NovelToon NovelToon
Lingkaran Cinta Kita

Lingkaran Cinta Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Murid Genius / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / LOL / Bad Boy
Popularitas:26.3k
Nilai: 5
Nama Author: Umi Nurhuda

Rui Haru tidak sengaja jatuh cinta pada 'teman seangkatannya' setelah insiden tabrakan yang penuh kesalahpahaman.

Masalahnya, yang ia tabrak itu bukan cowok biasa. Itu adalah Zara Ai Kalandra yang sedang menyamar sebagai saudara laki-lakinya, Rayyanza Ai Kalandra.

Rui mengira hatinya sedang goyah pada seorang pria... ia terjebak dalam lingkaran perasaan yang tak ia pahami. Antara rasa penasaran, kekaguman, dan kebingungan tentang siapa yang sebenarnya telah menyentuh hatinya.

Dapatkah cinta berkembang saat semuanya berakar pada kebohongan? Atau… justru itulah awal dari lingkaran cinta yang tak bisa diputuskan?

Ikutin kisah serunya ya...
Novel ini gabungan dari Sekuel 'Puzzle Teen Love,' 'Aku akan mencintamu suamiku,' dan 'Ellisa Mentari Salsabila' 🤗

subcribe dulu, supaya tidak ketinggalan kisah baru ini. Terima kasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umi Nurhuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Demi Apa Coba?

"Rasanya... menggelitik sekali. Masa gue sampe nggak bisa nemuin itu cewek?" Haru terkekeh kecil, setengah tak percaya dengan dirinya sendiri. Setiap hari dia rela muter-muter kampus cuma buat nyari keberadaan Zara.

Demi apa coba? Mengembalikan buku sketsa? Atau... demi rasa penasaran yang makin lama makin membuncah? Atau jangan-jangan demi benih cinta yang udah mulai tumbuh di hatinya?

Entahlah.

"Ugh! Menyebalkan banget. Gue sampe rela nyari tahu jadwal kuliah tuh cewek sampai ke UKM-nya segala?" gerutunya.

Dan ya, satu hal yang mudah bagi Haru untuk mencari tahu identitas sebenarnya pemilik buku sketsa itu.

Zara Ai Kalandra.

Ternyata dia adik kembar Ray.

Usia sama. Tanggal lahir sama. Orang tua sama. Alamat rumahnya. Tapi... anehnya, mereka tidak berada di tahun kuliah yang sama. Haru ingat, bahwa Ray fast track. Dan mampu lompat kelas tiga kali sewaktu di sekolah formal.

Mengingat itu, rasa benci menggulung hatinya. "Cih. Pantas aja beda angkatan. Kalau nggak, mereka pasti duduk di kelas yang sama. Seharusnya elo dibawah gue Ray. Gue benci lo."

Tapi kemudian, pikirannya tertohok sesuatu.

"Kalau Zara itu adiknya Ray... lalu cewek yang mirip Ray yang gue lihat waktu itu... siapa? Apa jangan-jangan..."

Haru memberanikan diri mengunjungi kelas Zara. Tentu saja, kosong. Zara tidak ada di sana. "Fix, Dia pasti lagi di rumah sakit, nemenin Ray. Gue harus kesana sekarang juga."

Baru saja dia hendak berbalik, dua suara cewek memanggil dari arah pintu.

"HARUUUU!!"

"Mampus gue." Haru kepergok.

Fanya muncul duluan dengan gaya sok manja. "Gue nggak percaya lo ke kelas kita! Nyariin kita ya? Tumben banget, rindu kali yaaa~"

Disusul Asyifa di sisi lain, senyumnya nakal. "Atau lo lagi gabut dan butuh hiburan? Hmm? Bilang aja, Haru."

"Hentikan kalian berdua," Haru merasa geli, "Gue nggak nyariin kalian, oke? Iya kali, pede amat."

"Terus lo nyariin siapa?" Fanya menyipitkan mata, menggoda. "Kalo nggak ngaku, kita pepet terus sampe lo ngaku sendiri."

"Apaan sih!" Haru menghempas pelan kedua tangan mereka yang mulai menggantung di bahunya. "Kalian berdua ngeselin banget, sumpah."

Asyifa terkikik. "Putra Bibi Nuuha ini emang manis yaa. Luar doang tampang sadis, dalemnya kupu-kupu."

"Gue serius," kata Haru datar. "Gue nyesel datang ke kelas ini. Nyatanya malah ketemu kalian berdua."

Dan begitulah. Dua putri sahabat ibunya yang super centil ternyata satu kelas dengan Zara. Dan sekarang, Haru malah jadi menyesal bertemu sama mereka.

