NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Keberkahan

Sistem Kekayaan Keberkahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:158k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Alfa adalah anak miskin yang sering di bully oleh teman SMA-nya. Bukan inginnya menjadi anak miskin, tapi takdir yang menentukannya. Sang ayah duluan di jemput oleh sang Maha Kuasa, dan saat ini Ibunya sakit parah. Ia bingung mencari uang di mana untuk pengobatan ibunya. Sebelum ia mendapatkan uang, ibunya meninggal dunia. Saat pemakaman ibunya, ia mendapat Sebuah sistem Keberkahan di makam ibunya. Dan tentu saja Sistem mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Yang penasaran dengan kisahnya yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

...⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️...

...happy Reading...

...⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️🏋‍♀️...

"Jangan sembarangan kalau ngomong, emang aku nggak boleh ya punya ponsel, apa hanya orang kaya yang boleh punya ponsel? Dasar aneh," jawab Alfa tidak ingin mempedulikan siswi yang curiga, ia membalas pesan dari Luna sambil tetap menatap layar ponselnya.

Rani memandang Alfa dengan mata yang tidak percaya, "Aku yakin, ponsel kamu itu hasil dari mencuri, kami laporkan kamu pada bu guru," kata Rani bercekak pinggang, sambil menantang Alfa. Siswi lain di sekitar mereka mulai memperhatikan percakapan tersebut, dan beberapa dari mereka mulai mengangguk-angguk setuju dengan Rani.

Alfa tidak peduli dengan ancaman Rani, "Laporkan saja, aku tidak takut," kata Alfa, sambil terus membalas pesan dari Luna.

Rani memandang Alfa dengan mata yang penuh kebencian, "Kamu tidak akan bisa mengelak, kami akan membuktikan bahwa kamu mencuri," kata Rani, sambil berbalik dan berjalan meninggalkan Alfa.

"Bilang saja kalian iri, iri tanda tak mampu," jawab Alfa sambil mencibir, matanya tetap fokus pada layar ponselnya.

Rani memandang Alfa dengan mata yang penuh kebencian, "Ughhh! benar-benar menyebalkan, kenapa kamu tidak keluar saja dari sekolah sih? Melihat kamu setiap hari membuat mood ku jadi jelek," ucap Rani kesal, sambil menggelengkan kepala.

Alfa tersenyum sinis, "Kamu tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku bisa bersekolah di sini, padahal aku tidak memiliki uang seperti kalian," kata Alfa, sambil memandang Rani dengan mata yang tajam.

Rani memandang Alfa dengan mata yang tidak percaya, "Kamu pikir kamu bisa bersekolah di sini karena kamu pintar? Tidak, kamu hanya keberuntungan," kata Rani, sambil mencibir.

Alfa tidak peduli dengan kata-kata Rani, "Aku tidak perlu membuktikan apa-apa kepada kamu," kata Alfa kembali mengetik sesutu di ponselnya.

Rani memandang Alfa dengan mata yang penuh kebencian, "Kamu tidak akan bisa bertahan lama di sekolah ini," kata Rani, sambil berbalik dan duduk di kursinya dengan kesal.

Alfa tidak peduli dengan ancaman Rani, sambil mengangkat bahunya. "Orang yang punya ponsel dia yang sibuk," omel Alfa.

Tak lama kemudian, bu Jeni pun masuk ke dalam kelas, membawa tumpukan buku dan kertas yang siap dibagikan kepada siswa-siswanya. Buk Jeni memasuki kelas dengan senyum yang hangat, namun ekspresinya berubah menjadi serius ketika Rani langsung menghadapinya dengan tuduhan yang tidak main-main.

"Buk, Alfa dia mencuri ponsel!" ucap Rani tak mau kalah dengan Alfa, suaranya cukup keras sehingga membuat beberapa siswa lain menoleh ke arah mereka. Buk Jeni mengangkat alisnya, "Ponsel siapa dia curi?" tanya buk Jeni, suaranya tetap tenang namun dengan nada yang ingin tahu.

Rani terdiam sejenak, karena ia sendiri tidak tahu ponsel siapa yang dicuri Alfa. Ia hanya berasumsi bahwa Alfa pasti mencuri ponsel karena status sosial Alfa yang rendah. "Ponsel orang pokoknya buk, soalnya di orang miskin, mana mungkin bisa beli ponsel, bayar sekolah aja nunggak, tunggu di keluarkan kan saja dari sekolah," kata Rani tak puas hati, suaranya penuh dengan kebencian.

