NovelToon NovelToon
Kepentok Cinta Pengawal Pribadiku

Kepentok Cinta Pengawal Pribadiku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:520.6k
Nilai: 5
Nama Author: Budy alifah

"Kalian berdua pergi dari rumah ini sekarang!"

"Papa mengusir kami?"

Agus Sudarmono, ayah Lili, tega mengusir putri sekaligus pengawal pribadinya selesai acara pernikahan. Mereka berdua dipaksa menikah setelah dijebak tidur bersama oleh ibu tirinya.

Yang lebih menyedihkan hati, Lili harus meninggalkan segala kemewahan yang selama ini dikecapnya. Dan harus hidup sederhana bersama dengan pengawalnya di sebuah desa.

Akankan kah Lili bisa bertahan dengan kehidupan barunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Budy alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12

Lili berpose sangat menggoda di depan kamera. setelah mendapatkan foto-foto yang bagus di mengirimkan kepada Galang.

"Murahan tidak, ya, aku?" ucapnya saat hendak menekan tanda pesawat di layar ponselnya.

Lili mengurungkan niatnya, dia pasti akan ditertawakan oleh Galang jika mengirimkan hasil foto nya.

Lili mendengus, dia menarik selimut sampai di dada. Dia kesal karena tidak ada pesan dari Galang, untuk sekedar menanyakan kabar dirinya.

"Dasar suami tidak perasaan, meskipun nikah terpaksa, tapi kan aku tetap istrinya," dengusnya sembari melipat tanganya di dada.

Lili berdecak, "Kenapa aku jadi gila, kenapa aku mendadak menginginkan dia?" tanya pada dirinya sendiri.

Lili mulai terjerat pengawal pribadinya yang berparas tampan itu, dia yang awalnya menikah demi keselamatannya kini berubah menjadi cinta.

"Tidak boleh, kamu tidak boleh jatuh cinta Lili. Semua akan segera berakhir," celotehnya.

Lili mencoba membuang perasaanya jauh-jauh, memang belum ada pembahasan lebih lanjut kepada Galang. Tapi, saat dia mengambil keputusan untuk menikah dengan Galang, dia akan meminta cerai.

Lili melemparkan ponselnya di samping dia tidur, kemudian memejamkan matanya. Dia ingin menghapus perasaan rindu kepada Galang malam ini. Dia juga berharap perasaan kepada Galang berakhir.

"Dasar, pria tua menyebalkan," gumamnya lalu kesadarannya mulai menghilang, menuju ke alam mimpinya.

...----------------...

"Gadis nakal!" komentar Galang.

Pesan berisikan foto Lili sedang berpose menggoda membuat Galang tersenyum. Dia merasa istri kecilnya itu sangat nakal karena terus menggodanya.

Galang memegang dadanya, ada debaran saat ia memandangi foto Lili. Gadis muda yang imut, walaupun kadang bikin kesal dengan tingkah polosnya.

"Dimas, aku akan pulang sekarang," Galang memakai jasnya. Membawa tas sembari menyambar kunci mobilnya.

"Baik, saya akan mengemudi mobilnya, Bos," Dimas meminta kunci mobil yang di bawa Galang.

"Aku bukan pulang ke rumah, aku akan menemui istriku," katanya.

"Tapi ini sudah malam, Bos, bagaimana kalau saya saja yang mengemudi," pinta Dimas.

Dimas takut atasanya itu capek, perjalanan untuk mencapai ke rumah sang istri memakan waktu satu jam lebih. Dia takut kalau sang bos mengantuk.

"Tidak usah Dim, kamu pulang saja. Besok kamu siapakan saja semuanya. Aku akan menyusul kamu ke tempat lelang," titahnya.

"Baik, Bos," jawab Dimas sembari menundukan kepala.

Galang melajukan mobil dengan kecepatan tinggi, malam yang sepi dia bisa mengemudi seperti pembalap karena jalanan sangat sepi. Hanya satu dua mobil yang lewat jalan itu.

Mobil mewah Galang sudah terparkir rapi di halaman rumahnya, perjalanannya hanya memakan kira-kira 45 menit saja.

Galang mengetuk pintu, tak lama Bik Onih datang membuka pintu.

"Pulang kok tidak bilang, Tuan, Nona Lili sudah tidur," ujar Bik Onih dengan suara serak khas orang bangun tidur, matanya pun masih lengket karena dia baru saja terpejam.

"Iya, Bik, aku hanya mampir karena ketemu klien dekat sini. Bibi, bisa tidur lagi. Terima kasih ya," kata Galang.

"Tuan, mau makan atau minum?" tanya Bik Onih.

Galang menggeleng, dia menyuruh pembantunya itu untuk segera tidur kembali. Ia kemudian masuk ke kamar, segera menemui istri kecilnya yang nakal.

Galang membuka pintu pelan agar tak membangunkan Lili, ia menutup lalu mendekati ranjang.

"Dasar, nona kecil," katanya saat selimutnya sudah hilang dari tubuhnya.

Galang menyelimuti tubuh Lili, lalu ikut masuk ke dalam selimut. Dia memandang wajah Lili yang manis saat tidur.

Lili memang cantik, tapi saat tidur Galang melihat kecantikan yang berkali lipat. Karena dia sangat tenang.

Lili begerak memiringkan tubuhnya sehingga berhadapan dengan Galang. Galang kaget, wajah Lili begitu dekat dengannya.

Lili perlahan membuka matanya, "Galang," ucapnya pelan.

"Dasar, pria tua menyebalkan!" makinya.

