NovelToon NovelToon
Cinta Nayla

Cinta Nayla

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Romansa
Popularitas:253.3k
Nilai: 5
Nama Author: tutiala afika

Nayla putri madeva seorang gadis cantik yang melamar pekerjaan di salah satu perusahaan di jakarta.ia tidak tau jika akan mendapatkan bos yang galak dan menyebalkan seperti adrian adhitama wijaya.

Tapi siapa sangka pria itu justru selalu menjadi malaikat penolongnya dalam masalahnya dengan keluarga sang mantan sehingga membuatnya terjebak dalam suatu hubungan.

Namun di saat kedekatan mereka nayla harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.

Akankah hubungan mereka bisa bertahan atau akan berakhir?

Kenyataan apa yang harus nayla terima?

Simak yu cerita keromantisan mereka.!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutiala afika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak takut gendut

"Lepasin dia,kau bisa bicara baik baik.kau ini kan laki laki jadi hargailah wanita."timpahnya lagi melihat reno yang belum juga melepaskan tangannya dari nayla.

"Anda tidak perlu ikut campur urusanku.."sungut reno menatap tajam pada putra.

"Oh jelas aku ikut campur,nayla ini sehabat istriku jadi aku berhak menyuruhmu untuk tidak berbuat kasar terhadapnya."putra yang tidak mau kalah langsung menarik tangan nayla dari cengkraman reno dengan sedikit kasar,hingga tangan gadis itu bisa terlepas.

"Aauuuh..."pekik nayla kembali meringis.

"Kamu tidak apa apa nay.?"tanya susan perlahan melihat tangan nayla yang memang sudah memerah.

"Aku tidak apa apa."jawab nayla.

"Berani sekali kau.!"murka reno menunjuk wajah putra.membuat orang orang yang berada di situ menjadikannya sebagai pusat tontonan.

Kini layaknya sepasang musuh yang siap bertarung mencari sang juara.mereka sama sama menatap sengit dengan nafas yang menggebu.

"Sudahlah beb,kau tidak perlu ladeni laki laki ini lebih baik kita pergi."ajak susan pada suaminya,ia tidak ingin persiteruan ini semakin panjang.tapi bukan putra namanya jika diam begitu saja,sebelum permasalahannya selesai.

"Tidak sayang.orang ini harus di ajarkan cara memperlakukan wanita."sungut putra tidak menoleh sama sekali dari pandangannya terhadap pria di hadapannya.

"Tapi beb.."

"Lebih baik kalian masuk."sela putra memotong ucapan susan.

Susan hanya bisa menghela nafasnya.ia tau betul bagaimana suaminya jika sudah marah.

"Ayo nay lebih baik kita pergi."ajak susan membuat nayla menoleh padanya.

"Bagaimana dengan suamimu?."

"Biarkan saja itu jadi urusan mereka."jawab susan menarik tangan nayla untuk pergi meninggalkan mereka.rasanya susan sangat kesal melihat kebiasaan jelek suaminya yang tidak mau mendengar omongan istrinya.

"Anda tidak berhak ikut campur urusanku,anda itu bukan siapa siapa nayla.apa anda tidak malu membela wanita sampai segitunya di depan istri anda sendiri.sungguh anda yang brengsek tidak bisa menghargai istri anda.."umpat reno menentang putra dengan membalikan pembicaraannya.

Jelas semakin membuat putra tersulut amarah mendengar reno yang menyebutnya brengsek.di kepalnya tangannya dengan kuat.

Buggh..

Hingga satu bogeman mendarat dengan mulus di wajah reno,membuat reno mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan sedikit darah.tentu reno tidak akan terima begitu saja.

Buggh.

Reno membalasnya ke wajah putra dengan kuat dan putra yang hendak ingin membalasnya tangannya langsung di cekal oleh seorang satpam.

"Maaf pak jangan bikin keributan di sini,lebih baik kalian keluar."kata satpam pada kedua petarung itu.

Tapi tidak membuat putra dan Reno menoleh sedikitpun mereka tetap saling melempar tatapan membunuh.

"Cihh.Awas saja kau jika masih ikut campur."dacak reno penuh ancaman dan langsung pergi dengan menahan amarahnya.

***

"Siapa sebenarnya laki laki itu.?"tanya susan penasaran.

"Dia mantan kekasihku."jawab nayla enteng.

Mendengar pengakuan sehabatnya susan langsung menghentikan kakinya ia menatap sehabatnya itu dengan penuh intimidasi.

"Kenapa.?"tanya nayla heran.

