NovelToon NovelToon
Vampire Freak

Vampire Freak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Time Travel / Vampir / Dunia Lain
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Demi bisa mendekati cinta sejatinya yang bereinkarnasi menjadi gadis SMA. Albert Stuart rela bertransmigrasi ke tubuh remaja SMA yang nakal juga playboy yang bernama Darrel Washington.

Namun usaha mendekati gadis itu terhalang masa lalu Darrel yang memiliki banyak pacar. Gadis itu bernama Nilam Renjana (Nilam), gadis berparas cantik dan beraroma melati juga rempah. Albert kerap mendapati Nilam diikuti dua sosok aneh yang menjadi penjaga juga penghalang baginya.

Siapakah Nilam yang sebenarnya, siapa yang menjaga Nilam dengan begitu ketat?

Apakah di kehidupannya yang sekarang Albert bisa bersatu dengan Cinta sejatinya. ikuti kisah Darrel dan Nilam Renjana terus ya...

Novel ini mengandung unsur mitos, komedi dan obrolan dewasa (Dimohon untuk bijak dalam membaca)

Cerita di novel ini hanya fiksi jika ada kesamaan nama dan tempat, murni dari kreativitas penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Calon Mertua

Di bawah langit malam, dengan sinar purnama yang tertutup tabir gelap. Aba-aba penyerangan sudah di teriakan salah satu kubu, pihak Megan mengambil posisi menahan serangan sebelum bantuan datang. Pasukan Darrel berpencar, melompat dan beterbangan di udara memilih lawan masing-masing. Jubah hitam, gigi tajam mencuat dari seringai mengerikan, pedang dan sangkur sudah terhunus dari sarungnya.

Trang... Trang... Tring

Suara senjata saling menghantam satu sama lain. Teriakan dan erangan kesakitan menggema di udara. Lolongan serigala sebagai simbol memanggil kawanannya pun menambah kesan pertarungan semakin mencekam. Wilayah yang di lalui pertempuran masing-masing memiliki penguasa. Keamanan wilayah mereka terancam, mereka ikut bersiaga di lembah dan goa tersembunyi.

Semua pasukan baik dari pihak Darrel maupun Megan di kerahkan untuk saling melumpuhkan. Sementara, Darrel dan Megan fokus pada pertarungan mereka sendiri. Dalam pertempuran itu kecepatan Darrel melebihi Megan saat mengayunkan senjatanya, hingga Megan benar-benar terpojok di sebuah lembah. Luka tebasan Rapier di bagian lengan dan bahunya sedikit membuat gerakan mengayunkan pedang dan tombak melambat.

Sebuah senjata seperti pecut tiba-tiba menghantam tanah hingga mengeluarkan cahaya kilat yang menyilaukan. Sabetan itu memukul mundur Darrel dalam hitungan sepersekian detik, Darrel terjungkal di sebuah kubangan lumpur. Bak binatang berbulu lebat, ia menggoyangkan tubuhnya untuk membersihkan lumpur yang menempel di jubah kebesarannya.

"Siapa kamu!" bentak Darrel.

Perempuan cantik bertubuh ular besar itu menyeringai menatap keduanya. "Siapa aku? Kalian menyukai putriku, tapi kalian tidak punya sopan santun!" sahutnya dengan tatapan meremehkan.

"Kau!" katanya menatap Darrel. "Kau berani mendekati putriku bahkan ingin mengambil 'kuntum sari' putriku! Lawan aku sebelum kau menginginkan putriku!" tantang Nyimas Maheswari.

Darrel mengernyitkan keningnya begitu dalam, kilat matanya yang sejak tadi berwarna merah darah kini perlahan berubah. Ia lalu bersimpuh dengan satu kaki di tekuk sebagai tumpuan, Rapier dengan bilah bermata dua yang sejak tadi dipakai untuk melumpuhkan lawan, kini berdiri tegak menghujam tanah.

"Maafkan aku tidak mengenalimu, calon mertua. Putrimu terlalu sempurna menjadi manusia, aku tidak tahu ia bagian dari kita. Aku pikir... Nilam—" ucapan Darrel terpotong karena Megan atau Wisesa yang lebih dulu merangkak dan bersimpuh di bawah kaki ular Nyimas Maheswari.

"Nyimas, terima kasih anda telah menemuiku dan membantuku, uhuukk... Uhukk" Megan sedikit mengerang kesakitan, dadanya yang terbuka karena sabetan Rapier Darrel mulai mengeluarkan darah.

"Aku datang bukan untuk membantumu Raden Wisesa. Aku hanya ingin meluruskan kesalahpahaman diantara kalian." Nyimas Maheswari meletakkan telapak tangannya di dada Megan yang terbuka. Nyimas menutup luka menganga itu dengan sebuah sinar berwarna hijau.

