NovelToon NovelToon
Pesona Cinta Kakak Sahabatku

Pesona Cinta Kakak Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:208.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiana

“Kalo kamu bersedia menikah dengan saya, maka jangan coba-coba untuk bermain-main, Kintan.”

“Nama saya Tania, Mas.”

“Kintan panggilan sayang saya buat kamu.”

Kintania merencanakan pernikahan dari 3 bulan lalu bersama sang kekasih, namun apesnya malah di selingkuhin sebulan sebelum pernikahannya.

Nangis? sudah pasti. Tapi galau? oh tidak, dia menerima usulan keluarganya untuk menikahi pria matang yang merupakan kakak dari sahabat baiknya.

“Tunggu! ini beneran gue mau digeledah nanti malam. Mama nggak mau!!!!!”

Pernikahan yang direncanakan hanya dalam 2 minggu, dan tanpa cinta apakah bisa berjalan dengan lancar? dan apakah cinta akan tumbuh atau sudah tumbuh diam-diam diantara mereka, tapi gengsi mau bilang?

Update setiap hari jam 10 malam
follow ig : Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa dibuka?

Acara pernikahan Tania dan Kahfi berlanjut sampai jam menunjukkan pukul 7 malam, kini para tamu lebih banyak teman kantor Tania dan Kahfi yang siang tadi tak bisa hadir diacara ijab qabul.

Tania dan Kahfi bahkan sudah berganti gaun pengantin modern, kemudian mereka duduk menemani teman-teman yang lain.

“Cantik amat lo, Tan. Pantesan temen gue kesemsem sama lo!” Ujar Arya sembari merangkul bahu Kahfi.

Tania tersenyum. “Makasih, tapi kalian salah kalo bilang suami gue kesemsem, karena gue yang lebih kesemsem sama dia.” Balas Tania.

Sontak Kahfi dan teman-teman pria itu bersorak kegirangan mendengar ucapan Tania.

Ditengah obrolan, tampak Arya menyenggol bahu Kahfi pelan. “Dia nggak dateng?” tanya Arya.

“Nggak tau, nggak mau peduli juga. Ada dia atau nggak, kan nggak ada hubungannya.” Jawab Kahfi pelan, tidak kalah berbisik.

Tania mengerutkan keningnya melihat suaminya bisik-bisik dengan Arya, bahkan sangat dekat. Melihat itu, Tania jadi kesal bingung.

“Lo harus takut, Tan. Si Arya nggak doyan perempuan lho ….” Teman Kahfi yang lain tiba-tiba berbisik.

“Hmm, maksudnya?” tanya Tania bingung.

Sasa tidak menjawab, hanya memberikan kode melalui matanya untuk menatap Kahfi dan Arya yang masih asik dekat-dekat.

“Mas.” Tania menarik tangan suaminya pelan, namun membuat Kahfi tersadar.

Kahfi langsung menjauh dari Arya. “Kenapa, Sayang?” balas Kahfi.

Tania hanya menggeleng, kemudian melirik Arya yang masih senyum-senyum menatap Kahfi. Sadar hal itu, Tania mengeratkan pelukannya di tangan sang suami.

“Masa iya dia nggak suka perempuan, tapi gue harus waspada, enak aja mau deket-deket suami gue.” Batin Tania dengan wajah yang penuh tanda tanya.

Setelah menemui teman-teman Kahfi, gini gantian ke teman-teman Tania. Ada Raina, bu Desy, pak Firman dan teman-temannya yang lain. Oh iya, ada Monic juga disana.

“Cantik amat lo, Tan. Nggak jadi deh lo masuk circle gue sebagai ‘perawan matang’.” Celetuk bu Desy.

Tania tertawa. “Nggak jadi, soalnya gue udah punya suami.” Balas Tania, memeluk tubuh suaminya.

Kahfi mengusap lembut punggung sang istri.

“Kalian menikmati makanan nya kan?” tanya Kahfi sopan.

“Aman kok, Pak. Kita udah nikmatin makanan, tinggal Tania nikmatin malam pertamanya.” Balas teman Tania, membuat si pengantin wanita melotot.

“Mulut lo!” Tegur Tania.

Mereka semua tertawa bersama, tak terkecuali Tania yang menjadi buah bibir teman-temannya.

“Aku kesana dulu sebentar ya, Sayang.” Bisik Kahfi, menunjuk seorang pria.

Tania mengangguk, dan membiarkan suaminya pergi.

“Nikahan lo ternyata kalah mewah ya dari Bobby sama Adel, padahal katanya suami lo manajer.” Monic tiba-tiba bicara.

“Oh ya? nggak peduli sih gue.” Balas Tania cuek.

“Lo kalo cuma nyari ribut mending pulang aja deh, Monic. Jangan ganggu acara abang sama kakak ipar gue!” Usir Raina dengan kesal.

