Azalea wanita yang tidak sempurna ia lah sosok wanita yang menderita penyakit kanker otak, tetapi meskipun begitu seorang pria yang bernama Cesario Alexander Grisham selalu mencintai nya dan berada di samping nya tak peduli seperti apa keadaan Azalea.
" pergilah Cesario aku ini hanyalah wanita yang berpenyakit " sudah berkali-kali Azalea menyuruh Cesario untuk meninggalkan nya tetapi Cesario tidak ingin pergi ia sangat mencintai Azalea.
" kamu lah cintaku Azalea sampai kapan pun aku tidak akan pernah meninggalkan mu " ucap Cesario
hingga pada akhir nya Azalea tiba-tiba menghilang dan entah kemana membuat Cesario kehilangan separuh hidupnya.
seperti apa kisah cinta mereka berdua ? yang penasaran dengan kisah nya kkyyuukkk mampir ya guysss ikuti ceritanya dari awal sampai akhir 🤗🤗
jangan lupa, Like, Comen, Vote dan beri dukungan ya guyyy 🤗🤗🥰
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perdebatan Panas
.
.
Cesario suda sampai di rumah nya dengan wajah datar nya, pria tampan itu melangkah masuk kedalam rumah nya begitu saja, tanpa melihat keberada Dina dan juga Inara di ruang tamu yang sejak dari tadi menunggu nya.
" tuh Cesario sudah pulang " Dina beranjak berdiri begitupun juga dengan Inara yang menunduk malu seraya tersenyum malu-malu
" Cesario " ucap Dina menghentikan langkah Cesario
Audi datang dan menyambut putranya itu dengan tersenyum lembut
" putra bunda sudah pulang, ... " ucap Audi
Cesario menghampiri Audi lalu memeluk wanita paru baya itu dengan manja nya, Audi membalas pelukan putra nya dengan lembut ia tau apa yang membuat putranya itu seperti sekarang ini.
" Cesario oma disini apa kamu tidak melihat keberadaan oma Ha " ucap Dina yang merasa di abaikan oleh cucu satu-satu nya itu
Audi melepaskan pelukan nya dari putranya itu " samperin oma mu, dan bunda harap kamu memberikan keputusan yang tepat nak " bisik Audi di telinga putra nya itu setelah nya Audi mengelus lengan Cesario dan kembali melangkah pergi
Cesario menatap oma nya dan juga wanita yang berdiri seraya menunduk di sisi oma nya itu.
" oh ya ini Inara " ucap Dina memperkenalkan Inara kepada Cesario
Inara mengangkat wajah nya dan tersenyum lembut kepada Cesario yang hanya menatap nya dengan datar.
" kak Cesario " ucap Inara
Cesario mengerutkan alisnya saat wanita itu memanggilnya dengan sebutan kakak
" aku ini Inara... teman masa kecil kakak " ucap Inara yang tidak mendapat respon sedikit pun dari Cesario
" teman masa kecil... seperti nya kamu salah orang " ucap Cesario masih dengan wajah datar nya
Kelvin datang dan duduk di sofa pria paru baya itu hanya diam ia tau seperti apa putra nya itu jadi ia tidak harus berbicara untuk melawan Dina ibu nya sendiri.
Inara menunduk sedih dan hal itu membuat Dina menatap Cesario dengan tajam, Kelvin yang melihat reaksi wanita itu tersenyum smirk
" gadis ini pintar juga bersandiwara, tapi putraku bukan lah pria bodoh " ucap Kelvin dalam hati memperhatikan gerak gerik Inara yang yang sangat memuakkan itu
" Cesario kamu membuat nya bersedih , oma tidak menyukai kamu berbicara seperti itu kepada Inara " ucap Dina wanita paru baya itu kembali mengelus pundak Inara dengan lembut
" aku memang tidak mengenal nya oma.... dan aku baru melihat nya sekarang " ucap Cesario jujur
" mungkin kak Cesario melupakan ku oma, karena kita bertemu pas masih duduk di sekolah dasar " ucap Inara
" kamu salah orang... aku tidak pernah melihatmu sebelum nya apa lagi bertemu dengan mu " ucap Cesario masih dengan wajah datar nya
" diam lah Cesario " tegur Dina kepada cucu nya itu
Cesario diam ia hanya menatap datar Dina dan juga wanita yang menangis di sisi oma nya itu
" tenang ya sayang.... tenang... omongan Cesario jangan di ambil hati " ucap Dina menenangkan Inara yang menangis
Cesario malas melihat mereka berdua pria tampan itu kembali melangkah pergi tetapi ucapan Dina menghentikan langkah nya
" mau kemana kamu Cesario... Inara ini tunangan kamu " ucap Dina
Cesario mengepalkan kedua tangan nya dengan kuat tatapan nya semakin tajam
" aku sudah mempunyai kekasih oma " ucap Cesario dengan tegas nya
" wanita berpenyakitan itu, sampai mati pun oma tidak akan pernah merestui kamu dengannya Cesario, lagian wanita berpenyakitan itu juga sebentar lagi akan meninggal " ucap Dina dan semakin membuat Cesario marah
Kelvin segera beranjak dari duduk nya saat ia melihat kemarahan di wajah putra nya itu, Cesario melangkah ke arah meja kaca yang ada di ruang tamu dan tanpa berkata apapun pria tampan berwajah datar itu menendang meja kaca itu sampai hancur.
