NovelToon NovelToon
Kisah Sang Naga Kuno

Kisah Sang Naga Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan / Keluarga / Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky Arifin

Kyros Temperor sang Dewa Naga Kuno Void dia adalah awal dan akhir serta perwujudan dari Kehampaan, hingga suatu ketika dia merasa bosan dia memutuskan untuk menciptakan Mahluk Naga Kuno lainya yaitu sang Naga Kegelapan Null Temperor dan sang Naga Surgawi Nyx Temperor sebagai Adek laki-lakinya agar dia tidak merasa bosan,namun karena suatu keadaan yang tidak menguntungkan dia harus tertidur selama ribuan tahun ketika dia bangun semua berubah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Arifin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11: Serangan tak Terduga

Azrael memberi beberapa hadiah dan sepertinya kedatangannya membuat para Tamu Undangan kehilangan semangatnya.

Dia menoleh kesana kemari mencari seseorang, kemudian dia menemukan Frostella sedang menatap kearah Nyx dan Helena.

"Hey, Kenapa tatapanmu begitu Tajam Frostella?"

Ucap Azrael sambil menepuk bahu Frostella dari belakang.

"Mereka sangat serasi, kuharap dimasa depan kita yang akan ada disana"

Frostella menatap Azrael dengan dalam, itu membuatnya gugup.

"Ya ya ya kau hanya caper kan?"

"Astaga kau tak berubah ya Azrael"

Jawab Frostella dengan ketus.

Leonis,Ignis,Spiritea dan Azrael kemudian menghampiri Nyx dan Helena mengucapkan selamat atas pernikahan mereka.

Kemudian empat bulan telah berlalu dan Helena sedang hamil, ini membuatnya sangat senang namun sekaligus khawatir.

Sebagai Ras Naga Kuno jika memiliki keturunan maka kekuatan mereka akan menurun secara drastis, ini adalah aturan mutlak yang tak bisa diubah oleh Nyx sendiri.

"Kemungkinan hanya kakak pertama dan kakak kedua yang dapat mengubah aturan mutlak ini"

Nyx duduk termenung dia menyadari bahwa setelah memiliki anak kekuatan nya akan melemah, namun itu tak menghalangi kecintaannya terhadap keluarga kecilnya.

"Sayang, kenapa wajahmu tampak sedih?"

Helena melihat suaminya tampak mengkhawatirkan sesuatu dan dia menghampirinya.

"Tidak Sayang, bukan apa-apa"

Dan Nyx berbohong padanya.

Helena menyadari bahwa Nyx, Suaminya membohonginya kemudian dia mendesaknya.

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

Tanya Helena.

"Sebenarnya aku berjanji untuk merahasiakan ini sampe mereka kembali"

Jawaban Nyx membuat Helena semakin penasaran namun jika itu rahasia maka dia tak mempermasalahkanya.

9 tahun telah berlalu dan mereka telah dikaruniai seorang anak perempuan berambut kuning seperti Ibunya dan memiliki mata biru cerah.

Namanya adalah Celestia Temperor sang Putri Surgawi.

"Ibu, Ayah dimana?"

Tanya Celes pada Ibunya, Helena.

"Putriku, Ayahmu sedang ada pekerjaan mungkin akan pulang larut malam"

Helena menggendong Celes mengajaknya berkeliling taman.

Di Kekaisaran Solaria sebuah pertemuan sedang berlangsung, didalam sebuah ruangan terdapat beberapa orang mulai dari Nyx, Frostella, Ignis, Azrael dan Leonis mereka membahas sesuatu yang penting.

"Kalian sudah tahu kan kondisiku semakin melemah dengan seperti ini jangankan melindungi keluargaku, membela diri saja rasanya berat"

Nyx mulai membuka topik pembicaraan.

"Terus ini solusinya gimana bung?"

Tanya Azrael.

Ditengah situasi rumit itu Leonis mengutarakan pendapatnya.

"Bagaimana kalo kalian pindah saja ke Kekaisaran Solaria, dengan begitu kalian akan terlindungi"

"Iya Kakak, lagian jika tinggal di Kekaisaran maka status kalian menjadi keluarga Kekaisaran"

Kata Ignis.

 "Itu Solusi yang bagus, aku dan Azrael juga bisa mengunjunginya sebulan sekali"

Frostella yang dari tadi diam juga berbicara.

"Baiklah kalo begitu, maaf merepotkan kalian semua"

Nyx kemudian pulang ke Istana lalu segera mencari Istri dan Putrinya.

