NovelToon NovelToon
Ketos tukang buly & Cewek gendut

Ketos tukang buly & Cewek gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: heila

mengisahkan seorang ketua osis yang juga menjadi ketua geng buly di sekolah nya. Yang gemar membuly temannya yang lemah.

Karena ketampanannya, iya banyak disukai oleh para siswi di sekolah nya. Tapi sayang nya, tidak ada yang berhasil menduduki hatinya.

Hingga pada suatu hari, seorang cewek gendutlah yang menjadi pemenang di hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon heila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kania sedih

Kania tertegun menahan malu. Iya merasa seperti lelucon karena jadi bahan tertawaan orang-orang. Tak lama, Erik segera menghampiri Kania. Iya membalut tubuh Kania dengan jaketnya. Iya pun membawa Kania pergi dari atas panggung.

Pinky yang melihat Erik menyelamatkan Kania menjadi semakin kesal. Iya menghentakkan kakinya yang sebelah sembari melipat tangan depan dadanya.

"Kenapa sih, Erik.. membela Kania lagi? Apa dia suka sama Kania? Dasar playboy!" Gerutu Kania.

****************

"Kania.. kamu ga apa-apa?" Tanya Erik memberikan perhatian. Kania menjawab dengan menggelengkan kepala. Iya masih syok dengan kejadian yang baru terjadi menimpa dirinya.

"Kania.." Sapa Erik lembut. Kali ini Erik tidak ingin membuat Kania semakin kesal lagi. Tiba-tiba rasa kasihan datang begitu saja pada Kania. Saat ini tidak terlintas pikiran untuk ngerjain Kania. Yang ada rasa empati terhadap Kania. Erik tidak mengerti kenapa Kania bisa seperti itu di atas panggung.

"Sepertinya, ada yang sengaja membuat Kania seperti itu.. tapi siapa yang tega berbuat seperti itu sama Kania? Apa mungkin Pinky? Tapi, rasanya ga mungkin Pinky melakukan itu. Soalnya Aku ga memberi perintah apapun. Kalau bukan Pinky, tapi siapa yang membuat Kania malu?" Gumam Erik. Tiba-tiba, Kania menoleh kepada Erik. Iya menatap Erik dengan tatapan tajam. Erik melihat ekspresi wajah Kania sudah tidak menentu.

"Kania.. kamu kenapa?" Tanya Erik yang melihat Kania melotot dan mengeraskan gigi. Tangannya terlihat mengepal seperti sedang menahan marah. Kania pun langsung berdiri dan berlalu pergi meninggalkan Erik.

****************

Kania segera mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa. Iya segera menghapus make up yang masih menempel di wajahnya. Kania pun memandang wajahnya depan cermin.

"Seburuk itukah Aku? Sejelek itukah Aku? Sehingga Aku harus menjadi bahan tertawa oleh orang lain? Ingat Kania, kamu itu jelek kayak monster, mau dipermak bagaimana pun, mau dipoles bagaimana pun, kamu tetap jelek Kania.. ingat, jangan pernah berharap cantik karena kamu ga pernah menjadi cantik. Cantik hanyalah angan-angan bagi kamu.." Teriaknya pada bayangannya sendiri. Kania menurunkan wajahnya. Tidak terasa bulir-bulir bening menetes dari pelupuk mata.

Saat ini, Kania hanya ingin menenangkan dirinya.

Setelah merasa lebih tenang, Kania keluar dari kamar mandi. Iya berjalan tanpa ada senyum sedikitpun.

****************

Ibu pembina OSIS menghampiri Kania. Ibu pembina OSIS mengerti dengan perasaan Kania saat ini. Betapa malunya Kania saat kejadian yang menimpa dirinya tadi.

"Kania.. kamu baik-baik saja?" Tanya Ibu pembina untuk memulai pembicaraan. Kania mengangguk.

"Iya saya baik-baik saja bu.." Ucapnya datar. Ibu pembina duduk di samping Kania. Dan mencoba untuk menghibur Kania.

"Kania.. kamu sabar ya.. mereka memang seperti itu.. sekolah disini memang krisis ilmu sosial.." Ucap Ibu pembina. Pembina OSIS mengerti tentang keadaan sekolahnya. Kania hanya diam saja. Iya tidak menjawab perkataan Ibu pembina OSIS.

"Kania.. saya tau kalau kamu merasa tidak betah sekolah disini, iya kan?"

"Kok.. ibu tau?" Tanya Kania pelan.

"Iya taulah Kania.. siapa yang betah bila sekolah disini? Apalagi, kamu seorang siswa pindahan kan? Sekolah ini memang sekolah elit.. tapi, etika sulit.." Ujar ibu pembina.

****************

Pinky dan teman-temannya merasa sangat puas. Karena iya sudah berhasil ngerjain Kania. Mereka berhasil membuat Kania malu.

"Hahaha.. rasain situ Kania.. emangnya enak.. malu sendiri kan?" Ucap Pinky merasa puas.

"Biar ga sok kecantikan jadi orang situ Kania.."

obrolan mereka didengar oleh Erik. Erik menggelengkan kepala. Mengapa Pinky berani membuat Kania malu tanpa aba-aba dari Erik. Erik segera menghampiri Pinky. Iya menarik tangan Pinky dan membawa Pinky dari mereka.

