renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 20
Di kediaman keluarga Bastian Adi Sucipto.
“ Bella, kamu sudah rapi saja sayang..” ucap sang ibu.
“ Ibu, Bella mau pergi ke Paris..,”
“ Kenapa, harus kesana sayang..?”.
“ Ibu, Renata ada di sana. Bella mau menemui sahabat Bella itu,”
“ Tunggu, bukankah dua hari lalu Renata masih di Indonesia..?”.
“ Iya, memang ibu. Namun Bella mau ke sana meminta penjelasan darinya, kenapa dia pergi tanpa memberitahu Bella,”
“ Baiklah, mau ibu bantu. Kamu berkemas kemas..?”.
“ Semalam, sebelum tidur Bella sudah berkemas-kemas,”
“ Baiklah, tapi sebelum pergi, putri mama harus makan ya..?”.
“ Iya ibu,”
Bella dan Yulia pun turun dan bergabung dengan suaminya Bastian. Yang sedang menyesap kopi dengan tangannya memegang surat kabar.
“ Yulia, sayang dan putri papa Bella kenapa sudah rapi saja sayang. Kamu mau kemana sayang..?”
“ Ini, mau makan bareng papa dan mama. Setelah selesai makan Bella mau minta izin sama papah..?”.
“ Izin, kemana sayang..?”.
“ Izin, pergi ke kota Paris,”
“ Kenapa, harus kesana..?”.
“ Karena, Bella ingin menemui sahabat Bella yang bernama Renata,”
“ Baiklah, tapi nanti kalau sudah sampai nanti,kamu harus menelpon papa atau mama atau meninggalkan pesan..?”.
“ Iya pa,”
“ Baiklah, sekarang kita harus makan sekarang,”
Mereka pun makan dengan tenang dan hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring. Tidak terasa mereka pun selesai makan dan Bella pamit dengan sang papa dan mamanya.
“ Pa,ma Bella pergi ya..?”.
“ Iya, sayang hati hati di sana ,” ucap keduanya.
Bastian dan Yulia tidak terlalu mengekang putri mereka. Dan selalu mengikuti apa yang anak mereka ingin wujudkan,
terutama saat dulu masuk SMA Bella meminta masuk SMA di jakarta selatan dengan alasan biar bisa selalu bersama renata.
“ Papa nggak, menyangka bahwa putri kita sudah semakin dewasa dan juga mandiri..?”.
“ Iya ,pa mama juga merasakan hal itu. Apa karena Bella berteman dengan Renata ya,”
“ Kemungkinan, saja sayang,”
“ Dua bulan lalu, saat renata masuk rumah sakit, putri kita Bella tidak mau makan selama dua hari. Karena terlalu memikirkan sahabatnya,”
“ Papa, juga tahu dari Bella. Kalau selama ini sahabatnya selalu menderita saat tinggal di rumah orang tua angkatannya.dan Bella juga pernah bilang kalau Renata bukan lah anak kandung keluarga adrinata Wijaya..?”.
“ Lalu, putri dari keluarga mana pa..?”.
“ Renata ini adalah cucu dari tuan Calvin dan putri dari Charles dan caviera,”
“ Deg, bukankah keluarga konglomerat terkaya dan tersukses..?”,
“ Benar, istriku. Namun kata Bella walaupun Renata sudah kembali ke keluarga kandungnya,Renata tidak pernah menampakkan sifat angkuhnya kepada orang lain dan Bahkan Renata juga pernah menolong Bella saat hampir di bully teman satu kelasnya,”
“ Jadi nggak jarang kalau putri kita itu sangat posesif kalau sudah menyangkut sahabatnya,”
“ Papa, benar semoga mereka bersahabat sampai tua nanti ya pa..?”.
“ Semoga, saja ma,”
“ Dan, iya papa berangkat ke kantor ya..?”.
“ Iya, pa hati hati..,”
“ iya, istriku setelah percakapan itu Bastian mengecup kening Sang istri dan langsung pergi ke kantornya.
“ Kai, kita ke perusahaan sekarang..?”
“ Baik, tuan Bastian,”
Setelah itu mereka pun meninggalkan perkarangan mansion dan segera menuju ke perusahaan tuan Bastian. Setelah memakan waktu yang cukup lama, mereka pun akhirnya sampai.
Brian pun turun dengan kai yang mengikutinya dari belakang.
“ Pagi, tuan Bastian,” sapa salah satu karyawan di perusahaan nya.
“ Pagi,” ucapnya lagi.
Setelah berjalan Bastian pun sampai di ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya.
