NovelToon NovelToon
Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Akademi Sihir / Persahabatan
Popularitas:719
Nilai: 5
Nama Author: Zoro Z

Bercerita mengenai sekolah sihir yang dimana, sekolah ini menyatukan elemen sihir yang ada di dunia ini, secara tidak langsung, berdirinya sekolah ini juga menyatukan semua negara yang ada.

Berfokus kepada seorang laki-laki yang sangat suka bereksperimen menggabungkan berbagai sihir, kebanyakan eksperimennya berujung kegagalan, namun beberapa juga berhasil, menghasilkan sihir yang unik dan lumayan populer dikalangan penyihir lainya.

Ceritanya akan dibalut dengan komedi, jadi saya minta untuk para pembaca untuk, santai? Tidak, kalian harus berfikir sangat keras, karena komedi yang ku usung harus berfikir dulu untuk tertawa. Ingat, ini bukan cerita santai titik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zoro Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKBSM 13. Ujian sesungguhnya #END

Dengan tangan kanannya yang berubah menjadi akar pohon, Tony menyerang dari bawah tanah untuk dan terus mengikat Walker. Tangan kiri Tony juga berubah menjadi akar pohon, namun hanya itu mengambil tongkat sihir Walker dan membuangnya jauh-jauh.

"Menyerah lah, kau tidak bisa mengunakan sihir tanpa tongkat sihir kan?" ucap Tony.

Tindakan yang cepat dan sigap Tony tersebut, membuat semua orang terpukau, terutama putri Anif.

"Lihat, pengawal pribadi ku sangat kuat kan?" kata Anif.

"Iya, dia penyihir tangan kosong ya, kau pasti selalu merasa aman disisinya" Jawab Vira, teman Anif dari negara Api.

"Tunggu, kau lebih kagum dengan itu? Aku malah kagum dengan sihirnya, itu kan sihir kayu, yang campuran antara sihir dasar air, tanah, dan cahaya ... Dia baru mendaftar sekolah kan? Dari mana dia mempelajarinya" ucap Ruri, teman Anif dari negara Tanah.

"Hem-hem-hem, puji terus pengawal pribadi ku, entah mengapa aku juga merasa senang" ucap Anif.

"Menyerah? Aku tidak tau kalo ada kosa kata seperti itu" ucap Walker.

"Hem, intinya kau tidak ingin menyarah ya ... Maaf, kalo gitu akan ku buat kau pinsan" Jawab Tony.

Tony pun bersiap-siap mengepal tangan kirinya yang masih menjadi akar pohon, dia berniat memukul Walker dengan akar tersebut.

"Sihir yang hebat, untuk orang biasa mungkin bekalan mempan, tapi tidak dengan ku" Ucap Walker dan seluruh tubuhnya menjadi asap hitam.

"Berubah wujud? Tunggu, seharusnya dia tidak bisa mengunakan sihir kan, tongkat sihirnya kan masih disitu" Tony bicara sendiri.

"Kau salah menoleh, seharusnya kau menoleh kearah sini" ucap Walker yang sudah berada disisi kanan Tony.

Saat Tony menoleh ke kanan, dia dapat tendangan yang cukup kuat, namun tidak terhempas karena tangannya tertanam di wilayah tanah. setelah menendang, dilanjutkan dengan serangan sihir bayangan dari ujung tongkat sihir Walker.

Tony dengan sigap menarik tangannya dan di jadikan tameng. Ledakan pun terjadi dan Tony terhempas cukup jauh dari Walker.

Asap pekat pun menyelimuti arena pertarungan, Tony memanfaatkan momen tersebut untuk menangkap Walker kedua kalinya dan membuang lagi tongkat sihir Walker yang kedua kalinya. Asap pun mulai menghilang dan Walker terlihat terikat lagi oleh akar pohon Tony.

"Sudah tau trik ini tidak mempan kepada ku, masih ingin mengulanginya kah?" ucap Walker dan lagi-lagi berubah menjadi asap hitam.

"Seperti itu lagi, sekarang berada dimana? Kanan kiri belakang?" Tony waspada dengan keadaan berdiri.

"Tidak, dibawah mu" Tony yang baru ingin melihat kebawah, sudah terlebih dulu kena pukulan dibagian janggut.

Tony pun terlontar agak tinggi dan terjatuh terlentang. Ekspresi Anif yang tadinya gembira, berubah menjadi tatapan kosong. Sedangkan Koy, mengigit jempolnya karena merasa khawatir merasakan energi sihir Walker yang sangat besar.

Buka mata mu Tony... Kalo kau pejamkan kau akan pinsan, terus berjuang, ingat, orang tua mu harus menjual semua kudanya untuk membawa mu kesini ... Ayo bangun, cepatlah bangun...! Batin Tony.

