NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Untuk Balas Dendam

Terlahir Kembali Untuk Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Dendam Kesumat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / trauma masa lalu
Popularitas:857.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: lizkook lovers

Hidup seorang Aellyn Kiran Cayle ( 20 ) selalu berjalan mulus tanpa hambatan. Ia selalu mendapat kasih sayang yang lebih dari keluarganya. Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup bergelimang harta.

Namun, kehidupan Aellyn yang sangat nikmat itu harus berakhir karena kebodohannya yang selalu mempercayai semua kata-kata dusta dari sahabat dan juga kekasihnya.

Hidup Aellyn hancur sehancur-hancurnya, apalagi saat dua manusia biadab itu mengakui perselingkuhan mereka.

Dan pada hari itu juga, dua manusia biadab yang sangat ia percayai itu benar-benar mengakhiri hidupnya dengan memisahkan jiwa dari raganya.

Semua nya terasa seperti mimpi, sampai Aellyn tiba-tiba terbangun di dalam sebuah kamar yang terasa tidak asing baginya.

Dan Aellyn lebih terkejut lagi saat ia melihat kalender yang menunjukkan bahwa ia berada di tahun 2023, 8 tahun yang lalu, saat kehancuran hidupnya di mulai.

"Ternyata tuhan cukup berbaik hati memberikanku kesempatan untuk membalaskan dendam kepada kalian."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizkook lovers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

"Saya kembali ke Indonesia demi melindungi putra saya dari ancaman ular berbisa. Kamu paham?"

Ucapan nyonya Cayle beberapa saat lalu terus saja terngiang dalam benak Aellyn.

Ia tau, setelah ini hubungan pernikahannya tidak akan berjalan mudah. Nyonya Cayle pasti akan selalu merecoki hubungannya dengan Re, mengingat bagaimana tidak sukanya wanita itu kepada dirinya.

Lagi-lagi hanya helaan nafas yang mampu Aellyn keluarkan. Gadis itu duduk termenung di bangku kantin, ia sedang menunggu kelas pertama berakhir karena memang ia tidak ada jadwal kelas pagi hari ini.

Aellyn bisa merasakan jika ada seseorang yang duduk disampingnya, namun ia memilih acuh. Mungkin orang itu adalah salah satu playboy kelas kakap fakultas kesenian dan desain.

Namun saat sebuah tangan tiba-tiba bertengger di bahu kanannya, gadis itu segera menoleh dengan mata bulat yang semakin bulat karena melotot.

Si-alnya, ternyata orang yang tengah merangkulnya itu adalah Sean, mantan pacar terburuk yang pernah ia miliki.

PLAK,,,

Aellyn menampar pipi Sean dengan cukup kuat sebelum akhirnya melepas paksa rangkulan laki-laki itu lalu berdiri dari duduknya.

"Kamu memang udah gak punya malu ya?" Aellyn menatap sengit pada Sean, begitu juga Sean yang baru saja mendapatkan tamparan di pipinya.

"Udah jadi mantan juga masih aja suka rangkul-rangkul seenaknya. Kamu tuh harusnya sadar diri. Memangnya kamu gak mikirin perasaan Rara kalau dia sampai liat kamu kayak tadi?" Aellyn sengaja berbicara dengan suara lantang supaya seisi kantin bisa mendengarnya.

Tak tahan dengan hinaan yang Aellyn layangkan, Sean pun segera berdiri dan menatap tajam gadis itu.

"Cih, sok suci. Memangnya kamu pikir dirimu itu secantik apa?! Jika bukan karena harta keluargamu, aku tidak akan pernah sudi berpacaran dengan gadis bodoh sepertimu!" Entah sadar ataupun tidak, Sean baru saja mengatakan kebusukannya dengan suara lantang di depan umum, di depan banyak orang.

Senyuman miring terukir di bibir Aellyn saat melihat Rara yang sudah siap mengamuk pada Sean, apalagi ketika lagi-lagi Sean mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya ia katakan di depan banyak orang.

