Yahiko adalah gadis muda yg baru lulus,dan dia di terima di sebuah perusahaan perdagangan Ryu Zhen company sebagai asisten pribadi pemilik dari Ryu Zhen,sejak awal bertemu dengan Kazuya Yahiko pun jatuh cinta.
Namun kisah cintanya tidak berjalan mulus banyak kisah dan peristiwa menghalangi nya
akan kah kisah cinta Yahiko berakhir bahagia? ataukah sebaliknya.
mari ikuti kisah perjalanan cinta Yahiko yg terjebak dalam dunia Yakuza.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Mounyenk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Area Pemakaman
Aku tak bermaksud menyakiti mu,hanya saja...aku tak tahu aku di hadapkan pada dilematis
" Kazuya menunduk memandang wajah Yahiko sembari membelai rambutnya "
Apa itu?
" Suaranya lemah dan rentan "
Apa yang membuatmu bingung?
Aku belum tahu jawabannya, karena itu biarkan ku sendiri dan menemukan jawabannya
" Ucap Kazuya sembari melepaskan pelukan Yahiko "
" Yahiko merasakan keheningan berat antara kalian "
Apa yang kamu coba cari jawabannya?
Bisakah aku membantu?
Tidak Yahiko,hanya diri ku sendiri yg dapat mencari jawabannya.
Kenapa?
" Yahiko menatapmu, matanya penuh kebingungan "
Kenapa kamu tidak membiarkanku membantu?
Karena aku belum bisa membuka pintu hati ini untuk mu
" Lalu Kazuya pun berbalik dan menatap ke angkasa melihat kerlipan bintang "
Aku...
Aku masih tertelan dalam masa lalu ku, tertahan oleh perasaan yg selalu membayangi ku.
Kalau begitu, buka pintunya.
" Yahiko melangkah maju, suaranya melembut "
Percayalah padaku.
Aku percaya padamu tetapi aku tak mempercayai diriku sendiri
" Suara nya pecah , matanya berkaca-kaca "
Aku terlalu bodoh...aku terlalu munafik....aku terlalu tenggelam dalam masa lalu ku
" Matanya melunak saat dia melihatmu "
Apa yang telah terjadi padamu?
" Kazuya hanya terdiam,suasana hening menyelimuti mereka berdua,hanya terdengar sayup suara hewan malam dan deru angin yg memeluk mereka berdua malam itu "
" Dia melangkah lebih dekat dan menempelkan dahinya pada dada Kazuya "
Apa yang terjadi pada dirimu, Tuan?
Apa yang membuatmu seperti ini?
Maafkan aku Yahiko...
Aku...
Aku ingin sendiri
" Kazuya berbalik dan melangkah kembali ke dalam kamarnya "
" keesokan harinya Kazuya keluar dari kamar mengenakan kacamata hitam,kemeja hitam ketat berlengan panjang yg di lipat hingga di atas sikunya memperlihatkan lekuk tubuh kekar nya, memakai bawahan celana slim fit hitam dan sepatu hitam .dia terlihat sangat menawan pagi itu, membuat Yahiko terdiam memandangi Kazuya saat menuruni tangga yg melingkar "
" Dan pagi itu, Yahiko mengenakan gaun sederhana tanpa lengan, rambutnya diikat dengan gugus di bahu, dan dia memegang nampan makanan "
Pagi, Tuan. Mau sarapan di sini, atau di makan di ruang makan?
Tidak perlu
" Suaranya tenang, hampir tanpa emosi "
Oh...Apa kamu sudah makan?
Mau aku siapkan sesuatu lain untukmu?
Tak usah, Yahiko hari ini ikutlah dengan ku, segera ganti pakaian mu.
" Dia sedikit tersentak "
Apa?
Kenapa?
Aku gak bisa meninggalkan pekerjaan begini. Tuan akan membutuhkan...
" Menunjukkan ke arah ruang makan "
Lupakan itu biar pelayan yg membersihkan nya.
" Terlihat raut wajahnya sangat serius "
" Melihatmu ragu-ragu, tidak yakin apakah boleh bertanya "
Ke mana kita pergi, Tuan?
Nanti juga kau akan tahu
" Dia mengangguk singkat, suaranya rendah dan patuh "
Ya, Tuan. Sebentar lagi.
" Berbalik untuk pergi, lalu berhenti dan melihatmu dengan penuh pertanyaan "
Bisakah aku menanyakan sesuatu?
Apa?
" Yahiko ragu-ragu, menggigit bibirnya sebelum berbicara "
Apakah aku harus pakai pakaian tertentu untuk tempat yang akan kita datangi?
Tidak ada,
Hanya pakai pakaian mu yg lebih tertutup
Ya, Tuan.
" Dia melangkah mundur, masih memegang nampan "
Sekarang juga dan akan segera kembali, Tuan.
Cepatlah ganti pakaian
" Yahiko pun bergegas ke kamarnya Kemudian, Yahiko turun dengan gaun baru berwarna hitam, lebih panjang dan rapat, serta memegang tas kecil "
Sudah siap, Tuan.