"Jika kalian berdua berusaha saling melumpuhkan satu sama lain, kalian tidak pantas mendapatkan putriku!" ketus Nyimas, suaranya rendah dan dingin namun begitu mengagetkan bagi kedua lelaki yang kini bersimpuh di hadapannya.

"Nyimas, bukankah perjodohan antara aku putrimu sudah disepakati sejak kami belum di lahirkan?" tanya Megan/Wisesa.

"Apa? Nilam sudah di jodohkan?! tanya Darrel sambil mendongakkan wajahnya menatap Nyimas Maheswari.

Nyimas Maheswari tersenyum sinis, ia meliuk-liukkan ekornya sambil memutari kedua pemuda tersebut. Tatapan matanya menelisik dan menelanjangi sosok kedua pemuda di hadapannya seakan sedang memilih calon pemenang lomba ikon pria terseksi yang gemar minum susu suplemen otot.

"Aku tidak menyukai kalian berdua, kalian pemuda licik!" bisiknya seperti mendesis.

"Apa salahku?!" tanya Darrel tidak terima.

"Salahmu? Kau baru saja mengikat Sukma putriku hingga ia akan selalu terikat padamu selamanya. Andai saja aku terlambat melindunginya, ia tidak bisa diselamatkan."

"Aku... Itulah cara vampire menyatakan cinta, aku tidak ingin mencelakainya. justru aku menjaganya dengan sepenuh hati," ungkap Darrel

"Tapi caramu sangat licik, kamu menggunakan sihir untuk mengikat sukmanya. Biarkan putriku merasakan jatuh cinta yang sebenarnya padamu. Kamu akan berurusan denganku lagi jika masih menggunakan sihir padanya." Tatapan tajam Nyimas menembus jiwa Darrel hingga ia merasakan gugup dan gemetar.

Darrel merunduk menghindari tatapan tajam dan penuh otoritas dari calon ibu mertuanya.

"Kau Wisesa! Kau mulai bersekutu dengan ibu mertuaku Nyimas Dewi Kentring! Perjodohan bisa saja aku batalkan jika kalian masih melanggar janji. Dan kakekmu, Anan Jaya sudah ingkar janji padaku, ia bersekutu dengan ibu mertuaku. Wanita yang sudah memisahkan aku dengan kedua putri kembarku."

"Tapi Nyimas, bukankah tusuk konde itu adalah benda pusaka darimu untuk ku berikan pada tunanganku?" sanggah Wisesa

"Tusuk konde itu bukan milikku! Kamu ditipu oleh wanita licik itu. Artinya Nilam bukanlah tunanganmu. Aku memberikan jepit rambut bermata sapphire untuk kedua putriku sebagai pengikat ia dengan tunangannya."

Darrel menyimak baik-baik ucapan Nyimas Maheswari. Benda itu pernah ia miliki, namun ia pernah memberikan pada gadis yang ia kira cinta sejatinya.

Gadis itu adalah Euis.

"Untuk kalian berdua, mulai sekarang jauhi putriku. Kalian hanya membuat kerusakan dengan pertempuran yang tidak ada manfaatnya," ucap Nyimas dengan nada rendah namun penuh peringatan dan otoritas.

Kedua pemuda itu termenung.

Kunci perjodohan dengan Nilam adalah jepit rambut bermata sapphire. Dan mulai malam ini, hubungan kedua pemuda itu dengan Nilam tidak lagi sederhana. Ada Nyimas Maheswari yang akan menjaganya dengan ketat.

Pertempuran selesai tanpa ada kemenangan, korban dari kedua kubu bergelimpangan di sudut-sudut kota dan lembah. Malam itu mereka sibuk membersihkan sisa-sisa pertempuran dan merapihkan kembali kerusakan yang mereka buat.

🦇🦇🦇

Sebuah mobil SUV berwarna putih baru saja datang di halaman sebuah rumah sederhana di wilayah Subang. Mereka disambut dengan senyum bahagia oleh Maryati dan anak gadisnya yang bernama Dewi Renjana.

Euis dan Pras turun dari kendaraan mewahnya dengan senyuman sumringah, sementara Dirga melengos saat gadis berambut panjang itu melempar senyum manis padanya.

"Silahkan masuk nyonya, tuan." Maryati mempersilahkan tamu kehormatannya.

"Tidak usah repot Bu Yati, kedatangan kami untuk silaturahmi," ucap Pras.

"Kami begini adanya Tuan, tidak repot sama sekali. Kami senang Tuan dan Nyonya mau datang ke gubuk kami," ucap Maryati dengan merendah.

"Neng, buatin tamu kita minum." Dewi mengangguk lalu pergi meninggalkan tamunya.