"Orang yang aku cintai sejak lama adalah Rara, tapi karena permintaannya, aku terpaksa harus berpacaran dengan gadis gila sepertimu, sangat menjijikkan. Apalagi ketika aku harus mengatakan kata-kata manis padamu hanya demi mendapatkan uangmu, padahal aku tidak kekurangan uang sama sekali."

Aellyn terkekeh sinis. Orang seperti Sean itu memang mudah sekali terpancing emosinya, apalagi ketika dirinya direndahkan oleh seorang wanita.

"Lalu kenapa kamu melakukannya jika kamu tidak kekurangan uang?"

"Tentu saja untuk Ra_" ucapan Sean terpotong saat Rara memanggil namanya dengan suara lantang. "SEAN!"

Laki-laki itu hanya mampu terpaku ditempatnya saat melihat Rara yang berjalan mendekat dengan wajah memerah menahan amarah.

PLAK,,,

Kejadiannya begitu cepat, Aellyn bahkan tidak memiliki waktu untuk memvideonya. Sayang sekali, padahal ini merupakan salah satu momen bersejarah yang harus ia abadikan.

"Apa yang kamu katakan? Kenapa kamu tega sekali memfitnahku seperti itu padahal nyatanya kamulah yang memaksaku untuk menjadi kekasihmu. Aku sudah menolak, tapi kenapa kamu malah memaksa dan mengancamku?!"

Kali ini Sean lebih terpaku lagi. Laki-laki itu bahkan tidak tau sejak kapan tatapan marah kekasihnya itu berubah menjadi tatapan kecewa penuh kesedihan. Bahkan ini kedua pipi Rara sudah basah oleh air mata.

Aellyn menggelengkan kepalanya pelan. Ckckck, drama murahan apa yang sedang mereka perankan?

"Sa_sayang, apa yang kamu katakan? Bukankah_" Belum juga Sean selesai dengan ucapannya, Rara tiba-tiba menyahut. "Hentikan!!"

"Hentikan Sean! Kamu jangan memutar balikkan fakta hanya demi menjaga nama baikmu!" Rara terlihat kacau dengan air mata dan tubuh bergetarnya, sampai membuat semua orang yang melihatnya pun merasa iba.

Isakan kecil keluar dari bibir gadis cantik itu. "Se_selama ini aku selalu menurutimu. Aku rela mengkhianati sahabatku, DAN ITU KARENA KAMU!" Rara menunjuk tepat di depan wajah Sean penuh emosi.

PLAK,,,

Sean menepis tangan Rara dengan kasar. Wajah laki-laki itu memerah padam karena amarah yang memuncak.

"WANITA TIDAK TAHU DIRI!! SEJAK KAPAN AKU MELAKUKAN ITU?! SEJAK KAPAN AKU MEMAKSA DAN MENGANCAM-MU SIA-LAN?! SELAMA INI KAMULAH DALANGNYA! KAMU YANG MENURUTKU UNTUK MELAKUKAN INI!"

Oh, Aellyn sungguh menikmati ini, ketika dua ekor anjing yang tadinya berteman baik kini mulai saling menggonggong dan menggigit satu sama lain.

Teruslah menggonggong dan saling menggigit, aku sangat suka menonton binatang liar yang saling menyerang satu sama lain.

"APA MAKSUDMU TIDAK PERNAH?! KAMU SELALU MENGACAM AKAN MENYEBARKAN MASALAH PRIBADIKU JIKA AKU TIDAK MAU MENURUTI MU!" Rara berteriak keras di depan wajah Sean.

"Aellyn percayalah, aku tidak mungkin sengaja mengkhianatimu."

Mengangkat bahu sejenak, Aellyn pun berucap, "Aku tidak tau siapa yang salah dan siapa yang benar. Bahkan jika kamu adalah sahabatku yang sudah menemaniku sejak lama, aku tetap tidak bisa mempercayaimu begitu saja karena aku tau sifatmu seperti apa."

Aellyn menatap Rara dengan senyuman penuh makna.

Rara ingin mengamuk, namun ia sadar bahwa ini bukanlah saat yang tepat.

Maka dengan itu, ia memutuskan memasang wajah sedih untuk menarik belas kasihan dari orang-orang yang ada disana.

