Bagaikan disambar petir disiang bolong gadis yang baru saja lulus SMA itu . dipaksa menikah dengan orang yang tidak dikenal nya sedikit pun .
Dihari pernikahan Ayesha tinggal begitu saja oleh suaminya tanpa memandang melihat istrinya.
7 tahun kemudian mereka bertemu kembali sebagai atasan dan bawahan. .
Apakah Xavier masih mengingat istri kecilnya. .
Simak yuk kelanjutannya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan pertama sepasang suami istri
Kini sudah 7 tahun Ayesha berada di London selama ini Ay sudah terbiasa hidup sendiri tapi juga tidak sendiri dia bersama pria yang selalu datang ditengah malam Ay pernah bertanya pria itu hanya menjawab tidurlah belum waktu nya kau tahu .
Ay juga bekerja di perusahaan milik Xavier tapi dia tidak pernah tahu jika dia bekerja pada suaminya.
Karena Xavier jarang terlihat disana bahkan hanya beberapa kali bertemu .
Tak tak tak....
Suara hils bergema seorang wanita cantik berjalan menyusuri lorong yang membawanya keruangan Ceo .
Tok Tok tok ....
Ay mengetuk pintu Ceo ini pertama kali nya Ay masuk keruangan Ceo .
" Masuk .." Jawab dari dalam.
cklek ..
" Selamat siang tuan ada keperluan apa anda memanggil saya kemari .." tanya Ay sopan .
" Duduklah..." ucap pria yang ada didepan Ay memutar kursi yang tadinya membelakangi Ay .
" Baik tuan ..." jawab Ay .Pria itu mengerutkan kening tidak suka jika Ay memangilnya tuan.
" Ayesha Naomi Subastian ..." ucap pria itu rendah .Mendengar nama Subastian membuat Ay terkejut sampai melotot .
" Bu... bukan nama saya tidak ada Subastian tuan .." ucap Ay tergagap .
" Bukan kah kau sudah menikah dengan Xavier Subastian .." tanya pria itu lagi .
" Yah .. tapi tuan saya ..." belum sempat Ay bicara lagi tiba tiba ..
Cup...
Pria yang merupakan Ceo itu entah sejak kapan sudah ada didepan Ay dan mendaratkan ciuman .
" Aku tidak suka kau memanggilku dengan tuan Ay ...aku ini suami mu kenapa panggil tuan." bisik Xavier .
Ay hanya bisa diam mematung mendengar perkataan pria yang ada didepannya yang tiba tiba mencium nya bahkan mengaku jika dia suami Ay .
Cup... cup ...
Dua kecupan berlabuh di bibir Ay yang masih belum sadar dari keterkejutan yang diberikan pria ini .
"kya..... apa yang kau lakukan " teriak Ay marah .
" haha ha .... " pria itu tertawa melihat tingkah laku istrinya yang cantik .
" Ay ... aku ini suami mu bahkan jika lebih pun aku bisa meminta nya toh selama 7 tahun ini aku sudah membiarkan mu jadi ku rasa sekarang sudah waktunya ." ucap Xavier membuat Ay sadar .
" Tunggu jadi selama ini kau selalu mengawasi ku .." tanya Ay yang tak habis pikir dengan pria ini.
" Hemm... aku tidak mungkin membiarkan istri kecil ku sendirian di tempat orang." jawab Xavier dengan santai .
" kamu kamu .... " Ay menangis entah apa yang dirasakan suami yang dianggapnya tidak pernah perduli kini ada didepannya mengatakan jika Selalu ada disisinya.
" Ay... aku melakukan semua ini untuk mu aku tidak ini meraka melukai mu jadi aku hanya bisa menjaga mu dari bayangan ." ucap Xavier sambil memeluk Ay untuk menenangkan Ay .
"Maaf Ay aku hanya bisa bersama mu jika malam hari ..." ucap Xavier membuat Ay semakin meraung menangis .
Selama ini dia fikir sudah menghianati suaminya kerena sering didatangi pria tengah malam .
" Ay ... kenapa lagi sih Ay ..." ucap Xavier panik Ay yang menangis semakin kencang .
" kau kau ...membuat ku selalu bersalah pada suami ku sendiri yang tidak pernah aku lihat kerena membiarkan pria lain memeluk ku tiap malam ." ucap Ay Dengan suara serak .
" Ha ha ha.,.. maafkan aku oke mulai hari ini kita akan terus bersama " ucap Xavier sambil tertawa. .
" Aku pikir kau tidak ingat bila punya istri.." tanya Ay mengdongkak kan kepala nya melihat wajah suaminya itu.
" Aku pikir aku hanya pembawa sial seperti apa yang mereka katakan sehingga suami ku sendiri tidak mau melihat ku .." ucap Ay .
" Tidak .. Ay selama kamu ada disini aku juga disini aku tidak ingin ada yang mendekati mu " jawab Xavier .
" Bukan aku tidak ingin melihat mu tapi orang orang itu selalu mengawasi ku terus sampai sekarang meraka Baru melepaskan ku saat kita sudah ada di hampir 6 tahun ." jawab Xavier membuat Ay bingung .
" kamu akan tahu nanti Ay ... aku tahu kamu wanita yang kuat jadi mungkin kita harus kembali ke Indonesia untuk meraka yang sudah menunggu kita .." ucap Xavier yang masih memeluk sang istri .
" Apa kita tidak bisa disini saja ... aku takut meraka akan mencelakai kita .." ucap Ay yang masih tidak sadar jika kini sedang ada dipangkuan Xavier .
" Tidak bisa sayang mereka harus tahu siapa istri dari seorang Xavier Subastian .." ucap Xavier mencium kening Ay .
" Eemm jangan cium cium " ucap Ay cemberut..
Cup cup cup ...
kecupan itu membuat Ay terbengong Xavier tidak mau kehilangan kesempatan untuk memperdalam ciuman nya hingga membuat Ay terbuai .
Meraka yang sudah sama dewasa juga ingin mendapatkan sentuhan dari pasangannya .
Semua