NovelToon NovelToon
Make You Love Me

Make You Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Queenmafia

"Anindira seorang wanita yang kehidupannya begitu sempurna, ia sangat cantik, berkulit putih bersih dan karir yang begitu bagus, tetapi satu yang tidak ia punya yaitu CINTA."

"Akan tetapi semua berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan, gagah, berwajah indo-amerika, lelaki dingin juga tak tersentuh oleh seorang wanita. "

Dapatkah dira menakluk kan hati nya ? Hati yang begitu dingin dapatkah meleleh dengan seorang dira ? Bagaimana kisah selanjutnya, yuk ikuti kisah cinta mereka.

"CINTA KU YANG AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenmafia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21

Ketika di rasa Anindira mulai membaik, sudah tidak menangis seperti tadi, akhirnya mikha mengajak dira untuk pulang karena ia harus kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Ra, kamu jangan ke kantor ya, lebih baik kalau kamu pulang dulu." ujar mikha dan dira hanya mengangguk tanpa menjawab ucapan mikha.

"Biar aku yang nyetir ya ra?"

"Iya, makasih ya kha." ungkap dira sambil memaksakan untuk tersenyum.

Dan mikha juga tersenyum sambil berkata: "iya say, sama sama. "

Dan ketika di dalam mobil dira hanya diam saja sembari melihat ke arah luar jendela, mikha yang melihat itu hanya menarik napas dalam dalam.

"Ra, mau pulang kemana? Mansion atau apartemen?" tanya mikha yang hanya menoleh sekilas ke arah dira, lalu ia kembali fokus menyetir kembali.

"ke apartemen saja kha, karena tidak mungkin aku pulang ke mansion dalam keadaan seperti ini, apa kata mommy jika tahu mataku yang sembab ini." jawab dira yang tetap melihat ke arah luar jendela.

"hmm.. Baiklah." ucap mikha dan langsung bergegas menuju apartemen dira

Setelah selang beberapa saat, akhirnya mikha sampai di apartemen dira.

Namun sebelum dira turun dari mobil, ia berkata. "thanks ya Kha."

"iya sama sama anindira, kalau ada apa apa langsung kabari aku ya ra." ujar mikha sembari mengelus tangan dira

"iya." ucap dira sambil mengangguk. "kha nanti mobilku tinggal saja di kantor, biar besuk aku naik taksi saja ke kantornya dari pada kamu bolak balik cuma buat antar mobil." ucap dira kembali dan mikha hanya tersenyum dan mengangguk

*

*

Sedangkan Elden sendiri menjadi kacau setelah berbicara seperti itu ke Dira dan telah membuat wanita itu menangis. Yang tadinya ingin pergi ke kantor, akhirnya ia memutuskan untuk pergi kesuatu tempat yang menurutnya bisa membuat fresh, nyaman dan tenang. Dimana lagi kalau bukan di pantai.

Foto elden yang sedang menikmati suasana air laut dan angin yang membuat pikirannya segar kembali.

"huh.. Nyamannya." ucap elden sambil menarik napas dalam dalam lalu mengeluarkan.

"hmm.. Andaikan aku menikah dengan wanita yang aku cintai, mungkin ceritanya tidak akan seperti ini, andaikan juga wanita yang di jodohkan dengan ku bukan wanita seperti itu. " gumaman elden sambil menatap luasnya lautan.

"aku rasa dia sudah tidak perawan lagi, ah ... begitu susahnya mencari wanita yang bisa menjaga kehormatannya untuk suaminya kelak." gumaman elden lagi sembari melempar kerikil ke pantai.

Elden yang sudah merasa cukup bersantainya, akhirnya ia memutuskan untuk pulang.

"Jika daddy tidak menerima perceraian dariku, maka akan ku buat wanita itu menyerah dan akhirnya pergi dari hidupku, aku tidak mencintainya dan tidak akan mencintai wanita itu!" tekad elden lalu bergegas pergi dari pantai.

Flashback on

Pada malam hari elden pergi ke club bersama teman temannya, dan ketika elden sedang menikmati suasana club dengan melihat sekeliling isi club, justru elden melihat sesuatu yang mengganggu pandangannya. Ia melihat sepasang kekasih yang sangat lengket satu sama lain, namun bukan itu yang membuat elden geram tapi pakaian wanita itu yang super pendek di belahan dadanya dan sangat sexy di bagian bawahnya. Dan wanita itu adalah Anindira Aurora Smith dengan pacarnya Nova Alexander.

Flashback off

Dan entah kenapa wajah wanita itu tidak bisa ia lupakan, makanya ketika elden melihat dira untuk yang pertama kalinya, ia sangat dingin, ketus karena ia membenci dira. Ia membenci wanita murahan, wanita penggoda dan wanita yang sering pergi ke club club. Padahal elden baru sekali melihat Dira ke club itu.

• • • • • • • •

"Nak, dari mana saja? Kenapa baru pulang? Dan kenapa ponselmu susah sekali di hubungi? " rentetan pertanyaan mommy audy ketika melihat sang anak masuk mansion.

Elden yang melihat mommynya langsung tersenyum dan menghampiri sang mommy dan berkata. "sorry mom, pekerjaan elden sangat padat hari ini, dan kalau masalah ponsel, elden lupa untuk mengaktifkan kembali setelah meeting tadi."

