NovelToon NovelToon
Netherworld Spirit Realm

Netherworld Spirit Realm

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Persahabatan / Roh Supernatural
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: `AzizahNur`

Di dunia di mana Spirit Master harus membunuh Spirit Beast untuk mendapatkan Spirit Ring, Yin Lian lahir dengan kekuatan yang berbeda: Kontrak Dewa. Ia tidak perlu membunuh, melainkan menjalin ikatan dengan Spirit Beast, memungkinkan mereka berkembang bersamanya. Namun, sistem ini dianggap tabu, dan banyak pihak yang ingin melenyapkannya sebelum ia menjadi ancaman.

Saat bergabung dengan Infernal Fiends Academy, akademi kecil yang selalu diremehkan, Yin Lian bertemu rekan-rekan yang sama keras kepala dan berbakatnya. Bersama mereka, ia menantang batas dunia Spirit Master, menghadapi persaingan sengit, konspirasi dari akademi besar, serta ancaman dari kekuatan yang mengendalikan dunia di balik bayangan.

Di tengah semua itu, sebuah rahasia besar terungkap - Netherworld Spirit Realm, dimensi tersembunyi yang menyimpan kekuatan tak terbayangkan. Kunci menuju puncak bukan hanya soal kekuatan, tetapi juga keberanian untuk menghadapi kegelapan yang mengintai.

⚠️pict : pinterest ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon `AzizahNur`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Yin Lian terdiam di tempat. Kata-kata Xu Feiyan sebelumnya masih bergema dalam kepalanya—tentang bagaimana lebih baik tidak tahu apa-apa daripada mengetahui terlalu banyak.

Namun, sesuatu dalam dirinya terusik.

Ia mempercepat langkahnya, mengejar Xu Feiyan yang berjalan dengan langkah santai tetapi tetap penuh wibawa. Dengan suara pelan, hampir berbisik, Yin Lian bertanya:

"Apa yang akan mereka lakukan pada Spirit Beast itu?"

Xu Feiyan tidak segera menjawab. Ia melirik Yin Lian sekilas sebelum menghela napas panjang. Ekspresinya tetap datar, tetapi sorot matanya sedikit berubah.

Akhirnya, ia membuka mulut, suara tenangnya terdengar seperti ketidakpercayaan yang samar.

"Kau benar-benar tidak tahu apa-apa tentang dunia Spirit Master, bukan?"

Tatapan matanya menelisik, seolah sedang menilai sesuatu.

"Dimana kau tinggal? Dengan siapa kau tinggal? Bagaimana mungkin seorang calon Spirit Master sepertimu tidak mengetahui hal mendasar seperti ini?"

Nada suara Xu Feiyan tidak mengandung amarah, tetapi tetap ada kesan tajam di balik pertanyaannya.

Yin Lian menggigit bibirnya, merasa sedikit malu karena ketidaktahuannya.

Dengan suara pelan, ia menjawab,

"Aku tinggal di desa bersama ayahku. Dia sering mabuk-mabukan… Dia tidak pernah mengajariku apa pun tentang Spirit Master, karena dia hanya seorang tukang kayu biasa."

Xu Feiyan tetap diam, mendengarkan.

Yin Lian melanjutkan, "Satu-satunya tempat aku belajar hanyalah dari sekolah desa. Kakek Wu Cheng yang mengajariku tentang dunia luar."

Hening sesaat.

Xu Feiyan akhirnya mengangguk, ekspresinya sedikit lebih lunak.

"Jadi begitu."

Dengan suara yang lebih tenang, ia mulai menjelaskan,

"Orang-orang yang kau lihat tadi adalah pemburu Spirit Beast."

"Mereka menangkap, menyiksa, dan membunuh Spirit Beast untuk diambil Spirit Ring-nya. Lalu, mereka menyerahkannya kepada anggota kekaisaran atau bangsawan yang membutuhkan."

Yin Lian membelalakkan matanya.

"Mereka membunuh Spirit Beast hanya untuk Spirit Ring?"

Suara Yin Lian terdengar tidak percaya.

Xu Feiyan menoleh sekilas ke arahnya, sorot matanya tajam tetapi tetap tenang.

"Ya. Dan hal yang sama juga akan kita lakukan sekarang."

Jantung Yin Lian berdegup kencang.

Ia tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Ia ingin berkata sesuatu, tetapi lidahnya kelu.

Di dalam kepalanya, ia masih mengingat bagaimana Spirit Beast tadi merintih kesakitan—rantai menjerat tubuhnya, darah mengalir dari luka-lukanya.

Benarkah ini dunia yang harus ia jalani?

Ia mengepalkan tangannya.

Namun sebelum ia bisa mengeluarkan suara, Xu Feiyan berbicara lagi.

"Jadilah yang terkuat jika kau ingin berbicara."

Langkahnya tetap stabil saat ia berbicara.

"Tapi jika kau lemah, lebih baik tutup mulutmu."

Nada suaranya dingin, seakan menyampaikan sebuah fakta mutlak yang tidak bisa dibantah.

"Itu akan menyelamatkan nyawamu sendiri."

Yin Lian merasakan sesuatu yang dingin menjalar di hatinya.

Apakah ini benar-benar dunia yang harus ia jalani?

Xu Feiyan tiba-tiba menghentikan langkahnya.

