NovelToon NovelToon
Jodohku Cinta Pertamaku

Jodohku Cinta Pertamaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:19.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sri Ghina Fithri

Kayla datang untuk menghadiri pesta pernikahan sepupunya. Namun, pernikahan itu menjadi pernikahan mendadak baginya karena sepupunya kabur dari rumah.

Untuk menutupi rasa malu pada tamu undangan, Ibu Kayla meminta Kayla menggantikan posisi sang sepupu. Dia tak ingin nama baik keluarga besar menjadi cemoohan tamu undangan.

Kayla tidak bisa menerima pernikahan ini, tapi demi mengabulkan permintaan sang ayah yang di paksa ibunya untuk membujuk Kayla, akhirnya dia terpaksa menerima takdirnya.

Dengan terpaksa dan hati yang luka Kayla melaksanakan permintaan sang ayah, pria terhebat dihidupnya.

Perjodohan ini mengantarkan mereka pada cinta pertama yang dulu sempat dikuburnya.


lanjut baca yukk...novel ini akan update setiap hari 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Ghina Fithri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Raffa menghentikan mobilnya tepat di Universitas Al-Azhar, tempat Kayla menuntut ilmu agama.

"Sudah sampai," ujar Raffa pada Kayla.

"Aku pamit," ujar Kayla lalu mengulurkan tangannya.

Raffa pun memberikan tangannya pada sang istri. Kayla menyalami tangan sang suami lalu mencium punggung tangan pria itu.

"Hati-hatilah di sana, aku tidak ada di sampingmu, jangan bersikap ceroboh!" nasehat Raffa setelah Kayla melepaskan tangannya.

"Iya," ujar Kayla menanggapi nasehat Raffa.

"Terima kasih," ucap Kayla.

Kayla turun dari mobil, dia mengambil ranselnya yang ada di bangku belakang.

"Kenapa hatiku terasa berat untuk berpisah denganmu?" gumam Kayla di dalam hati saat melangkahkan kakinya masuk menuju asramanya.

"*****, aku lupa sesuatu," pekik Raffa.

Dia mengambil topi dan kaca mata hitamnya. Lalu keluar dari mobil mencari Kayla. Namun, sayang Kayla sudah tak terlihat lagi.

"Sudahlah, lain kali aku tak akan melupakan hal itu," gumam Raffa di dalam hati.

Sementara itu di kediaman keluarga Wisnu.

"Anak tak tahu diri!" bentak Wisnu pada putrinya yang sudah berani kabur dua hari sebelum acara pernikahannya.

Irene hanya menundukkan kepalanya, dia menyadari kesalahannya.

"Maafkan Irene, Pa, Ma," lirihnya memohon sambil berlutut di kaki kedua orang tuanya.

"Hampir saja kamu mencoreng nama baik keluarga!" bentak Lina yang sangat kesal pada putrinya.

"Tambah lagi, kamu panik mencari solusi. Kamu bersenang-senang di luar sana!" Wisnu meluapkan segala amarahnya pada sang putri.

"Irene belum siap menikah, Ma, Pa. Irene masih kecil, dan Irene juga tidak mencintai pria itu."Irene berusaha membela diri.

Setelah marah-marah pada putrinya, mereka pun memaafkan kesalahan Irene. Setiap orang tua tak akan menyimpan dendam pada putrinya.

"Masuklah ke kamarmu, Papa sama mama akan menghukummu," ujar Wisnu setelah lelah memarahi putrinya.

Irene pun melangkah menuju kamarnya, saat ini dia belum tahu apa yang terjadi setelah kepergiannya.

"Syukurlah, Papa sama Mama cuma marah-marah. Paling juga dapat hukuman potong uang jajan sama nggak boleh main hp," gumam Irene saat dia sudah berada di kamarnya.

"Eh, apa yang terjadi setelah aku pergi? Apakah sahabat papa membatalkan perjanjian mereka?" Irene terus bermonolog sendiri.

Dia membaringkan tubuhnya di kasur kesayangannya. Menatap langit-langit kamar.

