Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.
bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9_ ijab kabul paksaan.
" bunda tahu, kamu berbohong pada papa mu" ujar Vani.
Saat ini Vani dan Valeria berada kamar Valeria. Kedua wanita berbeda usia itu sedang duduk di pinggir ranjang milik ria.
" bunda memang paling tahu aku" ujar Valeria.
Yaa, bundanya selalu tahu bagaimana Valeria. jadi dia tidak pernah bisa berbohong pada bundanya tentang apapun itu. bundanya pasti akan tahu kebenaran nya. mungkin itulah yang di namakan ikatan ibu dan anak? Atau Karna sudah lama bersama? Entah lah.
" ceritakan sama bunda" pinta Vani.
" Felix itu bos nya Arlo Bun" jawab Valeria.
" terus?" tanya Vani tidak mengerti. kalo Felix adalah bosnya Arlo memang nya kenapa?
" masa gitu aja bunda nggak ngerti sih? " tanya Valeria.
Vani terdiam menatap putrinya. dia mencoba menebak apa sebenarnya yang putrinya rencananya. Hingga Vani faham satu hal, Valeria ingin membuat arlo cemburu dan menyesal.
" ria, bunda kurang setuju dengan rencana mu ini. Coba cari pria lain selain Felix. kamu bisa mencari temannya Arlo yang baik, atau orang orang lain yang merupakan orang dekat Arlo. Tidak harus Felix kan?" ujar Vani.
Valeria menatap binggung bundanya. Kenapa tidak boleh Felix? Padahal Felix kan anak dari rekan bisnisnya. Dan lagi seperti yang papanya katakan tadi. Kedua orangtuanya sudah mengenal baik keluarga Felix. lalu kenapa harus mencari orang lain?
" kenapa nggak boleh Felix Bun? Dia itu tampan dan kaya. lagian selama ini dia tidak terkena scandal apa pun kan?"
" iyaa bunda tahu, tapi bunda kurang setuju juga. Kamu kan tahu sendiri rumor yang beredar jika Felix itu pria yang arogan" ujar Vani " bunda takut kamu akan menderita jika menikah dengan dia, apa lagi dia tidak menyukai mu"
" tenang bunda, Valeria bisa jaga diri. lagian Felix tidak sejahat itu untuk di takuti " ujar Valeria.
Yaa, menurut nya Felix pria yang baik meskipun arogan. Buktinya beberapa hari yang lalu Felix tidak pernah memukul nya meskipun dia membuat Felix kesal.
••••••••
Satu bulan kemudian.....
Surat undangan sudah di sebarkan. Adik Valeria dan juga adiknya Felix juga sudah kembali ke Indonesia. hari ini acara pernikahan akan di laksanakan.
Valeria sedang di rias oleh MUA pribadi keluarga nya. Dia sangat bahagia hari ini. dia tidak sabar melihat reaksi Arlo nanti.
" kakak" panggil elian, adiknya Valeria yang berbeda 5 tahun dengan nya.
" lian, bagaimana penampilan kakak?" tanya Valeria.
Valeria baru saja selesai di rias. Saat ini dia memakai setelan kebaya berwarna coksu dengan bawahan yang senada.
Elian mengajukan jempol " cantik banget" puji nya " tumben kakak terlihat sangat Cantik" lanjutnya.
" kamu ini, minta kakak pukuli ya?" ujar Valeria tidak terima di ejek seperti itu. dia kan selalu terlihat Cantik.
elian tertawa " jangan marah marah kak, sebentar lagi udah jadi istri orang"
Di luar Felix baru saja tiba bersama keluarganya dengan mobil mewah milik nya yang di kemudi oleh supir.
Felix turun dari mobil di temani oleh ibu dan juga adiknya. Felix berjalan di tengah Tengah lalu mereka masuk ke dalam melewati para tamu undangan yang sebagian sudah datang.
" gw penasaran banget gimana sih rupa wanita yang berhasil merebut hati tuan Felix Silas ini" bisik ezra.
