Bukan lagi Zaman Siti Nurbaya namun Casanova Isabela harus merasakan Zaman dimana dirinya harus di jodohkan dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenal.
-
Casanova atau biasa di panggil Nova merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya namun dirinya selalu tinggal bersama pengasuhnya karena kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan bisnis mereka di luar negeri menjadikannya menjadi seorang gadis bar bar.
Namun kenyataan pahit harus dia dapatkan setelah kedua orang tuanya yang langsung menjodohkannya dengan laki laki yang bahkan sama sekali tidak pernah dia tau ataupun kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak Sengaja
Hari ini baik Nova juga Viken mereka pakai mobil masing masing menuju sekolah karena mereka masih merahasiakan pernikahannya selama mereka masih menjadi seorang siswa/i
Berbeda dengan Nova yang biasanya akan datang telat, hari ini dia datang begitu pagi dan terlihat sekolah masih sepi.
Nova tidak keluar mobilnya dia akan menunggu kedua temannya di dalam mobil hingga seseorang mengetuk kaca mobilnya.
" Loe ngapain di dalam " Ucap Viken yang ternyata dia lah yang mengetuknya
" Nunggu Ke dua temen gue " Ucap Nova dan Viken mengangguk
" Gue ke kelas " Lanjut Viken namun terlihat Viken semakin mendekat membuat Nova salting.
" Harusnya Loe cium tangan gue sebagai istri yang baik " Goda Viken membuat Nova membulatkan matanya heran namun malah Viken langsung berjalan meninggalkannya begitu saja.
Dasar Ketos Aneh,, gumam Nova kembali memainkan ponselnya menunggu Ines dan Mona.
Hari ini sekolah di liburkan dari semua kegiatan pembelajaran dan semua siswa/i berkumpul dalam satu aula karena akan ada kegiatan Baksos membuat semua siswa/i merasa senang.
Semua sudah berada di dalam aula termasuk Nova, Ines juga Mona yang sudah berada di sana.
" Lama banget sih,, Bosen gue " Ucap ines
" Terus Loe mau pelajaran aja " Ucap Mona dan Ines langsung menggeleng hingga semua siswi bersorak saat anggota Osis berjalan masuk mereka meneriaki Viken yang terlihat begitu tampan dengan Almamater yang melekat di tubuhnya.
" Astaga,, sumpah Kak Viken ganteng banget " Ucap Ines yang memang sangat mengidolakan Viken bahkan banyak yang membicarakan Viken membut Nova merasa risih.
" Guys,, tolong tenang sebentar Oke.. Vikenzo akan memberitahu sesuatu kepada kalian " Ucap Bisma
Viken menatap semua hingga pandangannya menatap Nova yang juga tengah menatapnya senyuman tipis terlihat dari mulutnya membuat semua siswi histeris melihatnya.
" Sorry sebelumnya gue kumpulin kalian di Aula, berhubung besok kita ada kegiatan Baksos dan kita ambil perwakilan lima orang dari setiap kelas untuk mewakilinya dan Untuk siapa saja bisa kalian lihat di mading "
Viken terus menjelaskan rencana apa saja yang besok akan mereka lakukan bahkan sesekali dia melirik ke arah Nova membuat Nova menundukan wajahnya.
" Baiklah,, terima kasih untuk kalian semua " Ucap Viken mengakhiri nya dan semua berjalan keluar.
" Nova tunggu " Ucap Jova membuat Nova, Ines juga Mona berhenti dan menoleh
" Loe ikut kan Buat Baksos besok "
" Belum tau Kan, kan Belum ada pemberitahuan di Mading " Ucap Nova membuat Jova tersenyum..
" Oya gue Lupa "
Nova menatap Viken yang berjalan ke arahnya bersama kedua temannya bahkan talita yang terus saja mengikutinya.
Viken melirik Nova tajam saat melewatinya membuat Nova menelan salivanya..
" Kita duluan Kak " Ucap Nov menarik kedua temannya
Nova terus terdiam bahkan dia mengingat ucapan Viken semalam dan lirikan tajam Viken terus terbayang..
