setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12
hari ini Dirga dan jelita janjian mau makan malam bersama .itupun tanpa sepengetahuan siapa pun.mereka bilang mau membeli barang di toko yang sudah habis .itu alasan tepat karena stok banyak yang menipis .Meraka jalan-jalan bersama .
" mas ,kalau ketahuan gimana?" tanya jelita .
" kenapa takut sayang bukannya selama ini kita sudah menikah " kata Dirga .jelita senang mendengar itu .memang kenyataanya begitu mereka sudah menikah itu pun sepengetahuan Bu juminten.waktu itu kalau dia tak boleh menikah dengan jelita Dirga bilang mau meninggalkan ibunya mau gak mau Bu juminten mengalah demi sang anak .kalau pergi gak ada yang menghidupi dia nantinya .rindy tidak tau kebenaran mereka.
" kangen nih sayang mampir hotel dulu yuk " ajak Dirga mengoda.
" baiklah ,siap takut " kata jelita terkekeh .
tak mau banyak bicara mereka mencari hotel terdekat .untuk menuntaskan hasrat mereka.sebenernya mereka sudah membeli rumah untuk mereka .Dirga kalau tak pulang kerumah Bu juminten pasti sudah tau anaknya dimana.
**********
sekarang dengan Laras yang akan bertemu dengan rekan bisnis dari Jepang mereka bertemu di hotel dimana Dirga dan jelita menginap .Laras ditemani oleh Justin .
taka lama kemudian mereka datang . betapa terkejutnya Laras hampir saja pingsan . Justin menyadari itu.
" kak kondisikan perasaanmu " kata Justin berbisik .
Laras pun berusaha menetralisir perasaanya ..
dia fokus berprestasi tentang proposalnya.
setelah selesai .ternyata perusahaan itu menyetujui bekerja sama .
" huft"
Laras merasa lega
" ternyata kakakku bisa dianggap remeh. ya " ledek Justin
" ih kamu apaan sih ,gledek orang melulu" kata Laras jengkel.
" cie,,,,,cie,,,,," ledek Justin.
Alvin yang melihat mereka hanya bisa menahan cemburu dia tidak tau kalau Justin adik laras
" laku amat sih kamu sekarang ," kata orang yang baru datang .
" Dirga " kata Laras
dia heran dia bisa sama wanita lain disini.
" bukanya kamu yang lalu sekarang ganti istri lagi " jawab Laras santai.
" kenapa apa kamu ingin kembali lagi sama aku , " ledek Dirga .
" hahahaha,,,,,, buat apa aku kembali sama orang yang nyakitin aku berkali-kali" kata Laras santai tak mau terpancing.
Justin pun sudah tau kalau dia Dirga mantan suami Laras .
jelita agak cemburu dia juga tau kalau dia mantan istri suaminya.
" Laras dari pada kamu obral murah kamu mending masih bersama saya " kata Dirga mengejek.
" aku gak semurah kamu" kata kata membela diri.
" lagian kamu mbak kalau gak jual murah ngapain disini sama lelaki " kata jelita .
" Laras disini kerja ,memang kamu sibuk mengurus urusan orang " kata Noval yang sudah ada disitu.
mereka terkejut .Laras pun tak kalah terkejutnya Noval ada disini
"Laras apa kerjasama dengan perusahan asing sudah menyetujui kerja samanya !" tanya Noval.
jelita tak percaya laras bukan orang sembarangan .dia mengajak Dirga pergi dari situ.
" pak Noval kok ada disini ?" tanya Laras .
" aku akan selalu ada dimana pun kamu berada " kata Noval sembari tersenyum.
" cie cie, yang jut cinta dunia berasa milik berdua " ledek Justin.
sangking gemesnya Laras mencubit adiknya.
Noval tertawa melihat tingkah mereka .
Alvin menyapa kakaknya dan berpelukan .
dia memperkenalkan Amelia kekasihnya .
"deg"
Laras Merakan nyeri dalam hatinya lama tak bertemu namun saat bertemu melihat Alvin membawa kekasih dan dengan percaya dirinya dia mengenalkan dengan dirinya .
Laras menahan air matanya .Noval yang menyadari hal itu .
" Justin aku pinjam kakakmu mau aku ajak jalan " kata Noval menarik Laras pergi dari situ .dalam hati Justin jengkel dia jadi nyamuk .
sampai di mobil Noval memberikan saputangan kepada Laras .
" jangan menangis nanti tak cantik lagi " ledek Noval .
Laras tersenyum sembari mencubit Noval .
" hobi banget mencubit orang " kata Noval pura - pura kesal.
" kebiasaan deh " kata Laras .
