NovelToon NovelToon
Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / CEO / Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 11

Ck, kenapa juga aku harus memikir kan mas duda itu, bukankah yang masih muda banyak,, om itu tepatnya dengan mbak sinta bukan dengan ku yang masih bah kencur ini".

Geruntuh zahra yang tanpa sadar jika mbak nita sedari tadi sudah berada di ambang pintu dan mendengar omelan sang adik sendiri.

"Siapa mas duda"!!?Sontak suara mbak Sinta membuat zahra kaget dan duduk dari posisinya berbaring.

" Mbak"!!Pekik zahra sambil memegangi dadanya yang sudah dag dig dug itu.

"Katakan siapa mas duda,, jangan jangan seleramu om om tampan ya"!!Goda mbak Sinta kepada zahra.

"Apa sih mbak, kayaknya mbak salah dengar deh,, aku cuman lagi keinget drakor yang tadi aku lihat".Jawab zahra mengelak.Mbak nita hanya memicingkan matanya mendengar jawaban sang adik.

" Benarkah "!!Sahut mbak sinta.

" Iya benar mana mungkin aku yang cantik multimedia ini suka sama om om".Kata zahra dengan pipi yang sudah bersemu merah.

"Multitalenta,, bukan multimedia".

Sahut mbak sinta tergelak.

******

PAgi pun tiba..Pagi yang cerah untuk jiwa yang sepi.Hahaha, mungkin begitu yang akan di rasakan zahra setelah ini..

"Selamat pagi ayah, ibu, mbak sinta".Sapa zahra dengan wajah dan senyum ceria yang selalu menghiasi kehidupan nya sehari hari.

" Apa mau bareng sama aku"Tanya sinta kepada sang adik.

"Tidak usah, mbak kasian mbak sinta harus putar balik kalau mengantarku, aku bisa baik bis".Kata zahra yang tidak ingin merepotkan sang kakak.

" Tidak masalah, dari pada harus buang duit untuk naik bis".Sahut sinta yang selalu di tolak oleh sang adik.

"Enggak apa apa mbak,, biar zahra bisa mandiri. ".Jawab zahra lagi.

" Sudah, sudah kalian ini setiap pagi hanya meributkan hal yang sama. "Sahut bu nita sambil tersenyum.

Hahahaha"!!.Zahra dan Sinta pun hanya cengengesan.Sedangkan pak yusuf hanya geleng geleng kepala.

"Zahra berangkat dulu ya".Kata zahra kepada kedua orang tuanya dan kakaknya.

" Hati hati sayang"!

Sahut bu Nita kepada zahra.Zahra hany mengangguk dan langsung melangkah kan kaki nya keluar dari Rumah nya, berjalan beberapa meter untuk sampai di sebuah halte bis.

"Ra, ayo"!!Kata erina yang sedang berdiri di dekat pintu bisa.

" Duluan, sebentar lagi aku berangkat".Sahut zahra yang malah asik duduk di halte bisa tersebut .

"Aneh sekali".Batin erina sambil terus menatap ke arah zahra saat bis sudah mulai jalan.

" Kenapa juga aku tidak naik tadi, memang siapa yang aku tunggu, laki laki kemaren, tidak tidak. Aku tidak bisa bergantung dengan orang lain. Yang kemaren pasti tidak sengaja om duda itu mengantarku".Gumam zahra bermonolog sendiri.

Beberapa mobil hitam lewat di depanya, namun tak satupun berhenti di halte tersebut.

Hingga 15 menit lagi jam akan menunjukan  angka 7.Zahra masih celingukan tidak jelas.Apa yang dia cari, menunggu bhara kah, ya mungkin saja.. .Kelvin yang mendapat tugas dari sang boss, sengaja berdiam diri didalam mobil tak jauh dari halte tersebut.

5 menit berlaku.Sebuah motor sport berhenti tepat di depan zahra yang juga sedang celingukan tidak jelas.

"Zahra, mencari siapa".Tanya pemuda yang juga mengenakan seragam putih abu abu melekat pada tubunya.

" jerry"!!Kata zahra yang melihat pemuda sedang membuka helm nya.

"Ayo berangkat denganku, ini sudah hampir jam 7 nanti kamu bisa telat".Kata Jerry kepada zahra.Laki laki tampan, bertubuh tinggi, kulit putih hidung mancung...

" Tidak usah, aku naik bis saja".Kata zahra yang tak enak hati takus cindy marah jika tahu gebetan yang memboncengnya.Ya cindy salah satu anggota di OSIS di sekolah yang sama dengan zahra.Bukan pacar jerry namun teman akrabnya.. Tapi tidak bisa di pungkiri jika cindy sangat menyukai jerry.