"Sayang aku ingin berbicara sesuatu yang penting"

"Ada apa Suamiku? Dan kenapa mereka juga ada disini?"

Pertanyaan Helena membuat Nyx menoleh kebelakang yang ternyata ada Frostella, Ignis, Azrael dan Leonis.

"Kalian mengikutiku?"

"Ayolah Kak, lagian aku ingin melihat keponakanku"

Kata Ignis, kemudian Nyx segera memanggil Celestia.

"Celes Putriku, kenalkan mereka adalah paman dan bibimu"

Pernyataan Nyx langsung ditanggapi dengan serius oleh Azrael.

"Hey aku bukan keluarga kalian jangan salah ya!"

"Kau juga calon adik iparku Azrael"

Tatapan sinis Nyx tertuju pada Azrael.

"Halo Paman"

Suara Celestia terdengar imut membuat Leonis hampir pingsan.

"Halo Celes, aku pamanmu Leonis sang Pahlawan!"

Ucapnya sambil tersenyum hangat kemudian Leonis segera memeluk Celestia, Gadis perempuan itu menatap orang yang memeluknya dan tersenyum lebar.

"Ayolah Leonis berikan dia padaku, aku ingin menggendong keponakanku tahu!"

Ignis mengajukan protes kepada Leonis.

"Baiklah Celes, Itu adalah Ignis bibimu yang kejam dan bengis"

Kata Leonis sambil tertawa, Celes meskipun tak mengerti, dia langsung meraih tangan ayahnya dan bersembunyi dibelakangnya.

"Kau...kau merusak reputasiku didepan keponakanku Leonis!"

Teriak Ignis sambil melotot kepada Leonis yang seketika ketakutan.

"Hah, Pahlawan kau dimarahi pacarmu tuh"

Azrael melakukan provokasi.

"Kakak, apa kau yakin?"

Tanya Frostella, itu membuat Helena kebingungan.

"Ceritakan padaku apa yang terjadi?"

Nyx segera menceritakan pada Istrinya tentang Ras Naga Kuno dan efek samping jika mereka memiliki keturunan.

"Begitu ya...jadi itu efek sampingnya"

Wajah Helena memancarkan kesedihan namun Nyx segera menghiburnya.

"Jangan khawatir sayang, ini bukan salahmu lagipula aku bahagia bisa merasakan kebahagiaan ini"

Nyx memeluk istrinya.

"Mulai sekarang kau dan putri kita akan tinggal di Kekaisaran Solaria"

"Tapi Suamiku, bagaimana denganmu?"

Tanya Helena.

"Aku akan menyusul minggu depan karena masih ada urusan yang belum selesai"

Dengan begitu Helena dan Celestia pindah ke Istana Kekaisaran Solaria sementara Nyx masih berada Istana Heavenly Dragon.

Nyx terlihat masuk kekamarnya dan sepertinya sedang mencari sesuatu.

"Ketemu ini buku yang diberikan Kakakku!"

Kilas balik...

"Kak Kyros buku apa itu?"

Nyx bertanya kepada Kakak Tertuanya.

"Ini adalah buku seni beladiri yang memanfaatkan jiwa sebagai energinya kelak kau akan membutuhkannya adik kecilku"

Tapi Nyx masih kebingungan apa dia benar-benar butuh buku itu karena dia sendiri sudah sangat kuat.

"Kyros benar, kau pasti akan membutuhkannya"

Itu adalah Null, Kakak keduanya yang berdiri dibelakangnya.

Kembali kemasa sekarang...

Nyx menghabiskan waktu sekitar dua minggu untuk mempelajari buku yang diberikan Kakaknya puluhan ribu tahun yang lalu.

Kemudian dia kembali Helena dan Putrinya di Kekaisaran Solaria, keluarga kecil itu tinggal disebuah rumah besar yang dihadiahkan Leonis untuk ditinggali.

Rumah mereka berada dekat dengan Ibukota Kekaisaran dan berada langsung dibawah kendali keluarga Kekaisaran dan dijaga oleh beberapa Roh bawahan dari Spiritea.

Leonis Solarius yang sekarang telah naik Tahta menjadi Kaisar telah pergi bersama rombongan Pasukan untuk melakukan ekspedisi penaklukan ke Wilayah Utara Kekaisaran.

Hal ini rupanya dimanfaatkan oleh Fraksi Pemberontak kemudian mereka bergerak menuju kediaman Keluarga Kekaisaran.