“Lah, gue kan cuma bicara fakta. Lagian gue juga udah mau pulang, makasih undangannya.” Ketus Monic, kemudian pergi meninggalkan yang lainnya.

“Lo ngapain sih ngundang dia, ih gue gedek banget. Mau gue siram pake kopi tadi.” Ujar Raina kesal.

“Gue nggak mau emosi, masa udah cantik dan anggun gini emosi.” Balas Tania.

“Bu Desy sama pak Firman kapan nyusul gue?” tanya Tania.

“Kapan-kapan, Tan.” Jawab bu Desy bergurau.

“Yaudah lo deh, kapan nyusul sama ojek pribadi lo itu?” Tanya Tania, menyenggol bahu sahabatnya.

Raina mendengus. “Ntar deh belakangan, masih belum siap.” Jawab Raina.

***

Selesai acara tepat pukul 9 malam, dan kini Tania beserta suaminya berada di hotel, tempat mereka mengadakan acara pernikahan.

Tania baru selesai mandi dan memakai piyama polos berwarna ungu miliknya. Rambutnya masih digulung handuk, dan kini ia sedang memakai body care dan juga parfum di beberapa titik tubuhnya.

Tania yang sedang asik mengusap tubuhnya sendiri mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, ya tentu saja itu Kahfi.

“Tunggu, ini malam pertama gue jadi istri kan ya? nanti gue harus ngapain?” gumam Tania bertanya-tanya.

“Gue langsung duduk, langsung buka baju, apa langsung rebahan pasrah aja?” lagi, Tania berperang dengan pikiran liarnya.

Tania membayangkan berbagai adegan malam ini dengan suaminya, ia pernah diajak nonton hal tak senonoh itu oleh Raina, dan ia membayangkan jika pemerannya adalah dirinya dan juga suaminya.

“Tunggu! ini beneran gue mau digeledah sama suami gue? ihh mama nggak mau, takut …” Ucap Tania merengek.

Pintu kamar mandi terbuka, tampak Kahfi juga sudah selesai mandi, bahkan sudah memakai piyama berwarna hitam.

“Kamu kenapa, Sayang?” tanya Kahfi.

Tania gugup setengah mati, apalagi dia bisa mencium aroma sabun yang suaminya gunakan.

“Kenapa kamu disitu? sini istirahat.” Tutur Kahfi, menepuk ranjang mereka.

Tania bangkit dari duduknya, kemudian mendekati Kahfi yang duduk di pinggir ranjang.

“M-mas Kahfi, ini kita beneran–” ucapan Tania terpotong begitu suaminya menarik tangannya sampai duduk di ranjang.

“Bukannya kamu udah paham? jadi aku nggak mau jelasin, aku mau langsung praktek buat eksekusi kamu, Sayang.” Potong Kahfi, kemudian mendorong pelan tubuh Tania sampai berbaring.

“Lho lho, Mas. Kenapa bajunya dibuka!! mas Kahfi!!”

NGINTIP DI CELAH PINTU BISA NGGAK SIH?

Bersambung ...............................

1
darsih
lanjut KA seru cerita nya
Miss Typo
yaaaaa jangan tamat dulu apa kk author yg cantik dan baik hati 😍

inget fi Tania lagi hamil jangan minta jatah terus 😁
Umi Kulsum
semangat tamia...
💞DARRA💞💖
aq suka gaya kamu tania❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Noey Aprilia
Wasalam kl gt mh....
tp biarin aja lh...kl d pnjra jg blm tntu bkin dia tobat,jd mnding k neraka aja sklian....
secret
tamatlah sdh kau kerikil, bhkn dah dihukum segitunya pun msih gasadar bnr2 dah konslet otaknya
zahrahaifa
mati jg kan lu.... udeh salah bukannya sadar malah tambah parah
Cindy
lanjut kak
Miss Typo
akhirnya tamat sudah tuh Berlian,,, semoga gak ada lagi yg sejahat atau lebih jahat dari Berlian, biar mereka hidup tenang bahagia dan damai
iya ya Kahfi tau????
Miss Typo
Berlian yg hati dan sikapnya gak sesuai namanya kali ya
Sri Hendrayani
tau rasa km berlian mknya jng jahat2 jdi orang
Sri Hendrayani
siapa lgi itu
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor
Noey Aprilia
mngkn s btu kali yg dtang....brrti dia kbur,atw emng udh d lpasin...
secret
jgn2 si kerikil yg datang
Cindy
lanjut kak
Ayudya
Uda mampir mak
Yuliasih
berlian kah,,,, usir fi,,, gak baik buat tania
Kasandra Kasandra
lanjut double up... udah mampir juga dcerita sebelah
Miss Typo
akhirnya kisah Rania dan Arya yeeeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!