Dave dikhianati oleh istrinya, dia melihat istrinya sedang bercinta dengan pria lain dengan mata kepalanya sendiri. Ternyata selama ini istrinya tidak mencintai Dave lagi hanya karena wajahnya buruk rupa dan miskin.
Ada luka bakar diwajah Dave membuat dia selalu mendapatkan banyak hinaan.
Malam itu dia sengaja dibunuh oleh selingkuhan istrinya. Sebuah keajaiban datang, Dave hidup kembali dengan memiliki wajah yang sangat tampan membuat banyak wanita tergila-gila padanya.
Ternyata sebuah cincin yang diberikan oleh seorang pengemis padanya telah mengaktifkan sebuah sistem kekayaan.
[Ding!]
[Tuan telah mengaktifkan sistem casanova, sistem akan membantu Tuan untuk menjadi kaya.]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesonaku Membuat Wanita Lupa Diri
Besoknya...
Pagi ini Dave sedang joging di kawasan dekat pantai, banyak wanita yang menatap takjub padanya, mereka begitu terpesona dengan ketampanan Dave.
Sementara Monika masih nyenyak sekali tidurnya, enggan untuk bangun. Mungkin karena kelelahan kemarin habis syuting film.
"Wah pria itu sangat tampan sekali!"
"Ya Tuhan, mengapa dia begitu tampan?"
"Mengapa ada pria setampan dia di dunia ini?"
Banyak wanita yang memuji ketampanan dan pesonanya, namun sayangnya daya tarik Dave tidak berlaku dengan wanita-wanita yang menjadi daftar target misi, Dave harus berusaha keras untuk meluluhkan mereka dulu.
[Rajinlah berolahraga agar anda sehat, Tuan. Namun berhubung baterai kekuatan fisik Tuan sedang dalam masa krisis, Tuan harus sedikit menghemat tenaga.]
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 45 %
Ketampanan: 90
Pesona: 90
Omset Restoran: 400.000.000
Dana: 344.000.000
Level: 1.]
Dave memang mempercayakan restoran pada Erlangga sebagai asistennya, dan Erlangga adalah seorang asisten yang sangat dia percaya , dia juga cekatan, sehingga omset restoran terus saja bertambah disetiap harinya.
Hari ini ada seorang wanita nekad mendekati Dave, karena memang wanita itu sangat nakal dan hobbynya bermain clubbing, dan sering gonta ganti pria. Wanita itu bernama Lisa, dia adalah anak seorang pejabat, dan juga kekasih barunya Ryan.
"Mas, bisa tolong aku gak?" tanya Lisa.
"Tolong apa?" tanya Dave, dia orangnya memang tidak tegaan sama orang.
[Nama: Lisa
Umur: 30 tahun
Status: Punya pacar
Kecantikan: 70
Ukuran dada: 40B
Sudah tidak bersegel
Bukan target]
Sistem tetap bisa mengetahui data tentang seseorang, walaupun orang itu bukan targetnya.
[Tuan boleh menolongnya, tapi Tuan harus tetap waspada.]
Dave memutuskan untuk menolong Lisa, dia rasa tidak mungkin ada wanita yang nekad memerkosa seorang pria di dunia ini.
"Itu lho Mas, mobil aku tiba-tiba aja mogok. Bisa benerin mobil gak?"
Dave memang bisa membenarkan mobil, dia pernah kerja di bengkel sebelum menikah dengan Danti.
"Kenapa gak dibawa ke bengkel aja mbak mobilnya?"
"Jauh, Mas. Di sekitar sini gak ada bengkel mobil."
Dave terpaksa membenarkan mobil milik Lisa yang ada di depan sebuah Villa.
Lisa menelan saliva melihat keringat Dave bercucuran membasahi wajahnya, badan Dave begitu seksi dan sixpack, mungkin karena Dave memakai kaos yang pas sampai nampak begitu nyata otot-otot di badan Dave, di balik kaosnya itu.
Dave benar-benar mempesona, membuat Lisa tidak tau harus bagaimana caranya agar bisa berkencan dengan pria itu, rasanya sangat bahagia membayangkan pria itu begitu perkasa menggagahinya.
Lisa yakin pria seperti Dave sangat kuat di atas ranjang.
Dave mencoba menyalakan mobil milik Lisa, dia sangat bernafas lega karena berhasil membenarkan mobil wanita seksi itu.
Dave pun keluar dari mobil Lisa, "Mobilnya sudah benar, Mbak."
"Oh makasih banyak ya, Mas."
Lisa mengulurkan tangannya, "Namaku Lisa."
Dave meraih uluran tangan Lisa. "Namaku Dave."
"Oh Dave, nama yang bagus." Lisa menatap nakal pada Dave.
Dave merasa tidak enak hati ditatap seperti itu. "Kalau begitu saya permisi dulu, Mbak."