"Okay." ucap mommy sembari mengangguk dan elden langsung bergegas pergi menuju kamarnya, namun belum juga melangkah mommy audy menghentikan langkah itu, lalu berkata. "el, are you okay? Kalau ada yang mengganggu pikiran kamu, kamu bisa bercerita sama mommy."

"El is fine mom, don't worry mom, semuanya baik baik saja." ujar elden dan mommy audy hanya mengangguk sembari tersenyum.

"huh..." ucap elden sambil merebahkan tubuhnya di kasur empuknya, karena el merasa capek, lelah. Akhirnya elden tertidur tanpa membersikan badannya terlebih dulu, dan el juga melupakan makan malamnya.

Tok .. Tok.. Tok..

Elden yang sedang menikmati alam mimpinya harus terganggu dengan suara ketukan pintu kamarnya.

"maaf tuan muda, ini bibi, tadi bibi di suruh nyonya untuk mengantarkan makan malam anda." ucap bibi sambil merasa was was jika tuannya akan marah karena menganggunya.

Dan elden langsung bangun untuk membukakan pintu dan menatap bi sarmi.

Dan bi sarmi yang melihat itu langsung menunduk dan masuk.

"taruh di meja saja bi." ucap elden dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"baik tuan, kalau begitu bibi permisi dulu ." ucap bi sarmi dan elden hanya mengangguk saja.

• • • • • • •

"aduh.. Kepalaku pusing sekali." gumaman dira ketika hendak bangun dari tempat tidurnya. "oh ya ampun .. Panas sekali suhu tubuhku, aku demam."

Karena dira merasa tidak mungkin pergi ke kantor, akhirnya ia menelpon Mikha sang sekertarisnya.

Tut .. Tut.. Tut..

"iya hallo ra." ucap mikha dari sambungan telepon dira

"hallo kha, kamu sudah berangkat ke kantor?" tanya dira

"belum, lagi bersiap. Kenapa kha? Kamu baik baik saja, kan?"

"iya, aku baik. Hanya saja untuk jadwal ku hari ini tolong di cancel dulu ya, karena aku tidak bisa ke kantor. Aku sedang tak enak badan." ujar mikha dengan pelan.

"kamu sakit ra? Perlu aku antar ke dokter dulu?" ucap mikha dengan rasa khawatir

"tak perlu kha, mungkin juga ini karena kecapekkan saja. Jadi hanya perlu istirahat yang cukup, aku rasa besuk juga sembuh." ucap dira

"iya sudah kalau begitu, tapi ingat kalau ada apa apa kamu harus menelpon aku, okay?"

"okay." jawab dira

"ya sudah kalau gitu aku matikan teleponnya, karena aku harus bersiap." ucap mikha lalu mematikan sambungan teleponnya.

Namun tidak berselang lama ponsel dira berdering dan dira melihat nama pemanggil yang tertera di layar ponselnya, dengan rasa malas akhirnya dira mengangkat teleponnya.

"hall__” belum juga selesai berucap, sudah di potong oleh sang penelpon.

"mommy mengajak kamu untuk mencari cincin pernikahan, nanti jam sepuluh saya jemput." ucap elden dengan dingin lewat sambungan teleponnya.

"aku tidak bisa el, aku sedang tidak enak badan." ucap dira dengan lirih

Dan mommy audy yang mendengar ucapan dira langsung menyahut karena kebetulan mommy audy sedang berada di samping elden

"kamu sedang sakit, Nak?" kata mommy audy dengan khawatir

"hanya pusing saja mom, tidak ada yang perlu di khawatirkan." ucap dira kembali

"ya sudah, kalau begitu besuk saja kita perginya, kamu istirahat saja." ujar mommy audy kembali. Lalu menyerahkan ponselnya ke elden.

*

*

"kamu harus melihat Anindira, el. " ujar mommy audy

"hah?" ucap elden sambil mengerutkan keningnya.

"kenapa? Kamu nggak mau? Ya sudah kalau begitu mommy saja yang melihat keadaan calon menantu mommy." ucap mommy audy sambil berjalan meninggalkan elden.

"mom.." panggil elden, dan mommy audy berhenti berjalan dan menoleh ke arah elden. "okay, el akan melihat dira tapi tidak sekarang mom, el banyak sekali pekerjaan, nanti jika selesai el akan pergi ke apartemen dira." ucap elden pada akhirnya mengalah sama mommynya.

"nah gitu dong el, kamu itu harus perhatian dengan calon istri kamu." ucap mommy audy dengan tersenyum lalu pergi ke taman belakang mansion.

Huft...

Bersambung 💐

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

HAPPY READING FRIEND 🤍

Jangan lupa tinggalkan like, komentar dan votenya ya kakak kakak 😉

1
Heriyani Lawi
maaf ya Thor, biasanya seorang CEO itu tegas dan TDK mudah ditindas tp kok Dira ini cengeng amat ga bisa balas kata2 elden bisanya cuma nangis, kan jd kecewa bacanya
QUENMAFIA: karena di sini karakter dira selain wanita karir juga wanita yang lemah lembut ya kak 😁 terimaksih kk.. di tunggu kelanjutannya ya 😉
total 1 replies
Má lúm
Wah seru!
QUENMAFIA: Thanks kk 💐
total 1 replies
Satsuki Kitaoji
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
QUENMAFIA: Terimakasih kk.. Di tunggu kelanjuntannya ya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!