"Kami turut ber bela sungkawa atas meninggalkan bapak Marwan Bu, kami tidak menyangka pak Marwan secepat itu di panggil yang kuasa. Padahal baru saja dari rumah kami waktu itu," tutur Euis pelan.

"Saya juga masih tanda tanya Nyonya, mengapa kematian suami saya meninggalkan misteri. Dia sedang tidur siang tapi tau-tau meninggal dengan kondisi hancur seperti baru saja terlindas truk. Kami minta maaf jika Marwan mempunyai salah pada tuan dan nyonya."

"Pak Marwan orang baik Bu, beliau tidak pernah ada salah dengan kami. Dan jangan panggil kami tuan dan nyonya Bu, panggil kita ibu dan bapak saja seperti kami memanggil ibu Yati," ucap Euis sungkan.

Dewi membawakan lima cangkir teh lalu di letakkan di atas meja.

Dirga baru memperhatikan dengan dekat wajah gadis yang baru saja berjongkok meletakkan cangkir di atas meja kaca.

"Ka-kamu... Gadis itu kan? gadis yang terlindas truk siang itu!" pekik Dirga dengan mata melotot dan wajahnya ketakutan.

Dewi mengernyitkan keningnya menatap Dirga dengan heran. Euis, Pras dan Yati juga kebingungan dengan ucapan Dirga yang kini seperti orang ketakutan.

"Dir, kamu ini kenapa sih. Kenalan aja belum, tau-tau berkata seperti itu," tegur Pras sambil menatap tajam ke arah putranya.

"Aku sangat yakin, Dad! Ga-gadis ini yang hari itu kecelakaan di lindas truk pembawa ayam potong!" ucap Dirga, dadanya tiba-tiba saja terasa sesak hingga ia harus meremas dadanya.

"Dirga... !!" pekik Euis saat tubuh putranya mulai lemas dan wajahnya memucat.

1
Proposal
MAKACII KAKA🔥 DITUNGGU BALASAN LIKENYA YAA 💫🥰🙂‍↔️
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
euis sedih, mendadak Dirga menjadi megan.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
pertama? horeeeeee
Agustus78
Mampir lagi KK🙏
Teteh Lia
Apa ini...? ya ampun... ya ampun ...
aku yang polos ini... pengen ngintip dikit 🙈🤭
Aksara_Dee: ngintip banyak jg gpp kaka ❤️
total 1 replies
Teteh Lia
Dia mau na lebih dari sekedar " berteman"
Aksara_Dee: mau jadiin permaisuri di kastil stuart
total 1 replies
Teteh Lia
Galau gundah gulana mamas Darrel
Aksara_Dee: muring-muring sampe mutung
total 1 replies
Teteh Lia
Pengen selalu dekat tapi nda bisa deket2... sakit na tuh di sini... di dalam hatiku..


malah nyanyi... gw 🙈
Aksara_Dee: hahahha
total 1 replies
Teteh Lia
Aku mulai di buat pusing ini..
😵
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ya sudah, cepat lamar nilam, darrel..
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: iya bener
Aksara_Dee: belum tentu dpt yg asia, ya kaan
total 4 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nextttt!! semangat nulisnya🌸🌸
R 💤
/Grin//Grin//Grin/ mahkluk kampret, kodok dong
Aksara_Dee: kelelawar ka
total 1 replies
R 💤
Rere bilek : baru sadar udah nyari kaca nih orang, narsis memang /Grin/
Aksara_Dee: hihihi
R 💤: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
R 💤
ya sih, othor nya adil... Megan sama Rere, Albert sama Nilam heheheheh
Aksara_Dee: kasian kaa... jangan ada yg jadi ubi di novel ini. author BS ngimpiin di omelin si ubi 🤣🤣
total 1 replies
R 💤
wehhh membagongkan. /Facepalm/
Aksara_Dee: dan dokter pun bertakon-takon kaa
total 1 replies
R 💤
Hayolohhh, Megaan...
Aksara_Dee: betul kaa
R 💤: Iya kak, ktemu kembaran Nilam kan...
total 3 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
darrel uring-uringan 😁😁😁
Aksara_Dee: baru di kasih perisai belum di tolak cintanya, gimana kalau cintanya di tolak ya
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
wih, ternyata megan tak pernah melihat pantulan wajahnya ya? 😱😱
Aksara_Dee: iya ka, karena esensi waktu di tubuh Megan di hanya ruh
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
oh iya lupa. Dirga sudah meninggal di ajak kakeknya ya, sekarang yg masuk ke raga Dirga adalah megan sang kembarannya.
Aksara_Dee: tubuh Dirga, ruhnya Megan
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
dimata Dirga, wujud Rere serupa nilam?
Aksara_Dee: memang kembarannya Nilam ka

kalau Nilam di ambil Nyimas Maheswari
kalau Rere diambil neneknya (Nyimas Dewi Kentring)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!