Cinta Terhalang Restu
Yuri yang hampir putus asa karena cintanya dengan Rafael berusaha mengakhiri hidupnya. namun niatnya terhalang saat seorang pria menghampiri nya dan membujuk nya , hingga dia luluh dengan perkataan pria itu.
" hey tunggu, kamu jangan nekat' teriak lelaki itu.
" kamu siapa. jangan menghalangi ku , aku sudah tidak punya harapan lagi " ketus Yuri .
" tidak perduli siapa aku , semua masalah ada jalan keluarnya, bukan seperti ini " ..
" kamu tau apa soalnya aku,. Ini cara terbaik untuk menyelesaikan masalahku ".
" kamu kira bunuh diri pilih terbaik, dan selesai semua masalah kamu . Enggak akan pernah, itu hanya menambah masalah baru . Dengarkan aku pikirkan orang tua kamu yang nantinya kehilangan kamu dengan cara seperti ini, nona lebih baik kamu turun ".
Yuri terdiam dan memikirkan perkataan si pria. Tapi dia tidak tau harus apa lagi dengan keadaan seperti ini..
Orang semakin ramai memperhatikan mereka, si pria berinisiatif untuk menarik tangan nya . Beruntung sebelum Yuri melompat pria itu berhasil menarik tangan nya dan terjatuh di pelukannya.. Yuri langsung bangkit dan menangis dia sangat kesal dengan pria itu karena menghalanginya.
Si pria itu adalah Zein. Dia lelaki sederhana yang kehidupannya yang serba kekurangan, namun dia menjalankan hidupnya dengan ke ikhlasan walaupun sering di caki di maki , namun dia tetap sabar.
" lepasin aku , kenapa kamu menghalangi ku" ujar Yuri . Dia terus memukuli tubuh Zein.
Zein berusaha menenangkannya agar dia mau mengerti " kamu tenang dulu , kamu boleh nangis sepuasnya selesai kamu luapkan emosi kamu baru aku akan bicara" ..
Yuri terus menangis sambil memukul-mukul kepalanya dia sangat frustasi dengan kehidupan nya .. Beberapa menit kemudian dia terdiam karena lelah menangis. Zein langsung memberikan sebotol air minum, dia menerimanya dan meminumnya.
" nih minum " ujar Zein.
" emh. Yuri langsung menerimanya..
" sudah selesai nangis nya " tanya Zein.
Dia mengangguk" iya ..
" hapus air matamu itu , buat apa kamu menyesali yang terjadi, kamu boleh cerita sama aku , apa pun masalahnya. Tapi itu terserah kamu , kalo kmu gak mau gapapa aku tidak memaksa" ..
Yuri langsung menatap dengan tatapan sendu" kamu siapa kenapa kamu mau ikut campur masalah aku ..!?
" aku Zein, aku cuma gak mau liat orang putus asa karena cinta atau apalah " ujar Zein.
" kamu mau dengerin aku " ?
" ya tentu saja, nama kamu siapa ? ..
" aku Yuri , "
" aku baru saja di putusin sama pacar aku , padahal aku sayang banget sama dia , tapi dia lebih memilih orang lain. " Yuri akhirnya bercerita tentang masalah hidup nya .
' oh masalah percintaan ya , emh buat apa kamu sampe mau bunuh diri gitu , emang di dunia ini cowok cuma dia doang , terus nih kalo kamu sampe kejadian bunuh diri, siapa yang rugi dan apa masalah akan selesai, gak kan . Jadi kamu gak harus seperti ini.
" ya tapi masalah ku sudah berikan semuanya, apapun aku berikan untuk dia , bahkan setiap hari aku selalu transfer dia kenapa sih dia tega .
' kalo menurut aku ya , dia itu gak cinta sama kamu , dia tuh cuma mau uang kamu doang dan dia cuma jadiin kamu pelampiasan hasrat nya doang , buat apa kamu nangisin dia .
" kenapa dia jahat banget sama aku, kurang apa coba , kenapa lelaki semua cuma bisa bikin sakit hati doang sih " Yuri sangat marah dan kesal..
" enggak semua lelaki seperti itu, lebih baik kamu tatap masa depan kamu , kamu cantik, baik hatinya, gak mungkin gak ada yang mau sama kamu " .
