NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertandingan Futsal

Bab 13

Saat tengah asyik mengobrol di pinggir lapangan , Yuda dan teman temanya di kejutkan oleh kedatangan Raga yang membawa seseorang yang mereka semua kenal . Dalam hati Yuda bertanya tanya, " sebenarnya ada hubungan apa Raga dengan gadis itu " , setahunya Raga dan gadis itu saling membenci . Tapi sekarang ( dengan wajah yang bingung ) , Karena tidak ingin pusing , Yuda pun memilih untuk tidak memikirkannya lagi , toh Raga dan gadis yang bernama Hana itu terlihat baik baik saja . Setelah sadar dari lamunannya , Yuda dengan segera berkata kepada Raga kalau pertandingannya akan di mulai sepuluh menit lagi . Raga yang mendengar itu lantas bergegas ke ruang ganti yang ada di sana , untuk mengganti seragamnya dengan baju futsal yang akan ia pakai untuk bertanding . Tak lupa Raga juga menarik tangan Hana untuk mengikutinya . Yuda dan teman temannya yang melihat itu lantas menjadi semakin penasaran , namun dia memilih untuk diam saja . Saat sampai di depan ruang ganti Raga bertanya kepada Hana " Lo mau ikut masuk atau mau nunggu di luar . " ( sembari menunjuk ke arah kursi tunggu yang berada di depan ruang ganti ) . Hana yang mendengar itu lantas memilih untuk menunggu Raga di luar saja . ( sembari berjalan ke arah kursi itu ) . Melihat itu Raga pun bergegas untuk memasuki ruang ganti dan segera mengganti pakaiannya . Tidak berapa lama kemudian , Raga keluar dari ruangan itu dengan pakaian Futsalnya . Segera saja di berjalan ke arah Hana dan mengajaknya untuk kembali ke lapangan tempat pertandingan itu akan di lakukan , Hana pun hanya menurut saja , dia bergegas berdiri dan berjalan di belakang Raga .

Di lain tempa , di Toko kue , Ibu Tika tengah kerepotan untuk membuat kue pesanan para pembelinya , biasanya Hana yang membantunya namun , karena Hana ada urusan , ibu Tika pun harus mengerjakannya sendiri . Dulu ibu Tika masih sanggup melakukannya sendiri karena Toko kuenya belum seramai sekarang namun , Beberapa bulan belakangan ini ia menjadi sangat kerepotan , akibat pesanan yang semakin bertambah setiap harinya sedangkan , dia hanya mengerjakannya sendiri . Belum lagi pesanan online yang datang . Sudah dari seminggu yang lalu ibu Tika berpikir untuk mencari karyawan , dia juga sudah memasang pengumuman namun , hingga sekarang belum ada yang datang untuk melamar pekerjaan di tempatnya .

DI TEMPAT FUTSAL

Saat sampai di lapangan tempat pertandingan itu akan dilakukan , Hana berbicara kepada Raga bahwa dia akan duduk di kursi yang agak jauh dari posisinya sekarang (sembari menunjuk bagian kursi yang dia ingin duduki ) namun , Raga tidak mengizinkannya dia malah menyuruh Hana duduk di kursi yang dia jadikan tempat untuk menyimpan barang barangnya bersama teman temannya , dia meminta Hana duduk di sana dengan alasan agar ada yang menjaga barang barang mereka . Hana yang mendengar itu terpaksa mengiyakannya saja karena dia sudah lelah berdebat dengan Raga . Padahal kan , Hana sengaja melakukan itu agar dia tidak terlihat terlalu sering menempel pada Raga , toh memang itu kenyataannya kan , bukan dia yang menempeli Raga , tapi si sialan itu yang selalu memaksanya untuk mengikuti dirinya . Beberapa saat kemudian semakin banyak orang yang berdatangan kesana , mungkin hanya sekedar untuk menonton pertandingan itu . orang orang yang akan menjadi lawan Raga pun juga sudah datang . Tidak lama kemudian pertandingan pun dimulai . Hana yang awalnya hanya diam saja . Kini ikut antusias menyaksikan pertandingan itu , tadi dia berpikir bahwa dia pasti akan bosan saat menonton , namun , saat melihat Permainan Raga beserta timnya yang bagus dan juga sorakan heboh dari orang orang yang menonton diapun menjadi tertarik untuk menonton juga , padahal sedari tadi dia hanya planga plongo memperhatikan sekitar . Saat tengah asyik menonton Hana tiba tiba saja teringat kepada sahabatnya Citra , Dia pun memiliki ide yang bagus . Hana segera mengambil handphonenya yang berada di tasnya yang sedang dia pangku , lalu dengan cepat menghubungi Citra untuk menyuruhnya datang kesana , untuk menonton pertandingan sekaligus menemaninya . Citra pun setuju dan mengatakan akan segera bersiap siap dan meluncur kesana . Hana juga tak lupa mengirimkan Citra alamat tempat pertandingan itu dilakukan . Sambungan telepon mereka pun terputus , kemudian Hana kembali memasukkan handphonenya ke dalam tas . Hana pun kembali melanjutkan menonton sambil menunggu Citra datang .