"Kenapa kalian bisa berantem.apa dia menginginkan mu kembali.?"susan menjawab dengan memberikan pertanyaan balik.

"Sudahlah panjang jika di ceritakan.yang ada nanti kau akan mewek jika mendengarnya.."celetoh nayla sambil kembali melangkah.

"Hey..tapi aku ingin mendengarnya." susan mengekori langkah nayla dengan rasa keponya.

"Nanti saja..lain kali aku ceritakan."jawab nayla membuat susan memanyunkan bibirnya.

***

Adrian yang baru saja datang bersama abril segera menuju ruang kerjanya.ia mendengar dari satpam depan jika sehabatnya putra sempat berkelahi dengan pria asing.

Di dalam ruangannya adrian langsung duduk di kursi kebesarannya dan langsung menghubungi sehabatnya itu.

"Hallo."jawab putra ketika panggilan sudah terhubung.

"Kenapa kau tadi berkelahi"tanya adrian tho the point.

"Aku hanya sekedar pemanasan saja.sudah lama juga kan aku tidak menggerakan otot ototku ini."jawab asal putra di sebrang telpon.

"Aku sedang tidak bercanda.ayo cepat katakan."

"Tidak ada apa apa.hanya saja aku sedikit terpancing dengan laki laki banci itu."

"Siapa yang kau maksud.?"selidik adrian.

"Ntah.aku juga tidak tau,tapi aku melihat dia sedang memaksa nayla.jadi aku tidak suka saja dengan laki laki yang berbuat kasar terhadap seorang wanita."

"Nayla,kenapa dia.apa kau menyukai nayla?."tanya adrian tanpa berpikir lagi.

"Hahaha..gila kau,aku ini sudah mempunyai istri.yang ada kau tu yang menyukainya."

"Aku.."beo adrian sedikit gelagapan.

"Kau sedang cemburu kan?maka nya bertanya seperti itu padaku."sungut putra yang mulai yakin dengan ucapannya sendiri.

"Tidak.mana mungkin aku cemburu,jangan asal bicara kau."bantah adrian yang langsung menutup sambungan teleponnya.

"Yeeee,,main matiin se enaknya saja.kebiasaan."gerutu putra melihat hpnya yang sudah berakhir dan kembali menaruhnya.

***

Nayla tidak bisa pokus,mengingat hal tadi.mau sampai kapan dirinya akan terus menghindar seperti ini.apa lagi reno yang terus berusaha menemuinya.

Terlebih baru saja nayla mendengar dari teman sekantornya jika putra suami susan tadi sempat berkelahi dengan reno.dan itu karnanya.

Nayla menyandarkan badannya pada kursinya ia mengangkat wajahnya menatap langit langit dinding,sungguh dirinya merasa tidak enak dengan susan.

Segera nayla berdiri ia harus menemui susan dan meminta maaf padanya atas apa yang sudah terjadi pada suaminya.

"Hmmm..san.maafin aku ya.!"ucapnya dengan perasaan tidak enak.

"Kenapa kau minta maaf.?"tanya susan melihat nayla yang terlihat sendu.

"Gara gara aku tadi suamimu jadi berkelahi."

"Sudah lah nay..itu bukan karnamu ko,memang suamiku saja yang tidak bisa tertunda jika rasa marahnya belum kelar.lagi pula aku sudah menelponnya dan dia baik baik saja."susan tersenyum ia tidak mau membuat sehabatnya itu merasa bersalah.

"Baiklah aku sangat berterima kasih karna kalian sudah menolongku."

"Berterima kasihmu aku tolak."sentak susan dengan mencebikan bibirnya.

"Kenapa.?"nayla merasa takut jika sehabatnya itu akan marah kepadanya.

"Ceritakan dulu kepadaku baru aku terima.."balas susan sembari cengengesan.

"Kamu ini..baiklah nanti akan aku ceritakan.sekarang aku mau balik kerja dulu jika tidak nanti bosmu yang galak itu bisa ngamuk!."celetuk nayla lalu meninggalkan susan.

"Bosmu juga itu hahaha..!"teriak susan yang masih dapat di dengar nayla.

***

Tok tok..

"Masuk.."

"Maaf pak jam tiga ini kita ada pertemuan di bandung dengan pak wilan atmajaya ceo dari perusahaan grandjaya group."ucap nayla dengan sopan.

"Baiklah,persiapkan berkasnya kita berangkat sekarang."jawab adrian melirik jam di pergelangan tangannya.

"Baik pak saya permisi."nayla membungkukan sedikit badannya dan bergegas keluar.