Mereka duduk bersandar di sebuah pohon besar yang berada di taman kota . Yuri sedikit lega karena dia bisa meluapkan emosi nya , dan ada pria yang mau mendengarnya.
" bener juga yang kamu katakan, buat apa aku nangisin cowok yang gak cinta sama aku " yuri bisa sedikit tersenyum.
" nah kan kamu itu cantik KLO senyum gini, dah lupakan semua , mulai dari awal, tatap masa depan kamu " .
" iya ,, makasih ya .! kamu asik juga ngobrol nya, aku jadi bisa sedikit mengurangi kesedihan ku "..
" iya sama sama ' oh iya mulai gelap lebih baik kamu pulang aku juga mau pulang " .
" yah pulang, nanti aja ya temani aku dulu , gimana kalo kita ke cafe dekat sini mau kan ?..
" duh giman ya, aku udah janji pulang cepat soalnya" Zein sedikit berbohong karena saat ini dia Malu karena tidak punya uang untuk mentraktir..
" emh kalo gitu aku antar pulang ya . Please jangan nolak ya please, please..! Yuri memohon agar Zein tidak menolak nya.
" iya sudah aku mau , tapi sebelumnya aku minta maaf karena aku merepotkan kamu , dan aku cuma orang biasa loh " ..
" gapapa , aku gak pandang bulu kalo berteman, jadi santai aja " ..
" oke , !..
" kamu bisa bawa mobil?..
" bisa kok , ..
" ya udah kamu yang bawa mobilnya ya ".
" emang gapapa kalo aku yang bawa nih ?.. Mereka berjalan menuju mobilnya Yuri, Zein terkejut melihat mobilnya yang begitu mewah dia sedikit minder .
" gapapa, tuh mobil aku di sana ?..
" astaga, mewah banget mobilnya " guam Zein.. Terhenti langkah nya ..
" kenapa diam , ayo naik " ujar Yuri .
" i,,, iya,,, ' Zein sangat grogi baru pertama kali dia mengendarai sport car , biasa' cuma mengendarai mobil box itu pun milik perusahaan nya dia bekerja..
dengan perlahan dia melajukan mobilnya, seperti mimpi bagi nya bisa mengendarai nya .. Yuri terus memperhatikan Zein yang terlihat gugup ..
" kamu kenapa kok kaya panik gitu sih " tanya Yuri.
" emh , i,,t,,uu, aku baru pertama kali naik mobil seperti ini " ujar Zein.
" ya ampun, aku kira kamu kenapa , udah santai aja ya " ..
" iya ...
Beberapa saat kemudian Zein sampai di rumah nya , namun mobil tidak bisa masuk karena harus masuk gang yang tidak terlalu besar, Zein tinggal bersama ibunya yang sudah sakit sakitan, ayah nya sudah lama meninggal, dan dia anak tunggal..
" sudah sampai" tanya Yuri .
" udah, aku turun ya , soalnya gak bisa masuk ke dalam mobil nya " ujar Zein.
" iya , kapan kapan kalo aku mau ketemu kamu gapapa kan Zein " ..
". Iya gapapa , ".. Zein tersenyum.
" iya sudah aku pulang ya , bey Zein see you"..
" iya.. Hati hati " Zein melambaikan tangannya..
Setelah Yuri menjauh Zein langsung berjalan menuju rumah nya .
" assalamualaikum" ..
" walaikumsalam, uhuk uhuk , ' jawab ibunya yang sedang sakit..
" kamu sudah pulang Zein, kok kamu telat, enggak seperti biasanya?..
" maaf Bu , tadi di jalan macet jadi telat deh, ibu sudah makan?.
" sudah Zein, baru selesai" .
" iya Bu ..
" ya sudah kamu mandi dulu , terus makan ya ibu sudah buatkan telur dadar kesukaan kamu ".
" iya Bu , makasih ya , aturan ibu gak perlu repot repot nyiapin makanan, aku bisa sendiri ko ..
" gapapa Zein , lagi pula ibu sudah enakan kok ".
" emh iya Bu . Kalo gitu Zein mandi dulu ya ..
" .iya..
Zein begitu sayang pad ibunya, cuma dia satu satunya yang tersisa, apapun dia lakukan untuk kesembuhan ibunya.. Dan berharap ada keajaiban supaya ibu nya pulih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments