NovelToon NovelToon
ISTRI SATU MILIAR

ISTRI SATU MILIAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Konflik etika / Anak Yatim Piatu
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

Pernikahan yang kebanyakan dilakoni oleh dua insan yang saling mencintai dan saling takut kehilangan satu sama lain. Pernikahan yang selalu diimpikan bahagia, saling melengkapi dan akan selalu bersama hingga maut memisahkan.

Namun bagaimana jika pernikahan terjadi dilandasi dengan sebuah keterpaksaan. Tanpa ada cinta, kasih sayang, dan juga rasa saling ingin memiliki.

Pernikahan yang dilatar belakangi oleh janji yang terucap bukan untuk kebahagiaan sang pelakon pernikahan itu. Tapi untuk kebahagiaan orang orang yang mereka cintai, dan demi bisa hidup dengan orang yang dicintai dimasa depan.

Bagaimana kah kisah perjalanan pernikahan tanpa cinta ini...?

Ikuti kisahnya dalam ISTRI SATU MILIAR



Jangan lupa untuk tinggalkan koment, vote, kritik dan saran kalian. selamat membaca...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Hening, gambaran suasana kabin kendaraan mewah beroda empat yang kini tengah membelah padatnya jalanan ibukota sore ini. Hanya terdengar sayup sayup suara deru mesin kendaraan serta berisiknya lengkingan klakson yang saling bersahutan dari luar kabin berisikan pasangan calon pengantin.

Tak ada satu patah pun terucap dari bibir mereka, semenjak meninggalkan kediaman Davis sepuluh menit yang lalu. Padahal jarak tempuh mereka masih lah lumayan jauh, untuk sampai ditempat tujuan.

Setelah Noah dan Yura selesai dengan urusan pakaian pengantin, Noah diminta oleh orang tuannya untuk mengantarkan calon istrinya itu kembali kerumahnya. Bukan untuk tinggal, melainkan mengambil barang barang pribadi dan juga memberikan gaun yang akan Keysa gunakan esok hari menjadi teman pendamping bagi gadis itu dihari pernikahannya.

Yura yang fokus melihat keluar kaca jendela, sementara Noah fokus dengan jalanan didepannya. Sampai dimana kendaraan itu memasuki area pemukiman padat penduduk, baru lah dari mereka membuka mulut.

"Berhenti disini...!" ucap Yura.

Noah mengedarkan pengelihatannya kesekeliling kendaraan yang sudah ia parkirkan "yang mana rumahmu..?" tanyanya kemudian.

"Itu...!" tunjuk Yura kesebuah bangunan tanpa pagar didepan sana "tuan mau ikut masuk atau menunggu disini..?" tanya Yura dengan memberanikan diri menatap kearah Noah.

"Kau duluan saja, kalau aku mau nanti aku menyusul." balas datar pria itu.

Yura pun merai knop pintu kendaraan, dibukanya secara perlahan dan mengeluarkan tubuhnya dari sana, kemudian melangkah menuju kerumah yang menjadi tempat ia dilahirkan dan menghabiskan hari harinya selama sembilan belas tahun.

Noah yang awalnya tak berminat untuk bergeser dari bangku kendaraan, nyatanya merasa tergelitik bercampur penasaran saat melihat Yura melangkah memasuki rumah yang terlihat sangat kecil dan usang. Dengan langkah perlahan namun tanpa adanya keraguan, ia menyusul calon istrinya itu.

Sepasang mata itu mengernyit, ketika sudah berada diambang pintu masuk kediaman Yura. Diedarkan kedua netra menelisik keseluruh penjuru ruangan. Rumah berdinding usang, karena lapisan dasarnya yang telah luntur, lantai beralaskan semen dengan beberapa tambalan, sofa yang kulitnya sudah terkelupas disana sini sampai memperlihatkan bagian dalamnya serta empat buah kursi berbahan plastik diruang makan yang terhubung dengan ruang tamu.

Jangan lewatkan televisi tabung berukuran kecil yang berada diatas meja kayu berlapis kain bercorak batik. Papan pintu dengan guratan gerigi akibat termakan rayap, yang menutupi dua ruangan, serta satu pintu berbahan seng untuk akses keluar masuk kekamar kecil. Tidak ada barang barang mewah, semua nampak usang dan juga lapuk.

Entah apa yang kini tengah difikirkan oleh Noah menyaksikan kehidupan calon istrinya itu. Pelan dan tanpa menimbulkan suara, Noah mendekati sebuah pintu yang sedikit terbuka, guna mencuri dengar obrolan yang sayup sayup tertangkap oleh kedua pasang telinganya.

"Yura.. !" seru Keysa kembali terisak seraya memeluk tubuh sahabatnya itu. Mereka berdua kini saling berhadapan, terduduk diatas ranjang berlapis kasur tipis dengan kaki tersilang sebagai tumpuan.

"Berhenti lah menangis, aku bukan pergi meninggalkan dunia ini. Aku hanya pergi meninggalkan rumah ini, untuk tinggal bersama keluarga baru dan suamiku. Kita masih bisa bertemu Key..!" ucap Yura menenangkan.

