NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak

Cermin Yang Retak

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Hamil di luar nikah / Persahabatan / Romansa / Menyembunyikan Identitas / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

Cinta adalah satu kata yang tidak pernah ada dalam hidup Ruby. Hati dan kehidupannya hanya ada rasa sakit, derita, amarah, kebencian dan dendam yang membara.
Sedangkan Kevin adalah satu nama yang tidak pernah masuk dalam daftar hidupnya.

Sayangnya kehadiran Kevin yang tanpa sengaja mampu menghidupkan rasa cinta dalam hati Ruby. Sekeras apapun Ruby menolak cinta itu, tapi hatinya berkata lain yang membuatnya semakin marah.
Cinta yang seharusnya indah namun membuat hidup Ruby semakin tersiksa. Ruby merasa telah mengkhianati Ibu dan prinsipnya untuk tidak akan jatuh cinta.

Akankah Ruby mengakui dan menerima cinta itu? Atau pergi dan menghilang membawa cinta yang semakin menyiksa hidupnnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10

Hari demi hari berlalu begitu saja, tidak ada kemajuan dari hubungan Kevin dan Ruby. Meskipun setiap hari Kevin selalu memberikan sesuatu di meja Ruby, kadang masakannya, coklat, atau bunga. Namun belum berhasil mencairkan hati Ruby yang masih membeku.

~Jam istirahat, gue tunggu di atas~

Sederet kalimat Ruby baca dari balik coklat yang ada di mejanya. Ruby tentu tahu siapa yang menulis itu, karena sejak beberapa hari yang lalu hanya Kevin yang masih mengirimkan hadiah dimeja Ruby. Sebab, setelah penampilan Ruby di acara pensi saat kemarin, meja Ruby kebanjiran hadiah dari para penggemar dadakan. Tapi hal itu hanya berlangsung beberapa hari karena Ruby tetap pada sikap dingin dan cuek.

"Lo dapat coklat lagi, By?" Alika menghampiri Ruby di kelasnya. "Gue jadi makin penasaran sama pengagum rahasia, lo." ucap Alika. Karena orang yang memberikan coklat pada Ruby termasuk orang yang tangguh dan tidak mudah menyerah.

"Kalau lo mau, ambil aja." kata Ruby, Alika menggeleng.

"Orang itu pasti beneran suka sama lo. Masa iya, gue ambil hadiah yang dia kasih ke elo." ujar Alika. "Kalau lo udah tahu siapa orangnya, sebaiknya jangan lo sia-siain." kata Alika sebelum keluar dari kelas Ruby.

"Apa lo tetap akan ngomong gini kalau lo tahu siapa dia," batin Ruby.

Kegiatan belajar mengajar itu dimulai sesaat setelah seorang guru masuk ke kelas Ruby. Para murid menyimak dengan baik materi yang diberikan guru, tapi tidak dengan Ruby yang terkesan jenuh karena otaknya memang bekerja lebih cepat dari pada murid lainya.

Meski begitu, Ruby tetap diam dan mendengarkan penjelasan sang guru hingga bell tanda pelajaran itu selesai berbunyi. Ruby membereskan buku-bukunya dan kembali melihat coklat yang ia simpan dalam laci. Sebenarnya Ruby malas menemui Kevin, tapi karena Ruby sedang bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja, akhirnya memutuskan untuk menemui pacar rahasianya.

"Hai," Kevin tersenyum ramah dengan gaya khasnya.

"Ada apa?" tanya Ruby tanpa basa-basi.

"Ehmm, sebenarnya gak ada apa-apa sih. Gue cuma pengen ngobrol sama lo." Kevin tersenyum kaku karena Ruby hanya menatapnya datar.

"Sebagai informasi, gue paling gak suka ngobrol." Ruby menatap lurus ke depan. Seakan pemandangan kota lebih menarik dari pada wajah tampan Kevin.

"Pacaran sama gue itu membosankan. Gue gak menarik, gak asik dan gak bisa lo ajak senang-senang kayak cewek lo sebelumnya." kini Ruby menatap Kevin sambil tersenyum. "Tapi gue bisa lo ajak ciuman," kata Ruby membuat Kevin menatapnya heran. Ruby memang beda dari cewek lainnya.

"Emmm, gue boleh tahu nomer ponsel lo gak?" tanya Kevin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Ruby tertawa sumbang, pertanyaan Kevin sungguh tidak nyambung dengan apa yang baru saja dikatakan Ruby.

"Lo masih penasaran banget sama gue?" Ruby menatap intens Kevin.

Kevin akui jika dihadapan Ruby, dirinya benar-benar mati kutu. Apalagi isi perjanjian itu menegaskan jika hubungan mereka sepenuhnya dalam kendali Ruby. Ruby adalah dominan, sedangkan Kevin sebagai submisif yang hanya akan mengikuti apa kata dominan.