"Lho kok buru-buru? Aku udah masak lho buat kamu." Lisa tidak rela Dave pergi begitu saja.
"Oh gak usah, Mbak. Aku belum lapar."
Lisa terlihat sangat kecewa sekali, "Padahal aku capek-capek masak buat kamu lho. Setidaknya makan lah sedikit aja."
Dave menjadi tidak tega, dia terpaksa mengiyakan saja. "Ya udah, tapi aku gak bisa lama ya Mbak."
Lisa tersenyum bahagia, dia harap dia bisa melakukan pendekatan dengan Dave.
Begitu masuk ke dalam Villa, Dave kaget karena Lisa duduk di sampingnya, membuatnya tidak nyaman.
"Kamu menyewa di hotel mana?" tanya Lisa.
"Kebetulan aku hanya menyewa Villa bersama kenalan aku."
"Kenalannya cewek?"
"Iya."
"Sebatas kenalan tapi bisa tinggal bersama? Apa jangan-jangan kamu seorang playboy ya Dave atau mungkin kamu seorang casanova?"
Dave tidak ingin menjawab pertanyaan dari Lisa. "Emm... itu privasi."
Lisa yakin sekali pria seperti Dave adalah seorang casanova, pasti banyak wanita yang sudah dia tiduri.
Lisa menatap takjub pada cicin yang dia pakai oleh Dave, "Cincin kamu bagus sekali, Dave." Lisa ingin menyentuh cincin tersebut.
[Aku tidak mau disentuh olehnya.]
Dave segera memasukkan tangannya ke dalam saku celana.
Namun, tangan Lisa merayap mengelus-elus paha Dave, "Aku juga seorang pemain yang handal, Dave. Aku selalu memuaskan pasangan aku, bahkan aku bisa yang paling mendominasi dalam urusan ranjang."
Dave pria normal, tubuhnya pasti bereaksi jika ada yang mengelus-elus pahanya seperti itu. Namun dia harus sekuat hati menahan diri, dia tidak boleh mati ditangan wanita itu. Karena jika dia melakukannya dengan wanita yang bukan dari bagian target sistem, dia akan mati lagi.
Dave segera menepis tangan Lisa. "Maaf Lisa, aku gak bisa. Aku harus kembali ke Villa."
Dave segera berdiri untuk pergi, namun Lisa menghalangi langkahnya, "Jangan munafik Dave, mana mungkin kamu tidak tergoda olehku!"
Lisa membuka gaun yang dia pakai, sampai tubuhnya benar-benar tela-njang bulat.
Mata Dave membulat melihatnya, dia tidak boleh tergoda, dia mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Lisa memegang tangan Dave, menyentuhkan tangan Dave ke buah dada Lisa. "Ayolah Dave, jangan jual mahal. Kita bisa melakukannya sebelum pacar aku datang."
Tangan Dave dibimbing oleh Lisa untuk menyentuh miliknya.
[Jangan terpedaya Tuan, Tuan hanya boleh melakukannya dengan ketujuh wanita yang sudah ditargetkan.]
Sistem mencoba untuk memperingatkan Dave.
Dave segera menarik tangannya, "Maaf Lisa, aku gak bisa."
"Tunggu Dave, kamu gak boleh pergi."
Dave segera pergi dari sana.
...****************...
Dave kembali ke Villa yang telah dia sewa bersama Monika, dia melihat Monika yang baru saja keluar dari kamarnya. Monika sangat terlihat cantik sekali.
"Hai Dave, kamu habis dari mana? Aku lapar, aku pinjam uang dong untuk beli makanan."
Dave ingin sekali melampiaskan hasratnya pada Monika, tapi dia tidak boleh melakukannya dengan cara pemaksaan, gadis itu harus melakukannya dengan suka hati.
Jadi Dave memilih ke kamar mandi untuk bersolo karir saja.
"Kenapa dia buru-buru sekali ke kamar mandi? Apa dia kebelet?" Tanya Monika pada dirinya sendiri.
Di kamar mandi, Dave melihat benih-benih di lantai kamar mandi, dia terengah-engah karena berhasil melampiaskan hasratnya dengan senam lima jari.
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 40 %
Ketampanan: 90
Pesona: 90
Omset Restoran: 400.000.000
Dana: 344.000.000
Level: 1.]
[Lain kali berhati-hati lah dalam berurusan dengan wanita.]
Dave memegang dadanya yang terasa sesak, "Kenapa di dunia ini ada wanita nekad seperti itu?"
[Karena Tuan terlalu tampan, pesona Tuan mampu buat wanita lupa diri.]
Dave bergidik ngeri, beruntung dia segera pergi dari Villanya Lisa, hampir saja dia diperkosa oleh wanita itu.
kasian jg istrinya jatahnya seminggu cm 1 hr 🤪