NovelToon NovelToon
Pelabuhan Yang Salah

Pelabuhan Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Janda / Pernikahan Kilat / Cerai / Cinta Paksa
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

"Kenapa aku bisa di sini? Kenapa aku tak memakai baju?"

Alicia Putri Pramudya begitu kaget ketika mengetahui dirinya dalam keadaan polos, di sampingnya ada pria yang sangat dia kenal, Hafis. Pria yang pernah menyatakan cinta kepada dirinya tetapi dia tolak.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Alicia Putri Pramudya?

Yuk pantengin kisahnya, jangan lupa kasih ulasan bagus dan kasih bintang 5 untuk yang suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Santai Mbak, rotinya gak dikasih obat kok!

Waktu menunjukkan pukul delapan malam, Cia sudah bersiap untuk pulang. Dia sudah merapikan mejanya, lalu wanita itu membuka pintu ruangan tersebut untuk pergi dari sana.

Namun, wanita itu begitu kaget karena ternyata saat dia membuka pintu, sudah ada Anjar yang berdiri sambil menatap wajah dirinya dengan senyuman.

"Astagfirullah! Kenapa kamu datang ke sini?"

"Mau ngomong sama Mbak, kasih aku waktu dong buat masuk ke dalem." Anjar masuk ke dalam ruangan Cia, padahal wanita itu belum mempersilakan pria itu untuk masuk.

Cia hanya menggelengkan kepalanya, kemudian dia ikut masuk dan duduk di atas sofa yang tidak jauh dari tempat Anjar duduk.

"Mau ngomong apa?"

Sebenarnya Cia tidak mau kalau harus mengobrol berdua saja dengan Anjar di dalam ruangan itu, tetapi dia merasa kalau ajar membawa kabar penting dan dia harus mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh pria itu.

"Sesuai dengan dugaan kita, bang Hafis minta tolong pengurus perumahan untuk menjual rumah Mbak."

Anjar yang begitu mencintai Cia rela memata-matai apa yang dilakukan oleh Hafis, dia bertekad akan mengembalikan semua apa yang sudah diambil oleh Hafis dari tangan Cia.

"Hah? Serius?"

Cia tidak menyangka kalau suaminya itu akan secepat itu menjual rumahnya, ternyata Hafis begitu serakah dengan uang. Cia sampai merasa benar-benar kecewa sekali.

"Lalu, apa yang akan kamu lakukan?"

"Sesuai dengan keinginan Mbak, aku akan membuat surat pengalihan rumah itu atas nama Mbak. Bukan surat penjualan rumah," jelas Anjar.

Cia merasa senang sekali dengan apa yang dikatakan oleh Anjar, saya itu memang masih sangat kecil, usianya juga beda tiga tahun dari dirinya. Namun, pria itu terlihat dewasa dalam berpikir.

Anjar bahkan bisa bergerak dengan cepat tanpa harus diarahkan terlebih dahulu, dia saja sampai kaget mendengar usulan dari pria itu.

"Makasih karena kamu selalu mau bantu aku," ujar Cia.

"Nggak usah berterima kasih, karena cinta aku tulus banget buat Mbak." Anjar nyengir kuda setelah mengatakan hal itu.

Masih saja dia mengungkapkan perasaannya kepada wanita itu, perasaan yang terus tumbuh berkembang setiap kali dia berdekatan dengan Cia.

Semakin dia bertemu dengan Cia, rasa cintanya semakin besar saja. Anjar rasanya ingin terus bersama dengan wanita itu, dia tidak mau kehilangan wanita itu.

Namun, Anjar tidak mau disebut dirinya sebagai orang egois. Dia akan terus mengusahakan cintanya kepada Cia, tetapi dia tak mau memaksakan kehendaknya.

"Terserah, tapi... bukannya kalau cuma jual rumah nggak bakalan cukup ya?"

"Dia juga mau jual mobil, kayaknya kurangnya mau dia tambah dari tabungannya. Atau mungkin kalau masih kurang, dia bakal jual apa aja yang ada."

Cia gram sekali mendengar apa yang dikatakan oleh Anjar, karena ternyata pria itu terlihat sangat berniat untuk mendapatkan keuntungan yang banyak di belakangnya.

Namun, Cia berjanji kalau pria itu justru akan mendapatkan kemalangan. Karena dia sekarang tidak mencegah apa yang akan dilakukan oleh Hafis sendirian saja, tetapi ada beberapa orang yang mau membantu Cia dengan suka rela.

"Bagus deh, biar miskin sekalian. Tapi, untuk pertemuan investasinya gimana?"

"Santai, Mbak. Ada aku, tapi Mbak harus kerja sama dengan aku. Untuk pengalihan rumah juga Mbak wajib hadir," ujar Anjar.

"Loh, kok gitu?"

Cia justru sudah tidak mau lagi bertemu dengan Hafis, dia ingin menjauh dari pria itu sejauh mungkin. Jika bisa, dia sudah tidak ingin bertemu walaupun hanya untuk mengurusi perceraian saja.

"Iya, biar gampang. Besok aku akan minta orang kepercayaan almarhum kakek buat ketemuan sama bang Hafis, Mbak harus hadir."

"Iya, iya. Atur aja," ujar Cia walaupun dia tidak paham kenapa dirinya harus hadir.

