai akhirnya Fatur jatuh cinta lagi untuk yang kedua kalinya kepada Anggita.

Disarankan membaca novel 'Jatuh Cinta Lagi' sebelum membaca novel ini.

Up dari senin sampai sabtu ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Snow White, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saksi Hidup

"Iya," jawab Rudi singkat menatap Tias Ayu yang tampak begitu kaget mendengar akan rencananya menjodohkan putra satu-satunya.

Tias Ayu sangat menentang keras rencana mantan suaminya kali ini, bagaimana tidak mantan suaminya itu selalu saja mencampuri kehidupan Fatur yang seharusnya sudah bukan tanggungannya. Kehidupan Fatur yang seharusnya Fatur sendiri yang menentukan masa depannya. Sudah cukup lama Tias Ayu diam dan mengalah atas sikap semena-mena mantan suaminya kepada Fatur. Kali ini ia tidak akan pernah membiarkan itu terjadi, kebahagian Fatur adalah segalanya bagi Tias Ayu. Sudah cukup selama ini Fatur terluka dan berpura-pura untuk bahagia.

"Apa! Aku nggak akan pernah setuju dengan perjodohan ini! Fatur berhak menentukan masa depannya dan kebahagiannya. Sudah cukup kamu mencampuri kehidupan dia!" tolak Tias Ayu mentah-mentah.

Tepat dugaan Rudi jika Tias Ayu tidak akan pernah menyetujui rencananya. Mengapa saat ini Tias Ayu menentang apa yang menjadi keinginannya, padahal selama ini mantan istrinya itu selalu menyetujui apa yang dilakukan Rudi bagi Fatur. Sepertinya akan ada gesekan lagi antara Rudi dengan mantan istrinya Tias Ayu. Tatapan tajam Tias Ayu menghardik kedua bola mata Rudi, seperti pisau belati yang siap menghunus lelaki setengah baya itu.

Jujur beberapa waktu ini Rudi seperti merencanakan sesuatu kepada Tias Ayu. Beberapa tahun ini kehadiran Tias Ayu sangat Rudi rindukan, sepertinya Rudi masih menyimpan perasaan kepada perempuan yang sudah memberikan dirinya dua orang anak. Masa lalu yang pernah dilaluinya bersama Tias Ayu kadang terlindas di benak Rudi. Bagaimana mereka berdua bertemu, bagaimana mereka berdua saat mengarungi rumah tangga. Canda tawa yang pernah hadir menghiasi kebahagiaan saat mereka masih bersama-sama.

Ada rasa dan keinginan untuk Rudi kembali bersama dengan Tias Ayu, namun sayangnya mantan istrinya itu sudah tidak mau menerima Rudi lagi. Karena rasa sakit yang pernah Rudi tinggalkan baginya belum bisa dilupakan sampai saat ini. Apalagi perbuatan Rudi membuat Mili dan Fatur terluka dan Trauma.

"Sudah saatnya Fatur mempunyai seorang kekasih."

"Fatur sedang tidak ingin mempunyai kekasih, dia sedang sibuk dengan karirnya. Dan kamu jangan pernah memaksa dia!" tegas Tias langsung mematahkan niat Rudi.

"Apa kamu mau kejadian lama yang menimpa Fatur terulang lagi? Aku tidak akan membiarkan Fatur terluka lagi karena seorang perempuan!" Rudi membalas ucapan Tias dengan nada barito mengingat apa yang sudah terjadi kepada Fatur, dulu.

Bagaimana Tias bisa lupa kejadian yang membuat Fatur seperti ini, kejadian yang membuat hidup Fatur hancur berantakan dan itu semua karena Anggita. Rasa cinta Fatur terhadap Anggita telah mengubah masa depannya, menjauhkan dirinya dari mama dan kakaknya. Karena Anggita hidup Fatur sampai saat ini kacau berantakan, perasaannya masih saja kosong dan dingin. Entah untuk siapa rasa cintanya selama ini ia belum pernah membuka hati untuk perempuan lain.

