NovelToon NovelToon
One Night With Mr.R

One Night With Mr.R

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: MeNickname

Allea Laticia Braine, siapa yang tidak mengenal gadis cantik, pintar dan seksi dengan sejuta pesona itu. Terlebih semuanya ditunjang oleh statusnya yang sudah menjabat sebagai Presdir Muda.

Semua pria tentu sangat mengincar gadis itu. Mereka selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan hati seorang Allea. Tapi tidak satupun yang berhasil.

Hingga suatu hari, dengan bodohnya Lea terjebak oleh permainan seorang pria yang notabenenya adalah rekan kerjanya.

Lalu apa yang terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ONWMR-28

Rells mematung di tempatnya dikala melihat Lea yang saat ini tepat berada di jarak kurang lebih lima meter darinya. Tapi wanita itu masih belum menyadarinya, dia sedang asyik mengobrol dengan seseorang.

"Tidak, jangan sekarang!" pria itu segera membalik badan sebelum Lea sadar dengan kehadirannya. Rells melangkahkan kakinya cepat-cepat keluar hotel bersamaan dengan Lea yang menoleh ke tempatnya berdiri tadi.

"Dia.." gumam Lea lagi saat hanya melihat punggung Rells yang semakin menjauh.

"Sebentar ya" wanita cantik itu berlari menyusul, tapi ternyata tidak ada siapapun disana.

"Mungkin bukan, bagaimana bisa aku begitu mengenalnya walau hanya melihat punggungnya saja" gumamnya lagi.

"Ada apa Lea?" tanya Poppy.

"Ti-tidak, aku seperti melihat teman lama. Tapi sepertinya bukan"

"Oh benarkah? Siapa nama teman lamamu itu mungkin saja aku mengenalnya"

"Sebenarnya aku lupa, aku hanya mengenali wajahnya saja"

Poppy tersenyum lucu, "Kau ini ada-ada saja"

"Sibuk berbisnis membuatku sedikit pelupa"

"Jangan seperti itu, aku takut kau ubanan" ledek Poppy. Keduanya tertawa bersama. Ternyata seru juga jika mempunyai klien yang bisa diajak mengobrol dan juga dijadikan teman. Dan Lea berhasil menemukannya pada sosok Poppy.

"Kalau begitu aku pamit disini ya, see you in club Sist" pamit Lea cepika-cepiki.

"Oke bye, take care!"

Poppy melambaikan tangannya saat mobil yang ditumpangi Lea merayap menjauh dari area hotel tempatnya menginap.

"Nona?" tanya Fanny karena Lea hanya melamun saja.

"Ada apa?"

"Apa saya perlu menemani anda malam ini?"

"Sepertinya tidak perlu, biar aku pergi sendiri saja. Tapi jika kau memang mau ikut, ya boleh-boleh saja"

"Tidak perlu Nona, malam ini saya ada janji juga dengan seseorang"

"Oh oke kalau begitu. Bagaimana keadaan perusahaan?"

"Tuan Raff menghandle semuanya dengan baik Nona, jadi tidak perlu khawatir"

Bukannya senang, Lea malah kesal mendengarnya "Susah sekali menyingkirkan mahluk yang satu itu"

Saat sampai di hotel, wanita itu langsung memasang wajah datarnya. Tidak ingin menebar senyum manisnya sama sekali. Niat hati ingin cepat sampai di ranjang empuknya, tapi Lea dibuat kesal lagi dengan seorang pria yang menghadang langkahnya di pintu lobby.

"Ya Tuhan, karma wanita cantik. Saat berangkat diganggu saat pulang diganggu" gerutu Lea.

"Maksudmu, aku pengganggu begitu?" tanya Alex lembut.

"Sudah tahu, masih saja nanya"

"Tidak apa jika kau menganggapku seperti itu"

"Ck, apa maumu kenapa kau menghalangi jalanku?"

"Semalam aku datang, tapi ternyata kamar lamamu itu sudah kosong. Aku mempunyai sesuatu untukmu, apa kau bisa memberitahuku dimana kamar barunya?" tidak ada nada arogan yang keluar dari bibir pria itu.

"Mana mungkin aku memberitahumu. Dari awal aku memang sengaja memesan kamar lain supaya bisa menghindarimu!" jawab Lea terlampau jujur.

Alex tetap memasang wajah coolnya padahal jauh di lubuk hati, dia sangat ingin mengumpat Lea yang telah berani menghinanya seperti itu, "Baiklah jika memang aku tidak boleh mengetahuinya. Apa kau bisa ikut bersamaku? Supaya kau bisa mengambilnya"

"Tidak perlu. Lagipula aku tidak butuh pemberian darimu!" pedass memang pedass.

"Yakin? Padahal aku sengaja membelikannya untukmu"

"Maaf Tuan Alexander, apa saya memintanya?"

"Memang tidak, tapi aku berinisiatif untuk.."

"Ayo Fanny, buang-buang waktuku saja!"

Alex mengepalkan tangannya kesal, amarahnya seakan naik ke ubun-ubun. Jika sudah seperti ini maka yang ia butuhkan adalah pelampiasan.

1
Asmar Aco
ya.makax ditanya ama rells... tinggal jawab ko susah amat si alea ini...
Deasy Dahlan
rells kah
Deasy Dahlan
kpn ketemunya mereka
Deasy Dahlan
lanjut
Deasy Dahlan
ada ada aja kalian Dea ..lea...memang saudara klau gk kompak ya itu .. berantem
Deasy Dahlan
penasaran sama visualnya lea.. rells Thor
Deasy Dahlan
rells....kapan kau sadar bahwa ada seseorang perempuan yang sedang memikirkan dirimu rells
Deasy Dahlan
kasian lo rells
Deasy Dahlan
dasar panyakit orang kaya...pasti berhubungan dengan batin dan emosi jiwa
Deasy Dahlan
lea kamu sudah dipelet am rells....
DG s
betul
Ani Kurniati
bagus
Wayan Sucani
Kok dia gga inget Lea sih..
Wayan Sucani
Sudah degdegan Thor...
Inoey Aini
keren thor
Lisarafar
buat aku ketawa tersembur makanan dalam mulut ku🤣
Phi Pesek
👍
Elvinzam 2322
kok ngak ada kak my little scretary nya🤔🤔
Aras Diana
Luar biasa
Erina Munir
makasih thor...happy and ya thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!