NovelToon NovelToon
Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Cinta Seiring Waktu / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

Belum sempat mengucapkan salam, calina di tarik paksa masuk kedalam rumah.

"Kamu kerja apa pacaran calina." ucap mamah Tania di depan Kalingga.

"Mah tadi calina." perkataan calina tergantung di udara.

"Jangan banyak alasan kamu, "enak-enakan pacaran janji kamu pulang kerja mau mencuci pakaian calina."

"Iya mah calina masih ingat itu, "lepaskan mah tangan calina sakit."

"Jangan banyak alasan calina, "cepat masuk dan cuci semua pakaian kotor di dalam."

Calina belum sempat mengucapkan terima kasih sama lelaki yang sudah mengantarnya pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mandi bebek

Siang hari nya calina baru saja membuka kedua matanya, di kamar hotel yang luas calina berjalan ke arah kamar mandi hotel.

Calina merasa tubuh nya sangat lelah, gadis cantik berambut panjang itu mengguyur tubuh nya di bawah air shower.

Hanya menghabiskan waktu 15 menit calina selesai dengan ritual mandi nya, gadis berusia 20 tahun itu keluar dari kamar mandi.

Tiba-tiba suara serak kas orang baru bangun tidur bertanya. "Ca kamu mau kemana sudah rapih saja.' tanya Renata.

"Ini sudah siang re, emang nya kamu enggak mau pulang." tanya calina.

"Ya elah ca sebentar lagi saja, "aku masih ngantuk." ucap Renata.

"Terserah kamu saja re, aku sudah laper mau cari makan dulu." jawab calina.

"Ya sudah tungguin, aku mau mandi dulu." ucap Renata.

Renata bangun dari tempat tidur berlari ke arah kamar madi.

Tidak butuh waktu lama Renata selesai dengan aktivitas mandinya.

"Re, kamu mandi apa cuci muka doang." tanya calina.

"Ya mandi lah, "iya kali cuma cuci muka." jawab Renata.

"Mandi bebek kamu, sebentar banget."

"Aku kalau mandi cuma ngabisin waktu 5 menit ca, "aku enggak biasa berlama-lama di dalam kamar mandi."

"Ya sudah terserah kamu saja re, "Ayo cepat pakai kerudung nya, aku sudah enggak kuat laper."

Dengan gerakan cepat Renata sudah selesai memakai kerudung nya.

Kedua gadis cantik itu berjalan ke arah pintu, pintu di buka sesosok lelaki tampan berdiri di depan pintu tangan nya mengangkat hendak mengetuk pintu kamar yang di tempati calina.

"Aduh mas tampan sudah kesini saja, "kangen ya mas sama temen saya yang cantik ini." ucap Renata menggoda.

"Mulai lagi re." tanya calina.

"Aku ke sini mau mengajak kalian makan, aku kira kalian belum bangun." ucap Kalingga.

"Masa sih mas tampan, "enggak kangen sama gadis manis yang ada di hadapan mas lingga."

"Renata sudah jangan mulai lagi gila nya." ucap calina.

"Ya sudah ayo kita makan dulu, "kalian emang nya enggak laper apa." tanya Kalingga.

"Iya mas maafkan teman saya yang kurang sehat ini, "kami juga sebenernya mau cari makan mas." ucap calina.

"Sembarangan aku di bilang kurang sehat, dasar teman gak punya perasaan." ucap Renata.

Ketiga nya berjalan meninggalkan hotel, Kalingga melangkah menuju mobil nya.

"Re kamu mau ikut mobil." ucapan Kalingga terhenti.

"Mobil apa mas." tanya Renata.

"Enggak maksud aku, kamu mau naik motor apa jalan kaki bareng aku." ucap Kalingga beralasan, hampir saja Kalingga ke ceplosan kalau Kalingga datang ke hotel dengan mengendarai mobil hitamnya.

"Jalan kaki sajalah, biar sehat." ucap Renata.

Ketiga nya melangkah mencari restoran yang dekat dengan hotel Alexis, setelah menemukan restoran terdekat Kalingga mempersilahkan calina duduk, di ikuti sama Renata sahabat nya.

"Ca kamu duduk dulu, "aku mau ke toilet sebentar." ucap Kalingga.

Calina duduk berdua Renata menunggu Kalingga balik dari toilet, beberapa menit berlalu Kalingga sudah kembali mendekati calina sama sahabatnya di meja.

"Kok belum pesan." tanya Kalingga.

"Sengaja nungguin mas Kalingga balik dari toilet." jawab calina.

"Padahal enggak perlu nunggu aku, "kalian tinggal pesan saja."

"Ya sudah tunggu sebentar." Kalingga memanggil salah satu pelayan restoran dengan cara mengangkat tangan nya ke atas.

