Menceritakan alur kehidupan Lovely Maudly yang memiliki masa lampau suram. Adanya adegan misterius yang bersifat supernatural dalam peristiwa Lovely The Tian. Masa lampau dari Lovely Maudly inilah yang menjadi rahasia dibalik dirinya menjadi pribadi yang pendiam dan rahasia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syifa amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Arsyilla dan Gracia
Suasana di hari dimana perekonomian orang tua Gracia kembali seperti semula, terlihat makin damai. Alisa, Reza dan Gracia kembali saling berjanji agar tidak ada masalah dirumah tangga dan mereka hidup harmonis.
Namun pada suatu hari, di sisi Arsyilla.
"Hiks hiks Lovely dia sudah tiada..." kata Arsyilla yang posisinya berada di permakaman.
Ia meraba-raba batu nisan yang bertulisan 'Lovely Maudly'. Perasaan nya pada saat itu amat rindu dengan sosok adik sepupunya. Ia juga menganggap bahwa kematian Lovely disebabkan karena adanya pembunuhan.
"Lovely bagaimana dengamu diatas, aku rindu.." kata Arsyilla sembari menangis sesegukan.
Arsyilla pun kembali ke rumahnya. Dulunya isi rumah Arsyilla yang terisi Lovely dengannya, kini ia sudah berkeluarga. Ia dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat imut nan mengemaskan.
"Mama ada apa denganmu?" tanya anak Arsyilla berlari ke posisinya. Ia mendongakkan kepala sembari mengutarakan ekspresi sedih.
"Ah tidak ada nak lebih baik kamu istirahat aja di kamar," jawab Arsyilla yang pertama kalinya menutupi kesedihan nya.
Anak perempuan Arsyilla yang terkesan masih polos, akhirnya ia mau untuk pergi ke kamarnya.
Melihat sudut ruangan yang dulunya diisi kenangan manis bersama Lovely seorang, kini pandangannya kosong. Seolah tidak menerima atas kematian Lovely.
"Lovely dulu dia pernah duduk di sofa tidur di sofa bersama ku. Tapi sekarang..." batin Arsyilla yang tidak bisa melepas rindu.
"Tok tok tok," suara pintu.
Arsyilla bergegas membuka pintu itu. Ia menyaksikan kepulangan suaminya.
"Mas udah selesai meetingnya?" tanya Arsyilla.
"Udah dong. Eh ini aku dapat informasi kalo kamu ditawarin lowongan pekerjaan baru. Pas banget itu dari perusahaan ternama milik Alisa Maria yang baru keluar loh!" kata suami Arsyilla.
Arsyilla sebenarnya merasa enggan untuk menerima tawaran itu. Tetapi, sebagai istri yang penurut ia harus menerimanya dengan ikhlas.
"Ya aku bersedia!" sahut Arsyilla.
2 hari kemudian, hari dimana Arsyilla keterima di perusahaan milik Alisa.
"Ini hari pertama kerja. Ku harap hasilnya memuaskan," batin Arsyilla.
Arsyilla langsung siap mengenakan dasinya. Atribut Arsyilla terlihat menggunakan seragam kerja, bawahan rok mini hitam disertai dengan kaos kaki panjang bewarna putih. Penampilan Arsyilla terlihat sangat anggun saat itu.
"Selamat datang untuk karyawan baru. Segera masuk dan temui ruang keberadaan Alisa Maria sekarang juga!" seru seseorang karyawan lama yang bertugas untuk menyambut kedatangan Arsyilla.
Sudah berulangkali arah yang Arsyilla tempu. Ia tidak melihat ruang keberadaan Alisa. Arsyilla pun langsung buru-buru mencari ruangan Alisa.
"Brukk," suara tabrakan dari badan Arsyilla ke sosok pria.
"Heh cewe bisanya kau nabrak saya seenaknya ya!?" ujar sosok pria itu.
"A-aku karyawan baru dan ingin mencari keberadaan ruang Alisa Maria. Tolong bantu aku..." kata Arsyilla memohon tulus agar emosi pria itu bisa terkendali.
Pria itu menghela nafas. Ia menjawab bahwa mau membantu Arsyilla untuk mencari ruang Alisa berada.
"Nah disitu kamu tinggal masuk aja. Jangan ragu untuk masuk ya," kata pria itu yang tiba-tiba bernada lembut. Pria itu meninggalkan Arsyilla tanpa pamit.
Sedangkan Arsyilla, ia masuk kedalam ruang Alisa. Betapa kagetnya Arsyilla saat melihat Alisa bersama sosok anak perempuan yang rupanya mirip dengan Lovely.
"Itu Lovely kan? apakah dia masih hidup?" tanya Arsyilla dengan berani.
Perasaan Alisa langsung tidak terima. Walau memang anak perempuan itu adalah Gracia, tetapi Alisa tidak sudi bila Gracia disamakan dengan Lovely.
