NovelToon NovelToon
Legenda Zhu San

Legenda Zhu San

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:16.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Auraga

Ambisi tujuh Keluarga Bangsawan besar dan ternama, membuat kedamaian di Kekaisaran Liu, kini menjadi sebuah kenangan.

Rakyat pun menderita akibat ambisi ketujuh bangsawan yang bekerjasama dengan para pendekar dari dunia persilatan Aliran Hitam dan Aliran Netral.

Seorang Pemuda belasan tahun menjadi korban dari dua kelompok tersebut, membuatnya tidak bisa mengingat namanya karena dilemparkan hidup-hidup kedalam jurang yang sangat dalam.

Beruntungnya ia tercebur ke sungai di dasar jurang tersebut. Dan bertemu dengan Dua Jagoan nomor satu dari aliran hitam dan aliran putih dunia persilatan Liu yang keduanya telah lama menghilang.

Ia pun membuat kedua orang jagoan itu, terkejut saat mengetahui tubuhnya adalah Jenis Tubuh Yin Yang Sejati yang muncul seribu tahun sekali.

Mampukah pemuda tersebut mengembalikan kedamaian di kekaisaran Liu setelah ia mewarisi kekuatan kedua jagoan Nomor satu dari dua aliran yang berbeda itu? Siapakah Dia Sesungguhnya hingga dianiaya dan dilemparkan ke dalam Jurang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

009: Situasi Kekaisaran Liu

“Majukan tubuhmu, sedikit membungkuk, perlebar sedikit lagi jarak antara kaki.”

Lin Kai terdengar memberi instruksi saat Zhu San mulai berlatih jurus Tendangan Kaki Baja, saat pagi di hari ketujuh ini.

Setelah satu minggu berlatih keras, Zhu San berhasil menguasai Jurus Tendangan itu pada tahap penguasaan mahir.

Walaupun kemajuan Zhu San sangatlah pesat, jauh berbeda dengan kebanyakan orang, namun Lin Kai masih belum merasa puas.

Lin Kai pun memintanya untuk berlatih lebih keras dari sebelumnya. Ia menyembunyikan kekagumannya akan kecepatan Zhu San dalam menguasai jurus miliknya itu.

“Aku membutuhkan waktu hampir satu tahun, dia hanya membutuhkan waktu satu minggu saja … Benar-benar bakat yang mengerikan.”

Lin Kai berkata demikian dalam benaknya, Ia tak ingin Zhu San menjadi angkuh, karena bakat alaminya yang hebat saat mengingat sebuah gerakan.

BLAAARR

Sebuh batu besar, tempat Lin Kai dan Fu Kuan biasa duduk untuk berbincang, hancur lebur terkena tendangan Zhu San.

“Bocah ini … Ia bisa mengeluarkan potensi maksimal dari jurus Tendangan Kaki Baja ku dengan sempurna.”

Lin Kai tak bisa berhenti untuk berdecak kagum. Kini matanya melebar saat melihat Zhu San melompat lalu melayang di udara untuk mencari sebuah batu besar.

BLAAAAR

Apa yang terjadi selanjutnya benar-benar membuat Lin Kai terpana heran. Ia tidak yakin dengan apa yang kini dilihatnya.

Zhu San melayang dengan kecepatan yang sulit Ia ikuti dengan matanya, lalu dengan mudahnya menghancur sebuah batu yang besarnya dua kali sebuah rumah.

“San’Er Istirahatlah … “

Zhu San segera melayang mendatangi Guru Keduanya itu.

“Guru … Aku baru saja berlatih, mengapa harus beristirahat?”

Lin Kai tersenyum mendengar perkataan Zhu San.

”San’er Kau sudah berada pada tahap sempurna dalam penguasaan jurus ini. Dalam pertarungan yang sesungguhnya nanti, Kau bisa menyempurnakannya lagi dengan lebih mendalam.”

Zhu San menganggukan kepalanya lalu menangkupkan kedua tangan di depan dada, sebagai bentuk ucapan terimakasih.

Lin Kai pun menepuk bahu Zhu San, lalu menyuruhnya untuk menemui Fu Kuan meminta agar melatihnya Jurus Tinju Besi.

Beberapa saat kemudian, Fu Kuan terlihat berjalan keluar dari goa dan terlihat tengah memberikan beberapa teori dari jurusnya.

Setelah mengamati gerakan yang di tunjukan oleh Guru Pertamanya, Zhu San segera mempraktikan satu demi satu gerakan yang telah dia ingat seluruhnya.

Fu Kuan tersenyum melihat Zhu San, mampu menghafal seluruh gerakan Jurus Tinju Besi hanya dalam sekali lihat.

Walau masih terlihat kaku, namun untuk menghafal puluhan gerakan secara benar urutannya, bukanlah hal yang mudah.

Senyum Fu Kuan kembali melebar setelah Zhu San mengulang kembali gerakan Tinju Besi dari pertama hingga gerakan terakhir.

Sangat terlihat perbedaan penguasaan dari setiap pengulangan gerak yang Zhu San lakukan.

Setelah lima kali mengulang gerakan Jurus Tinju Besi, Akhirnya Zhu San mencapai tahap penguasaan menengah.

Fu Kuan dan Lin Kai memintanya untuk beristirahat sejenak. Di waktu istirahat seperti ini, digunakan oleh Fu Kuan dan Lin Kai untuk bercerita tentang Dunia Persilatan di kekaisaran Liu.