"Terserah, yang penting aku selamat dari perjodohan itu," gumam Irene lagi.

Tok tok tok, terdengar pintu kamar Kayla diketuk. Baru saja dia memasuki kamar seseorang sudah datang mengganggunya.

Dengan langkah malas Irene menuju pintu dan membukanya.

Terlihat di sana Bi Nur di balik pintu.

"Ada apa, Bi?" tanya Irene pada PRT keluarga Wisnu itu.

"Nona, disuruh Nyonya untuk turun ke bawah," ujar Bi Nur menyampaikan pesan majikannya.

"Oke, Bi!" sahut Irene.

Bi Nur pun membalikkan badannya hendak pergi dari sana.

"Bi, tunggu!" seru Irene.

"Ada apa, Non?" tanya Bi Nur.

Irene menarik tangan wanita yang lebih tua dari Mamanya itu masuk ke dalam kamarnya.

Bi Nur menautkan kedua alisnya, "Ada apa, Non?"

"Aku mau tanya, apa yang terjadi saat aku tidak di sini?" tanya Irene pada Bi Nur.

"Oh itu, Nona benar-benar keterlaluan," ketus Bi Nur kesal.

"Kenapa, Bi?" Irene semakin penasaran.

"Semua orang panik gara-gara, Nona Irene," ujar Bi Nur kesal.

"Terus, Bi?" Irene semakin penasaran.

Bi Nur pun akhirnya menceritakan apa yang terjadi saat Irene tidak ada di rumah. Irene tak percaya, dia telah membuat sahabatnya menjadi korban dalam perjodohan itu.

"Ya ampun, jangan-jangan cowok yang bersama Kayla kemarin itu calon suamiku?" gumam Kayla yang masih terdengar oleh Bi Nur.

"Non Irene, ketemu Nona Kayla di mana?" tanya Bi Nur penasaran.

"Ng-nggak ada, Bi." Irene berbohong.

"Kasihan Non Kayla, awalnya dia terlihat sedih dalam menjalani pernikahan itu. Namun, setelah Bibi perhatikan, suaminya kayaknya baik dan shaleh," ujar Bi Nur berpendapat.

"Bibi yakin?" tanya Irene penasaran.

"Iya, keluarga Pak Surya juga baik," tambah Bi Nur.

"Kalaupun baik, kita nggak cinta juga tersiksa, Bi." Irene membela diri.

"Iya juga, sih." Bi Nur setuju dengan ucapan Irene.

"Kasihan Non Kayla," lirihnya membayangkan nasib gadis yang selalu membantunya bekerja selama dia tinggal di kediaman Wisnu.

"Ya udah, Bi."

"Makasih, ya udah kasih informasi padaku, katakan sama Mama. Aku akan turun," ujar Irene.

"Baik, Non" ujar Bi Nur lalu dia keluar dari kamar Irene.

Irene pun turun ke lantai satu untuk menemui mamanya.

"Ada apa, Ma?" tanya Irene menundukkan kepalanya.

"Duduk!" perintah Lina tegas pada putrinya.

Irene pun duduk di sofa di samping sang mama, dia masih menundukkan kepala menunggu apa yang akan dibicarakan oleh Mamanya.

"Ren, setelah ini kamu hubungi Kayla. Sampaikan permintaan maaf dan terimakasih mu padanya." Lina meminta Irene bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Demi keluarga kita Kayla sudah mengorbankan masa depan dan harapannya," Lina merasa. sedih mengingat diri Kayla.

Flash back On

Lebaran 14 tahun yang lalu, Bram dan Rita datang berkunjung ke Padang membawa Rayna berlibur ke kampung halamannya.

Saat itu Rayna berumur 3 tahun, dua hari setelah lebaran mereka bertamasya keliling kota Padang.

Wisnu membawa keluarga ke jembatan Siti Nurbaya. Saat itu jembatan itu hanya terlihat biasa saja, hanya saja ada sebuah taman di atas bukit yang biasa disebut dengan taman Gunung Padang.

Di taman itu pengunjung dapat melihat pemandangan indah kota Padang serta lautan lepas yang luas.