"Siap, oiya, Mbak. Berkas gugatan cerainya sudah dibuat?"

"Sudah, om Damar bahkan tadi siang sudah memberikan berkas perjanjian cerai itu kepadaku. Kenapa memangnya?"

Anjar takut kalau misalkan Cia memberikan berkas perjanjian cerai itu kepada Hafis, pria itu tidak akan terima dan akan menyakiti Cia.

"Biar aku aja yang urus, Mbak tau beres aja."

Cia mengernyitkan dahinya, dia merasa kalau Anjar terlalu menghandle urusan pribadinya. Namun, herannya tak ada keraguan untuk percaya kepada pria itu.

"Beneran kamu bisa mendapatkan tanda tangan persetujuan cerai dari dia?"

"Insya Allah bisa, aku akan berusaha dengan keras untuk membantu Mbak."

"Oke," ujar Cia yang langsung mengambil berkas perjanjian cerai yang sudah dibuat oleh Bram.

Anjar menerimanya dengan hati-hati, lalu dia menyimpan berkas itu dengan sangat hati-hati. Dia berjanji akan segera membebaskan Cia dari jerat pria yang kurang ajar seperti Hafis.

"Aku akan usahakan secepatnya untuk urusan cerai dan juga rumah," ujar Anjar.

"Aku percayakan sama kamu," ujar Cia.

"Oke, tapi Mbak. Mukanya lelah banget, pasti cape abis kerja. Aku antar pulang yuk?"

"Gak usah, aku bisa pulang sendiri. Besok kalau mau ajak aku kirim pesan aja," ujar Cia yang sebenarnya begitu penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh Anjar esok hari.

"Siap, Mbak. Oiya, ini untuk Mbak."

Anjar memberikan kotak makan anti panas kepada Cia, dia sampai mengernyitkan dahinya karena merasa bingung dengan apa yang diberikan oleh pria itu.

"Apa ini?"

"Roti goreng isi keju mozarella, makanan kesukaan Mbak lagi kecil. Aku bikin sendiri," ujar Anjar.

Anjar masih sangat ingat ketika Cia SMP, wanita itu selalu membeli roti goreng isi mozarella di pinggir jalan. Anjar sampai belajar cara membuatnya, akhirnya saat ini dia bisa membuatkan makanan itu dan memberikannya kepada Cia.

"Aku gak mau, bawa pulang aja sana."

Gengsi rasanya menerima makanan dari pria itu, karena dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan pria yang lebih muda 3 tahun dari dirinya itu.

"Santai, Mbak. Ini gak ada obat perangsangnya, jangan lupa dimakan."

Anjar tersenyum, lalu dia pergi dari sana. Cia hanya bisa menghela napas panjang melihat kepergian dari Anjar, setelah pria itu pergi, Cia langsung membuka tempat makan anti panas tersebut.

Wangi sekali roti yang dibuat oleh pria itu, tanpa sadar Cia langsung mencicipi roti yang dibuatkan oleh Anjar. Matanya langsung berbinar.

"Rasanya sangat enak," ujar Cia dengan mulutnya yang penuh dengan makanan.

1
kalea rizuky
gmna fis dpet lacur kasian hahah
kalea rizuky
hahaha kapok kau fis
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
lanjut
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
pembohong dan munafik harus di black list Hafis
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
habisin eddah dahulu... muslim kan...
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
mungkin kenan Fis kamu suka nonton filem bule 🤣 kok
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
apa Naomi pacaran sama bule🤣🤣🤣
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
kenapa seperti itu maksudnya/Facepalm/ rencana jahat mu gagal total
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
wkwkw kali ini kamu pula di tipu Hafis rasain lho
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
tiba2 jadi Bodoh ya hafis/Facepalm/mudah banget tu percaya
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
enggak papa enggak bisa kembali harta Yg telah hafis Ambil.
yg penting bisa lepas dari lelaki jahat itu ..dan bongkar kejahatan dia.. Nanti suatu saat harta yg di rampas enggak selama nya milik dia..
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
kan sudah ku duga ternyata Hafis itu jahat .. Jangan2 selama ini Hafis lah yg menjebakkan Cia..baik Cia main cantik aja.. biarin dia dulu.. alhamdulillah kamu tahu diam2 jgn labrak dulu.. sampai masa nanti baru kamu semprot itu keluarga
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
Hafis ini yg menjebakkan..apa dia dan Lina yg punya angkara??
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
apa Hafis yg sebenar nya jahat
florida agustina
polosnya lebih ke bodoh sih kalo aq bilang,sbagai wanita aq sakit hati bacanya gk cinta tp otaknya gk jalan,klo cinta buta otak gak jalan si masi wajar,tp terserah othorlh kn othor yg buat cerita,mgkn othor mau buat cewek polos yg bodoh dlm cerita ini
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
hurmm..apa itu Hafis ya. .udah semoga Hafis bisa jadi suami yg baik
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
pasti Nina yg bubuh itu ubat perangsang pada makanan
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
mungkin Nina mau menjebakkan Hafis tetapi Cia yg makan ...yg ada Cia n Hafis Akhir nya khilaf
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
siapa yg menjebakkan Cia..sehingga dia terhilat murahan di depan Hafis.. kasihan Cia
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
kayaknya ada maksud yg tersembunyi perkataan hafis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!