Cinta Terhalang Restu

' tapi apa Yuri ?..

" Zein aku minta maaf sebelumnya..!

" maaf apa , ?.

" kamu sayang kan sama aku "!!

" aku sayang sama kamu Yuri ...

" aku harus menikah dengan Rafael, aku gak mau tapi semua sia sia , orang tua aku mempercepat pernikahan ini . aku bingung harus apa Zein '. Yuri menceritakan semuanya sambil menangis..

bagai petir di siang bolong, Zein terkejut mengetahui jika Yuri harus menikah.

" kamu mau nikah sama dia , enggak gak mungkin Yuri , masa iya kamu terima gitu aja '!!

" ini bukan keinginanku Zein, ini orang tua aku yang memaksa, aku gak tau harus apa , aku gak cinta sama dia , aku cuma mau sama kamu Zein '..!!

" arggghh , kenapa serumit ini . Padahal baru saja aku buka hati, tapi harus berakhir seperti ini" Zein mengepalkan tangannya karena kesal. Dia terus memukuli kepala..

" apa kamu punya cara untuk menggagalkan pernikahan aku Zein".?

" aku gak tau caranya Yuri ..!!

" kamu sayang sama aku ?..

" tentu aku sayang sama kamu ...

" kamu harus bisa gagalkan ini sebelum terlambat..

" Yuri waktu itu kamu di putusin kan sama dia , !!..

" iya ..

" kenapa tiba tiba dia malah ingin menikahi mu , aku curiga kayaknya dia punya rencana lain..

" rencana apa Zein, ??!!

" mungkin aja dia punya maksud lain untuk menghancurkan kamu " ..

" hah ko bisa ? Yuri tidak menyangka..

' aku harus cari tau tentang Rafael, aku gak bisa biarkan kamu menikah dengan nya ..

" kamu yakin Zein?!!

" ya tentu aku yakin..

" kalau gitu, aku berharap kamu berhasil menggagalkan pernikahan ku ...

"' Yuri , tolong kirim nomor hp papah kamu " ..

" hah buat apa , kenapa kamu minta nomor papah aku ..

' sudah jangan banyak tanya, kirim saja nomernya, aku jamin kamu dan Rafael akan batal menikah..

Yuri mengangguk dan memberikan nomer hp orang tua nya.. Dia sangat berharap Zein bisa berhasil. Agar dia bisa terbebas dari Rafael..

" Zein aku harus segera pergi, karena aku takut dia curiga kalo aku menemui mu ' Yuri mengecup bibir nya Zein..

" iya , kamu hati hati".

" oh iya Zein, kamu pegang kunci apartemen ini , supaya dia tidak curiga karena aku takut dia tau kalo aku punya ini ...

" baik , aku pegang kunci ini .. ,

" Zein secepatnya ya untuk menyelesaikan ini aku pengen bebas dari dia "..

" iya sayang..

" ya udah aku duluan...

Setelah Yuri pergi, Zein tidak langsung keluar, dia memilih untuk diam di sana untuk memikirkan cara untuk menggagalkan pernikahan itu ..

" gue harus lakukan sendiri, gue harus cari tau tentang Rafael apa yang dia inginkan dari Yuri .. " guam Zein. Setelah berfikir panjang dia langsung pergi menuju rumah nya ..

...beberapa saat kemudian...

' astaga ibu " Zein melihat ibunya yang tergeletak di lantai, Zein membopong nya ke kamar, Zein berusaha menyadarkan ibunya yang pingsan menggunakan minyak angin, dia mulai panik karena ibunya belum juga sadar, akhirnya Zein membawa nya ke rumah sakit terdekat untuk di beri pertolongan, ..

" Bu ...... Bangun Bu ,,, ??...

Dokter langsung memeriksa kondisi ibunya Zein yang belum juga sadar.. Zein banyak berdoa agar ibunya selamat karena hanya ibunya lah yang dia punya saat ini.. Dan menjadi penyemangat hidup nya..

Tak lama kemudian dokter keluar dan menghampirinya.. Zein langsung menanyakan kondisi ibunya.

" dokter gimana kondisi ibu saya " .. Tanya Zein..

" Alhamdulillah ibu kamu sudah sadar tapi harus mendapat perawatan karena kami menemukan sel kanker yang sudah menjalar ke seluruh tubuh pasien " jawab dokter itu ..

' astaghfirullah.. Jadi selama ini ibu sakit kanker ' Zein tidak mengetahui selama ini..