***

Di dalam mobil nayla terus memalingkan wajahnya dari adrian yang duduk si sebelahnya,ia hanya menatap keluar kaca seraya memikirkan hubungannya dengan reno.

"Khmm.."deheman adrian membuka suara,hingga nayla menoleh ke arahnya.

"Jangan pernah bawa masalah pribadimu ke kantor.aku tidak mau kejadian tadi pagi terulang."ucap adrian terdengar dingin.

Nayla terdiam ia mencoba mencerna ucapan adrian.tidak heran jika adrian mengetahui kejadian tadi pagi di loby karna adrian memang pemilik sekaligus ceo di tempat ia bekerja.

"Ia pak,saya minta maaf."

"Kau tau kan putra itu sehabatku,dan karna masalahmu dia jadi berkelahi."sungut adrian tanpa melihat nayla.

"Saya tau pak,dan saya tidak tau kalau mereka sampai berkelahi."

"Aku tidak perduli dengan masalahmu!tapi aku minta jika kau masih mau bekerja bersamaku tinggalkan laki laki itu."decak adrian yang tidak tau kenapa jadi kesal.

Apa lagi tadi pagi adrian melihat cctv.jika pria yang berkelahi dengan putra adalah orang yang sama dengan pria yang semalam dia lihat di depan kantor.

"Maksudnya.?"tanya nayla yang tidak mengerti.

"kau tidak mengerti maksudku.dasar bodoh!."decak adrian menegok ke arah nayla.

Nayla mendengus kesal dan mengerucutkan bibirnya."Enak sekali dia bilang aku bodoh."batinnya.

***

Hampir tiga jam mereka tiba di hotel xx bandung.dan Setelah pertemuan mereka dengan klient selesai mereka segera kembali ke mobil.

"Kita cari makan dulu aku lapar."kata adrian yang baru saja masuk ke dalam mobil.

"Baik pak."jawab abril yang sudah siap mengantar,segera menancap gas mencari sebuah tempat makan.

Abril memarkirkan mobilnya di salah satu resto terdekat yang searah dengan arah mobil mereka menuju jakarta.

Mereka langsung memesan makanan dengan menu yang mereka sukai.hingga beberapa saat seorang pelayan datang mengantarkan makanan yang jadi menu pilihan mereka.

Nayla yang memang menyukai makan,terlebih perutnya yang sudah lapar begitu cuek memakan hidangan yang sudah tersaji di hadapannya.

"Ternyata kau suka makan juga?."adrian membuka percakapan melihat nayla yang makan dengan lahap.

"Untuk apa tidak suka,nikmat itu harus di syukuri pak apa lagi nikmat enak seperti ini."jawab nayla sembari mengunyah.

Adrian terheran memperhatikan cara makan nayla yang sangat gembul menurutnya.ia menelan ludahnya dengan kasar melihat cara makan gadis di hadapannya itu.

Sedangkan abril tidak menghiraukan hal itu dia tetap pokus dengan makanannya yang memang perutnya juga sudah sangat lapar.

"Apa kau tidak takut gendut?."tanya adrian.

"Tidak.untuk apa takut,lagi pula badan saya memang seperti ini biarpun saya banyak makan.itu yang patut saya syukuri."jawab nayla dengan santai.

1
Eemlaspanohan Ohan
mampir thor
Tutiala afika: terima kasih sudah mampir/Smirk/
total 1 replies
syamsul anam
makanya cari tau kebenaranya..msk orng kaya kok bodoh..adrian dan papa nya diem aja.
yani winda
eyalaahh....baru kali ini baca Novel gak ada cerita malam pertama, pantesan GK ada komen para readers,trnyata bacaan anak SD
Yustikarini Susanti
lanjut
Seroja
sudah selesaikah, gantung ceritanya
Seroja
M O O D
Apaan mod 🤪🤪🤪
Seroja
P A R F U M
Seroja
PARFUM
Seroja
klo mual *huek* ,,,, msak uuee 🤪🤪🤪🤪
Seroja
balkon jon,,,, bukan blakon 🤪🤪🤪
Ahmad Mido Jr.
sadar line ini Dan nak Bela's pelacur
سنم
gasken lik...
سنم
eit sayah jg ikut sabar,nunggu nyah...😁
Martias
Lumayan
سنم
🙃
سنم
🤭kukira agak panjang...
👍👍👍👍👍👍
سنم
eitsss...
dah bergabung waeh....
سنم
serasa ga up thor...😌
سنم
iyelahhhh....
سنم
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!