CARTAS DARA SOL

... " Al - Qur'an penyejuk hati bagi umat Islam . Salat adalah tiang agama yang harus wajib dilaksanakan. Istighfar indah saat di dengar. Akan kah cinta mu bisa seperti Al - Qur'an, salat dan istighfar. Walaupun tidak sepenuhnya seperti aku inginkan......

...... Perubahan mu itu udah cukup buat ku . Asalkan engkau tidak lupa mengingat nama Allah. Allahu Akbar "...

... ^^^^ ...

Gerimis hujan masih terlihat di luar. " Untung kita cepat pulang nya . Kan " ucap Dinda . " Iya" ucapku pendek . Kita berdua sedang menikmati secangkir teh hangat. Melirik sekali kearah luar . Gerimis hujan masih terdengar.

Suasana kini masih dingin . Hanya terdengar tetesan air yang berjatuhan di genteng rumah. " Uwaaah.. " suara menguap Dinda. " Kalau ngantuk tidur sana " suruh ku . Dinda hanya terdiam. Dan beranjak pergi untuk rebahan di atas kasur.

Aku masih belum mengantuk. Aku masih mengingat kejadian 3 tahun itu . Aku dilarikan ke rumah sakit. Darah banyak keluar dari kepala ku . Tapi , dengan izin Allah. Aku selamat dan baru sadar koma selama 4 bulan .

4 bulan itu hanya sebentar menurut ku . 4 bulan itu seperti kemarin terjadinya. Saat aku tersadar dari koma ku . Aku langsung mencari buku catatan harian ibu , sajadah, dan tasbih peninggalan ibu .

" Nak . Kamu senang memikirkan apa " ucap Tante suci. Aku langsung menoleh kearah Tante suci. " Nggak. Hanya sedang ngeliat gerimis hujan " kata ku . " Om kapan pulang tan" sambung ku .

" Oh . 5 menit lagi " ucap Tante suci . Aku dan Tante suci berngobrol - ngobrol. Setelah berngobrol panjang lebar dengan Tante suci. Om Roy sudah pulang dari kerja . Aku agak merasa canggung diantara sepasang suami-isteri .

" Novian pamit dulu tan , om " pamit ku

" Iya . Tidur yang indah nya " ucap mereka bersamaan.

Karena mereka mengucapkan secara bersamaan aku tertawa kecil . Om Roy dan tentram suci juga ikut ketawa. Aku langsung pamit ke kamar .

" Masya Allah. Selama ia hadir di rumah kita . Anak kita Dinda tidak Lalai lagi sholat. Apa? mereka berdua udah sholat?" tanya om Roy.

" Alhamdulillah. Udah " jawab Tante suci dengan senyuman.

Aku sekarang sudah tiba di depan pintu kamar. Terlihat Dinda senang tertidur pulas dan terdengar dengkuran halus dari Dinda .

" Imut sekali ni anak " ucapku terhadap Dinda

Biasa saat dikatakan seperti itu . Dinda terbangun. Tapi kali ini ia tidak terbangun. Aku langsung menarik selimut dan ikut tidur dengan nyenyak.

" Ya Allah. Semoga besok aku daftar kuliah nya semoga lulus . Dan tolong berikan kami berdua kemudahan saat wawancara besok . Hanya kepada mu hamba meminta dan tiada tuhan selain Allah. Amiiin "

Setelah berdoa aku langsung tidur . Om Roy dan Tante suci tersenyum dengan ku . Aku tidak melihat mereka berdua.

" Sungguh besar hatinya. Semoga apa pun yang diimpikan oleh nya . Tolong kabulkan ya Allah " .

Doa itu yang terucap dari mulut om Roy. Om Roy menutup pintu dengan perlahan.

^^^^

" Kamu mau kemana nak " ucap ibu.

" Mau mesum . Ibu ikut " ajak Fera .

" Astaghfirullah... "

" Astaghfirullah... " ucap Fera.

Ibu udah tidak berat lagi mengucapkan "astaghfirullah " .

Ibu langsung meneteskan air mata. Terlihat bening yang terjatuh di pipinya. Akhir - akhir ini Fera sungguh keterlaluan sama ibu dan ayah . Fera sering bermain di klub. Sering mabuk-mabukan. Dan sering ngerokok.

Ibu dan ayah nyesal membuat Fera seperti ini. Ia sering dikasih banyak duit . Apa pun yang diminta oleh Fera langsung mereka belikan segera . Beda dengan ku . Walaupun dihina , dipukul tidak akan pernah tercapai keinginan ku .

Saat itu ibu merindukan 3 tahun silam . Udah terlambat untuk menyesali perbuatan . Waktu tidak bakal kembali lagi . Setiap derita yang aku alami , itu sebuah ekcen di mata ibu .

" Novian kamu ada di mana sekarang nak . Ibu menyesal membuat mu menderita nak . Ibu sangat salah kepada mu . Hiks " batin ibu

Fera sudah tiba di klub.