Dengan demikian, Zhu San bisa tahu tentang nama para pendekar dan jurus yang mereka gunakan. Baik dari aliran Hitam, Aliran Netral maupun Aliran Putih.

Demikian juga dengan nama-nama Sekte dan ketuanya. Semua berhasil Zhu San ingat dengan baik dalam memorinya.

Seringkali Zhu San mendapati perdebatan diantara gurunya, saat keduanya membahas tentang cara menyikapi masing-masing tokoh dari ketiga aliran yang berbeda itu.

Lin Kai yang berasal dari Aliran Hitam, lebih menyarankan kepada rasa tidak berbelas kasih kepada lawannya.

Hal itu karena akan menjadi hambatan atau gangguan bagi Zhu San nanti di masa depan. Zhu San menganggukan kepalanya, menyetujui perkataan Guru Keduanya itu.

Namun Fu Kuan yang berasal dari aliran putih itu, mengatakan kepada Zhu San bahwa, pembunuhan akan melahirkan dendam yang tak akan ada habisnya.

Sedangkan satu-satunya cara untuk memutus rasa dendam itu, adalah dengan memaafkan. Hal yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan.

Zhu San selalu menengahi perdebatan keduanya dengan mengatakan bahwa Ia tidak akan sembarangan untuk membunuh.

Walau dalam hatinya, Zhu San setuju untuk menghabisi lawannya, namun Ia tetap ingin menjaga perasaan Guru Pertamanya itu.

Hal ini karena Zhu San menilai, bahwa dunia tidak akan pernah kekurangan orang jahat, tetapi justru sebaliknya, kekurangan orang yang baik dan jujur.

Setelah beristirahat cukup lama, Zhu San kembali melakukan latihan Jurus Tinju Besi yang diwarisi dari Guru Pertamanya itu.

Zhu San berlatih sangat keras sehingga setelah satu minggu kemudian, Ia berhasil menguasai Jurus Tinju Besi dengan tahap penguasaan sempurna.

Malam harinya, Zhu San terlihat menyendiri sambil membawa sebuah alat tulis, Ia sedang berencana menggabungkan kedua jurus itu menjadi satu.

Berbekal pengetahuannya yang Ia dapat dari membaca semua kitab guru keduanya, Zhu San mulai menulis dan menggambar beberapa gerakan dari Jurus Tinju Besi dan Tendangan Kaki Baja.

Setelah tiga malam berturut-turut, akhirnya Zhu San tersenyum di malam ketiga. Ia berhasil membuat jurus baru dari gabungan kedua jurus yang telah Ia pelajari dari Kedua gurunya itu.

***

“Apa!! Benarkah informasi yang kau berikan itu?”

Kaisar Liu Feng berkata seraya berdiri saat mendapati laporan dari salah satu Jenderal di pasukan militernya.

Jenderal Duan Li adalah Jenderal yang terkenal dengan karakternya yang tegas, jujur dan disiplin.

Itulah sebabnya Kaisar Liu Feng menunjuk dirinya sebagai komandan bagian intelejen negara.

“Ampun Yang Mulia, Hamba tidak berani untuk menyampaikan hal ini jika hamba tidak mengetahuinya dengan pasti.”

Jenderal Duan Li segera berlutut saat mendapati Kaisar Liu Feng berdiri dengan wajah yang terlihat marah kepadanya.

Kaisar Liu Feng kembali duduk di tahtanya setelah mendengar penjelasan dari Jenderal Duan Li. Ia sangat terkejut dengan apa yang baru saja Ia dengar.

Tidak sedikitpun Ia meragukan informasi itu, Ia hanya tidak percaya mengapa para bangsawan melakukan hal itu.

“Siapa saja bangsawan yang telah merekrut para pendekar dari Dunia Persilatan itu?”

Suara Kaisar Liu Feng yang terdengar geram, membuat Jenderal Duan Li segera mengeluarkan seberkas kertas dan lalu menyerahkannya kepada Kaisar berusia lima puluh tahun itu.

Setelah membaca sejenak kertas berisi catatan nama para bangsawan dan Pendekar tingkat tinggi yang direkrutnya, wajah Kaisar Liu Feng terlihat sedikit tegang.

Ia pun menyerahkan kertas tersebut kepada Perdana Menteri Xiu Shuen. Dahi Perdana Menteri itu berkerut setelah membaca kertas dari Jenderal Duan Li.

“ Yang Mulia, Hamba tidak begitu paham dengan nama para Pendekar serta kemampuan mereka. Bagaimana jika kita bertanya kepada Pengawal Pribadi Kaisar, Pendekar Zeng An?”

Perdana Menteri Xiu Shuen segera menyuarakan apa yang ada dalam benaknya. Ia menyadari bahwa situasi ini akan membawa Kekaisaran Liu pada kekacuan di masa beberapa tahun ke depan.

*****

1
Matt Razak
💪💪💪
Matt Razak
Mantap 💪💯💯
Matt Razak
mantul
Matt Razak
Mantap 💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💯💯💯
Matt Razak
Mantap 💪💪💯💥
Matt Razak
Mantap 💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap
Matt Razak
Mantap 💪💯💯💯💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💯💯💯💯💯
Matt Razak
Mantap 💪💯💯💯💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💯💯💯
Matt Razak
Mantapppp
Matt Razak
Mantap 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!