"Erik.. ngapain sih? kenapa kamu tarik tangan Aku?" Pinky heran dengan Erik yang tidak peduli dengan ocehannya. Langkah Erik terhenti dan balik arah menghadap Pinky. Erik menatap Pinky dengan tatapan serius. Perlahan Erik lebih mendekat ke arah Pinky. Sehingga membuat Pinky dag dig dug. Mata Pinky melotot. Iya merasa grogi saat situasi seperti ini.

"Aduh.. Erik.. please, jangan dekat-dekat gini.. Aku kan jadi pasrah saat kamu dekat kayak gini.." Gumam Pinky. Sebenarnya Pinky tidak bisa menahan tatapan Erik terlalu lama. Tanpa senyum Erik tetap menatap Pinky dengan serius. Hingga membuat Pinky merasa GR dan terlalu PD.

"Erik.. kalau mau menyatakan perasaan cepetan dong Rik.. jangan bikin gue jantungan kayak gini.. entar gue mendadak jantungan akibat ditatap sama lo.." Erik lebih mendekatkan wajahnya ke wajah Pinky sehingga membuat Pinky melotot dan akhirnya menutup matanya. Pinky sudah pasrah diapain aja oleh Erik.

"Kamu ngapain ngerjain Kania?" Ucap Erik akhirnya. Seketika Pinky membuka matanya lebar-lebar.

"Hah? Jadi lu cuma mau tanya itu? Kirain mau ngapain.. ga penting banget sih!" Ucapnya dongkol.

"Lu pikir.. gue mau ngapain lu? Pasti mikir yang macam-macam lu ya?" Tuduh Erik.

"Ga usah sok kegantengan lu.. siapa juga yang mikirin lu? Hu.." Seru Pinky.

"Serius nanya, kenapa lu ngerjain si Kania tanpa aba-aba dari gue?" Tanya Erik serius.

"Habisnya gue sebel sama situ Kania.. masak dia menggeser posisi gue di model sih? Mana sok kecantikan banget lagi.." Ucapnya.

"Memangnya kenapa kalau Kania jadi model?" Tanya Erik.

"Ya, Aku ga suka lah.. Aku ga suka kalau Kania mengalahkan posisi Aku.. bagaimana pun Kania itu ga ada yang boleh menggeser posisiku. Lagian kamu juga! Kenapa kamu membiarkan Kania jadi model? Harusnya kamu cegah Kania untuk jadi model.. lu itu kan jadi ketua OSIS..Dan tadi, ngapain lu bantuin Kania segala? Kan ga lucu.." Protes Pinky. Erik menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

"Bukan Aku yang nunjuk Kania untuk jadi model.. tapi ini sudah menjadi keputusan pembina OSIS.. Pembina OSIS sendiri yang nunjuk Kania.. untuk jadi model.. kita sebagai bawahan apa boleh buat.. kita hanya menurut dan patuh saja.." Ucap Erik menjelaskan.

"Ga asyik lu Rik.. emangnya ga bisa apa usul gitu.. dasar pembina OSIS ga guna.." Ejek Pinky.

"Ehem!" Pembina OSIS berdehem dan didengar oleh Pinky. Pinky menoleh ke belakang dan iya terkejut melihat pembina OSIS berdiri di belakangnya.

"Eh.." Pinky merasa grogi saat tertangkap basah oleh pembina OSIS. Pembina OSIS melipat tangan dan berjalan lebih mendekat.

"Siapa yang ga guna Pinky?" Ucapnya sembari melipat tangan.

"Eh.. ibu.. enggak kok bu.. bukan siapa-siapa.. Maksud saya.. Erik yang ga guna jadi teman.." Ucap Pinky gugup.

"Oh.. begitu ya.. apa saya bisa percaya dengan omongan kamu?" Ucap Pembina OSIS. Pinky tidak dapat menjawab perkataan pembina OSIS. Iya saling pandang dengan Erik. dan tidak tau harus menjawab apa

1
Rita Riau
ditunggu thor 🙏🏼🙏🏼
Heila: terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Rita Riau
penasaran ya Rik 😬🤔
Heila: terimakasih atas dukungannya kak.. 🥰
total 1 replies
Rita Riau
kapok juga ternyata geng pinky 😬🥰
Rita Riau
feeling aku kalo Laura itu adalah Kania
Felicia amira
lanjut
Felicia amira
smngat thor
Heila: terimakasih atas dukungan kakak.. 🥰
Felicia amira: trus berkarya kak👍
total 4 replies
Felicia amira
up
Kasrumi Mimi
hadewh dapat ibu tiri bermuka dua, sabar ya Kania, suatu hari pasti akan terlihat kebenaran
Kasrumi Mimi
kok kayak masa kecil saya ya, di bully kalau lapor ke orang tua malah di marahin sendiri 😭😭😭
Kasrumi Mimi
keren thor lanjut
Rita Riau
masih ada orang baik Kania dan di tunggu kelanjutannya Thor seru dan bagus ceritanya 👍🏻🥰
Rita Riau
jelas itu orang suruhan Marni
buat celakain Kania
Rita Riau
filing ku si Marni tuch penyebab kematian papa nya Kania
Rita Riau
Erik mah modus,,,🤪
Rita Riau
rubah. betina si Marni
Rita Riau
Erik dgn pinky 11-12
Rita Riau
gila si pinky,,,, benar benar
Rita Riau
good luck Kania,,, 👍🏻
Rita Riau
sekarang Erik sama Kania kayak tom and Jerry 😁😁
Rita Riau
mantap banget Kania 👍🏻👍🏻💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!