Walker menghampiri Tony tepat diatas kepalanya "Kau, tidak bisa bertarung ya?" Tanya Walker.

"Ke- ... Kenapa ... Emangnya?" jawab Tony yang hampir kehilangan kesadaran.

"Tidur lah, kau sudah menunjukkan performa sihir yang luar biasa ... Temu aku lagi, jika kau sudah bisa bertarung" Ucap Walker dan dengan cukup kuat, menginjak kepala Tony dan itu membuat Tony.

"Tiga, dua, satu, KO... pemenangnya adalah Walker Stone...!" teriak komentator.

Beberapa orang ada yang bersorak beberapa lagi cuma terdiam, karena ini adalah pertarungan yang cukup hebat dan paling berdarah.

...SKBSM...

Tony tersadar dan saat ini dia berada di UKS. Saat pertama kali membuka matanya, disebelah kanan ada Putri Anif dan disebelah kiri ada Koy. Tony pun bangun duduk.

"Hei, kalo ada yang sakit, tidur saja" kata putri Anif.

"Masih agak pusing sih, tapi baik-baik saja" jawab Tony.

"Pusing, baik-baik saja, yang benar mana? Kalo masih pusing tidur saja" Kata Anif.

"Jangan berkecil hati, kamu hanya tidak beruntung datang lawan yang sangat kuat, aku sendiri kalo lawan dia juga bakalan kalah" Kata Koy untuk menghibur Tony.

"Ujiannya, sudah selesai ya?" tanya Tony.

"Begitu lah, tapi tenang sa-" omongan Koy dipotong oleh Tony.

"Aku kalah kah... Putri, maksud ku Anif, terimakasih kamu telah membantu ku sampai sini tidak terlambat dan terimakasih juga telah menemani ku ... Untuk Koy, terimakasih bro, meskipun singkat, empat hari ini cukup menyenangkan ... Malam ini juga aku akan mencari penginapan, seharusnya rombongan pedagang dua hari lagi sampai di kerajaan Cahaya" Kata Tony.

"Kamu ingin menginap di penginapan? Gak boleh loh, itu menyahali aturan sekolah" Jawab Koy.

"Bomat aturan sekolah, lagipula aku sudah tidak lulus"

"Hah?"

"Hahaha ...! " Koy dan Anif tertawa bersamaan.

"Ha-hahaha" Tony ikut-ikutan tertawa.

"Kenapa kau ikutan tertawa?"

"Gak enak kalo gak ikutan tertawa"

"Hem, lelucon yang bagus"

"Gini ya Tony, memang kamu kalah dalam pertandingan tadi dan memang benar yang kalah tidak lulus ujian" penjelasan Anif.

"Kau masih ingat, yang lulus ujian pertama cuma 840 orang ... Kalo hanya diambil yang menang yang lulus cuma 420 orang, padahal sekolah membutuhkan 500 murid baru" Sambung Koy.

"Cei... Sepemikiran" ucap Tony

Ekspresi wajah Koy dan Anif datar.

"gak-gak bercanda serius-serius ... Jadi maksudnya?"

"Maksudnya... 80 orang kekurangannya, dipilih dari peserta yang kalah yang memiliki performa sihir yang hebat" Kata Anif.

"Seperti contoh John yang dikalahkan Anif, dia lulus karena performanya yang hebat ... Contoh lainnya Cris, kalah hanya karena terjatuh, tapi tetap lulus dengan performanya yang hebat ... Contoh lainnya lagi, adalah kamu Tony, kau kalah karena lawan mu yang terlalu kuat, tapi kau tetap lulus dengan performanya sihir kayu mu" penjelasan panjang Koy.

"Tunggu, beneran lulus aku nih? ... Yimpi Yo ~ " -Tony melompat diatas kasur- "Ah! Aduh... Kepala ku rasanya ditusuk, tidur ah tidur" Tony kembali berbaring.

"Tuh kan, Ah! Kalo masih pusing sudah dibilang buat tidur aja!" Anif agak marah dan terus memijat kepala Tony.

"Terimakasih tuan putri ku" kata Tony.

"Giliran diginiin baru ngomong tuan putri" Jawab Anif.

"Hehehe" Tony tersenyum.

Kayaknya aku sudah menjadi obat nyamuk disini batin Tony dan dia berjalan melihat keluar jendela.

Dari jendela UKS, secara kebetulan dia melihat Walker bersama beberapa temannya.

Gimana ini... Padahal sudah diizinkan untuk menikmati masa-masa sekolah yang tenang, tapi malah muncul orang seperti itu ... Walker Stone, ingin banget menghancurkan tuh orang ... Tapi untuk saat ini aku harus menghindari konflik dengannya dan secara diam-diam mengali informasi tentang dirinya ... Hah, tunggu, aku sedang liburan atau masih bekerja sih? Sialan Batin Koy.

1
Princes Family
semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!