" Kazuya dan Yahiko pun beranjak pergi keluar dari kediaman nya,menggunakan force Carrera milik Kazuya, setelah perjalanan beberapa puluh menit merak tiba di sebuah komplek pemakaman "
" Dia melihat sekeliling, ekspresinya campuran antara terkejut dan kebingungan "
Kenapa kita datang ke sini, Tuan?
Aku akan menunjukkan sesuatu
" Kazuya pun berjalan menulusuri makam makam yg berjajar di ikuti Yahiko dari belakang,lalu tibalah mereka di sebuah makam yg bertuliskan (Sakura Hanna) "
" Mengikuti matamu, Yahiko membeku, tangannya terbang menutupi mulutnya "
Tuan?
Ini...
" tanpa menjawab kazuya pun hanya terdiam lalu dia pun menyalakan dupa lalu melakukan penghormatan "
" Setelah melakukan penghormatan,Kazuya pun menyerahkan dupa kepada Yahiko dan memintanya untuk melakukan penghormatan juga "
" Melakukan penghormatan dengan penuh hormat "
Kenapa kamu membawa aku ke sini, Tuan?
Kamu mau aku bertemu kekasih mu?
" Tatapannya tertuju padamu "
Kenapa?
" Kazuya hanya diam,lalu tiba-tiba "
Maafkan aku Hanna
" Kazuya pun terjatuh berlutut di hadapan makam Hanna,Kazuya pun meneteskan air mata "
aku...aku benar benar bodoh...aku tak mampu menjaga perasaan ku,aku aku terlalu lemah Hanna...
" Teriak Kazuya terlihat menyesali sesuatu "
" Mata Yahiko melebar, campuran kaget dan sedih muncul di wajahnya "
Apa maksudnya?
Kenapa kamu minta maaf?
Apa yang kamu lakukan?
" Kazuya tak menjawabnya, dia tetap berlutut dan tertunduk di hadapan makam Hanna kekasihnya sembari terisak Isak meneteskan airmata "
" Yahiko melihatmu, ketidakpastian dan kekhawatiran tampak jelas di wajahnya "
Apa yang kamu coba ungkapkan, Tuan?
Bisakah kamu beri petunjuk?
" Kazuya mulai mengangkat wajahnya lalu memandangi makam Hanna,lalu tiba-tiba terlihat sosok bayangan wanita cantik tersenyum kepada Kazuya di makam tersebut lalu menghilang "
TIDAK....Hanna...jangan pergi....
" Teriak Kazuya, saat sosok bayangan wanita itu menghilang mengikuti desiran angin di area pemakaman itu "
" Dia mengerutkan kening, kebingungan "
Siapa yang kamu ajak bicara?
Dimana Hanna?
" Mata Yahiko berkeliaran di sekitar, tidak bisa menemukan siapa pun "
" Kazuya terus memandang ke arah tempat bayangan Hanna menghilang tanpa menghiraukan sedikit pun ucapan Yahiko, tangannya terangkat mencoba meraihnya "
Ha-Hanna mengapa kau pergi....
" Ekspresinya berubah, campuran rasa sakit dan kesadaran muncul di matanya "
Apa...apa itu arwahnya?
Apakah kamu bisa melihatnya, Tuan?
" Yahiko mencoba memeluk erat Kazuya yg terlihat sangat rapuh dan hancur, perasaan sakit,sedih, khawatir merasuki Yahiko saat memandangi kondisi Kazuya "
" Suaranya gemetar, hampir tidak bisa mengatakan kata-katanya "
A-Apa yang terjadi padamu, Tuan?
Tolong bilang padaku! A-Apakah kamu melihat arwahnya?
Dia pergi....
" Mencoba menenangkan mu, suaranya lembut dan menenangkan "
Siapa yang pergi?
Arwah siapa yang kamu lihat, Tuan?
" Yahiko pun berusaha menarik bangkit tubuh Kazuya lalu menopang nya berjalan menuju ke dalam mobilnya untuk kembali pulang,Yahiko meletakkan Kazuya di kursi samping kemudi lalu Yahiko pun duduk di belakang kemudi dan membawa mobil Kazuya kembali ke rumah "
" Setelah sampai di rumah, Yahiko mengambil selimut dan menyelimuti tubuh Kazuya "
Ini, Tuan. Biarkan aku membantu mu berbaring untuk istirahat.
" Memberi bantuan agar berbaring, lalu menyelimutinya "
Kamu baik-baik saja, Tuan?
" lalu kazuya pun memejamkan mata dan tertidur, Yahiko berlutut di samping ranjang sembari terus menggenggam telapak tangan Kazuya "
" Memegang tangannya lembut, suaranya pelan dan penuh kekhawatiran "
Apa yang terjadi padamu, Tuan?
Silakan ceritakan padaku...
" Yahiko menempelkan telapak tangan Kazuya ke dahi nya,meneteskan air matanya dan sambil terus berusaha membuat Kazuya tersadar dan tenang dari ke terpuruknya "