"Aellyn, kamu harus mempercayaiku. Aku tidak mungkin melakukan itu." Rara menggenggam tangan Aellyn, menatap Aellyn dengan tatapan sedih andaikan.

Gadis bodoh ini tidak akan pernah tega jika aku sudah memasang wajah sedih. Dia pasti akan membelaku sekarang. Diam-diam Rara menyeringai kecil.

Tapi Rara tidak tau saja bahwa Aellyn melihat seringaiannya itu.

"Benar, Rara itu sangat baik, dia tidak mungkin mengkhianati sahabatnya sendiri kalau Sean tidak mengancamnya," ucap salah seorang mahasiswi.

"Benar sekali, Rara-ku yang lembut tidak mungkin berkhianat dengan sengaja," balas seorang mahasiswa semester akhir.

Orang-orang mulai buka suara, mereka semua mendukung Rara yang terlihat sangat kasihan Dimata mereka.

Sean yang tak terima karena dipojokkan pun langsung berteriak. "KALIAN ITU DIBOHONGI OLEH WANITA INI! DIA TIDAK SEBAIK DAN SEPOLOS YANG KALIAN PIKIRKAN."

"RARA KAMI SANGAT BAIK. KAMULAH YANG BERBOHONG! TEGA SEKALI MENUDUH RARA-KU YANG BAIK HATI."

Oh, adakah yang membawa plastik? Aellyn sungguh merasa mual mendengar pembelaan dari orang-orang idiot itu.

"Kalian uruslah urusan kalian terlebih dahulu, aku masih ada kelas yang harus aku hadiri." Aellyn menarik paksa tangannya dari genggaman Rara.

Si-al, Aellyn harus membasuh tangannya tujuh kali dan salah satunya dengan debu setelah ini.

Memang sia-lan sekali. Pagi indahnya harus dirusak oleh dua an-jing rabies yang saling menggigit.

...•Bersambung•...

1
Bening Hijau
ini genre kesuka-an ku
Vita Bayu
Luar biasa
gaby
Loh masa Aelyn ga bisa hamil lg??
gaby
Mama mika hrs tanggungjwb neh, masa menguji rmh tangga anak dgn mendatangkan pelakor. Mana pelakornya bkn wanita sembarangan.
Inah Sarinah
Bagus,,alur ceritanya menarik kadang ikut kesel sama tokoh jahatnya,dan senang dengan ketulusan persahabatan 2 sekawan itu,
Inah Sarinah
seruuuu,,,romantis seksli,,pasangan re dan aellyn sungguh rumah tangga impian,
gaby
Re payah, cm bisa mantau tp ga menindak tegas Rara & Sean, malah nunggu aksi balasan dr istrnya. Trus apa gunanya pny suami kaya & berpengaruh
gaby
Re ngambil makanannya di luar kota kali y?? Masa cm beda kamar bisa sampe 30mnt
gaby
Padahal Re nyuapin Aeylin bukan karena romantis, tp dia tkt makanannya mengandung racun. Jadi kalo pun dia mati keracunan, seenggaknya Aeylin mati jg🤣🤣
Happy Family: itu tanggapan kamu
total 1 replies
gaby
Aq penggemar novel tamat baru bergabung thor. Karena kliatannya bagus & babnya ga tll panjang
Minn
bagus Re..memang sudah seharusnya diusir Karna sangat mengganggu
Minn
good job Lyly👍👍
Minn
yakinlah rara dia bukanlah tandinganmu sekarang
Phoobe Pudji
Luar biasa
Minn
welcome to me😄hai tor🙋
Raisanero
Oalah kang david sempat2nya mikir gratisan di saat kritis
Yuan Li
Mbak honey Lee yg cocok jd mama mika...
Yuan Li
Badas....MC nya👍👍👍🔥🔥
Seroja
sepertinya ceritanya bagus tp trlalu banyak narasi, percakapan dikit, jadi males bacanya,,,, sory thor ga aq lanjut
Ruth Khoiriyah
certanya panjang kali lebar tapi pake diagonal n arisontal muter2 sampe kyk gasing😇😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!