Di usianya yang ke 40 tahun Delon menyandang status sebagai duda dan mempunyai dua anak kembar yang masing-masing berusia 20 tahun.
Hingga suatu ketika dirinya dipertemukan oleh seorang gadis seumuran dengan anak kembarnya yang bernama Joanna.
Entah kenapa Delon merasakan seperti remaja jatuh cinta ketika bertemu dengan Joanna dan tidak bisa berpisah bagaikan lem dan perangko.
Apakah hubungan mereka berakhir bahagia atau kandas di tengah jalan mengingat perbedaan umur mereka yang terpaut 20 tahun.
Ikuti novelku yang ke 1
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karen Sandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan Pergi
Grep
"Jangan pergi, maaf kalau Kakak menuduh dirimu," ucap Delon sambil memeluk Joanna dari belakang.
"Jika ada pria lain yang mengatakan yang tidak - tidak tentangku atau ada foto-fotoku bersama pria lain, apakah Kak Delon lebih percaya mereka dari pada aku?" tanya Joanna.
"Tidak, Kakak lebih percaya sama kamu," jawab Delon yang tidak ingin jauh dari Joanna.
Joanna melepaskan pelukan Delon kemudian membalikkan badannya untuk menatap wajah tampan Delon.
"Aku akan maafkan Kak Delon tapi jika seandainya Kak Delon menuduh diriku maka aku akan pergi," ucap Joanna.
Grep
"Iya Kak Delon janji tidak akan mengatakannya lagi." ucap Delon sambil kembali memeluk Joanna.
Joanna membalas pelukan Delon dan entah kenapa Joanna merasakan nyaman, terlindungi dan merasakan hangat di peluk oleh Delon. Karena selama ini Ayahnya tidak pernah memeluknya kecuali waktu kecil Joanna pernah di peluk oleh ayahnya itupun hanya beberapa kali.
Setelah beberapa saat mereka melepaskan pelukannya kemudian saling terdiam namun mereka saling memandang hingga Delon menatap bibir Joanna.
"Boleh Kak Delon menciummu?" tanya Delon.
"Kenapa ingin mencium Joanna?" tanya Joanna.
"Apakah seorang Kakak tidak boleh mencium adik kesayangan?" tanya Delon modus.
Joanna terdiam sambil berfikir hingga akhirnya Joanna menganggukkan kepalanya tanda setuju. Delon yang mendapatkan lampu hijau kembali memeluk Joanna kemudian mulai mencium Joanna.
Cup
"Cium kening tanda Kak Delon sangat sayang sama Joanna," ucap Delon kemudian mencium kening Joanna.
cup
"Cium pipi tanda Kak Delon akan melindungi Joanna dari orang yang berbuat jahat." ucap Delon kemudian mencium pipi Joanna.
Cup
"Cium sepasang mata tanda kalau Joanna hanya boleh memandang Kak Delon dan dilarang menatap pria lain." ucap Delon posesif.
Cup
"Cium bibir tanda mulai sekarang hanya Kak Delon yang berhak mencium bibirmu dan tidak boleh ada laki-laki lain yang mencium bibirmu." ucap Delon kemudian mencium bibir Joanna singkat.
Selesai mengatakan dan mencium kening, pipi, mata dan bibir milik Joanna, Delon kembali mencium bibir Joanna tapi bukan ciuman singkat melainkan berupa lu x mat x tan.
Delon mengarahkan tangannya ke arah tengkuk Joanna agar ciuman nya tidak terlepas hingga beberapa saat Joanna memukul perlahan dada Delon tanda dirinya kehabisan napas. Delon yang mengerti langsung melepaskan ciuman nya kemudian tersenyum bahagia.
"Hosh ... Hosh ... Hosh ..."
Joanna menghirup udara sebanyak - banyaknya sedangkan Delon menjilati bibirnya sambil masih tersenyum bahagia.
"Bibirmu sangat manis," ucap Delon sambil masih tersenyum.
"Gula kali manis," celetuk Daddy Nathan.
Delon dan Joanna yang masih berpelukan langsung melepaskan pelukan nya kemudian Joanna bersembunyi di tubuh Delon karena dirinya sangat malu.