Keduanya terlibat perdebatan panas karena mamanya Fatur tidak setuju jika putranya dijodohkan dengan perempuan lain, karena Tias tahu jika Fatur masih sangat mencintai Anggita. Apalagi sekarang mereka kembali dipertemukan saat ini. Meski sulit bagi Fatur menerima kehadiran Anggita kembali dalam hidupnya yang sudah memporak-porandakan hatinya, namun Fatur tidak bisa bohong jika ia masih mencintai Anggita sampai saat ini. Pertemuan ini membuat Fatur kembali jatuh cinta lagi kepada Anggita untuk yang kedua kalinya.

"Aku tetap nggak setuju, biarkan Fatur mencari kebahagiaannya! Tidak semau yang kamu anggap benar itu terbaik bagi Fatur." Amarah Tias terus meluap mencurahkan isi hatinya yang sangat mewakili perasaan putranya, sementara Rudi hanya terdiam mendengarkan setiap kata yang terucap dari bibir mantan istrinya.

Apakah Rudi begitu egois selalu memaksakan keinginannya sendiri? Memaksa Fatur untuk menuruti semua keinginannya? Tapi Rudi mempunyai alasan untuk ini semua, ia tidak mau jika Fatur sampai gagal seperti dirinya. Rudi hanya ingin jika Fatur sukses dan tidak terluka lagi seperti kemarin.

"Kamu lihat sekarang. Fatur sudah menjalankan hidupnya dengan normal karena aku mengirimnya ke Australia. Jika aku tidak mengirimnya dia akan terus terpuruk!" balas Rudi tidak mau kalah.

"Apa kamu tahu bagaimana perasaan Fatur? Apa kamu tahu kalau dia tidak bahagia selama ini! Kamu memang ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk anak-anak tetapi kamu jangan sampai merebut kebahagiaan mereka!"

Tias Ayu masih dengan pendiriannya tidak ingin jika mantan suaminya menjodohkan Fatur dengan putri temannya. Bagaimana juga Fatur berhak menentukan kebahagiannya sendiri, Fatur berhak bahagia dengan pilihannya dan jalan yang telah dipilihnya.

Hari ini Fatur lebih memilih untuk pergi ke pantai menghabiskan waktu untuk menenangkan dirinya, perasannya masih kacau dan pikirannya tidak karuan. Kemana Fatur akan pergi lagi, apa dia akan menghadapi masa lalunya? Atau kembali menghindar lagi seperti dulu menjadi pengecut di bawah bayang-bayang ancaman papanya.

"Sampai kapanpun kamu akan menjadi seorang pengecut jika selalu lari dari masalah dan masa lalu. Kamu nggak akan pernah bahagia jika kamu belum bisa berdamai dengan masa lalu." kata-kata yang Fatur ingat dari mamanya saat Fatur kembali selepas menemui papanya malam itu.

Semua ucapan mamanya benar adanya, ia tidak akan pernah bisa bahagia jika tidak pernah bisa berdamai dengan masa lalunya. Berdamai dengan hatinya yang masih menyimpan luka, berdamai dengan Anggita.

Matanya menatap lautan lepas yang ada di depan matanya, hamparan lautan dengan deburan ombak terlihat sedikit tenang membuat pikiran dan hati Fatur sedikit tenang. Apa yang harus dilakukannya saat ini? Itu yang selalu mengganggu pikirannya. Yang Fatur butuhkan saat ini hanya menyendiri, ia sedang tidak ingin bertemu dengan papanya karena rasa kecewa masih Fatur rasakan. Mengapa papanya begitu tega kepadanya, tidak sedikitpun dirinya diberi ruang untuk bergerak bebas sesuai keinginannya.

"Rasanya gue pengen mati aja," kata Fatur dalam hati sambil menatap ombak yang berlari menghampirinya.

Air pantai menyentuh kedua kaki Fatur yang saat itu tidak memakai alas, Fatur bisa merasakan sentuhan air laut yang sedikit panas karena terkena sinar matahari. Namun Fatur sangat menikmati itu, sentuhan air laut membuat hatinya tenang dan suara deburan ombak membuat pikirannya nyaman saat itu.