Brak
Brak
Inara yang melihat itu menutup kedua telinganya takut, begitu pun juga dengan Dina yang baru kali ini wanita tua itu melihat kemarahan Cesario seperti ini.
Kelvin segera menghampiri putra nya dan mengelus pundak Cesario dengan lembut , tetapi Cesario menepis tangan ayah nya itu dengan sedikit kasar amarah nya kini sudah menggebu-gebu, ia sangat tidak menyukai jika Dina berbicara seperti itu apa lagi tentang Azalea kekasih nya.
" OMA TIDAK BERHAK BERKATA SEPERTI ITU TENTANG AZALEA " teriak Cesario tatapan nya sangat tajam menatap oma nya itu
Audi yang mendengar suara keributan di ruang tamu segera berlari keluar bersama dengan Bi Ina, dan kedua wanita itu terdiam saat melihat meja kaca yang ada di ruang tamu itu hancur tak terbentuk lagi.
" BENARKAN YANG OMA KATAKAN SEBENTAR LAGI WANITA ITU AKAN MATIIII " ucap Dina dengan suara nya yang tak kalah tinggi
keadaan semakin memanas Kelvin memijat pelipisnya dengan pusing, sedangkan Audi segera menghampiri putranya dan mengelus pundak nya dengan lembut .
Brak
Cesario kembali menendang meja kaca yang sudah pecah , hingga kaca itu menggores betis nya dan mengeluarkan darah.
" TIDAK.... AZALEA DIA AKAN KEMBALI SEMBUH ... DIA SUDAH BERJANJI KEPADA KU UNTUK SEMBUH... DAN OMA TIDAK ADA HAK UNTUK MEMAKSAKU MENIKAH DENGAN WANITA INI " ucap Cesario masih dengan suara tingginya seteleh nya ia menunjuk Inara yang hanya diam saja
Dina tersenyum smirk mendengar ucapan dari Cesario itu , baru saja Dina ingin kembali berbicara tetapi Kelvin segera memotong ucapan dari ibu nya itu.
" sudah ma... sudah cukup.... ini hidup putraku mama tidak ada hak untuk mengatur nya " ucap Kelvin
sedangkan Audi ia mengajak putranya untuk pergi dari sana, Dina menatap tajam putra nya itu ia menunjuk wajah Kelvin
" dia cucuku jadi aku berhak untuk mengatur nya... aku tidak ingin cucuku seperti dirimu yang salah memilih istri " ucap Dina
Kelvin emosi mendengar ucapan dari ibu nya itu " CUKUP MA CUKUP...... APA MAMA SADAR.... HA... APA MAMA SADAR DENGAN UCAPAN MAMA ITU.... SELAMA INI AKU TIDAK PERNAH MERASA MENYESAL MENIKAH DENGAN AUDI ISTRIKU KARENA SELAIN DIA BAIK DIA JUGA YANG MELAHIRKAN KETURUNAN KELUARGA INI, ... JIKA MAMA MEMPERMASALAHKAN ASAL USIL KELURGA AUDI.... BAGIKU ITU TIDAK MASALAH, .... KARENA HARTA ITU BISA MEMBUAT SESEORANG LUPA DIRI CONTOH NYA SEPERTI MAMA INI " ucap Kelvin selama ini pria paru baya itu diam dengan semua perlakuan ibu nya itu kepada istri nya tetapi hari ini, Dina sudah kelewatan batas dan Kelvin tidak menerima itu.
ucapan Kelvin itu membuat Dina terdiam, untuk pertama kali nya ia di bentak seperti ini oleh putra nya sendiri dengan suara yang keras seperti itu
" sudah cukup masalah hari ini yang mama buat... lebih baik mama pulang.... dan jangan pernah datang kerumah ku lagi jika mama hanya ingin membuat keributan saja " ucap Kelvin dengan tegas nya setelah nya pria paru baya itu melangkah pergi, meninggalkan Dina yang terduduk dengan lemas di atas sofa
dan dengan cepat Inara duduk di samping wanita tua itu dan menenangkan nya " ayo aku antar oma pulang... kita akan datang kesini lagi jika keadaan nya sudah kembali membaik " ucap Inara dengan lembut nya
Dina menurut wanita tua itu pergi dari rumah putra nya tetapi masih dengan gaya angkuh nya.
" bagaimana pun caranya aku harus mendapatkan Cesario " ucap Inara dalam hati seraya menatap rumah besar itu dan setelah nya ia masuk kedalam mobil nya.
.
.
.
kena mentalkan di bialanginsi ngeyel..
dasar Maklampiiir 😡😡😡
bagus ayah kelvin harus tegas ,,,
halu aja kamu inara 😏