Si Wanita Miskin Dan Sistem

Sedangkan di bagian dapur perusahaan,

seorang pemuda sedang membuatkan  minuman untuk karyawan yang lain ,badan nya yang kurus dan bagian matanya yang hitam karna kurang tidur,membuat dia terlihat seperti zombie.

        " rasanya aku sudah tidak sanggup bekerja disini lagi,,aku tidak kuat dengan perilaku orang-orang kantor ini,," gumamnya,jika saja dia memiliki pekerjaan lain,dia pasti sudah mengundurkan diri.

  Setelah mengantarkan minuman pada karyawan lain ,pemuda itu langsung membuat kan minuman spesial untuk bos baru nya.

Setelah selesai membuat minuman ,dia langsung mengantarkan minuman itu ke ruangan Dinda.

                          TOK TOK TOK

"Masuk " suara Dinda terdengar, pemuda itu langsung masuk dan menundukkan kepalanya.

" Permisi nona, saya ingin mengantarkan minuman Anda " izin pemuda itu dan meletakkan minuman di atas meja nya.

Dinda yang melihat minuman diatas mejanya ,dia langsung melihat pemuda yang begitu kurus dan tatapannya Sayu itu.

" terimakasih " ujar dinda dan melanjutkan pekerjaan nya lagi.

Mendengar bos baru nya yang mengucapkan terimakasih, dia langsung terkejut dan merasa terharu karna bos nya adalah orang yang pertama mengucapkan terimakasih padanya.

       " sama-sama nona " jawab pemuda itu dengan suara yang begitu lirih.

  karna pekerjaan nya sudah selesai,Pemuda itu langsung beranjak dari sana.

Disaat dinda sedang sibuk dengan berkasnya, tiba-tiba suara sistemnya terdengar di telinga nya.

 ( Nona pemuda itu sangat jenius ,jika anda merekrut nya menjadi asisten anda, mungkin itu akan membantu pekerjaan anda, dan juga perusahaan akan meningkat pesat )

mendengar ucapan sistemnya, Dinda  mendongak dan menatap pemuda itu yang sudah mencapai pintu ,dia langsung memanggil nya.

" Tunggu sebentar !!! kemarilah,ada yang ingin aku bicarakan dengan mu " ucap Dinda dengan wajah serius nya.

  Pemuda yang mendengar bosnya memanggil nya, dia tertegun dan berbalik badan, tapi saat melihat wajah bosnya,pemuda itu terpaku di tempat.

    disana dia melihat bos nya yang sangat cantik, hidung mancung ,warna mata nya berwarna hazel , sehingga membuat dia merasa terpesona ,tapi setelah tersadar ,dia langsung menundukkan kepalanya takut-takut karna telah bersikap lancang.

  Pemuda itu pun berjalan mendekati nona nya dan langsung duduk di hadapan Dinda.

" ada yang bisa saya bantu nona ??" tanya pemuda itu dengan penasaran.

Dinda langsung duduk dengan tegak ,dan dia meneliti penampilan pemuda itu yang terlihat kurang nyaman.

" siapa namamu ???? " tanya Dinda tanpa basa-basi.

" Nama saya Rangga nona " jawab Rangga dengan mantap, walaupun merasa bingung,kenapa bos nya menanyakan nama nya, tapi dia tidak berani banyak bertanya.

" Baiklah Rangga ,mulai hari ini ,kamu tidak usah lagi bekerja membuat minuman di perusahaan ku !!" ucap Dinda dengan tegas.

                                   degggggggg 

Mendengar itu Rangga terkejut, apakah dia di pecat ?? atau dia telah melakukan kesalahan???.

  Dia langsung berdiri dan berlutut dihadapan Dinda,

Sedangkan Dinda yang melihat Rangga berlutut reflek dia menjauh dari hadapan Rangga.

" apa yang sedang kamu lakukan??? cepat berdirilah !! saya tidak suka seseorang berlutut seperti itu " tegas Dinda menatap dingin Rangga.

" Nona tolong jangan pecat saya, kasihanilah saya , saya sudah tidak punya siapa-siapa lagi " tangis nya,dan dia langsung berdiri meski dia selama ini ingin berhenti dari pekerjaan nya,tapi memikirkan dimana lagi dia bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah, membuatnya merasa takut tidak bisa menghidupi dirinya sendiri suatu hari nanti.

  Dinda yang mendengar itu merasa konyol, tiba-tiba dia ingat perkataan nya yang setengah-setengah, reflek dia menepuk jidatnya.

" maksud saya kamu tidak usah kerja di bagian minuman, kamu saya angkat menjadi asisten saya, mulai besok dan seterusnya kamu pindah si ruangan sebelah !! " ujar dinda yang merasa bersalah.

" Ap...aaaa ??? kenapa sa..yaaa tiba-tiba naik jabatan nona ??? " terkejut lagi dengan ucapan nonanya,dia bahkan bertanya sambil mengusap airmata nya.

" tidak ada alasannya,saya hanya ingin kamu menjadi asisten saya !!!, dan jika ada kepentingan apapun soal perusahaan ,beritahu saya secepatnya, dan mulai besok kamu akan naik jabatan menjadi asisten saya di kantor, dan ini saya berikan kamu uang untuk membeli baju, dan keperluan mu yang lain, karna kamu akan menjadi asisten saya,  belilah keperluan mu yang paling utama adalah handphone " ucap dinda panjang lebar dan memberikan kartu ATM pada Rangga.

  Rangga yang melihat kartu ditangannya, merasa senang, dia tidak pernah menyangka akan menjadi seorang asisten di perusahaan, dia menangis' terharu dan mengucapkan banyak terimakasih pada Dinda.

" Sudahlah jangan menangis, bawa saja minuman nya ,saya akan Langsung pulang dan ingat jangan sampai terlambat besok !!" setelah mengatakan itu,Dinda langsung meninggal kan ruangannya,dia akan kembali ke rumahnya lebih awal.

   Rangga menatap kartu itu lagi, dia merasakan kebahagiaan yang belum dirasakan nya,karna tidak bisa menahan kebahagiaan nya dia melompat -lompat sembari menghapus airmata nya.

     " hahhahaha...aku jadi asisten bos.. hikkksss,,aku tidak menyangka,,, terimakasih... terimakasih bos " teriak Rangga di dalam ruangan itu.

    ***********