“ Pak, Bastian pagi ini di jam 08:00 wib kita akan ada meeting dengan tuan Dominic dan ronald..?”.
“ Baiklah, siapkan saja Kevin,”
“ Kevin sang asisten pun menganggukan kepalanya,”
Tidak lama kedua laki laki itu pun masuk. Siapa lagi kalau bukan Dominic dan Ronald.
“ Selamat datang tuan dominic dan tuan ronald..?”.
“ Terimakasih, kalau begitu kita mulai saja meetingnya,”
“ Baik,tuan.
“ Hans tolong jelaskan tentang proyek yang akan kita bahas hari ini..?”.
“ Baik, tuan proyek ini mengenai kerja sama antara kedua perusahaan.”
Hans menjelaskan secara rinci mengenai proyek kerja sama mereka.
“ Baiklah, tuan ronald dan dominic saya menyetujui proyek kerja sama kita,”
“ Baiklah, kalau begitu kami pamit tuan Bastian..?”
“ Baiklah, tuan Dominic dan ronald kalian dalam perjalanan aman.
Dominic dan Ronald pun berlalu dari perusahaan Bastian. Dan mereka sekarang sudah berada diluar perusahaan.
“ Dominic,ini perusakan milik ayah dari Bella kan ..?”
“ Benar, pa Bella dan Renata itu sahabatan dan juga anak didikanku dari SMA sampai kuliah,”
“ Ngomong ngomong,apa kabarnya Renata ya hari ini..?”.
“ Aku,juga belum menghubungi calon istri kita itu pa..?”.
“ Bagaimana, kalau kita telpon Renata..?”.
“ Biar, papa saja,”
“ Tring , Tring, Tring “ ponsel renata berdering dan tertera nama suami ku yang kuat. Renata pun menekan tombol hijau untuk menjawab telpon dari Ronald.
“ Hallo, om ada apa ya..? Tanya Renata di sela telpon.
“ Kami berdua , merindukan kamu sayang..?”
“ Apa, om sedang bersama pak, Dominic..?”
“ Iya , sayang,”
“ ya ampun, baru sehari juga ditinggal udah rindu aja..?”.
“ Tentu, saja kamu merindukan kamu sayang,”
“ Iya, Renata juga lagi Santai hari ini. Sedang menunggu Bella datang kemari..,”
“ Bella ,kesana sayang..?”.
“ Iya, om katanya rindu,”
“ Baiklah, kamu istirahat saja hari ini sayang..?
“ Iya, calon suamiku,”
Ronald dan dominic pun langsung mematikan ponsel nya. Untuk menetralisir kan perasaan mereka.
“ Pa, sepertinya calon istri kita sudah mulai nakal ya..?”.
“ Iya, ketularan kita mungkin,”
Dominic, yang mendengar perkataan sang ayah pun, hanya bisa tertawa.
“ Hahahaha, papa bisa aja ah,”
“ Ya,kan papa cuman nebak doang,”
Kembali lagi ke pesawat. Bella saat ini masih dalam penerbangan pesawat, dan sebentar lagi dia akan sampai ke Paris.
“ Ren, tunggu aku ya. Aku akan segera sampai sebentar lagi..?”.
Setelah lama perjalanan penerbangan. Bella pun sampai di kota Paris. Dan ternyata sudah di jemput oleh Mita tangan kanan Renata.
“Silahkan, naik nona Bella..?”
“ Terimakasih, Mita ,”
“ Apa, Renata sedang menungguku di mansion..?”.
“ Benar, Nona,”
“ Nona renata,sedang menunggu anda hari ini,” ucap Mita lagi.
Setelah lama perjalanan. Mereka pun Sampai di mansion milik orang tua Renata.
“ Wahh, besar juga kediaman milik orang tua Renata” ucap Bella yang penuh kagum.setelah Sampai Bella pun turun dari mobil.
“ Mari, nona Bella kita masuk..?”.
“ Bella,pun menganggukan kepalanya,”
Bella dan Mita pun masuk dan mendapati renata yang sedang duduk di sofa miliknya.
“ Ren, panggil bella..?”
Renata yang mendengar suara panggilan Bella pun mencari sumber suara itu.
“ Bella, ucap Renata lagi.
Bella tidak menjawab dan langsung berlari memeluk sahabatnya yang sangat dirindukannya. Renata yang mendapatkan pelukan dari sahabatnya pun membalas pelukannya.
“ Ren, kamu jahat datang kemari nggak bilang bilang,” ucap Bella dengan nada kesal,”
Renata pun hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya.
“ Iya Bella , aku salah maafkan aku ya.,”
“ Hahahaha, ya sahabat ku