Keysa menatap Yura lekat lekat "bagaimana calon suamimu, apakah dia baik..? Apakah dia memperlakukanmu dengan sopan..?" selidik Keysa.

Yura tersenyum simpul "dia sangat baik, dia menyambutku dengan ramah, ternyata dia tidak seburuk apa yang diceritakan nyonya Davis." Yura terkekeh, dengan fikiran yang menerawang, mengingat pertemuaan dengan Noah tadi.

"Dia pribadi yang hangat juga penuh kasih, sama seperti orang tuanya." yura menangkup kedua telapak tangan Keysa "kau tidak perlu cemas, aku yakin, aku akan bahagia bahkan mungkin aku akan menjadi satu satunya wanita paling bahagia didunia ini, karena memiliki suami sebaik itu." oceh Yura membual.

Sementara Noah yang mendengar kata kata lembut nan manis tentang dirinya, menarik satu sudut bibirnya, ia mengejek akan bualan yang terucap dari calon istrinya itu. Namun tidak ada yang tau, bahkan Noah sendiri tidak menyadari, jika kini ia tengah berperang melawan batinnya. Sekuat mungkin Noah berusaha menampik rasa yang mengusik, serta menciptakan gelayar aneh dan sedikit mencubit hatinya.

Noah segera berpindah dari tempatnya, saat ia mendengar kata kata pamungkas dari calon istrinya untuk mengakhiri obrolan.

"Besok pagi akan ada yang menjemputmu, dan sampaikan kepada Reyhan untuk datang keupacara pernikahanku. Sepertinya dia masih marah, karena sama sekali tidak membalas pesan yang aku kirimkan."

Yura dan Keysa beranjak, lalu melangkah bersama keluar dari ruangan yang selama empat tahun ini mereka jadikan tempat untuk bertukar keluh kesah, dan bergelung dengan mimpi bersama.

"Kenapa anda tidak masuk..?" tanya Yura saat melihat punggung kokoh Noah berada diteras kecil rumahnya, tak ada jawaban walau pria itu kini sudah berputar menghadap kearahnya dan Keysa.

"Kenalkan ini Keysa, saudara perempuanku." ucap Yura memperkenalkan. Tapi lagi lagi calon suaminya itu tak menanggapi, ia justru memberikan tatapan datar nan menusuk beserta dengan keangkuhan yang ia tonjolkan.

"Selamat sore tuan..!" sapa Keysa seraya membungkukan badannya, dengan perasaan risih dan juga sedikit gentar akan tatapan serta respon yang ia dapatkan dari Noah.

Yura pun pamit, dan melangkah meninggalkan rumahnya, ia mencoba mengusir kecanggungan serta suasana dingin yang dihasilkan oleh sikap sang calon suami.

"Apanya yang baik..? kau berbohong padaku Yura" gumam Keysa setelah kedua calon mempelai sudah menghilang dari netranya "patung Jendral Sudirman saja masih bisa tersenyum juga hormat kepada semua orang yang melewatinya, tapi dia, oh Tuhan kenapa KAU ciptakan manusia kayu itu." gerutu Keysa kesal.

Dan lagi, tak ada suara yang terlontar dari Noah dan Yura, sampai dimana mereka tiba dikediaman Davis, setelah hampir empat puluh menit melakukan perjalanan.

~ Cerita konfliknya ringan banget ya, dan ada santai alurnya, dan untuk konflik ada dipart empat puluhan. Jadi selamat bersantai dlaam membaca cerita ini~

1
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ
semoga jadi awal yg baik
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ
innalillahi wainnailaihi rojiun
Zabarra
lagi tegang juga malah dibikin ngakak
Zabarra
Clara 💣💣💣💣
Zabarra
jadi rindu orang tua 😭
Zabarra
Nayara 🤣🤣🤣
Zabarra
realate banget sama dunia nyata, orang kaya sombong maunya sama yang sepadan. padahal belum tentu itu yang terbaik
Putu Sriasih
Luar biasa
Putu Sriasih
Lumayan
Anonymous
terlalu mudah klo Noah dimaafkan,
beri hukuman setimpal dulu biar tahu bgmn rasanya dihina dan diabaikan. 🙏
Anonymous
Nikmati suasana tenang di kampung halaman Yura..... biarkan si Noah ditendang dari istananya oleh keluarganya.... noah pst akan kehilangan semuanya. Harta, keluarga, istri bahkan pacarnya .. mana mau clara klo dia miskin. 😩
Zabarra
hari hari penuh kesakitanmu datang Noah, rasain
Zabarra
sabar ya Yura
Zabarra
pedesnya itu mulut laki laki 😤
Anonymous
Sekarang Yura jadi budak nafsu Noah.. lihat sj nnt si Noah yg bucin sm Yura. 😡
Zabarra
mangsanya Jacob nongol
Zabarra
Noah Gila
Zabarra
Noah 💣💣💣💣
Zabarra
patung jendral Sudirman, Keysa kocak
Zabarra
tiga pemuda gila, aku semakin jatuh cinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!