RUMAH CITRA

Dengan antusias Citra segera bersiap siap untuk pergi ke tempat yang Hana katakan tadi . Ini adalah pertama kalinya dia akan menonton pertandingan seperti Itu , itulah sebabnya dia sangat antusias sekaligus penasaran , apakah dia akan menyukainya atau akan membosankan . Setelah selesai bersiap siap , Citra kembali memastikan alamat yang sudah di kirim Hana , setelah yakin sudah mengetahui tempatnya , diapun dengan cepat meluncur kesana . Sepuluh menit kemudian Citra sampai di tempat itu , diapun dengan segera masuk dan mencari Hana , namun , sebelum masuk dia kembali menghubungi Hana dan menanyakan posisi Hana . Dari jauh Hana yang melihat Citra terlebih dulu lantas melambaikan tangan kearah Citra . Diapun meminta Citra untuk mendatanginya . Citra pun melangkahkan kakinya menuju ke arah Hana setelah sampai di dekat Hana , diapun langsung mendudukkan bokongnya di kursi panjang yang sebagiannya juga di duduki Hana yang berada di sampingnya . Sebenarnya Citra ingin menanyakan banyak hal kepada Hana namun , karena menurutnya ini bukanlah waktu yang pas karena di sana terlalu berisik diapun memilih untuk bertanya nanti saja . Mereka pun kemudian mulai menonton pertandingan itu , saat Citra tengah menonton dia tidak sengaja melihat Joddy yang ikut bertanding , mata Citra tidak berkedip saat melihat wajah Joddy yang di penuhi oleh keringat , menurutnya Joddy terlihat sangat tampan dengan tampilan yang seperti itu . Namun beberapa detik kemudian , Citra yang tersadar dari lamunannya yang konyol pun lantas menggelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran kotornya . Hana yang melihat tingkah Citra yang aneh lantas bertanya " Kamu kenapa , kepala kamu sakit ? " Citra yang ditanya pun lantas menggelengkan kepalanya dan mengatakan kalau dia baik baik saja . Beberapa saat kemudian pertandingan di hentikan karena pemain di berikan waktu beristirahat selama sepuluh menit . Raga dan teman temannya berjalan kearah Hana karena barang barang mereka ada disana . Saat sampai Raga segera duduk di sisa kursi panjang yang berada di samping kanan Hana sedangkan , teman temannya yang lain memilih mendudukkan tubuh mereka di pinggir lapangan sambil meregangkan kaki , sembari meminum air mineral yang mereka siapkan sendiri . Raga menyuruh Hana untuk mengambilkan air mineral untuknya yang berada agak jauh di belakang Citra , Hana ingin menolak namun , karena merasa kasihan melihat Raga yang sepertinya kelelahan selepas pertandingan , diapun segera beranjak untuk mengambilkannya . Setelah mendapatkannya dengan cepat Hana memberikannya kepada Raga , Karena sudah sangat kehausan Raga segera meminum air mineral itu hingga sampai setengahnya . setelahnya dia memberikan botol itu kembali kepada Hana . Karena pertandingan akan di dilanjutkan kembali .

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!