" Guys,, itu pasti sudah di pajang siapa saja yang ikut Baksos besok deh kita lihat yuk " Ajak Ines semangat karena dia memang sangat ingin mengikutinya bukan karena kegiatannya namun karena adan Viken .
" Yeey,, kita ikut " Teriak Ines girang
" Serius Nes" Ucap Mona dan Ines langsung mengangguk..
" Gak sabar gue nunggu besok bisa seharian bareng Kak Viken gue rela panas panasan deh "
" Dasar Loe " Ucap Nova namun matanya menatap Viken yang berjalan namun dia bersama Talita yang seakan terus membuntutinya.
Dasar egois,, bilang gue gak boleh deket cowok sendirinya deket sama ratu Acting. Gumam Nova
" Apa Nov tadi loe bilang apa " Ucap Mona
" Apa gue,, engga gue gak ngomong apa apa, kita ke kantin yuk panas gue " Ucap Nova dan di balas anggukan ke dua temannya.
Mereka sudah berada di kantin dan sudah dengan minuman di meja.
Mereka pun terus bercerita hingga terlihat sesekali tertawa bersama.
" Hai Gue boleh gabung " Ucap Jova membuat ketiga gadis cantik saling pandang namun akhirnya mengangguk
Jova duduk di samping Nova,,
" Kalian ikut kan kegiatan besok "
" Iya Kak, Kak Jova juga ikut " Ucap Ines dan Jova mengangguk seraya tersenyum membuat Ines dan Mona meleleh.
Ting,,
Ponsel Nova bergetar dan terlihat pesan masu..
Ketos Aneh
Masih ingat status Loe kan
Nova menghela napasnya, rasanya Viken benar benar sangat egois.
Dia pun tidak berniat membalasnya dan kembali mengobrol.
Sementara Viken menahan emosinya melihat Nova yang dekat dengan Jova bahkan dia tidak membalas Chat nya dan kembali dengan obrolannya.
Baiklah,, Loe akan tau siapa Loe sekarang. Gumam Viken
Semua siswa/i sudah berhamburan pulang karena memang dua hari ini tidak ada pelajaran dan di ganti dengan kegiatan Baksos.
" Guys,, kita jalan yuk udah lama gak jalan nih"
" Sorry tapi gue gak bisa " Ucap Mona
" Nov, Loe bisa kan " Ucap Ines
" Sorry Nes,, Next time ya gue lagi bad mood banget "
" Ya udah deh,, "
Mereka masuk ke dalam mobil masing masing dan melaju keluar.
Nova sampai di depan halaman rumah dan terlihat mobil Viken yang ternyata sudah terparkir di sama.
Bukannya dia masih di sekolah, cepat banget sampai rumah. Ucap Nova berjalan masuk.
" Sayang,, sudah pulang Nak " Ucap Bunda Ana tersenyum
" Iya Bund, Kak Viken sudah sampai ya "
" Baru saja,, "
" Nova ganti baju dulu ya Bund "
" Iya Nak "
Nova tersenyum dan berjalan menuju kamarnya..
Eh ralat kamar Viken lebih tepatnya secara mereka kan tidur sekamar.
Ceklek..
Pintu terbuka dan Nova tidak melihat Viken di dalam bahkan tidak juga terdengar suara air. Kemana Viken bukannya dia sudah pulang.
Nova berjalan masuk namun langkahnya terhenti saat mendengar suara seseorang.
" Baru pulang "
Deg..!
Nova membalikan tubuhnya dan terlihat Viken yang sudah berganti pakaian santai tengah menatapnya tajam.
" Loe bisa lihat kan " Ucap Nova ketus
Viken semakin mendekat bahkan membuat Nova takut karena tatapan tajamnya, dia pun melangkah mundur.
Duk..!!
Tubuhnya membentur tembok namun Viken terus mendekat,,
" Loe - Loe mau ngapain " Ucap Nova takut
" Menurut Loe "
" Kita masih sekolah,, Loe tau kan "
" Gue gak peduli "
Nova semakin takut karena Viken yang terus menatapnya tajam hingga sudah tidak ada lagi jarak di antara mereka.