NovelToon NovelToon
Yes,Kita Nikah Mbak

Yes,Kita Nikah Mbak

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Fantasi Wanita
Popularitas:181
Nilai: 5
Nama Author: Ibah Ibah

"Kamu mau ngapain den?"Tubuh Novi bergetar hebat melihat Jonatan Lim anak yang dulu pernah diasuhnya berada diatas tubuhnya."Aku mau makan kamu mbak!!"****
Novi Kumala ayu wanita yang sering disebut perawan tua di kampungnya terpaksa menikah dengan berondong muda yang ternyata adalah anak yang dulu pernah dia asuh saat bekerja dirumah tuan William Lim.

Novi bahkan baru sadar kalau yang dia nikahi adalah tuan muda Jonatan lim setelah mereka sah menjadi suami istri.Mereka menikah karena desakan dari warga yang mengira Novi dan Nathan akan melakukan hal yang iya-iya.
bagaimana kehidupan Novi setelah menikah?akankah Novi bahagia hidup bersama lelaki berondong yang bahkan dia dulu yang menemani tumbuh kembang lelaki itu.
kepoin ceritanya 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibah Ibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

POV Rena

Aku senang sekali saat Raka mengatakan padaku jika aku bisa kuliah kejakarta

impian ku dari dulu,dari kecil sampai sebesar ini aku bahkan tak pernah kesana,,

dulu aku pernah ingin menyusul mbak Novi kejakarta namun dilarang oleh bapak,,maklum anak wanita satu-satunya,,,

"Kamu bisa kuliah kejakarta asal tak membocorkan rencana kami"ucap arka padaku

ya aku memang mendengar semua rencana kak nathan dan arka tadi saat arka menemui Seno,,,

aku tak menyangka telingaku ini bisa jadi jekpot besar untuk diriku.

Aku setuju begitu saja dengan rencana mereka,lagipula kak Nathan tak akan menyentuh mbak Novi,,,jadi tak masalah bukan?

Dengan semangat empat lima aku terus merayu mbak Novi agar mau menikah dengan Nathan.

"Maafkan ponakan mu mbak,,,Rena hanya mau kuliah dikota itu saja,,"

bapak akan setuju jika aku pergi dengan mbak Novi.

Hatiku bahagia sekali akhirnya mbak Novi sah juga jadi istri Nathan.

"yey I m coming Jakarta"

keesokan harinya kamipun pergi bersama,,

Butuh waktu hampir tujuh jam untuk sampai kejakarta,,tubuhku sangat pegal dan lelah sekali,,ini untuk kali pertamanya aku pergi sejauh ini,,

Jadi aku agak oleng,,aku bahkan sempat mabuk kendaraan tadi saat kami berhenti di pom bensin,,tapi aku gengsilah jadi aku diam dan tak cerita ke mbak Novi..

Tujuh jam berlalu kamipun sampai dan berapa terkejutnya aku melihat rumah kak Nathan

"Waaahh mbak Novi menikah dengan sultan" teriakku dalam hati.

Aku takjub sekali melihat rumah ini,,padahal baru dari luar.

Aku semakin takjub saat para pelayan menyambut kami,,lebih tepatnya menyambut kak Nathan,,,

Aku bahkan menghitung sampai menghitung semua pelayang yang berdiri didepan pintu,,

mataku semakin terbius saat aku masuk kerumah kak Nathan

"Ini beneran rumah bukan istana?waahh kak Nathan pangeran ya??"ucapku aku benar-benar takjub dengan rumah ini.

mataku kembali dimanjakan melihat seseorang yang turun dari lantai atas,,lelaki dewasa,tinggi dan sangat berkarisma turun.

"waaaahhh beneran ada pangeran disini"teriakku

bodoh amatlah dikatain norak,,aku berlari kearah lelaki yang aku tebak adalah kakaknya kak Natan,,

aku menyapanya namun dia mengabaikan ku

"judes sekali"hilang sudah kekagumanku pada lelaki yang ternyata papa kak Nathan.

aku memperhatikan perdebatan antara Nathan,pak William dan mbak Novi,,

aku bisa menyimpulkan kalau dulu mbak Novi pacaran dengan Tuan Will,,

"waah benar sekali dugaanku pak Will punya hubungan spesial dengan mbak Novi,,,

malam harinya aku tak bisa tidur,ini untuk pertama kalinya aku tidur dirumah orang lain,,aku ingin meminta mbak Novi menemaniku tapi aku tak berani takut kak Nathan marah lagi seperti tadi.

aku tahu nathan tak berani menyentuh mbak Novi,dia takut ketahuan berbohong katanya,,

dasar bocah nekad,,kekehku menertawakan Nathan yang begitu ingin menikah dengan mbak Novi.

aku minum jus diruang tamu,aku sengaja tak menyalakan lampu,,

namun tiba-tiba aku melihat adegan FTV disini,,

aku melihat mbk Novi berjalan kearah dapur yang diikuti pak Will dari belakang,,

aku menikmati pertengkaran mereka ini sungguh seru,,,kekeh ku dalam hati

namun lima menit kemudian mataku ternganga,,melihat pak will memaksa mencium mbak Novi dibibir ya dibibir

tubuhku gemetar melihat adegan didepanku hingga gelas yang aku pegang jatuh..

mereka berdua menatapku,mbak Novi langsung berlari kearahku dan naas dia terjatuh

mataku kembali melotot melihat pak will menggendong mbak Novi,,

dia meletakkan mbak Novi disofa yang aku duduki

pak will kemudian menjauh

Jiwa kepo ku berkobar,

"waahh mbak Novi pacarnya pak Will ya?tebak ku,aku bisa melihat begitu perhatian nya pak William pada mbak Novi,,

"Mantan" jawab mbak Novi ketus.

"Waah beruntung sekali mbak Novi"

ucapku namun kepalaku justru aku mendapat tonyoran dari mbak Novi..

"Kyaaaa dimana salahnya aku?hingga. mbak Novi menonyor kepalaku,gimana kalau aku tiba-tiba gagar otak coba?trus aku ngaku-ngaku jadi istrinya pak will"kekehku dalam hati

Aku melihat pak will kembali lagi dengan membawa kotak P3K.

"duh romantisnya..."teriakku dalam hati,,

ya Allah beri Rena satu aja yang macam ini ya Allah,,sudah tampan,kaya,perhatian so sweet pula...

Pujiku pada pak will,aku jadi melupakan kekesalan ku karena sudah di kacangin tadi siang.

Lamunan ku buyar saat mbak Novi memanggilku dan memintaku mengambil kotak P3K yang dibawa pak Will,

aku patuh dan meraih kotak itu,,tapi apa yang terjadi?

"dia tak mau melepas kotak P3K nya,,aku berebut kotak itu dengan pak will,dan berakhir jatuh dilantai,dengan posisi dia diatas ku.

Aku sungguh terpesona dengan Tuan Will,walau sudah berumur dia tetap mempesona..

pak will langsung berdiri dan menghampiri mbak Novi,pak Will mencoba menyikap celana mbak Novi.

"Kalian ngapain?"teriak nathan

waahh pasti seru ini,,aku sudah jingkrak-jingkrak dalam hati karena sebentar lagi akan melihat drama pertengkaran antara nathan dan pak William,

namun aku kecewa karena Nathan langsung membawa mbak Novi kekamar,

"Kasihan sekali mbak Novi,,padahal kakinya sakit"batinku dalam hati

"Kamu siapanya Novi?" tanya pak Will pada ku,,

"Saya ibunya"jawabku asal,,

"Saya sedang tidak ingin bercanda" ketus pak Will.

Dih ganteng-ganteng ketusnya minta ampun,

nggak jadilah jadiin pak Will kriteria pria idaman dihati Rena.

"Jagan marah-marah pak nanti cepet tua,,saya keponakan mbak Novi,,puas!" ucap ku ikut-ikutan judes.

Aku berjalan kekamar ku diruang tamu,,

Pak will mencekal lenganku agar aku tidak pergi

"Kamu harus menjelaskan pada saya semu tentang hubungan novi dan Nathan, sejelas-jelasnya dan sedetail-detailnya MENGERTI!" ucap pak Will penuh penekanan.

"NGGAK MA U..." jawab ku tak kalah tinggi darinya.

"Kalau begitu jangan mimpi kuliah disini"ancam pak Will,dari mana dia tahu kalau aku kesini untuk mengejar impianku..

"Besok pagi kamu kekamar saya,,jangan sampai Novi atau Nathan tahu,,saya butuh penjelasan yang ..."

perkataan pak Will aku potong

"Sejelas-jelasnya dan sedetail-detailnya kan?

kalau perlu yang seterang-terangnya juga pak" ejek ku

dia seperti ingin marah namun aku kabur duluan

"Week....jangan suka marah-marah pak nanti gantengnya hilang" teriak ku pada pak will,,,

dia mungkin emosi biarin aja,,emang Rena fikirin,,

ganteng-ganteng suka marah-marah,,kesalku

aku harus bagaimana ini?apa aku harus menceritakan semua pada pak will, bisa-bisa Nathan dan Raka marah,,

tapi jika aku tak cerita pasti pak Will juga akan murka...

aku sama sekali nggak diuntungkan disini,,

keesokan harinya setelah sholat subuh, aku mengendap-endap masuk kekamar pak Will,aku mengetuk pintu sambil celingukan kekanan dan kekiri takut ada yang melihat,,

aku jadi terkekeh sendiri dengan tingkahku ini.

aku sudah seperti sugar baby nya pak Will saja,yang masuk dengan mengendap-endap.

aku kembali mengetuk pintu karena pak Will belum juga membuka pintunya,

pada ketukan ketiga ternyata pak Will sudah membuka pintu,dan aku tak menyadarinya karena sibuk mengamati kanan dan kiri ku memastikan kalau situasi aman,namun karena aku tak menatap ke pintu,

aku sampai mengetuk wajah pak Will,

ternyata yang aku ketuk adalah jidat pak Will,,

Aku nyengir kuda melihat pak will yang begitu marah padaku.

"Ya Tuhan ini duda tetep ganteng aja walau lagi marah-marah" kekeh ku dalam hati.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!