NovelToon NovelToon
Bloom Of The Crimson Mark

Bloom Of The Crimson Mark

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Identitas Tersembunyi / Rebirth For Love / Dark Romance / Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:400
Nilai: 5
Nama Author: NINI(LENI)

Update Every day

Qing Lou tak tahu kenapa, ia terjebak di dunia entah apa ini. Dan di paksa melakukan hubungan dengan pria asing, yang katanya akan menikahinya.

mengira itu omong kosong seorang pria, siapa sangka pria itu membawanya..tidak, tidak...lebih tepat menculiknya.

dan ya...

cari sendiri kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NINI(LENI), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Disinilah Qing Lou sekarang, entah tak tahu bagaimana bisa, apakah bisa kembali setelah ini??

Di depan ruangan belajar Kaisar berada di bagian yang tak bisa diganggu. Tidak sembarang orang bisa masuk. Bahkan beberapa pejabat pun harus menunggu di luar selama berjam-jam, untuk boleh diperolehkan masuk kedalan sana.

Ketika seorang kasim datang memanggil, Qing Lou hanya menghela napas pelan.

"Aku harus datang, bukan?" gumamnya, merasakan tidak enak.

Para pelayan mengangguk dengan wajah tegang. Semua orang tahu, penolakan bukan pilihan ketika seorang kaisar memanggilnya, tak ada yang berani menantang.

Seperti dirinya, awalnya ingin kabur dan sialnya sekitar istana Phoenix sudah di beri pengawal yang sedang menjaga dari kegelapan. Qing Lou bisa melarikan diri dengan kekuatan karena sudah pulih, tapi pelayan yang membantunya...

bisa mati...nyawa tetap nyawa.

Dan Qing Lou sadar betul, istana bukan wilayahnya.

Ia hanya seorang wanita yang dibawa paksa, tidak ada perlindungan. demi kebebasan dan mengorbankan banyak nyawa tak menginginkan itu.

Tidak ada tempat untuk kembali.

Tidak ada hak untuk berkata tidak.

Di sisi lain…

Permaisuri berdiri di depan jendela, mendengar laporan mata-matanya, dengan memperlihatkan bermacam ekspresi saat itu.

"Apa katamu? Kaisar memanggil Selir Agung… secara pribadi?" Ucapnya yang tak percaya dan membalikkan badannya, menatap pria di depannya.

Ning Fei berpikir kalau tadi yang dikatakan kaisar depan umum hanya ingin membuat penegasan kalau menambah selir.

"Benar, Yang Mulia. Mereka bilang… tatapan Kaisar sepanjang upacara hanya tertuju pada wanita itu."

Jari-jari Permaisuri meremas pegangan jendela hingga buku jarinya memutih. Kaisar tidak pernah menunjukkan minat berlebihan pada siapa pun.

Tetapi hari ini?

Dia bahkan menempatkan wanita itu di sisi singgasananya.

"Begitu cepat ia naiknya," gumam Permaisuri, suaranya dingin. "Sangat cepat… hingga membuatku curiga."

Ia kemudian tersenyum.

"Aku harus memastikan, apakah Kaisar tergila-gila karena hawa nafsu… atau karena sesuatu yang berada di wanita itu menarik minatnya."

Dengan cara mencampurkan obatnya, ingin melihat apakah benar-benar ingin tahu apakah cinta atau nafsu diantara mereka berdua itu.

"pergi lanjutkan tugasmu!" langsung membalik Lagi dan melihat pemadangan sore hari ini yang begitu tenang.

Di luar ruangan, para selir lain saling berbisik.

Sementara itu—

Qing Lou untuk di persilakan masuk ke dalam ruangan, saat pintu besar itu mulai menutup dengan pelan dengan suara klik...dan tak tahu apakah bisa buka.

Dan terdengar dari luar di kunci, hanya dirinya sendiri di dalam. Ia mulai melangkah dan berjalan melihat kesana serta kemari.

Juga merasakan udara saat ini berubah. Seperti ada sesuatu yang tidak normal, lalu kemana kaisar itu dan tak ada suara terdengar.

Qing Lou merasakan keheningan itu langsung waspada.

Sampai, terdengar suara dalam yang begitu familiar, memanggilnya.

"Kemarilah."

Qing Lou menegakkan bahu, mencari sembuh suara dan ternyata arah meja belajar. lalu mendekat ke arah sana.

Tanpa sadar, ia melangkah maju.

Di meja kayu besar yang dipenuhi gulungan kitab, duduklah pria itu, Kaisar Lian Zhen.

Rambut hitamnya sebagian jatuh menutupi wajah, mata tajamnya sedikit berkabut, nafasnya…terlihat terengah? Dadanya naik turun tidak stabil.

Dan kulitnya—memerah.

Dia kenapa?

Ia menatap dengan heran.

Qing Lou seketika tahu ada yang salah dan tidak beres dari gerak geriknya. Kaisar… diberi obat?