Tidak lama getaran terasa di dalam saku celana Fatur, ponsel miliknya berbunyi dan lamunan Fatur terpecah sejenak karena suara deringan ponsel yang semakin lama semakin terdengar jelas. Sejurus kemudian Fatur mengambil ponselnya dari saku celana, matanya tidak bisa melihat jelas siapa nama di layar ponsel miliknya karena pantulan sinar matahari menyapa ponselnya saat itu membuat pandangan Fatur sedikit tidak jelas. Samar-samar terlihat sebuah nama yang saat ini dibutuhkan olehnya. Yaitu Erik.

"Halo," sapa Fatur sesudah menekan tombol berwarna hijau dan menempelkan ponsel itu ke telinga sebelah kanannya.

Di ujung telepon sana terdengar suara Erik yang begitu bahagia karena akhirnya menghubungi Fatur. Selama beberapa hari ini semenjak Fatur berada di Batam, pesan darinya tidak pernah dibalas oleh sahabatnya itu. Jangankan pesan, telepon dari Erik tidak dijawab oleh Fatur. Erik tahu saat itu Fatur membutuhkan waktu untuk berpikir, tapi saat ini waktu yang tepat bertanya tentang keadaannya.

"Masih hidup lo? Gue pikir lo udah 40 harinya." Erik meledek Fatur karena kesal sahabatnya itu tidak pernah memberikan kabar kepadanya.

Senyum simpul terlukis di bibir Fatur yang sedari tadi datar, sambil sesekali menundukkan kepalanya lalu sejurus kemudian Fatur kedua bola matanya menatap kembali ke lautan.

"Kampret lo," balas Fatur singkat sambil tertawa ringan yang terdengar oleh Erik di ujung telepon.

Mengetahui jika sahabatnya sudah baik-baik saja membuat Erik sangat lega, sepertinya Fatur sudah mulai bisa menerima Anggita.

"Tega lo. Gue mau menikah masih aja menggantikan pekerjaan lo," sindir Erik basa-basi mencoba memulai pembicaraan.

"Haha, sorry Rik." tawa ringan kembali terdengar oleh Erik lewat telepon.

"Kapan balik lagi ke Bandung? Masa gue mau nikah lo nggak datang."

Fatur terdiam sesaat apa itu ide yang benar jika dirinya harus kembali ke Bandung dan bertemu dengan Anggita? Mendadak Erik kebingungan saat ia tidak mendengar kembali suara Fatur. Pasti Erik sudah salah bicara dan membuat Fatur kesal.

"Gue pasti datang," balas Fatur yang terdiam beberapa saat.

Erik merasa lega karena Fatur tidak marah kepadanya dan itu artinya Fatur sudah bisa bertemu dengan Anggita lagi.

"Gue tunggu."

"Iya. Lo tenang aja, gue pasti balik lagi ke Bandung," kata Fatur meyakinkan sahabatnya itu.

Ingin rasanya Erik membahas soal proyek yang ditinggalkan Fatur kepadanya, tapi Erik takut jika Fatur kembali marah dan tidak mau menghubunginya lagi. Lebih baik saat ini Erik tidak perlu membahas soal itu. Ia hanya bisa berharap jika Fatur cepat kembali ke Bandung untuk menemuinya.

"Sial. Kenapa gue tiba-tiba kaku sih bicara sama Fatur. Gue bingung mau bahas apa dalam situasi kayak gini," gumam Erik dalam hati serba salah.

BANDUNG

Sore itu Anggita diberi mandat oleh Damar agar dirinya datang tempat pembangunan yang sedang dikerjakan oleh Fatur, Reza dan Erik. Damar ingin tahu sudah sampai mana proyek yang dikerjakan oleh Fatur. Tapi Damar belum tahu jika Fatur mengundurkan diri dalam proyek itu, Erik hanya menyampaikan kepada Damar jika Fatur harus pulang ke Batam karena papanya sakit. Dan semoga saja apa yang Erik ucapkan menjadi kenyataan jika Fatur akan kembali lagi ke Bandung.

"Apa Fatur akan kembali lagi ke sini?" tanya Anggita saat berpapasan dengan Erik ketika mereka ada di proyek itu.