Pintu di dorong oleh daddy Nathan dengan lebar kemudian Mommy Maya masuk ke dalam kamar tersebut dengan diikuti oleh Daddy Nathan. Mommy Maya menatap horor ke arah Delon membuat Delon menelan salivanya dengan kasar.
Glek
"Ada apa Mom?" tanya Delon pura-pura tidak tahu kesalahannya.
"Mommy tahu apa kesalahanmu jadi biar kamu bicara sama Daddy, Mommy mau bicara sama Joanna," ucap Mommy Maya dengan nada tegas.
"Baik Mom," jawab Delon patuh.
"Daddy, tolong Daddy bicara sama Delon di kamar Delon," pinta Mommy Maya.
"Baik Mom," jawab Daddy Nathan patuh.
Grep
Ketika Delon ingin melangkahkan kakinya tangannya di tahan oleh Joanna membuat Delon menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya dan menatap Joanna sambil tersenyum karena melihat wajah Joanna yang ketakutan.
"Tidak apa-apa, jangan takut," ucap Delon sambil mengusap rambut Joanna.
"Tapi Kak ..." ucapan Joanna terpotong oleh Delon.
"Sstttttt, Mommyku sangat baik jadi kamu jangan takut karena Mommyku tidak mungkin menggigitmu," sambung Delon.
Joanna hanya menganggukkan kepalanya sambil melepaskan tangannya kemudian Delon membalikkan badannya dan berjalan ke arah Mommy Maya.
'Mommy, jangan marahi Joanna karena yang salah Delon,' bisik Delon.
Momny Maya hanya menganggukkan kepalanya kemudian Daddy Nathan dan Delon pergi meninggalkan mereka berdua.
"Joanna kita duduk di balkon sambil menikmati udara sore hari," ajak Mommy Maya.
"Baik Mom." Jawab Joanna patuh.
Mommy Maya dan Joanna berjalan ke arah balkon kemudian Joanna membuka pintu balkon dengan lebar dan berjalan ke arah kursi untuk duduk menikmati udara sore hari.
"Joanna," panggil Mommy Maya.
"Iya Mom," jawab Joanna sambil menatap Mommy Maya dengan wajah gugup.
"Sebelum Mommy bertanya, Mommy ingin cerita sedikit tentang ke lima anak Mommy," ucap Mommy Maya sambil menatap ke arah Joanna.
Mommy Maya tahu kalau Joanna sangat gugup dan takut jika dirinya diusir karena itulah Mommy bicara dengan santai dan Joanna bisa mengenal ke lima anak kembarnya.
Hal itu dilakukan agar Joanna tahu sedikit tentang keluarganya dan juga keluarga besarnya. Selain itu dirinya ingin tahu perasaan Joanna terhadap Delon karena Mommy Maya tidak ingin putranya terluka untuk ke dua kalinya.
"Mommy dan Daddy mempunyai lima anak kembar yang bernama Delon, Jimmy, Lemos, Sela dan Seli. Ke lima anak kembar kami semuanya sudah menikah dan masing-masing sudah mempunyai dua anak kembar." ucap Mommy Maya.
Entah kenapa ketika mendengar kalau Delon sudah menikah membuat dada Joanna terasa sesak dan sulit bernafas membuat Joanna menundukkan kepalanya.
"Maafkan Joanna Mom," ucap Joanna merasa bersalah.
"Maaf kenapa?" tanya Mommy Maya.
"Karena Joanna tidak tahu kalau Kak Delon sudah menikah, seharusnya tadi Joanna tidak meminta Kak Delon untuk tidur bersama." Jawab Joanna.
"Kenapa Joanna meminta putraku tidur bersama?" tanya Mommy Maya penasaran.
"Saat itu, Joanna sangat sedih kalau ke dua orang tua Joanna tidak mempercayai Joanna bahkan ketika Joanna ingin pergi untuk menenangkan diri Mommy meminta dua kartu kredit dan semua perhiasan yang aku pakai." Jawab Joanna dengan mata berkaca-kaca.
"Joanna yang sangat kecewa melepaskan sepatu, tas dan Joanna hanya memegang kartu identitas sedangkan ke dua orang tua Joanna tidak memperdulikannya. Jika tidak ada Mommy, Daddy dan Kak Delon mungkin Joanna tinggal di kolong jembatan." sambung Joanna.
tes
Tes
Tes
Grep
Joanna yang tidak bisa menahan rasa sakit hatinya membuat air mata yang sejak tadi di tahan akhirnya keluar juga membuat Mommy Maya memeluk Joanna.
