NovelToon NovelToon
Story Of Hedden Love

Story Of Hedden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Zain kembali jatuh cinta setelah sempat menyembunyikan perasaan pada sahabatnya yang ternyata sudah menikah, Zain jatuh cinta kembali pada gadis yang masih bocah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen nya, namun sayang saat dirinya jatuh cinta kembali Ayahnya meminta dirinya untuk menikahi calonnya, tak ingin kehilangan cintanya kembali Zain berbohong pada semua orang dan menikahi Faiza diam-diam namun juga menerima perjodohan yang Ayahnya minta. Akankah pernikahan itu baik-baik saja? adakah hati yang akan terluka? apakah yang terjadi jika semua orang tau? bagaimana dengan perasaan dua wanita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah untuk Faiza

Hari ini hari minggu dan entah Zain menyukai hari ini semenjak Faiza hadir di sekitarnya. Hari minggu Faiza bekerja setengah hari di rumah Kean dan setengah harinya di rumah dirinya, waktu melihat gadis itu jadi lebih banyak.

📞"Lagi apa?? " Zain menghubungi Faiza.

📞"Baru bersiap ke Rumah sakit Bos, mau ngantar sarapan." Jawab Faiza yang membuat Zain semangat rasanya.

📞"Aku antar! Tunggu aku bersiap." Zain langsung mematikan ponsel dan melemparnya ke ranjang, rasanya seperti ingin berkencan padahal cuma mengantar pembantunya pergi kerumah bosnya yang lain.

Lima belas menit kemudian.

Faiza tertegun pada laki-laki yang berdiri di pintu apartemen depannya, kali ini Bos zain terlihat berbeda, lebih muda dan menawan dari biasanya.

"Issss mengapa orang kaya meski berpakaian santai tetap terlihat menawan ya?" Batin Faiza.

Zain tersenyum pada Faiza lalu berjalan menuju kearahnya, Faiza masih menatap Zain tak berkedip membuat Zain semakin tersenyum dan tiba-tiba menepuk tangannya di hadapan Faiza.

"Aku memang ganteng jadi biasa aja lihatnya." Kata Zain membuat Faiza merona.

"Ckkk, Bos serius mau ngantri aku? " Faiza bertanya sembari berjalan.

"Hmm, Ayok." Zain berjalan di sisi Faiza keduanya pun pergi kerumah sakit tempat Lentera di rawat.

...****************...

Masih pagi hari.

Faiza selesai mengantarkan sarapan dan kondisi Bos perempuannya sudah mulai membaik dari pada kemarin tapi masih harus istirahat total di sana.

Zain menyetir menuju suatu tempat yang Faiza sendiri juga tidak tau mau kemana, Faiza hanya fokus menatap jendela.

Kini Zain dan Faiza berada di mobil namun Faiza nampak murung meski sudah melihat bagaimana kondisi bosnya itu membaik, tadi tak sengaja melihat Bos Kean mengigau saat tidur hingga terjatuh bahkan menangis sesunggukan.

"Bos." Faiza berkata sembari menatap jendela luar.

"Apa? " jawab Zain sembari menyetir.

"Aku kok sedih ya lihat keadaan Kak Lentera saat ini." Kata Faiza murung.

"Kasian juga bos Kean sepertinya begitu sedih sampai-sampai kebawa mimpi kaya tadi." Lanjut Faiza.

Zain hanya mendengarkan sejujurnya dia khawatir juga pada sahabat yang dia cintai diam-diam dulu itu namun entah mengapa rasa itu entah kemana sejak harinya di warnai sosok unik di sampingnya ini.

"Aku jadi bayangin kalau jadi Bos Kean pasti udah nangis terus. " Lanjut Faiza.

"Setiap manusia punya ujiannya masing-masing, itu resiko yang harus Kean ambil saat mau menerima Lentera dengan segala kondisinya." Kata Zain kemudian.

"Bos Zain masih punya perasaan sama kak Lentera? " Tanya Faiza pelan dan ragu-ragu sedikit takut karena dia hanya seorang pembantu.

Zain menoleh lalu hanya tersenyum tak mau menjawab sebab dia sendiri juga tak tau bagaimana jawab tentang perasaannya.

"Bos..." Faiza ragu melanjutkannya.

"Kamu sekarang makin cerewet ya." Kata Zain lalu memarkir mobilnya di sebuah rumah kecil tapi bersih.

"Turun! " Kata Zain lalu turun Faiza pun hanya bisa menurut.

"Kita di rumah siapa Bos? " Tanya Faiza bingung.

"Rumah baru mu." Kata Zain lalu masuk ke rumah kecil itu.

Yah Zain meminta sekertarisnya untuk membeli rumah ini untuk dia jadikan sebagai fasilitas tempat tinggal bagi Faiza dan neneknya.

"Wah, saya gak sanggup belinya Bos." Kata Faiza terkejut, ini rasanya aneh mengapa Bos Zain begitu baik pada dirinya.

"Ini rumahku kamu bisa tempati secara free selama kamu bekerja dengan ku." Kata Zain.