Alisa membantah, "Heh sembarangan aja kalo ngomong dia itu anak saya. Anak kandung saya!!"
Arsyilla shock mendengar bantahan Alisa itu. Ia tidak menyangka, sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari ruangan Alisa.
Rasanya seperti trauma dengan bantahan Alisa. Arsyilla yang dari awal sudah merindu dengan Lovely, kini Lovely yang sekarang atau Gracia sudah tampak tidak mengenal nya.
"Kenapa harus begini. Aku sungguh seolah cinta kasih sayang kepadamu Lovely..." kata Arsyilla yang posisinya masih didepan ruang Alisa.
Perkataan Arsyilla itu terdengar lantang di telinga Alisa. Alisa pun mencoba memberanikan diri untuk keluar dari ruangannya.
"Mama mau kemana?" tanya Gracia kebingungan.
Alisa tidak menjawab pertanyaan Gracia. Ia seolah tidak mendengar pertanyaan Gracia itu.
"Bruk," suara tutupan pintu dari Alisa dengan lantang.
"Hey biasakah kau tidak mengatakan bahwa anak saya adalah Lovely yang kamu kenal?" tanya Alisa yang masih bisa mengontrol emosinya.
Arsyilla membalikkan badannya. Tanpa berpikir terlebih dahulu, ia memberikan sebuah kertas yang berisi petunjuk pada peristiwa 'Lovely The Tian' sebagai bukti bahwa Lovely akan mengalami reinkarnasi.
"Surat darimana itu?" tanya Alisa kebingungan.
Ia melihat raut wajah Arsyilla yang tatapan nya seperti mengancam jika suratnya tidak dibuka.
Flashback.
Sebelum berakhirnya peristiwa 'Lovely The Tian' ternyata Fayari Okomi membuat dua surat yang berisikan kode. Surat pertama berisi kode pemanggilan arwah Lovely yang telah keterima di tangan Alea pada masa lampau. Sedangkan surat kedua berisi kode bahwa Lovely telah reinkarnasi yang dimana satu hari sebelum peristiwa 'Lovely The Tian' telah diterima di tangan Arsyilla.
Tetapi, karena saat itu Arsyilla menganggap bahwa itu surat sepele. Pada akhirnya disaat kematian Lovely, menjelang kepergian adik sepupu nya Arsyilla langsung menyadari bahwa surat yang masih disimpan olehnya itu memberi tanda bahwa Lovely akan segera bereinkarnasi kembali.
Saat ditanya oleh Alisa, Arsyilla menjawab bahwa surat itu ia peroleh dari tangan sosok misterius yang tentunya bukan manusia.
"Gila sih ini. Yaudah aku ngaku kalo memang bener kok anakku sekarang adalah reinkarnasi dari adik sepupumu yaitu Lovely," jawab Alisa dengan penuh kejujuran.
Arsyilla benar-benar terkejut. Ia membuka mata bahwa reinkarnasi itu nyata.
"Apakah ini nyata," batin Arsyilla.
Keesokannya, hari di perusahaan Alisa masih berjalan normal. Saat itu Arsyilla yang memang suda secara resmi menjadi karyawan disana melihat Gracia yang sedang diam saja.
Dalam isi pikiran Gracia, ia terusan mengingat masa lampau nya saat kehilangan keluarga sampai dengan peristiwa 'Lovely The Tian'. Hal itu justru membuat Gracia susah fokus untuk menjalani kehidupan di masa sekarang.
Arsyilla menghampiri Gracia. Ia berujar, "Halo boleh berkenalan denganmu."
Gracia langsung nyaut, "Tentu, aku Gracia seorang anak dari artis yakni Alisa Maria."
"Hm kira-kira apakah dia masih inget dengan masa lampau nya ga ya. Kalo memang inget pasti berat banget sih ini," batin Arsyilla yang terkesan mengetahui rahasia masa lampau Gracia.
Semenjak pertemuan Arsyilla dan Gracia untuk pertama kalinya, Arsyilla terus melakukan pendekatan kepada Gracia selama masih mau ikut ke perusahaan Alisa.
Arsyilla berulang kali menanyakan tentang apa saja yang pernah Gracia alami di masa lampau. Ia menanyakan, nama Gracia dulunya siapa, biodata keluarga kecil Gracia. Sampai Arsyilla sanggup menanyakan tentang kasus kematian Gracia pada masa lampau.
Semua pertanyaannya Arsyilla terjawab dengan benar oleh Gracia. Arsyilla langsung shock berat mendengar jawaban dari Gracia seorang. Tidak disangka ternyata dibalik Gracia yang awalnya kadang-kadang terkesan pendiam menyimpan sebuah rahasia gelapan yaitu masa lampau yang cukup suram.
"Pasti ini semua berat bagimu. Terus semangat ya dan terimakasih sudah mengenal ku di masa lampau mu," kata Arsyilla sembari tersenyum tipis dihadapan Gracia.