" iya , jadi ibu anda harus segera dilakukan operasi pengangkatan sel kanker, kalo tidak anak sangat berbahaya untuk kedepannya..

' baik dok , silahkan oprasi secepatnya agar ibu saya bisa selamat " .

" kalo gitu silahkan anda menyelesaikan administrasi nya dulu ..!

" iya dok ..

Zein setuju agar ibunya bisa selamat, dia tidak ingin kehilangan ibunya karena baginya ibu adalah segalanya yang telah merawat sejak kecil...

Zein pulang ke rumah untuk mengambil dokumen yang di perlukan namun saat di rumah Zein menemukan sebuah foto anak perempuan yang Zein tidak mengenal nya, dan tak lama kemudian ponsel Zein berdering setelah Zein mengangkat telpon itu ternyata dari rumah sakit yang memberi kabar agar Zein cepat kerumah sakit karena ibunya kritis. Zein yang panik langsung cepat kembali dia membawa foto tersebut..

beberapa saat kemudian...

Di sana Zein di minta menemui ibunya yang ingin bertemu, Zein sangat tidak kuasa melihat ibunya yang terbaring menggunakan selang yang menempel..

" Bu"... Panggil getir Zein menghampiri nya..

Ibunya menoleh dan sedikit tersenyum..

" Zein , ibu ingin bicara denganmu..!!

" iya Bu , ibu harus sembuh ya ..!

" Zein sebelum ibu pergi ibu punya keinginan agar kamu mau mencari adik kamu ' ujar Santi ibunya Zein.

" apaan sih Bu , ibu gak boleh pergi aku mau ibu sembuh...?

" iya , kamu mau kan cari adik kamu ..!

" adik aku siapa Bu , selama ini aku tidak mengetahui nya , apa yang di foto ini " Zein mengeluarkan foto yang dia temukan tadi ..

" kok ada sama kamu , dari mana kamu dapat?.

" dari kamar ibu tadi ..!!

" ini adik kamu namanya Naomi, dia sejak baru lahir sudah tinggal bersama nenek dari ayah kamu ...

" hah , nenek ..!

" Zein kamu harus cari dia , ibu pengen lihat dia dan kamu bisa jaga dia dengan baik, uhukk uhukk..'

" sudah Bu , lebih baik ibu jangan memikirkan yang berat dulu ..

" kamu mau kan cari adik kamu Zein".!

" Zein mengangguk ' iya Bu , tapi ibu harus sembuh ya..?

ibunya tersenyum,tak lama kemudian ibunya memejamkan mata, namun itu semua adalah yang terakhir kalinya..

Santi di nyatakan meninggal dunia. Zein langsung histeris dia tidak menyangka kalau harus kehilangan ibu secepat ini .. Dia terus menangis memeluk ibunya agar tidak meninggalkan nya sendirian..

" ibuuuuuuuuu,, bangun bu.. Jangan tinggalin Zein, Zein gak sanggup Bu .. ' . ?

Usahanya sia sia , ibunya telah pergi selama lamanya..

Singkat cerita besok siang nya, di pemakaman Ibunda tercinta, Zein masih sangat terpukul atas kepergian ibunya. Irsyad sebagai sahabat berusaha menguatkan Zein agar tabah menjalani ini , ..

" Zein loh yang kuat ya , ini semua takdir!!.

" syad, gue udah gak punya siapa siapa lagi, gue enggak tau harus apa lagi, orang yang gue sayang pergi semua ..

" sabar Zein, gue tau berat terima kenyataan ini , tapi gue yakin loh bisa lewati semua ini " Irsyad memeluk Zein..

Di sana tidak nampak Yuri , karena Zein tidak memberi kabar, Irsyad pun tidak bertemu dengan nya, mungkin Yuri sekarang mengurus pernikahan nya dengan Rafael..

pelayat yang mengantarkan ke pemakaman mulai pulang, kini tinggal Zein dan Irsyad, Zein terus memandangi pusara ibu nya , dia masih tidak menyangka..

Sebagai sahabat Irsyad, menemani Zein sampai dia bisa menerima semua nya ..

Hari semakin gelap, ujan pun turun dengan derasnya, Irsyad membujuk Zein agar pulang, Zein yang sempat menolak akhirnya ikut pulang bersama Irsyad.. Mereka pulang ke rumah nya Zein, Irsyad memutuskan untuk menginap..

' Bu Zein pulang dulu , nanti Zein akan sering main kesini jenguk ibu .. Doain ya Bu semoga Zein bisa menjalankan sisa hidup Zein, dan Zein akan cari Naomi...