"Ponsel lo," Ruby menadahkan tangannya meminta ponsel Kevin, karena pria itu hanya diam. Kevin memberikan ponselnya pada Ruby, lalu gadis itu mengetikkan sederet nomer miliknya.

"Jangan sering-sering hubungi gue." ucap Ruby kemudian pergi meninggalkan Kevin yang masih mematung.

Namun setidaknya, kini Kevin sudah punya nomer ponsel Ruby setelah hampir empat bulan berstatus sebagai pacar rahasia. Pria itu menyunggingkan senyumnya melihat kepergian Ruby, tentu Kevin sudah punya rencana untuk meluluhkan hati Ruby.

***

"Alika," panggil Kevin berlari menghampiri Alika. "Hai, lo mau pulang?" pertanyaan basi itu keluar dari mulut Kevin. Sudah jelas jam pulang dan Alika berjalan kearah gerbang sekolah, lalu kenapa Kevin masih menanyakan hal itu?.

"Hai Vin," balas Alika tersenyum manis. "Iya, kan udah jam pulang sekolah." kata Alika membuat Kevin tersenyum garing.

"Iya sih, sebenarnya gue pingin ngajak lo jalan." rayu Kevin. "Ke kafe atau kemana gitu," sambungnya sambil melirik kebelakang, ekor matanya melihat Ruby yang berjalan kearah mereka.

"Jalan ya?" Alika melihat jam tangannya. "Tapi gue gak bisa lama-lama," kata Alika. Seorang Kevin mengajak jalan, ya gak mungkin Alika tolak dong. Apalagi ini adalah salah satu momen yang paling di tunggu Alika.

"Oke, ayo kita berangkat," kata Kevin tersenyum lebar berjalan beriringan dengan Alika, sedangkan Ruby berjalan tepat di belakang mereka.

Kevin membukakan pintu mobil untuk Alika, pria itu menunjukkan senyum tampannya yang membuat Alika semakin jatuh cinta.

"Thanks," Alika masuk dalam mobil Kevin. Pria itu bersiul riang dan segera masuk dalam mobil.

"Kita mau kemana?" tanya Alika ketika Kevin sudah mulai mengemudikan mobilnya.

"Ke Coffee Shop dekat-dekat sini aja ya." sahut Kevin tersenyum pada Alika. Gadis itu hanya mampu mengangguk karena jantung nya berdetak kencang saat melihat senyum Kevin.

"Lemah banget jantung gue," batin Alika sambil mencuri pandang ke Kevin yang fokus mengemudi.

Tak lama kemudian, mereka tiba di sebuah kafe yang terlihat cozy. Kafe itu memiliki tema kekinian, yang membuatnya menjadi tujuan favorit anak muda. Suasana di dalamnya juga sangat instagramable. Keduanya hanya memesan makanan ringan dan minuman yang saat ini menjadi kegemaran anak-anak muda.

"Tempatnya bagus," pandangan Alika menyapu sekitar. "Gue baru pertama kali kesini," sambung Alika sambil menyedot minumannya.

"Berati gue gak salah dong ngajak lo kesini," Kevin tersenyum pada Alika. Senyum yang mampu memporak porandakan hati gadis remaja itu.

"Btw, Vin. Gue gak akan dilabrak seseorang kan, karena jalan sama lo?" Alika sangat sadar dengan siapa dia pergi. Walaupun Alika sangat mengagumi Kevin dan senang saat Kevin mengajak jalan. Tapi Alika juga ngeri-ngeri sedap, jika tiba-tiba dilabrak fans fanatik Kevin.

Pria tampan itu tersenyum hingga membuatnya terlihat lebih tampan berkali-kali lipat dimata Alika. "Tenang aja, gue udah empat bulan ini single. Jadi gak akan ada cewek yang ngelabrak lo." sahut Kevin.

"Walau sebenarnya gue gak single, tapi dia juga gak akan perduli sekalipun gue punya cewek lain." batin Kevin sembari memasukkan kentang goreng dalam mulut nya.

Alika menganggukkan kepalanya merasa lega sekaligus senang karena Kevin berstatus jomblo. Gadis itu merasa jika dirinya ada kesempatan untuk menjadi kekasih Kevin, meskipun hanya nol koma sekian persen.

"Lo sendiri gimana? Kira-kira ada yang marah gak, kalau lo jalan sama gue?" pertanyaan Kevin membuat Alika tergelak, siapa juga yang akan marah? Lagi pula Alika hanya cewek butiran debu yang sama sekali tidak menarik menurut nya.

"Gue jomblo dari lahir," sahut Alika. Gadis itu tertawa ringan.