"Tapi tadi saya dengar Alfa sudah melunasi uang spp sekolahnya, jadi dia masih boleh bersekolah," kata Buk Jeni, membuat Rani tak percaya.

Rani memandang Buk Jeni dengan mata yang lebar, "Apa? Tidak mungkin! Bagaimana bisa dia melunasi uang spp-nya?" tanya Rani, suaranya penuh dengan kebingungan.

Buk Jeni memandang Rani dengan mata yang bijak, "Rani, kita tidak bisa menuduh seseorang tanpa bukti yang jelas. Apa kamu memiliki bukti bahwa Alfa mencuri ponsel?" tanya buk Jeni, suaranya tetap tenang namun dengan nada yang tegas. Rani terdiam, karena ia tidak memiliki bukti apa-apa.

Alfa yang selama ini diam, akhirnya berbicara, "Buk, saya tidak mencuri ponsel siapa pun. Saya memiliki ponsel saya sendiri, dan saya tidak perlu mencuri untuk memiliki sesuatu," kata Alfa dengan percaya diri.

Buk Jeni memandang Alfa dengan mata yang puas, "Baiklah, kita akan mencari tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Untuk sekarang, mari kita fokus pada pelajaran hari ini," kata buk Jeni, sambil membagikan buku dan kertas kepada siswa-siswanya.

"Baiklah, anak-anak. Hari ini kita akan membahas tentang materi baru. Silakan buka buku halaman 50," kata guru, sambil membagikan buku kepada murid-murid.

Alfa membuka buku dan mulai membaca, ia tampaknya sangat fokus pada pelajarannya.

Sementara itu, Morgan masih yang tadi di pukul Alfa menatap Alfa tajam, memikirkan tentang cara untuk membalas dendam kepada Alfa. Ia tidak akan membiarkan Alfa memukul dirinya tanpa balasan.

...⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️⛹🏻‍♀️...

1
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
dingin dingin enaknya ngopi yuk ☕ gasssss
Yusuf Maulana
Thor alur ceritanya sedapat mungkin bisa di pahami pembaca ... klu seperti di atas , kaya cerita sulap ala Thor srndiri🤣
Kang ozy
kok papa rina bukannya papa dan mama hani yg bercerai
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
dor dor angkat senjatamu sambil ngopi☕
Was pray
membantu orang yg kesusahan itu perbuatan terpuji, ya harus hati2 juga ada orang yg pura2 jadi orang susah untuk menarik simpati seseorang, selidiki dulu kira2 orang itu benar2 butuh uluran tangan atau hanya berjalan efik untuk keuntungan pribadi
G.Lo
System geblek....harusnya Sistem memberikan Alfa pertahanan diri seperti Ilmu Beladiri...
Elok Fauziah
Siap menyerang
Elok Fauziah
Layang-layang atau balon
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
yuuuuuuk kita ngopi ☕
Anonymous
tumben thor sdkit hadiah pengenalan sistem
Anonymous
paling nanti yg dekatinnya dluan yaitu cewe yg ditolonginnya krena tau dia kaya, trus si janda pasti ada hahahahaha,, trs cewe² matre alias kaya yg dektin dia krena tau dia bnyak duit 🤣
Anonymous
tunggu meninggal dlu bru nongol?
Elok Fauziah
yatim piatu, kan ibunya baru meninggal
Elok Fauziah
Tolong beri saya waktu lagi
A. H. Daniel
ceritanya bgs dan sangat menarik . .lanjut .
sand
silit
sand
baru juga nangis
misinya yang bener aja bang
LING
udah kebaca sebenarnya alur nya pasti kaya sistem yg lain skip ae lah wkwkw
LING
paling misi nya kaya novel sistem2 kaya yg lain diledekin nyembunyiin status terus deket ama cewe2 cantik jadi boss terus menghakimi yg menurut dia salah apa gada motivasi lain kah biar beda sendiri !
LING
kenapa harus mati dlu baru ada sistem kenapa harus miskin dlu baru ada sistem kenapa ga dari awal aja udah punya sistem yg kaya makin kaya jadi misi dari membantu ke rakyat yg lebih kecil jadi bermanfaat?
Elok Fauziah: lah iyayah, sepertinya lebih menarik beda dari yang lain
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!