Tujuan mereka untuk menculik pasangan yang merupakan bagian dari keluarga Kekaisaran.

Dengan mereka sebagai sandera maka pihak Kekaisaran tak punya pilihan lain untuk memenuhi tuntutan Fraksi Pemberontak.

Fraksi Pemberontak mengirimkan sebagian besar Pasukan Elite mereka untuk menyerbu kediaman yang ditinggali oleh Nyx dan Helena.

Sementara beberapa Prajurit Kekaisaran menanangi beberapa bentrokan yanh terjadi di Ibukota, Sebuah Pasukan Fraksi Pemberontak yang terdiri dari 200 anggota elite bergerak menuju Tempat itu.

Pasukan itu dihadang oleh 30 Roh, Tetapi mereka segera ditangani dengan mudah, setelah para Roh dihabisi pasukan itu bergerak maju melaksanakan rencana mereka.

Nyx yang memantau dari kejauhan menggunakan indera sihirnya seketika mengerutkan kening saat dia merasakan Roh terakhir terbunuh, itu benar-benar situasi yang sulit.

Karena Pasukan Fraksi Pemberontak menggunakan Penghalang anti Sihir maka dia dan Helena tak bisa teleportasi menjauh dari bahaya.

Terus terang Nyx tak peduli dengan nyawanya meskipun dia mati dia akan terlahir kembali dalam beberapa tahun karena karakteristiknya sebagai Naga Kuno.

Namun yang dia pedulikan adalah nyawa Helena dan Celestia, khususnya Celestia yang usianya masih dibawah sepuluh tahun.

Saat dia memikirkan apa yang harus dilakukan, Helena datang mendekatinya.

"Suamiku bawalah Putri kita dan kabur dari sini, aku akan menahan pasukan pemberontak"

"Apa yang kau katakan Helena? Itu harusnya menjadi tanggung jawabku, kau bawa Celestia kabur dan aku akan mengulur waktu untuk kalian berdua"

Nyx berkata sambil memancarkan cahaya tekad didalam matanya.

Mendengar itu Helena menggelengkan Kepalanya, jika itu terjadi dilain waktu maka dia akan setuju namun kali ini situasinya berbeda.

"Suamiku, kau sudah kehilangan hampir seluruh kekuatanmu dan tak bisa menggunakan kemampuan pamungkasmu, jadi kaulah yang harus lari bersama putri kita"

Helena berusaha membujuk suaminya namun itu sia-sia saja.

"Jangan khawatir, aku tak akan mati hari ini karena aku masih ingin menghabiskan waktu bersama kalian"

Kata Nyx sambil tersenyum meyakinkan Istrinya sambil menghunus pedangnya.

Melihat itu Helena hanya mendesah dan akhirnya menyetujui hal ini.

"Hati-hati suamiku dan jangan berani-beraninya kau mengingkari janjimu"

Katanya dengan air mata membasahi pipinya kemudian Nyx mengangguk.

"Bawa putri kita pergi sejauh yang kau bisa saat kau berada diluar jangkauan penghalang anti sihir maka segera Teleport ke Kastil Azrael!"

"Jangan khawatirkan aku karena aku tetaplah Naga Kuno jadi mereka tak bisa membunuhku meskipun mereka mau!"

Nyx berbohong tentang itu karena sekarang kondisi tubuhnya terlalu lemah jadi dia tak bisa melakukannya.

Helena mengangguk kemudian dia segera menggendong Celestia yang tertidur dan menuju pintu belakang untuk pelariannya.

Sebelum itu dia menoleh dan menatap Nyx dengan sedih sebelum melarikan diri.

Nyx yang melihat kepergiannya bernafas lega

Kemusian semua emosi amarah yang dia sembunyikan muncul kepermukaan.

Dia membawa pedangnya dan keluar untuk menghadapi gerombolan penyusup yang memasuki wilayahnya, dia akan menunjukkan kepada para penyusup akibat dari membuat marah seekor Naga Kuno.

1
Aleana~✯
hai kak aku mampir, semangat nulis ny😊
gveshaklndra
mampir ceritaa akuuu Kaka,lanjut kaa
VELZARD: Like dulu gantian
total 1 replies
Siti Nor Rohmah
lanjut
Siti Nor Rohmah
keren
Siti Nor Rohmah
Mantap
Tomat _ merah
semangatt thorr
Lah_
Membuat terkesan
VELZARD: udh ada kelanjutan nya
VELZARD: Yah sekarang sedang membuat ilustrasi wujud manusia untuk Karakter Utama
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!