NovelToon NovelToon
Mencintaimu Dalam DIAM

Mencintaimu Dalam DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Live/Variety Show
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Narin seorang mahasiswi yang lugu berumur 23 tahun,diam diam dia menyukai seorang mahasiswa yang populer dikampusnya.
Eric sosok mahasiswa yang dingin namun sangat di kagumi oleh seluruh mahasiswi dikampusnya karna ketampanan dan kecerdasan yang dimilikinya.

Namun setelah lulus hal yang tidak disangka oleh Narin adalah dia dijodohkan dengan laki laki yang dia sukai sejak dulu yaitu Eric.

Akankah Narin bisa mendapatkan cinta Eric yang sama sekali tidak mencintainya atau dia akan mengubur rasa cintanya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Di sebuah ruangan yang luas nampak sosok laki laki yang tengah duduk di kursi kebesarannya dengan memegang sebuah foto ditangannya.

"Brenda kenapa kau lebih memilih pekerjaanmu daripada diriku,kau lebih mementingkan karir dibanding rasa cintaku ini padamu." kata Eric dalam hati

Drrrt... drrrt... drrrt...

Ponsel Eric pun berbunyi tertera nama Brenda yang sedang menelpon, dengan cepat Eric mengangkatnya.

"Hallo sayang, aku merindukanmu" kata Brenda

"Aku pun sangat merindukanmu juga sayang, kapan kau akan kembali ???" tanya Eric

"Aku disini masih beberapa bulan lagi sayang karena aku sudah ada kontrak dengan perusahaan baru." jelas Brenda di balik telpon

"Tapi kenapa kau lebih mementingkan karirmu dibanding aku yang sangat mencintaimu." kata Eric

"Aku janji padamu setelah aku menyelesaikan kontrak ini aku segera kembali kepelukanmu dan kita akan segera menikah sesuai dengan impian kita dulu." kata Brenda

Deg, tiba tiba Eric merasa kaget dengan perkataan Brenda. dia merasa telah mengkhianati sang kekasih dengan menikahi wanita lain secara diam diam.

"Brenda ada satu hal yang ingin ku sampaikan padamu, maafkan aku sebenarnya aku sudah menikah dan itu semua aku lakukan demi keluargaku yang terus saja menuntutku untuk segera menikah." ucap Eric dengan penuh hati hati

"Kau bohong kan Eric,katakan jika kau sedang bercanda." ucap Brenda dengan nada yang bergetar

"Aku tidak bercanda, aku serius dan aku tidak punya pilihan lain selain menuruti keinginan orang tuaku. Kau dulu pernah aku ajak menikah namun kenapa kau selalu menghindar saat aku bicara tentang pernikahan."

"Kau tau sendiri bukan kalau aku mempunyai mimpi untuk jadi seorang model terkenal sejak dulu, tapi kenapa kau selalu tidak mengerti akan impianku itu." ucap Brenda sambil menahan Isak tangisnya

"Sudahlah jangan menangis lagi, aku hanya ingin menyampaikan itu saja." ucap Eric

"Tapi sayang, apa kau sudah melakukan itu ???" tanya Brenda dengan penasaran

"Belum, aku hanya ingin melakukan itu dengan orang yang aku cintai. Bahkan kami pun tidur terpisah." jelas Eric

"Syukurlah kalau begitu, aku merasa lega dan aku janji setelah pulang dari Paris aku akan selalu berada disampingmu dan kau juga harus berjanji bahwa kau tidak akan pernah memiliki perasaan terhadap wanita itu, kau mengerti." kata Brenda

"Baiklah akan ku pegang janjimu, jaga dirimu baik baik disana. Jangan melakukan hal hal yang membuatku tak suka." ucap Eric dengan penekanan

"Iya sayang disini aku baik baik kok dan aku akan selalu jaga hatiku hanya untukmu seorang. Sudah dulu yaa aku ada pemotretan yang sebentar lagi akan dimulai. Bye I love you." kata Brenda

"I love you too"

Setelah sambungan telpon terputus, tiba tiba dia sadar kalau sekarang waktunya makan malam membuatnya turun dan bergegas ke ruang makan.

Di meja makan tampak berbagai makanan yang sudah tertata rapi, semua itu masakan Narin yang dibantu oleh pelayan.

Eric mengedarkan pandangannya mencari sosok yang sedari tadi tidak dia lihat, akhirnya muncul lah Narin dari arah dapur menuju meja makan dimana sudah ada Eric yang duduk disana.