"Hiks ... Hiks ... Hiks..." isak Joanna sambil membalas pelukan Mommy Maya.
"Jadi karena itu kamu meminta Delon untuk menemani dirimu tidur?" tanya Mommy Maya sambil mengusap punggung Joanna.
"Iya Mom, entah kenapa Joanna merasa nyaman, merasa terlindungi dan merasa di sayang jika dekat dengan Kak Delon." Jawab Joanna dengan jujur.
"Mommy, Joanna tidak ingin merusak hubungan Kak Delon dengan istri Kak Delon karena itu lebih baik Joanna pergi dari mansion," ucap Joanna.
"Memang kamu mau pergi kemana?" tanya Mommy Maya sambil mendorong perlahan tubuh Joanna.
"Joanna tidak tahu tapi yang pasti saat ini Joanna tidak ingin pulang karena Joanna masih kecewa dengan ke dua orang tua Joanna.
"Kamu tidak usah pergi, tetaplah tinggal di sini." Ucap Mommy Maya.
"Tapi Mom, Joanna tidak mau merusak rumah tangga orang lain." Jawab Joanna.
"Siapa yang merusak rumah tangga orang lain?" tanya Mommy Maya sambil tersenyum.
"Jika aku dekat dengan Kak Delon pasti Istrinya Kak Delon cemburu belum lagi ke dua anak kembarnya." Jawab Joanna.
"Delon sudah berpisah dengan istrinya beberapa bulan yang lalu. Jadi bagaimana bisa kamu merusak rumah tangga putraku?" tanya Mommy.
"Maksud Mommy, Kak Delon duda?" tanya Joanna tidak percaya dengan apa yang barusan didengarnya.
"Betul sekali, istrinya sangat jahat dan tidak menghormati Mommy, Daddy dan suaminya yaitu Delon. Selain itu istrinya Delon mengajari putra sulungnya untuk menyiksa istrinya hingga istrinya pergi dari mansion dengan membawa ke tiga anak kembar nya yang berada didalam kandungnya. Karena itulah Delon menceraikan istrinya karena sudah tidak tahan akan kejahatannya." Jawab Mommy Maya menjelaskan.
"Siapa tahu Istrinya Kak Delon sifatnya berubah Mom jika dinasehati terus menerus." ucap Joanna.
"Wanita itu sering di nasehati baik Mommy, Daddy, Delon bahkan sahabatnya yang menjadi adik iparnya tapi ssia." Jawab Mommy Maya.
"Susah juga ya Mom, terus kenapa istrinya Kak Delon membenci menantunya? Maaf Joanna mengatakan ini karena dari cerita Mommy kalau Istrinya Kak Delon mengajari putra sulungnya untuk menyiksa istrinya hingga istrinya pergi dari mansion dengan membawa ke tiga anak kembar nya yang berada didalam kandungnya. Apakah menantunya melakukan kesalahan besar?" tanya Joanna penasaran.
"Tidak pernah melakukan kesalahan sedikitpun. Istrinya Delon sangat membenci menantunya karena keluarga dari istri menantunya pernah menolak dirinya untuk dijadikan menantunya. Ternyata kami sekeluarga baru menyadari kalau istrinya Delon menikah dengan Delon sebagai pelarian dan yang membuat kami sebagai orang tuanya sangat marah sekaligus kecewa ketika mengetahui kalau menantu kami sengaja menjebak putra kami dengan menggunakan obat perang sang agar dinikahi," jawab Mommy Maya.
Joanna yang mendengar hal itu sangat terkejut hingga mulutnya di tutup dengan menggunakan ke dua tangannya.
"Wanita itu sangat jahat," ucap Joanna.
"Ya benar karena itulah ketika Delon ingin menceraikan istrinya kami tidak melarangnya malah mendukungnya," jawab Mommy Maya.
Joanna hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan apa dilakukan oleh Delon dan kedua orang tua Delon.
"Oh ya Joanna, apakah kamu ada perasaan suka dengan Delon?" tanya Mommy Maya penasaran.
yg udah ada tanda kunin
karna pasti ceritanya lengkap
eeehhh tau² di gantun
truss gk ada kelanjutan
😤😤😤😤😤