"Wah saya tidak enak jadinya Bos, bagaimana kalau saya beli dengan potong gaji Bos? " Faiza merasa tak enak hati.

"Kenapa kamu justru pusing dengan perasaan tak enak sih?" Zain heran dimana-mana orang tinggal menerima pasti mau ini biar bocah tapi serba tak enak hatian.

"Hehehe saya takut di bilang sebagai istri simpanan Bos Zain." Kata Faiza sambil nyengir.

"Ckkk kamu kebanyakannya lihat sinetron apa kebanyakan baca novel drama sih?" Zain berdecak sembari duduk di sofa rumah itu.

"Kalau istri simpanan rumahnya gak jelek begini." Kata Zain.

"Emang kamu mau jadi istri simpananku?" Tanya Zain menentang Faiza.

"Astaghfirullah, amit-amit jabang turunan kagak." Kata Faiz sambil memukul kepalanya pelan berkali-kali bergidik ngeri.

"Bos Zain emang baik tapi Faiza gak mau jadi begituan." Kata Faiza geleng-geleng kepala.

"Mending saya miskin jadi istri sah orang biasa dari pada jadi istri orang kaya tapi simpenan." Kata Faiza.

Mendadak Zain masam dan Faiza langsung tutup mulutnya sadar jika sang bos tak suka dengan kata-kata yang barusan dia ucap.

"Maaf Bos kalau salah bicara tapi jadi istri simpanan itu tak enak bahkan sampai ke anak pun akan berdampak pada kasih sayang kedua orang tuanya." Kata Faiza menjelaskan perlahan.

"Ckkk siapa juga yang mau jadiin kamu simpanan, muka sama badan kamu kaya bohay aja, badan juga cuma segaris." Ejek Zain lalu berdiri sejujurnya dia berbohong pada Faiza ada rasa tertarik namun dia tahan dia belum yakin dengan apa yang ada pada hatinya saat ini.

Sejujurnya Zain tak suka karena ibunya yang sempat jadi istri kedua dan menjadi simpanan beberapa tahun hingga Zain tak mau orang tau kenyataan ini.

Beruntung istri pertama sang ayahnya tidak bisa memiliki keturunan sehingga akhirnya mau menerima kehadiran ibunya dan dirinya Namun tetap saja dia sempat merasakan bagaimana terhina di keluarga itu, nasib membawa istri pertama sang Ayah yang sakit-sakitan dan akhirnya berpulang selamanya hingga ibunya menjadi istri satu-satunya.

"Jika kamu siap sekarang juga aku minta karyawan ku untuk bantu pindahan." Kata Zain pada Faiza yang melamun.

"Terimakasih Bos tapi..." Faiza ragu.

"Ku potong gaji tapi mungkin sampai rambutmu ubanan baru bisa lunas." Kata Zain lalu tertawa dan mengacak kepala berjilbab Faiza.

Faiza cemberut setiap kali Zain mengacak jilbabnya tapi bersyukur setidaknya dia merasa lebih baik dari pada menerima fasilitas tanpa berusaha, lagi pula lambat laun dia punya rumah sendiri dan nenek pasti bahagia.

Ada gemuruh di dada Faiza dengan sikap Zain yang begitu baik dan perhatian namun Faiza sadar diri jika dia tidak boleh terlena karena bagaimana pun dirinya hanya gadis miskin pikirnya.

***

Yang suka like gak suka like juga hehehe ngarep🤭

1
Rere
knpa gk jujur aj sama Talita
siapa tau dia ngerti
kihtan ny Talita wanita baik
ken darsihk
Aq sebelll ach Faiza tersakiti vote nya menyusul thor 🤭🤭
dyah EkaPratiwi
jangan terlalu berharap Talitha
dyah EkaPratiwi
sakutnsih nanti kalau jadi faiza
Tiah Fais
lanjut kak
ken darsihk
Bingung mau komen gimana yak , kasihan juga sama Zain yng tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan ayah nya yng otoriter
ken darsihk
Semangat Zain
ken darsihk
Aamiin ...
Doa yng sama untuk author nya 😍😍
Rere
ahh rumitnya kisah percintaan mereka
ken darsihk
Akhir nya keluarga nya Lentera muncul juga
Yang sabar Faiza bukan maksud bos Zain menyembunyikan pernikahan dngn mu Faiza , semua yng di lakukan Zain untuk kebaikan mu juga
Tiah Fais
lanjut kak
Isee
apakah ada canpur tangan bpknya zain, kecelakaan yg dialami faiza ??
ken darsihk
kasihan Faiza
Itu keluarga nya Lentera kemana yak , bukan nya Faiza saat kecelakaan terjadi masih bekerja pada keluarga itu
ken darsihk
Ayah mu diktator Zain 😠😠😠
Kasihan Faiza 🥲🥲
dyah EkaPratiwi
perjuangkan Faiza zain
Tiah Fais
lanjut kak
dyah EkaPratiwi
ya Allah, semoga segera dpt donor mata
ken darsihk
Sedih 😫😫😫
Tiah Fais
lanjut kak
sri susanti
up nya jangan lama2 ya thor..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!