"Mas, aku sudah masak ini semua untukmu. Semoga mas suka." ucap Narin dengan menunduk

"Siapa yang menyuruhmu memanggilku dengan sebutan itu, panggil aku TUAN MUDA !!!" jelas Eric dengan menggebrak meja makan

"Aku sudah bilang kau tidak perlu memasak untukku, aku tidak ingin memakan masakanmu." ucap Eric sambil bergegas keluar menuju pintu utama

Narin pun terlonjak kaget mendengar suara bariton yang ada di depannya, sehingga membuat dia tampak menunduk dengan ketakutan.

"Ya tuhan sebenarnya apa salahku, sebenci itukah dia padaku hingga tak mau makan masakanku." ucapku dalam hati sma ik melihat kepergian Eric

Di dalam mobil tampak Reno bingung melihat tuannya yang dari tadi diam terus tanpa mengatakan akan kemana, sehingga membuatnya memberanikan diri untuk bertanya.

"Tuan kita mau kemana ???" tanya Reno sambil mengemudikan mobilnya

"Ke restoran tempatku biasanya" kata Eric sambil terus melihat keluar jendela

Beberapa menit kemudian mobil yang dibawa Reno sudah sampai di restoran, Eric pun segera turun dan Reno pun mengekor di belakang tuannya dan masuk ke ruangan VIP yang biasanya dia makan dengan Brenda.

Reno pun memesan sebuah makanan dan minuman favourit tuannya dan tidak lama kemudian tampak seorang waitress yang mengantar pesanan mereka.

"Permisi tuan, ini makanannya" ucap waitres dengan menundukkan kepalanya dengan sopan lalu dia bergegas pergi

Di sebuah meja yang tidak jauh dari Eric, terlihat Reno sedang mengamati tuannya sambil berpikir apa yang membuat tuannya sampai kesal begitu hingga terlihat dingin sekali. memang dari dulu Eric orangnya sangatlah dingin dan hari ini tampak Eric terlihat seram dengan wajah garangnya hingga membuat Reno pun bergidik ngeri.

Malam ini Eric terlihat kacau sekali karena selesai makan tadi dia minum terlalu banyak membuatnya mabuk dan tak sadarkan diri.

Dengan langkah yang lebar Reno pun beranjak dari kursinya dan segera memapah tuannya keluar dan masuk kedalam mobil.setelah itu Reno menancap gas menuju ke rumah Eric.

Perlakuan dan sikap Eric membuat Narin semakin merasakan sakit yang teramat dalam, akan kah Narin masih bisa bertahan dengan sikap Eric yang dingin itu atau dia tetap berada disisi Eric....

Yuk simak terus kisah mereka berdua sampai tuntas yaaa !!!

Jangan lupa like, komen dan subscribe

Terima kasih 🙏

1
Amelia
ada rasa terima kasih enggak ya🙄🙄
Kikan Dwi
udah habis bab ya kak, semangat terus, aku kasih mawar🌹 untuk Narin
Kikan Dwi
setelah apa yg kau lakukan padanya kau berharap apa, bodoh
Kikan Dwi
rasakan
Kikan Dwi
bagus
Kikan Dwi
emang km gk pantes buat Narin
Kikan Dwi
Andre
Kikan Dwi
jgn jadikan itu alasan, kalau org tua mu tau juga mereka tidak akn membiarkan anaknya bersama org seperti Eric
Kikan Dwi
bagus aku mendukung Andre aja deh
Kikan Dwi
Andre mungkin
Kikan Dwi
astaga, sampai sini kalau Narin masih diam viks bodoh
Kikan Dwi
makanya stop cinta sama Eric, jgn loyo jadi perempuan Narin semangat 😆
Kikan Dwi
Woy mulut mu
Kikan Dwi
Narin nya di buat kuat dong kak, kesel tiap kali Eric jahatin diam aja narin nya
Kikan Dwi
makanya gk usah sok jual mahal, udah pergi baru aja sebentar udah nyari
Kikan Dwi
gk ada aja nyariin
Kikan Dwi
selain arogan Eric juga seenaknya,
Kikan Dwi
kalau begitu Andre harus pepet Narin terus 😂😂
Kikan Dwi
Lagi-lagi km kdrt Eric
Kikan Dwi
cemburu,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!