Yaa, Ezra sudah sangat penasaran semenjak pertama kali mendengar kabar jika Felix akan menikah. dia ingin melihat foto cewek itu tapi Felix tidak memberikan dia fotonya.
" Diam!" balas Felix dengan suara pelan.
Dari kejauhan ada Arlo yang duduk bersama Veronica. Keduanya memakai baju yang senada selayaknya pasangan yang romantis.
" ganteng banget ya kak Felix, kira kira siapa wanita yang beruntung mendapatkan kak Felix" ujar Veronica merasa kagum pada sepupunya, Felix.
Yaa, Veronica dan Felix adalah sepupu. tidak banyak yang tahu, karena mereka tidak sering berinteraksi seperti saudara sepupu lainya. Mereka bertemu hanya saat ada acara keluarga saja. Itupun mereka tidak terlalu berinteraksi, palingan hanya sekedar menyapa.
" pasti wanita yang cantik dan tentunya berkelas. tidak mungkin pak Felix memilih wanita yang biasa saja" jawab Arlo.
mereka hanya tahu nama mempelai wanita yang tertulis dengan nama Valeria Isabella. Namanya memang sama dengan nama Valeria, tapi Arlo yakin jika wanita itu bukan Valeria.
Selama mereka berpacaran Valeria tidak pernah bercerita jika dia dan Felix saling kenal. Apa lagi sampai menikah. itu sangat mustahil.
" kira kira cantikan aku apa dia?" tanya Veronica menatap Arlo.
" di mata aku tetap cantika kamu " jawab Arlo seraya mencubit pelan pipi Veronica.
Setelah beberapa menit berlalu. acara akad di mulai. Felix berjabat tangan dengan pak penghulu. Setelah pak penghulu mengucapkan kata kata ' saya nikah kan' Felix lansung menyambut nya.
" saya terima nikah dan kawin nya Valeria binti Edward Khan dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" ujar Felix dengan lantang.
" bagaimana para saksi? sah?"
" SAH!" teriak para saksi.
" Alhamdulillah...." ujar mereka lalu pak ustadz membaca doa untuk pernikahan mereka.
beberapa menit kemudian Valeria keluar di temani oleh Vani. Valeria duduk di samping Felix lalu mencium tangan Felix dan Felix mencium kening selayaknya pasangan bahagia yang baru saja menikah.
kalian mau tahu keadaan Arlo dan Veronica? Yang jelas mereka saat ini terkejut dan juga shock berat. mereka tidak salah lihat? Itu Valeria?
" sayang, itu mantan kamu kan?" tanya Veronica memastikan takut salah mengenali orang.
Arlo tidak menjawab, matanya menatap lurus pada Valeria yang berada di susu Felix. ini nyata? apa dia dia hanya mimpi? Tidak! dia tidak bisa membiarkan ini terjadi.
Arlo bangun dari duduknya, dia berjalan cepat menuju ke arah Valeria. namun langkah nya di hentikan oleh Veronica.
" kamu mau ngapain? Jangan buat gila di sini!" sentak Veronica menahan tangan Arlo.
Arlo tersadar. dia menatap sekeliling nya yang sedang fokus pada Valeria dan Felix yang sedang menandatangani surat surat pernikahan mereka.
Hampir saja dia berbuat bodoh. jika tadi dia berjalan ke depan dan menarik Valeria dia pasti akan terkena masalah besar.
Siapa dia di antara Felix dan Valeria? dua orang yang berasa dari keluarga terpandang. Arlo hanya lah butiran debu saja.
apa lagi disini hanya ada orang orang terpandang yang berasal dari keluarga kaya raya. Hanya arlo saja yang berstatus karyawan. Karena Arlo datang bersama Veronica.
Sedangkan karyawan yang lain akan datang satu jam lagi karena mereka hanya mendapatkan undangan resepsi saja. tidak untuk menyaksikan akad pernikahan.
Valeria diam diam melirik ke arah Arlo. Dia tersenyum puas saat melihat wajah Arlo yang terlihat seperti orang marah, kecewa dan linglung dalam waktu bersamaan.
" ayo kita duduk" ajak Veronica menarik Arlo untuk kembali duduk.