"Ayo, kita ke sana!" ajak Wisnu.

Dia melangkahkan kakinya menuju bangku-bangku taman yang terdapat di pinggir tebing.

Di sana mereka dapat menyaksikan indahnya pantai Air Manis yang biasa di kenal Pantai Batu Malin Kundang.

Saat itu Bram, melihat seorang anak gadis berdiri di pagar tebing seorang diri.

"Hai, awas!" teriak Bram menghampiri gadis kecil yang kira-kira berumur 5 tahun.

Gadis itu hanya diam, dia menatap Bram dengan sendu.

"Mama kamu mana?" tanya Bram lembut pada gadis itu.

Sang gadis hanya menggelengkan kepalanya. Dia tidak menjawab sama sekali.

"Nama kamu. siapa?" tanya Bram lagi.

Gadis itu hanya diam, Bram melihat ke arah sekelilingnya. Dia berusaha mencari tahu orang tua gadis kecil itu.

Bram berdiri di tengah-tengah taman dan berteriak.

"Adakah pengunjung di sini merasa kehilangan anak?" tanya Bram menarik perhatian beberapa pengunjung yang ada di sana.

Namun, tak ada seorang pun yang mengaku sebagai orang tua gadis kecil itu.

Bram merasa kasihan pada gadis mungil itu, hingga petang Bram menunggu orang yang akan menjemput gadis kecil itu.

"Kita harus bawa gadis ini," ujar Bram memutuskan untuk mengadopsi gadis kecil itu.

"Tidak!" Rita menolak keputusan Bram.

Bersambung . . .

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih sudah membaca karya Author🙏🙏🙏

Tetaplah dukung Author dengan meninggalkan jejak berupa . . .

- Like

- Komentar

- Hadiah

dan

-Vote

Terima kasih atas dukungannya 🙏🙏🙏

1
sakura
....
my
terlalu mainstream
Yenisia Afila
adik seperti itu mending gak usah di akui
Yenisia Afila
punya ade yg egois gak usah di akui toh dr kecil gak dekat jg
mine🖤
Luar biasa
Thia Seftiany Dewi II
/Rose/
revinurinsani
Alhamdulillah tor beres dalam 5 hari hehe seru bahagia terharu campur aduk akhirnya semua pasangan pasutri bahagiaaaaaaaaaaaaa
revinurinsani
Alex emng Kaka terbaekkkk
revinurinsani
cinta monyet lu Akifa milih cowok ga Baek...dia dendam Ama ayah Hendra..sangat disayangkan seorang lulusan pesantren terjebak cinta monyet
revinurinsani
wah gabaek nih si Hansel..duh gimana sih kifa lulusan pesantren apa lulusan doang..ga bermanfaat tau percuma ngobong sikap ttpjauh kata lulusan pesantren
revinurinsani
lulusan pesantren engga semuanya alim Yach..
revinurinsani
euum tor aku mau tanya bukan nya dibab paling awal diceritakan Farhan itu kakak sulung nya irene yah..berarti ortunya Wisnu & Lina...
revinurinsani
waduh apakah Rita & Wisnu selingkuh
revinurinsani
Hansel tuh Farhan bukan siiii
revinurinsani
farhann
revinurinsani
tor kisah cintanya Kayla & Lisa agak berlika liku dulu engga kayak Dian & Gita tapi syukur deh aku suka alurnya...btw gimana kabar Alex - Irene ,satya- rayna ,Raymond - alita..hihi tinggal farhan - Akifa heheh tambahin dikit tor
revinurinsani
kiw kiw cukurukuk akhirnya mereka semua berjodoh dengan baik..seru tor ga sia sia baca sepanjang ini hehe
revinurinsani
semoga ini akal akalan
revinurinsani
eum sebenarnya kalian itu emng jodoh tapi Lisa yang cari cari masalah pake minta dicariin jodoh ehh jodohnya si Reza udah dihadapan ditolak karena minder....aku yakin mereka jodoh...
revinurinsani
kok gitu sih torrrrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!