Yin Lian, yang masih tenggelam dalam pikirannya, terhenti beberapa langkah di belakang.

Xu Feiyan menoleh sedikit, lalu mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Yin Lian dengan lembut.

"Kau masih terlalu muda untuk memahami beratnya menjadi orang dewasa."

Suara Xu Feiyan lebih lembut kali ini, tetapi tetap tegas.

"Nikmati saja masa-masamu sekarang, Xiao Lian."

"Karena pilihan yang kau miliki di masa depan belum tentu akan selalu berpihak padamu."

Yin Lian tidak bisa menjawab.

Hanya suara angin di hutan yang terdengar, menghembuskan kenyataan pahit yang baru saja ia sadari.

Xu Feiyan memperlambat langkahnya, matanya tajam menelusuri setiap sudut hutan. Star Dou Forest adalah tempat yang penuh bahaya—serangan mendadak dari Spirit Beast bisa datang kapan saja.

Tanpa ragu, ia mengaktifkan Martial Soul-nya, sepasang belati berkilauan muncul di tangannya, siap menghadapi ancaman yang mungkin muncul.

Yin Lian mengikuti di belakangnya, sesekali menoleh ke sekitar dengan rasa penasaran sekaligus waspada.

Xu Feiyan terus mencari Spirit Beast yang cocok untuk Yin Lian. Spirit Ring pertama sangat penting karena akan menentukan arah perkembangan kekuatan seseorang.

Setelah beberapa saat berjalan lebih dalam ke dalam hutan, mata Xu Feiyan menyipit saat melihat sesosok bayangan putih melintas di kejauhan.

Seekor Selene!

Spirit Beast berbentuk serigala putih itu bergerak dengan gesit, matanya bersinar tajam di kegelapan hutan.

Xu Feiyan menunjuk ke arahnya, suara tegasnya berbisik kepada Yin Lian.

"Itu akan menjadi Spirit Ring yang cocok untukmu."

Yin Lian menatap serigala putih itu dengan campuran rasa kagum dan ragu.

"Selene adalah Spirit Beast yang terkenal dengan kecepatan, fleksibilitas, dan strateginya." Xu Feiyan melanjutkan, "Itu tidak terlalu kuat untukmu, tetapi juga bukan lawan yang bisa diremehkan."

Xu Feiyan melangkah maju dengan tenang, matanya menatap tajam ke arah seekor Selene, serigala putih yang tengah berdiri waspada di antara pepohonan Star Dou Forest. Bulu putihnya terlihat bersinar di bawah sinar matahari yang menembus celah-celah pepohonan. Begitu Selene menyadari keberadaan Xu Feiyan, telinganya bergerak waspada, dan matanya yang berwarna biru terang menatap ancaman di depannya.

Xu Feiyan melesat dengan kecepatan luar biasa. Kakinya hampir tidak menimbulkan suara saat menyentuh tanah. Dengan satu gerakan cepat, dia melontarkan martial soul-nya—cahaya keemasan menyelimuti tangannya saat sebuah senjata tajam berbentuk belati panjang muncul.

Selene melompat mundur, menghindari serangan pertama. Serigala itu berlari ke samping, gerakannya gesit, mencoba mengelilingi Xu Feiyan untuk mencari celah. Namun, Xu Feiyan sudah memperhitungkan langkah itu. Dia mengayunkan belatinya ke bawah, menciptakan gelombang energi yang memotong rerumputan dan membuat tanah terbelah.

Serigala itu menggeram, menyadari lawannya bukanlah manusia biasa. Dengan kecepatan tinggi, Selene berputar dan menerjang, cakarnya terangkat, mencoba mencakar perut Xu Feiyan. Namun, Xu Feiyan dengan mudah berputar ke samping dan menghindarinya.

Seolah sudah memperkirakan serangan itu, dia mengayunkan belatinya ke arah tubuh Selene. Namun, serigala putih itu kembali melompat ke belakang dengan sigap, meskipun kali ini, bulu di tubuhnya terkena sayatan tipis, membuatnya menggeram marah.

Selene tidak tinggal diam. Hewan itu mencondongkan tubuhnya ke depan, dan dalam sekejap, muncul kilatan cahaya putih di bawah kakinya. Skill spirit beast!

Xu Feiyan mengerutkan kening. Selene tiba-tiba melesat lebih cepat dari sebelumnya, gerakannya seperti bayangan yang sulit diikuti dengan mata telanjang. Dalam hitungan detik, ia sudah berada di belakang Xu Feiyan dan melayangkan serangan cakarnya!

Clang!

Xu Feiyan berhasil menangkisnya tepat waktu dengan belatinya, tetapi dampak serangan itu membuatnya terdorong mundur beberapa langkah. "Jadi dia punya skill peningkatan kecepatan... Menarik," gumamnya.

Selene kembali menyerang tanpa memberi waktu bagi Xu Feiyan untuk bernapas. Serangan bertubi-tubi dengan cakarnya membuat Xu Feiyan harus bergerak lincah untuk menghindar. Namun, setelah beberapa kali menghindari serangan itu, dia akhirnya menemukan celah!

Xu Feiyan tiba-tiba membelokkan tubuhnya ke samping dan melesat ke depan. Dengan kecepatan yang luar biasa, dia muncul tepat di samping Selene dan menancapkan belatinya ke bahu serigala itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!