Lian Zhen menegakkan tubuh, tetapi matanya bergetar halus, pupilnya mengecil seperti binatang yang terpojok… namun lapar.

"Lian Zhen?" panggil Qing Lou perlahan dan ingin memastikan sesuatu. Sayangnya tak di jawab.

Ia berdiri, langkahnya berat—lalu dalam satu gerakan cepat, ia menarik pergelangan tangan Qing Lou dan menariknya ke pangkuannya.

Tubuh Qing Lou terjatuh tepat di atas paha Kaisar.

Qing Lou tersentak, "Li–Lian Zhen! Apa yang kau lakukan?!"

Napas Lian Zhen panas, terlalu panas… Nafasnya menghebus di lehernya yang membuatnya merasa geli.

Ia memeluk pinggang Qing Lou erat, terlalu erat hingga napas Qing Lou sesak.

"S-sudah… jangan bergerak," suara Lian Zhen rendah, seolah ia berjuang menahan sesuatu.

"Tolong… jangan menjauh dariku."

Tangan besar pria itu meraih sisi wajahnya, lalu turun ke leher, bahu, pinggang—gerakannya bergetar, tidak stabil, namun haus.

Qing Lou langsung menepis, dan sedikit meremang dengan tingkah pria ini.

Takutnya memakan benar - benar habis malam ini, apalagi kemarin tidak melakukan itu membuatnya kewalahan begitu saja dan sekarang dengan tanpa ada kendali darinya.

"Berhenti! Kau tidak seperti ini—kau diberi obat, bukan?! Siapa yang melakukannya? dan kau berjanji tak menyentuhku tanpa izin!" Lian Zhen tidak menjawab.

Ia menunduk, menempelkan dahinya ke bahu Qing Lou, napasnya membakar kulitnya.

Suaranya pecah. "Pe… permaisuri…"

"Ummm…Aku… aku ingin m-memakanmu…"

Tubuh Qing Lou membeku, ini bukan suara yang seperti biasa dan rasanya benar-benar mengingatkan pertama kali dia memaksanya berhubungan.

Ini… Lian Zhen sudah kehilangan akal.

"Lian Zhen, dengar aku. Kau harus—"

Namun sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, tangan Lian Zhen sudah meraih ikat pinggang Qing Lou.

Menarik perlahan…

Lalu melepaskannya dengan gerakan tergesa penuh hasrat. "Berhenti!" Qing Lou berusaha berdiri—

Namun Lian Zhen memeluk pinggangnya dari belakang, menahan dengan kekuatan luar biasa. Dan membuatnya tak bisa melepaskan dirinya.

Berpikir apakah pria yang di beri obat kekuatannya bisa naik dratis begitu.

"Jangan pergi…" katanya lirih, hampir seperti rintihan. "Kumohon… aku tidak bisa… aku tidak tahan…"

Suaranya terdengar parau yang seperti seakan - akan memohon untuk membantunya dari rasa panas itu.

Sampai nafasnya tepat di leher Qing Lou—panas, tidak teratur, dan bergetar kuat oleh pengaruh obat.

Qing Lou menggigit bibir keras-keras, merasakan sentuhan itu.

Bohong bila tak terangsang, apalagi kalau ada di pangkuan pria ini, jelas - jelas benda itu sudah mulai bagus dan rasanya gerak - gerak mirip benda hidup.

Situasi ini jauh lebih berbahaya dari dugaan, bahkan membuatnya panas dingin tak karuan.

"Lian Zhen, kalau kau terus seperti ini, aku—"

Namun pria itu sudah mulai kehilangan kendali, mendorong Qing Lou lebih dekat, kedua tangannya aktif mengeksplorasi, bibirnya mencoba mencari kulitnya.

Dan untuk pertama kalinya sejak masuk istana…

Qing Lou merasakan ketakutan yang nyata.

Ketakutan pada seorang pria…yang sebenarnya sangat tidak ingin menyakitinya,namun nafsu dan obat telah mengaburkan kewarasan.

Dan Qing Lou tidak bisa kabur.

Sekarang ia yakin, setelah malam ini sudah tak ada jalan keluar. pasti tak akan melepaskan begitu saja dan sekarang...

pria ini menjebaknya...

yang membuatnya bingung kenapa Permaisuri melakukan itu, apa yang ingin dia buktikan sebenarnya.

Banyak sekali pertanyaan dalam otaknya, tapi seakan lian Zhen tak mau melepaskannya dan memaksa untuk melihat arahnya.

..._BERSAMBUNG_...

...ini sebenarnya bagus gak si???...

...Komenlahhh...aishhh...

1
Fransiska Husun
bagusss thorr
Leni: penulisnya ngerasa kurang soalnya...
total 1 replies
Leni
sekelas pemula bagus sii
うacacia╰︶
Gak disadari sampai pagi cuma baca cerita ini, wkwkwk.
Leni: terima kasih
total 1 replies
sareishon
Teruslah menulis dan mempersembahkan cerita yang menakjubkan ini, thor!
Leni: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!