Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
Anis masih duduk di bangku taman sambil melamun menikmati hembusan angin sore, dia duduk sambil mengenang masa-masa waktu dikampung dulu, tak terasa air matanya jatuh
Sungguh Anis sangat merindukan keluarga nya, tapi iya tak berani menghubungi nya karena perjanjian yang di buat oleh tuan Michael yang harus melepas kontak agar tak ada yang berani berkhianat dan mencoba membocorkan kan rahasia tempat tinggal nya,
Ya Michael membuat perjanjian setiap orang yang ikut bekerja pada nya harus menerima sekuensi nya yang mana harus rela stop kontak dengan orang luar takut akan ada nya mata-mata atau penghianat agar untuk menjaga keselamatan dan keamanan dirinya
Anis yang masih menikmati waktu sore di taman, sampai akhirnya hujan turun Anis sangat menikmati suasana hujan, demi bermain hujan untuk menghilangkan masalah nya sejenak.
Tuan Michael yang melihat Anis bermain hujan-hujanan dari ruang kerja pun hanya berdecak, ya ruang kerja tuan Michael berbuat dari kaca transparan yang mana akan melihat dan tembus pandang jika dilihat dari dalam ruangan tapi akan gelap jika diluar kaca nya pun tebal yang anti peluru dipesan khusus oleh ahli nya
Michael "Ctttt, apa yang dia lakukan disana?" gerutu Michael, lalu dia bergegas keluar untuk menghampiri Anis, bahkan sampai tuan nya datang pun Anis tak menyadari nya karena keasikan main hujan-hujanan
Michael "Ehem,,,"Michael berdehem untuk menegur Anis yg asik bermain hujan
Anis " Ehh tuan!,," seru nya canggung karena kepergok main hujan-hujanan
Michael "sebegitu asik nya sampai tak menyadari kedatangan saya ya?,,," sahut nya lgi
Anis " bukan begitu tuan,," sahut Anis dengan cepat,," oh ya, kenapa tuan mencari saya, apa ada yang perlu saya bantu tuan?" tanya nya pada Michael
Michael "tak ada,," sahut nya singkat dan padat
Anis "ohh, kalau begitu main hujan-hujanan yukk,," pinta Anis pada Michael
Michael "Cih,, kekanak-kanakan,,," sahut nya
Anis "tapi seru tuan,,," ucap Anis lagi dengan riang belum sempat Michael menjawab Anis terlebih dulu menarik tangan Michael dan membuang payung yang dibawa Michael, Michael pun tak sempat mengelak akhirnya mereka main hujan-hujanan dan kejar-kejaran di bawah guyuran hujan canda tawa terdengar ria,
Siapa pun yang melihat akan baper sendiri mereka sudah seperti drama-drama Bollywood, hehehe
Jackson yang melihat dari ruang kerja Michael pun berujar
Jack "sejak kapan Michael suka main hujan-hujanan,,,?" tanya Jack pada Jordan
Jordan "sejak ketemu ayang,,," celetuk Jordan
sekarang mereka lagi asik nonton drama kisah cinta tuan Michael heheheh,
* * *
Di taman Michael dan Anis masih bermain sebelum Michael berkata
Michael "sudah cukup main nya,,," ucap Michael pada Anis,, "cepat bilas tubuh mu dan segera ganti pakaian,," sambung nya lgi
Anis "tapi tuan..." belum sempat Anis menyelesaikan ucapannya sudah di dahului Michael menyela
Michael "baju Mun sudah basah nanti masuk angin dan badan mu sudah kedinginan liat lah sampai gemetar, cepat naik nanti kamu sakit,," sahut nya panjang lebar
Anis pun pasrah dan menuruti keinginan tuan nya sambil berkata
Anis " terimakasih tuan,," ucap nya tulus dengan senyum manis yang tersungging
Michael " hemmm,,, pergi lah,," sahut nya singkat
Mereka pun sama2 masuk ke mansion tapi beda Arah yg satu lewat depan yang satu lewat belakang, hehehe
Mbok Jum yg melihat Anis basah kuyup pun datang menghampiri
Mbok Jum "ya ampun nis, kenapa jadi basah begini,,?" tanya nya yang terlihat khawatir pada Anis
Anis "heheee, abis main hujan mbok,," sahut Anis sambil cengengesan
Mbok Jum "owalah,, ya udah cepat ganti baju mu nanti masuk angin,," titah nya pada Anis
Anis "Siap mbok,," sahut Anis sambil memberi hormat dan pergi meninggalkan mbok Jum dan menuju paviliun milik nya mbok Jum yang melihat tingkah Anis pun hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