Di belakang Haru, Asaki muncul. Haru semakin mendesah panjang. Tak percaya dengan persahabatan yang ia jalani.

Ia masih tak paham kenapa harus dekat dengan Asaki demi mengatasnamakan sahabat. Bukan hanya dia, tapi juga Fanya dan Asyifa. Tentu saja, juga anak dari sahabat-sahabat ibunya.

"Aduh, Bunda... kenapa sih harus nurunin ‘generasi persahabatan’ itu ke gue?" Haru mendesah. "Gue cowok, lho. Ya kali cewek semua. Masuk akal gitu disuruh nyambungin persahabatan kalian? Terpaksa banget."

"Haru, kenapa elo nyariin tuh cewek?" suara Asaki terdengar tajam. Tatapannya jatuh pada buku sketsa di tangan Haru. Dia tahu, itu milik Zara.

"Itu bukan urusan lo," balas Haru singkat.

Asaki memang berbeda dari Fanya dan Asyifa. Lebih dewasa, lebih tenang, dan lebih serius. Usianya seangkatan dengan Haru, dan itu membuat Haru tak bisa bersikap sembrono padanya seperti kepada dua sahabatnya yang suka bercanda.

Namun justru karena itu, Haru jadi lebih menjaga jarak. Ia tahu Asaki menaruh perasaan. Ia bisa melihat dari tatapan mata gadis itu setiap kali bicara padanya.

Dari caranya diam-diam memperhatikan dan dari caranya selalu mencari tahu, bahkan ketika Haru berusaha menyembunyikan sesuatu.

"Elo jangan sekali-kali punya rasa sama cewek itu, Haru," ucap Asaki. "Gue nggak suka."

1
Elisabeth Ratna Susanti
keren banget 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren
Aksara_Dee
eh bisa tega juga ya
Elisabeth Ratna Susanti
mantap jiwaaaa 😍
Aksara_Dee
sepertinya gak akan ketemu ujungnya kalau prinsip Elmira seperti itu
Aksara_Dee: drpd gak BS sekufu
Miu Nih.: gk jadi nikah deh 👉👈
total 2 replies
Aksara_Dee
waahh
Aksara_Dee
Bullyan asaki level anak SD
Aksara_Dee: kesel ya sama pembully
Miu Nih.: IQ ny turun drastis 😑
total 2 replies
Aksara_Dee
rayuan yang natural
Aksara_Dee
fanya seperti bermuka dua ya
Aksara_Dee: antagonis asaki
Miu Nih.: dia memang selalu dipihak Asaki, tapi sepertiny dia sudah jengah dgn sikapnya yg semakin arogan bahkan lupa untuk meminta maaf
total 2 replies
Aksara_Dee
cibiran mamanya bisa jadi 'perangsang' buat Zara bangkit
Aksara_Dee: yess!!!
Miu Nih.: Yup, habis ini Zara bangkit
total 2 replies
Aksara_Dee
jadi dari kecil udah dipertemukan ya
Aksara_Dee: iya ya
Miu Nih.: ketemu tapi gk saling kenal sih.
total 2 replies
Aksara_Dee
masih jahat aja kamu fanya
Aksara_Dee
wkwkwk... kucing pemalas kamu tuh
Miu Nih.: the power of pesona kucieng~
total 1 replies
Aksara_Dee
ray?
Aksara_Dee: udah terjawab, ternyata Isaam ya
Miu Nih.: yg nelfon apa yg lewat? 🤔
total 2 replies
Aksara_Dee
mumet gak sih ka?
Miu Nih.: aku bahkan udh gk punya stok draf 🥲
,, kayak 24 jam itu kok gk cukup gitu buat sehari. kenapa waktu terasa begitu ceoat berlalu ya. emang aku ini ngapain aja sih /Gosh//Gosh/ bingung sama kesibukan RL
Aksara_Dee: itulah, aku udah bikin draft sampe episode 60 tapi baca ulang, bongkar lagi. ditambah urusan RL menyita banget jadi gak mood update
total 3 replies
Aksara_Dee
aih setuju denganmu mam
Aksara_Dee
diihh kenapa jutek begini, cinta gak bisa melihat cantiknya doang Nom
Aksara_Dee
yess haru yess!!
Zuri
ya ampun kak thorrr... narasimu ini lhoo.. sedalam samudra yg membuatku hanyut saat mmbacanya
Miu Nih.: dan apresiasimu membuatku bisa mengarungi samudra itu dengan gembira ☺ ,, terima kasih kak Zuri ❤❤
total 1 replies
Afi Afifah
OUCH. Ini kalimat paling pahit sedunia kalau udah cinta tapi beda visi 😭 Literally: cinta kuat tapi arah beda...

btw, Ray, gue kangen 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!