Sebenarnya Erik sudah tidak mau bertemu lagi dengan Anggita, apalagi atas apa yang sudah diperbuatnya kepada sahabatnya Fatur. Erik selalu memasang wajah jutek saat dirinya selalu berpapasan dengan Anggita seolah melukiskan perasannya kepada Anggita. Erik yang saat itu usai mengobrol dengan para pekerja bangunan merasa risih saat Anggita menghampirinya. Tapi Erik tidak bisa mengabaikan Anggita begitu saja, bagaimana juga Anggita masih ada di hati Fatur sampai saat ini dan sepertinya Anggita juga masih menyimpan perasaan kepada Fatur. Terlihat Anggita masih mengenakan barang-barang pemberian Fatur sampai saat ini. Sebisa mungkin Erik bersikap baik kepada perempuan yang pernah mengisi hari-hari Fatur, dulu.

"Gue nggak tahu," jawab Erik singkat dengan nada datar sambil terus memperhatikan para pekerja tanpa menatap Anggita yang ada di sampingnya.

Anggita terlihat sedikit kecewa dan putus asa saat mendengarnya, apa mungkin jika Fatur tidak akan kembali lagi ke sini? Jika memang mantan kekasihnya tidak akan kembali lagi, itu artinya kemarin adalah pertemuan pertama dan terakhir kalinya setelah mereka berdua terpisah. Rasa bersalah masih menyelimuti Anggita sampai saat ini, semua yang menimpa Fatur adalah kesalahannya. Karena Anggita telah menduakan cinta Fatur saat itu dengan Damar. Kini hanya ada rasa penyesalan yang terus menghantui hati Anggita.

"Sebenarnya ini proyek gue, tapi karena gue akan menikah dalam waktu dekat ini Fatur yang mengambil alih. Kebetulan ia baru saja pulang dari luar negri. Kalau gue tahu proyek punya lo pasti gue langsung menolaknya." Erik mulai bercerita tentang apa yang sebenarnya terjadi seraya menoleh menatap Anggita yang masih setia menunggu setiap ucapan yang keluar dari mulut Erik tentang Fatur.

Ya, Anggita ingin tahu bagaimana keadaan Fatur pasca mereka bertemu secara kebetulan dan tiba-tiba saja Fatur hadir kembali saat Anggita akan menikah dengan Damar.

"Gue nggak tau apa arti pertemuan kalian berdua. Entah ini artinya kalian sudah ditakdirkan untuk bersama lagi atau pertemuan ini yang salah," ucap Erik yang masih menghardik Anggita dengan tatapan tajam.

Lagi dan lagi setiap perkataan Erik membuat Anggita kembali terdiam, Anggita juga tidak tahu dan mengerti akan arti pertemuan ini. Baginya pertemuan ini bagaikan mengembalikan nyawa dam hidup Anggita yang hilang selama ini.

"Gue cuma mau mengingatkan lo kalau Fatur sekarang mulai bangkit dan menata hidupnya yang berantakan beberapa tahun lalu. Andai lo tahu bagaimana kehidupan dia beberapa tahun lalu pasti lo akan merasa bersalah seumur hidup."

Air mata Anggita kembali berurai menetas ke pipinya saat gadis cantik itu sedari tadi mencoba menahan air matanya. Sekuat mungkin menahan buliran bening di pelupuk matanya, namun ternyata jatuh juga menetas ke pipi. Anggita tahu bagaimana keadaan Fatur saat itu, pasti akan hancur berantakan sama sepertinya.

"Gue nggak sanggup melihat dia melewati masa-masa sulitnya. Gue saksi hidupnya selama ini dan karena lo, Fatur hampir membusuk di penjara," tambah Erik lagi dengan nada ketus terus bercerita tanpa membiarkan Anggita untuk berbicara membela dirinya atas apa perbuatannya selama ini.

Mendengar ucapan Erik seketika Anggita kaget bukan main, apa benar yang diceritakan oleh Erik kepadanya? Tidak mungkin jika Erik berbohong kepadanya karena Anggita tahu Erik adalah orang yang sangat mendukung hubungan antara Fatur dengannya saat papanya begitu keras menentang hubungan keduanya.

1
🏘⃝Aⁿᵘ Madam 🍇
masih menyimak Thor, smengat ya
rembulan
episode yang sungguh bagus dan menarik
rembulan
kasihan orang tuanya meninggal
rembulan
good cerita
rembulan
apa yang membuat nya menjadi pendiam dan pengecut
rembulan
ya bagus kamu cinta tanah air kita 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!