CARTAS DARA SOL

CARTAS DARA SOL

PROLOG

...Assalamualaikum wr.wb ...

...Semoga kisah saya yang sederhana ini . Bisa membuat kita lebih dekat kepada sang pencipta. ...

...Kisah kisah nyata yang dilalui oleh Novian Amara. Ia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari ibu tirinya — Darwati . ...

...selamat membaca ya ...

...^^^^^^...

..." Kehidupan. Kata yang mudah saat diucapkan. Dalam kehidupan ini banyak rintangan yang kita harus lewatkan. Kehidupan juga yang telah membuat cerita kita."...

... — Cartas para sol...

Kasih sayang yang berbeda pasti ada. Saat orang tua memilih kasih sayang. Mulut tidak bisa bicara melainkan hati yang berkata. Yah! Terasa berat . Namanya juga kehidupan yang harus dijalani dengan pergulatan asa.

" Novian... Novian... " Teriakkan ibu dari balik pintu kamar

Seketika aku bangun dan membuka pintu. "Iya ada apa? Bu" tanya ku . " Ada apa kamu bilang" pekik ibu . Aku langsung ditarik keluar kamar. Aku di dorong ke kamar mandi . Terlihat banyak sekali baju kotor yang belum di cuci.

" Ini baru pukul 5.31, kamu cuci ini semua nya" ujar ibu. "Nyonya biar saya aja " sahut mbak Yani. " Tidak usah. Biar Novian saja " bantah ibu.

Pintu kamar mandi seketika di kunci sama ibu . Memang ibu tiriku ini sangat jahat. Percuma saja aku bilang sama ayah . Ayah juga pasti percaya dengan omongan ibu tiriku itu.

Terpaksa aku mencuci semua pakaian kotor itu. Air mata terus menetes di raut wajah ku. " Kenapa, ya Allah. Aku harus menerima cobaan seperti ini" batin ku. Aku harus mencuci baju ini ,kalau tidak?aku tidak di kasih makan.

Keringat terus membasahi tubuh ku. Air mata terus menetes. Berapa banyak lagi aku harus menangis. apa akhir hayat ku . Andai saja ibu masih hidup, aku tidak seperti ini.

"Allahu Akbar... Allahu Akbar..."

Terdengar suara azan subuh yang bergitu merdu di langit yang senja.

" Ibu Novian mau sholat subuh Bu" teriakkan ku

" Tidak!!! " suara lantang ibu

Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi . Sekarang hidupku seperti berada dalam penjara. Di hukum sampai mati di sel penjara ini .

Kapan? Kamu bisa merasakan aroma luar. Menghirup udara di luar rumah. Aku memiliki cita - cita . Ingin berkeliling penjuru dunia. Semoga saja aku panjang umur untuk bisa berkeliling dunia.

Satu persatu detik dan menit ku lewatkan. Aku merasa sesat nafas terkurung di kamar mandi ini . Apakah? Hari ini , hari terakhir ku . Semakin aku rasakan semakin aku sesat nafas.

" Astaghfirullah!!! Ya Allah!!! " Ucapku

Aku duduk sebentar untuk istirahat sejenak. Mungkin aku terlalu lelah . Aku tertidur di kamar mandi .

Sudah beberapa menit ku habiskan di kamar mandi. "Aaaaa" teriakkan ku terkejut. Sekarang aku sudah basah kuyup. Ibu menyirami tubuhku dengan air . Aku merasa kedinginan dan menggigil.

" Udah nyonya. jangan dipukuli Novian nya" gumam Mbak Yani. Ibu langsung meninggalkan ku . Mbak Yani memelukku ia juga merasa sedih dengan kondisi ku sekarang. " Jangan sedih nak. Ya" kata mbak Yani.

Dengan tubuh yang basah ini aku memeluk mbak Yani dengan erat . Aku luapkan segala nya dengan menangis. Saat ini, menangis yang bisa ku lakukan. Selain menangis aku lemah tak berdaya.

...* BERSAMBUNG*...

...Tolong bantu like dan komen nya . Semoga kalian suka dengan kisah ku ini . ...

... Kalian ada saran nggak untuk cerita ini . Kalau ada saran jangan lupa komennya. ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!