Pelayan yang sudah terbiasa dengan isyarat itu, berjalan mendekati meja Kalingga.

"Iya mas mau pesan apa." tanya pelayan.

"Ca kamu mau pesan apa." tanya Kalingga.

"Samain saja deh mas, "menu nya terlalu banyak pusing aku mau yang mana." ucap calina.

"Iya bener banget itu mas." ucap Renata ikut bicara.

"Ya sudah biar aku pesankan saja." jawab Kalingga.

"Mbak saya pesen ini sama ini terus ini." tunjuk Kalingga di buku daftar menu.

"Untuk minum nya mas mau pesan apa." tanya pelayan.

"Aku mau air mineral biasa saja mas." ucap calina.

"Kamu re mau apa." tanya calina.

Samain saja lah." ucap Renata.

"Ya sudah mbak samain aja semua." ucap Kalingga.

"Baik mas tunggu sebentar." pelayan melangkah meninggalkan meja Kalingga.

Selama menunggu pesanan datang Kalingga menghubungi sopir pribadi keluarga Giotama.

"Pak tolong bawa motor saya ke hotel Alexis bapak titip kan kunci nya di resepsionis, "terus bapak ambil mobil saya bawa pulang kunci duplikatnya ada di laci kamar saya." pesan terkirim.

"Eh mas chatingan sama siapa serius banget." tanya Renata.

"Oh ini teman kerja." jawab Kalingga.

"Re itu urusan orang kali mau chatingan sama siapa, "enggak usah ingin tau juga." ucap calina.

'Iya iya maaf deh."

Tidak lama pesanan sudah datang pelayan meletakan nya di atas meja.

"Silahkan menikmati." ucap pelayan.

"Terimakasih mbak." jawab Kalingga.

Calina menikmati makanannya, begitu pun Kalingga sama Renata sama-sama menikmati makanannya.

"Ca nanti aku yang antar kamu pulang, "Renata biar pulang sendiri." ucap Kalingga.

"Enggak usah mas, biar aku pulang sama Renata saja." jawab calina.

"Sudah ca aku enggak apa-apa pulang sendiri, "kamu pulang saja sama mas tampan." ucap Renata.

"Enggak mau tau dan enggak usah banyak alasan, "pokok nya kamu pulang sama aku." ucap Kalingga.

Tidak terasa makanan yang ada di piring masing-masing sudah tak tersisa lagi, Renata pamit lebih dulu meninggalkan calina sama Kalingga di restoran.

"Ca seperti nya aku mau pulang duluan, "ayah aku sudah menghubungi aku sejak tadi, "aku di suruh pulang cepat maaf ya ca aku tinggal." ucap Renata.

"Ya sudah re enggak apa-apa, kamu pulang saja." jawab calina.

Setelah kepergian Renata, Kalingga bangun dari tempat duduk nya.

"Ca ayo kita pulang sekarang, "motor aku masih ada di hotel." ucap Kalingga.

Calina mengikuti Kalingga bangun dari tempat duduk nya, gadis cantik itu berjalan di samping Kalingga.

Tiba-tiba ada sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi, hampir menyenggol calina tapi Kalingga lebih cepat menarik calina kedalam pelukannya.

"Aw." pekik calina.

"Maaf ca tadi ada motor hampir menyenggol kamu, "kamu enggak apa-apa ca." tanya Kalingga.

"Enggak mas, aku enggak apa-apa terimakasih mas kalau enggak ada mas lingga pasti motor itu sudah mengenai aku." ucap calina.

Calina sama Kalingga sudah sampai di ruang resepsionis, Kalingga menanyakan kunci motor yang di titipkan sopir suruhannya.

"Maaf mbak ada yang menitipkan kunci enggak." tanya Kalingga.

"Oh mas yang bernama pak Kalingga ya." tanya petugas resepsionis.

"Iya mbak saya Kalingga."

"Ini mas kuncinya, dan motor nya ada di depan." ucap petugas resepsionis.

"Oh baik mbak terimakasih." Kalingga meraih kunci dari tangan petugas resepsionis.

"Ayo ca kita pulang." ucap Kalingga.

Calina mengekor di belakang Kalingga, kedua nya berjalan ke arah motor yang terparkir di depan hotel Alexis.

Kalingga menaiki motor nya di ikuti calina, lelaki tampan itu membonceng calina di atas motornya, Kalingga melajukan motor sport nya dengan kecepatan sedang.

1
Xiaojin
lanjut Thor
Hafizah salsabila: siap ka.
total 1 replies
Xiaojin
Di mana-mana ibu tiri memang begitu Thor 💕
Hafizah salsabila: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!