novel Romantis Rahim Sewaan Milik Sang CEO novel yang protagonis prianya terlahir kembali

LANJUT

Sepulangnya dari tempat mamanya kemarin, jimin langsung mengajak istrinya ke apartemen lalu meluapkan kejengkelannya sejak ia memergoki keakraban istrinya tersebut dengan dokter Alan, juga saat berada di dalam mobil ketika mereka berangkat menuju rumah mamanya, dengan cara menjamah istrinya tersebut berkali-kali hingga jam 9 malam seperti biasanya.

Bahkan pagi ini ia sudah mengambil jatahnya sekali dan kembali ke apartemennya untuk bersiap-siap berangkat bekerja.

Park Jimin

Aku ini kenapa, sih? Kenapa aku jadi repot ingin membuatnya jatuh cinta?

Park Jimin

Salah sedikit saja, bisa-bisa aku yang terjebak permainanku sendiri nanti

Park Jimin

Dan bukannya tambah repot kalau rosé benar-benar mencintaiku nanti?

Dia pasti akan menerorku dengan menelponku untuk menanyakan keberadaanku setiap waktu seperti mama dan itu pasti akan sangat menjengkelkan

Jimin akhirnya membulatkan tekad untuk tidak mengurusi lagi urusan rosé

Park Jimin

Benar! Aku harus berhenti memikirkan rosé

Park Jimin

Lebih baik aku fokus pada pekerjaanku dan hanya menganggap ritual sore dan pagi hari ini sebagai usahaku untuk mendapatkan anak saja

Park Jimin

Aku tak akan melibatkan perasaanku

Park Jimin

Bahkan aku tak akan bicara padanya apalagi makan bersamanya lagi

Park Jimin

Aku hanya akan menyalurkan hasratku saja. Hanya itu saja, titik

Jimin kemudian bergegas pergi ke perusahaan dengan tekad yang baru yaitu tekad untuk menjalani pernikahan kontraknya dengan roséanne secara profesional dalam koridor yang semestinya tanpa interaksi apa pun lagi selain melaksanakan ritual suami istri.

*****

Rosé baru saja selesai mandi setelah selesai melayani suaminya barusan.

Rosèanne Park

Sampai kapan ini berakhir? Aku tak tahan lagi begini terus, Tuhan! *sambil membenahi tempat tidurnya dan setelahnya ia langsung berangkat ke rumah sakit untuk menunggui ibunya

Rumah sakit

Dokter Alan Choi

Rosé, apa kamu baik-baik saja? *melihat rosé melangkah ke dalam ruangan rawat ibunya

Rosèanne Park

Aku tidak sedang baik-baik saja, Dokter *mulai menitikkan air matanya.

Dokter Alan langsung memeluk rosé, menenangkan isak tangisnya sambil menepuk punggung belakangnya.

Alan lalu melepaskan pelukannya setelah isak tangis itu mulai berhenti kemudian menggandeng tangannya keluar dari ruangan sohyun menuju rooftop rumah sakit.

Dokter Alan Choi

Minum ini dulu, rosé! *sambil menyodorkan minuman dingin sesampainya mereka di rooftop

Rosé yang sudah sedikit tenang, tersenyum lembut pada dokter Alan lalu menyambut sebotol minuman dingin dari tangannya kemudian menyesapnya hingga habis tak bersisa.

Rosèanne Park

Makasih, Dok *sambil tersenyum

Dokter Alan Choi

*mendekati rosé lalu mulai menginterogasinya pelan

Dokter Alan Choi

Ceritakan padaku, apa yang membuatmu bersedih, rosé?

Rosé menatap wajah Alan dan dengan yakin membuka mulutnya, mulai menceritakan yang terjadi pada dirinya beberapa hari ini.

Rosèanne Park

Aku menikah kontrak dengan suamiku untuk membiayai operasi ibuku, Dokter

Dokter Alan Choi

Kenapa kamu sampai nekat melakukan ini, rosé?

Dokter Alan Choi

Kenapa tidak meminta bantuan dariku?

Dokter Alan Choi

Kamu bilang kalo kamu bisa membiayai operasi ibu kamu karena perusahaan tempat kamu bekerja bisa meminjamimu uang dan akan dipotong dari gajimu, kan?

Dokter Alan Choi

Kamu bilang begitu saat aku menawarkan bantuan saat itu

Rosèanne Park

Maafkan aku, Dokter. Aku benar-benar tak enak hati menyusahkanmu

Rosèanne Park

Aku mencari cara lain yang tidak melibatkan siapa pun yang aku kenal arena tak mau merepotkan siapa-siapa waktu itu

Rosèanne Park

Karena itulah aku mengatakan demikian

Dokter Alan Choi

Kenapa sampai kamu harus menikah dengan Pak jimin?