"Aku? Pria tua?" gumamnya kesal.

Lili tiba-tiba tertawa pelan, lalu meringik. "Kau memang jahat, kenapa hanya datang dalam mimpi saja." Lili memukul dada bidang Galang. "Kau tega mengabaikan diriku!"

"Mimpi? Jadi dia mengigau." Galang bernapas lega.

Jantungnya sudah berdebar hebat saat Lili menatapnya lekat penuh kekesalan.

"Karena kau sudah datang ke mimpiku, maka aku tidak akan menyia-nyiakanmu," Lili memeluk tubuh kekar Galang.

"Marilah tidur bersama, di mimpi ini," sahut Galang sembari membalas pelukan Lili.

Cup!

Tiba-tiba Lili memberikan kecupan di bibir Galang, ia bergumam kenapa ini terasa sangat nyata.

Jantung Gilang bergemuruh, sentuhan Lili membuatnya tergoda. Ditambah tangan Lili mulai menyentuh dadanya. Memainkan perut sixpacknya.

"Ini benar-benar seperti nyata," katanya sambil tertawa. Dia dengan bebas menyentuh tubuh suaminya. Biasanya Lili mendekat, Galang menghindar.

"Kamu, mau mimpi ini semakin nyata?" bisik Galang di telinga Lili yang mendapat anggukan cepat oleh Lili.

Galang menarik tubuh Lili ke dalam pelukannya erat, dia mulai memberikan kecupan-kecupan lembut di bibir Lili.

"Aku akan membuat mimpimu indah malam ini," bisik galang lembut.

Galang bisa menahan lagi, ia memberikan ciuman yang cepat. Lili pun membalasnya dengan penuh penghayatan.

Galang mulai menelusuri leher Lili, dia memberikan kecupan-kecupan kecil di sana. Suara merdu dari Lili membuatnya semakin bersemangat.

Galang menghentikan aktivitasnya, saat bibirnya sampai di dada Lili. Dia tidak mau kelewat batas malam ini. Dia memang tergoda menginginkan lebih dari sekedar berciuman. Dengan pakaian nakal Lili.

"Kau mau ke mana?" saat Galang duduk di sampingnya.

"Apakah mimpi sudah selesai?" ujarnya lagi.

"Ya, mimpi sudah selesai. Tidurlah yang nyenyak istriku." Galang mengecup kening Lili lalu menyelimuti sampai ke dada.

"Kau sangat manis dalam mimpi," ucapnya lalu terlelap lagi.

Galang segera keluar dari kamar, sebelum hasratnya mencumbu istrinya timbul lagi.

Galang meneguk air putih satu gelas sekali habis, dia sedang mencerna apa yang baru saja dia lakukan. Kenapa dia tidak bisa menahan diri?

Dia sadar kalau malam ini dia sangat liar, sampai hampir lupa diri.

"Gadis kecil ini, membuatku benar-benar lupa diri," katanya.

Ia bergumam, bagaimana dia bisa dengan cepat datang ke rumah saat dia mendapati foto menggoda sang istri.

"Apa aku sudah tertarik?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Galang, segera pulang ke kota sebelum semakin terjerat oleh goda istri kecilnya itu. Galang mengirimkan pesan ke pada Bik Onih jika dia sudah pulang ke kota.

Dia meminta, untuk tidak mengatakan kepada Lili jika dia datang ke rumah.

Esoknya, Lili menggeliat meregangkan kedua tubuhnya. Lili duduk terdiam sembari memegangi bibirnya.

Ia merasa aneh pagi ini, "Mimpi semalam sangat gila. Aku merasakan dicium oleh Galang."

"Aah," dengus Lili. Dia menyimpulkan kalau dirinya sangat merindukan Galang.

Lili mengambil ponselnya, dia mengecek ponsel untuk melihat pesan dari sang suami. Siapa tahu dia juga merindukannya.

Lili membulatkan kedua matanya, "Lili, kamu bodoh sekali!"

1
El Silia
bagus
Nimas Kartika
Luar biasa
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
terimakasih sudah baca sampai habis cerita bagus.
kasih exrta dong dimas nikah sama indira lalu bagas nikah sama mila
sampai hamil gitu lo tor
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
rida pasti cantik diperebutkan 2 lelaki🤣🤣
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
kasihan juga indira ya. swmoga dia endingmya juga bahagia
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
bagas pasangin sama mila aja tor

buat cerita tentang dimas dong tor aku suka 😍 ya tor buat cerita dimas dongggg pliseee
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
lili hamil mungkin ya
Candra Apih
percuma banget ada karakter pengawal..
Candra Apih
jelek amat sifat si Galang..
dibikin sempurna dong MCnya walo dikit
Candra Apih
pabaliyut.. karakter yg tidak konsisten
George Lovink
Kok baca novel luar masuk akalnya lebih sama baca novel bangsa sendiri yach...CEO bodoh tolol bego...lebih mementingkan ego dari pada keselamatan...bodoh
susi sulastri
sangat berkesan jyga nasehat bagi kita semua

suka dengan cerita nya
Retno Palupi
semoga Lily dan Indira tidak mati
Retno Palupi
orang kok jahat banget
Retno Palupi
lho lah kok malah dibunuh
Retno Palupi
kenapa Rida mudah sekali d hasut?
Retno Palupi
orang tua kejam
Retno Palupi
yg pengen harta itu Rida kenapa nuduh Lily?
Retno Palupi
Oalah semua karena cinta buta tho
Retno Palupi
ditembak berdua gitu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!