Sejumlah pria yang bergitu kekar dan tampan Fera dekati . Ia hanya perlu duit saja . Fera ia bersama dengan temannya yang bernama ercha . Mereka sudah banyak membuat lelaki tertarik sama mereka .

Tubuh Fera dan tubuh ercha mirip gitar . Siapapun yang melihat nya, membuat nafsu kaum Adam naik ke puncak nya . Saat Fera duduk di pangkuan salah satu lelaki itu . " Mau nggak. Olahraga sama aku " bisik menggoda Fera .

Fera mengelus - ngelus rambut pria itu . Pria itu menelan ludah. " Aku mau. Lama pun nggak apa-apa " ucap pria itu dengan pelan . Fera memakai pakaian sangat ketat dan seksi . Setiap kaum lelaki, ingin memiliki Fera .

Fera memanfaatkan kecantikan nya dengan bermain dengan pria nakal . " Kamu suka sexy nya " tanya Fera bergitu halus . " Lebih dari pada suka " jawab lelaki itu . "Nakal " ucap Fera pendek . Fera langsung bangun dari pangkuan lelaki itu .

" Dj putar musik yang aku mau nya . Ayoo.. ercha ikut joget" ujar ku

Dengan diiringi musik . Tubuh Fera bergetar hebat mengikuti musik yang di putar DJ . Suasana sekarang sangat riuh . Sejumlah kaum Adam bersorak-sorak dengan tubuh Fera . Fera nya bisa di bilang Buaya betina .

Selesai bergoyang. Salah satu pria itu menarik tangan fera . Fera langsung dibawa kekamar lelaki yang ia goda . Saat pria itu membuka celana nya . Aku terkejut langsung memutar arah . " Kenapa? Putar arah dek . Ini si bos minta " ucap pria itu .

" Gimana ini . Gimana ini . Aku takut ia mau perkosa aku . Seperti kak Novian bilang . Ya Allah tolong dilindungi hamba mu dari harimau ini . Harimau sange . " Batin Fera

Aku ada ide pura - pura kesurupan. Aku langsung pura-pura kesurupan. Pria itu sangat takut. Saat ia balik badan ia di pukuli pakek pot bunga oleh ercha di jidatnya. Pria itu langsung tengkurap di lantai .

Aku dan ercha mengambil sejumlah duit pria itu . Langsung lari keluar. Sekarang Fera dan ercha berlari sangat kencang. Pria itu dengan teman-temannya mengejar mereka di belakang.

" Oi ... Tunggu"

" Aaaaa... Cepat lari ercha"

Fera dan ercha langsung berdiri sebentar. "Hak tinggi ku patah ni " ucap ercha sambil menunjukkan hak tinggi nya . " Buang aja. Cepat kita berlari " ketus fera . Mereka berdua melanjutkan lari malam . Main kerja - kejaran.

Terlihat satu taxi yang lewat. Mereka berdua menghentikan TAXI itu dan masuk kedalam mobil . Pria itu tidak bisa menangkap mereka berdua . " Mereka pasti nyesal kan " ketawa kecil mereka berdua.

Ibu masih menunggu Fera pulang. Fera dan ercha tersenyum tipis. " Siapa kita . Kita sang betina buaya . Hahahaha " ucap mereka bersamaan.

... ^^^^...

" Ayo Dinda kita udah terlambat ini "

" Memang terlambat tapi kita aja belum lolos dari kejaran angsa ini "

Aku dan Dinda berlari sangat kencang. Angsa itu memanfaatkan kekuatan sayapnya. " Aduh pantatku " ucap Dinda . Dinda terus berteriak kesakitan.

" Aaaaaaa.... "

" Cepat Dinda "

Aku langsung memegang tangan Dinda dan berlari dengan sangat kencang lagi . Angsa itu masih mengejar kita . Aku udah 2 kali dikejar angsa . "Ayoo.. kita naik keatas pohon itu " ajak ku . Aku dan Dinda langsung naik keatas pohon.

Angsa itu masih menunggu kami turun dari pohon. " Aku capek vi " ucap Dinda terengah-engah. " Ini minum dulu " ucap ku. Tapi saat aku mengambil minuman dalam totobeg ku . Udah tidak ada lagi .

" Astaghfirullah. Terjatuh di sana . Din " kata ku .

" Aku haus " rengek Dinda

Setelah 2 menit kami menunggu. Angsa itu sudah bosan dan bubar barisan. Aku dan Dinda langsung turun dari pohon. " Alhamdulillah... Ayo lanjutkan lagi " ucapku. Dinda hanya mengangguk kepala saja .

Hari ini tanggal 24 Oktober dimana hari aku diusir dari rumah. Dan tanggal 24 Oktober ini aku akan mendaftarkan kuliah S1 ku di Tokyo. Perjalanan yang sungguh melelahkan adalah perjalanan sabar dan ikhlas.

Itu sulit untuk di lewati. Bisa dilewati dengan kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa. Allah maha mengetahui setiap niat manusia. Niat buruk maupun niat baik . Allah maha besar .

...* bersambung *...