"Sepertinya sebentar lagi lo gak jomblo," kata Kevin menatap Alika dengan serius. Gadis itu mengerutkan keningnya. "Lo mau 'kan, jadi pacar gue?" pertanyaan itu berhasil membuat Alika tersedak. Alika sama sekali tidak pernah membayangkan jika Kevin akan bertanya seperti itu padanya.

"Pelan-pelan dong, masak gitu aja lo kaget, sih." kata Kevin tanpa rasa bersalah. Pria itu memberikan tissu pada Alika untuk mengelap wajahnya.

*

*

*

*

*

TBC

Happy reading 🤗

Masih setia mengikuti alurnya? Jangan tinggalin author di tengah cerita yaaaa🥺

Like dan komen kalian adalah penyemangat author 😊 tolong bantu kerja samanyaaa🤗

Like, subscribe, vote, dan komen 😉

Sarangeeee sekebon jagung tetangga 🫰🏻🫰🏻🫰🏻

1
kalea rizuky
ya g ada kisah anak nya ruby kah
kalea rizuky
bner biar dia mati dalam. penyesalan dengan memilih pelakor aja uda fatal bgt gmana kabar pelakor dan anak nya pelakor yg berasa jd korban wanita gatal
Ray Aza
sweet.....😍
Ray Aza
😂😂😂😂😂 auto mental
kalea rizuky
akhirnya
kalea rizuky: jangan donk thor/Sob/
Starry💫: Akhirnya udah di penghujung cerita ☺️
total 2 replies
kalea rizuky
lanjut yg banyak donkkk
Starry💫: Dilanjut, kokk😉
total 1 replies
kalea rizuky
lanjut Thor q ksih bunga lagi
Starry💫: Terimakasih 🤗🤗🤗
total 1 replies
kalea rizuky
Peter anak yg kau abaikan dendam bgt sama lu emank bapak durhaka suami bejat. cih pelakor sok playing victim.. dan buat alika lu enakk anak emak bapak lu nah ruby dia di tinggal bapak nya karena emak lu yg gatel
Starry💫: Tahan emosi Kk 😆
total 1 replies
Ray Aza
aq masih setia mengikuti kok... 😃
tetap semangat thor!💪
Starry💫: Terimakasih 🤗🤗🤗
total 1 replies
kalea rizuky
pergi jauh aja by bapak durjana dan pelakornya sok korban bgt
kalea rizuky
akhirnya booom bapak durjana pelakornya enak bgt lu bahagia gini donkkkk sat set buat kevin lu cwo km paling plin plan
kalea rizuky
nahh gini donk sat set jangan muter muter alurnya mau di bawa ke mana
kalea rizuky
halah mbuh lahh awal uda bagus maki ke sini please ya Thor reset lagi dehh novel lainnya bales dendam ruby terlalu ribet pembaca males mikir yg dalem dalem. pdhl plot twist uda bagus lo hmmmm ayok semnagat bkin ruby gk plin plan tegas dan gk menye2
Ray Aza
aq sdh mengenal novel dr jaman msh smp entah sdh brp ratus buku yg kubaca dari cetak sampai online. dr remaja tanggung sampai dewasa dgn berbagai genre. meski alurnya aga lambat tp ceritanya cukup menarik kok asyik2 aja bacanya. krn msh on going jd yg ga sabar nungguin upnya. novel seasyik ini knp sepi pembaca ya..ayo editor bantu promo dong. sayang aja kl dilewati. novel lainnya jg bagus2 kok, kurang promo aja sih menurutku. yg lain B aja bs nongol di pop up trs
Ray Aza
finally..... 😃
kalea rizuky
pusing Thor baca novel mu alurnya bertele tele sumpah klo niat mau bales dendam ya ke alika langsung lahh klo emank mau pake kevin ya harus di up hubungannya biar alika sakit hati bukan backstreet aduhh oon nya ruby
Starry💫: Terimakasih ya Kk udah mampir dan banyak memberikan kritik juga saran.
Semoga kedepannya author bisa membuat novel yang lebih baik dan menarik untuk para readers 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dan author sama sekali gak marah atau tersinggung membaca komen Kk, author sendiri menyadari jika masih perlu banyak belajar, tentang gimana buat alur yang menarik, gak membosankan, dan lainya. Pokoknya, author banyak-banyak terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
kalea rizuky
ruby tolol ini g bles dendam tp nyari sakit sendiri aduh bodoh
kalea rizuky
entah Novel paling mumet sejauh yg q baca Thor pdhl semua novel mu bagus knp ini alurnya terkesan bertele tele
kalea rizuky
ruby itu mental nya uda kayak orang gila lo sakit di bikin sendiri harusnya dendam. ya gk gt kali bales ke alika ayah loe bukan kevin bodoooo
Starry💫: Sabar ya Kk 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
kalea rizuky
np ruby jd gini bales dendam ke alika woyy bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!