Dokter Alan Choi

Apa yang Pak jimin inginkan darimu hingga ia mau menikah kontrak denganmu, rosé?

Rosèanne Park

Semuanya terjadi tidak sengaja, Dokter

Rosèanne Park

Aku yang putus asa, tak sengaja mendengar perdebatan atasanku yaitu Kak jimin yang dituntut mamanya segera menikah dan punya anak sedangkan Kak jimin tak ingin menikah dan hanya ingin memiliki anak saja

Rosèanne Park

Karena itulah aku nekat menawarinya bayi dalam pernikahan kontrak dengan imbalan biaya operasi ibuku dibayarkan olehnya

Dokter Alan Choi

A-apa? Jadi, Pak jimin hanya ingin bayimu, rosé? *membelalak tak percaya

Rosé mengangguk lalu kembali meneteskan air mata sambil melanjutkan perkataannya.

Rosèanne Park

Kini, aku harus melayaninya setiap hari hingga aku hamil dan ia memperlakukan aku bak wanita bayaran

Rosèanne Park

Belum lagi mulut kasarnya yang tajam selalu menyakiti perasaanku, Dokter

Rosèanne Park

Aku tersiksa, tapi aku harus menjalani semuanya hingga hamil dan melahirkan nanti dan apabila aku melanggar kesepakatan, maka ia akan memintaku mengembalikan semua biaya yang ia keluarkan untuk aku dan ibuku selama ini

Dokter Alan Choi

*Mengepalkan tangannya geram

Dokter Alan Choi

Aku akan menebusmu dari Pak jimin, rosé

Dokter Alan Choi

Aku akan membantumu bebas dari suami sialanmu itu

Rosé menatap wajah Alan yang kelihatannya kesal menahan marah lalu berkata lirih padanya.

Rosèanne Park

Terima kasih atas kepedulianmu padaku, Dokter

Rosèanne Park

Aku sudah cukup lega bisa berkeluh kesah padamu

Rosèanne Park

Namun, sudah terlambat bagiku untuk diselamatkan, Dokter

Rosèanne Park

Saat ini mungkin benih suamiku sedang bertumbuh dalam rahimku

Rosèanne Park

Biarlah aku menahannya hingga akhir bulan ini

Rosèanne Park

la berjanji tak akan menyentuhku lagi hingga aku melahirkan lalu kami akan bercerai dua bulan setelahnya

Rosèanne Park

Tolong jangan kasih tahu soal masalahku pada ibu ya, Dok!

Dokter Alan Choi

Tapi apa kamu tidak sayang menyerahkan anakmu untuk Pak jimin, rosé?

Dokter Alan Choi

Seorang ibu pasti akan menderita berpisah dari anaknya

Rosèanne Park

Aku tidak tahu, Dokter

Rosèanne Park

Aku belum bisa memprediksi kesedihanku berpisah dari anakku karena semua itu belum terjadi

Rosèanne Park

Namun, apa pun yang aku rasakan saat itu, aku akan tetap menyerahkan anak itu pada Kak jimin sesuai perjanjian

Rosèanne Park

Paling tidak saat itu aku tidak akan berurusan lagi dengan laki-laki bermulut tajam macam Kak jimin

Rosèanne Park

Sekali lagi terima kasih karena sudah mau mendengarkan keluh kesahku, Dokter

Rosèanne Park

Dan maafkan aku selalu menyusahkanmu

Alan menatap pilu wajah wanita cantik di depannya ini dengan penyesalan yang begitu dalam.

Dokter Alan Choi

Kamu tak perlu meminta maaf atau pun merasa takenak padaku, rosé

Dokter Alan Choi

Aku akan selalu ada di sisimu

Dokter Alan Choi

Aku akan selalu mendampingimu hingga proses perceraianmu nanti

Dokter Alan Choi

Tetaplah jadikan aku sandaran hidupmu, ya!

BERSAMBUNG

Riyanti Hana

kenapa begini ya

0

yeayyyy

1

penulisan nya beda... baru pertama baca yang penulisan novel nya seperti ini

Yayang Amri

lanjut semangat lanjut

lanjut semangat

Pendatang Baru(人 •͈ᴗ•͈)

rasain tuh Jim makanya jangan gedein gengsi Mulu, gengsi di pelihara nyeselkan sekarang 😌

lanjut thor, aku ikut bahagia.

2

lanjut

Laurena Imelya

lanjut dong kak plis hari ini plis

lanjut semangat keren

lanjut semangat lanjut👌👌👌

Arinah

lanjutttttt dan semangatttt y thorrr

lanjutttttt dan semangatttt y thorr

lanjut dong kak plis hari ini plis hari ini

lanjut semoga bahagia selalu