"Nanti kamu terlambat, ini sudah hampir jam 7".Sahut jerry lagi.Zahra pun melihat jam yang melingkar di tangan ya jam benar sak 10 menit lagi bell masuk sekolah.

" Ayolah, zahra"!!.Kata jerry terakhir  kali menawarkan boncengan untuk gadis cantik di hadapan ya.Akhirnya zahra pun beranjak dari duduk nya dan berjalan mendekat ke arah jerry.

"Wah, wah apa apa an ini bisa tantrum 7 hari 7 malam boss ku itu".Batik kelvin yang melihat zahra naik di belakang motor sport laki laki seusia zahra.

Cekrek"!!Kelvin pun mengambil gambar saat zahra sedang naik di atas motor sport itu.

" Selamat tantrum, boss"!Batin kelvin sambil mengirimkan gambar kepada boss nya yang sedang berada di China tersebut.

"Pegangan, zahra"!Kata jerry sengaja mencari kesempatan.Kapan lagi zahra gadis tercantik di sekolahnya mau di bonceng olehnya kalau tidak pas kepepet.Ya meskipun cantik, zahra tidak pernah memanfaatkan kecantikan nya untuk hal yang tidak berguna.Misalnya mempermainkan hati laki laki.Pada dasarnya menginjak usinya yang beranjak dewasa, zahra masih jomblo, meskipun banyak teman sekolahnya yang menyukai nya.Bahkan mengatakan cinta padanya.Tapi jawaban zahra sama tidak ingin berpacaran, ingi fokus sekolah dulu.Zahra pun berpegangan pada jaket jerry saat ini sebelum motor tersebut melaju menuju sekolahan.

5 menit berlalu sampailah motor yang ditumpangi jerry dan zahra di gerbang sekolahan yang sudah akan di tutup.

"Bruum,, bruum"!!.Suara motor jerry saat memasuk gerbang sekolahan.

" Zahra"!!Gumam cindy saat melihat jerry membonceng zahra.

"Apa yang mereka lakukan, kenapa bisa jerry bersama zahra".Gumam cindy dengan rasa cemburu yang sudah akan meledak.

" Terimakasih, jerry"!Kata zahra saat sudah turun dari boncengan jerry yang sudah memarkirkan motornya.

"Tidak masalah"!Sahut jerry dengan wajah yang sudah terlihat senyuman disana.

" Apa ini alasannya zahra selalu menolak jika aku ingin berbicara padanya".Kata daffa lirih saat tak sengaja matanya melihat zahra dan jerry datang bersamaan dan berboncengan.

"Ini tidak bisa di biarkan".Batin daffa sambil melangkah menuju kelasnya, ya karena bell sekolah sudah berbunyi.

" Zahra, kenapa tadi tidak mau barengan denganku".Tanya erina dengan wajah yang sudah di tekuk.

"Oh itu, aku sedang, "!!Belum juga selesai bicara erina sudah memotong ucapan zahra.

" Sudah ada janji dengan jerry, apa jangan jangan kalian".Sahut erina denga mata yang sudah memicing ke arah zahra.

"Apa,, jangan aneh aneh, aku tidak ada hubungan apa apa dengannya.Jawab zahra secepat kilat , tidak ingin sangat sahabat salah faham.

" Yang benar"!!Tanya erina memastikan..

'Yaaaa ,, "sahut zahra.Di waktu yang berbeda di negara seberang.Bhara yang baru saja merentangkan otot ototnya, akibat lelahnya perjalanan dan semalam yang tidak bisa terpejam.Hingga pagi menjelang baru lah bhara mulai tertidur.Jam sudah menunjukan angka 9 pagi hari.

Tok. Tok. Tok.Pintu kamarnya sudah di gedor gedor dari luar.

"Siapa sih".

Kata bhara sambil turun dari ranjang dan berjalan ke arah pintu.

" Ceklek'!!Tidak ada orang.

"Selamat pagi om duda"Sapa Michella kepada bhara.

Bugh"!!Reflek Mikel memukul lengan adik kembarnya tersebut.

Ops"!!Michella yang sadar akan ucapanya sontak menutup mulutnya dengan kedua tangan mungil nya.

"Lupa"!!Katanya lirih sambil nyengir kuda.

Bhara pun menundukan kepalanya dan melihat dia keponakan nya yang mempunyai tinggi hanya selutut nya itu.

" Hai, apa kau bilang tadi".Sahut bhara dengan suara paro nya.

"Maksud ku om bala"!!Sahut Michella dan di angguk i oleh Mikel.

" Om kenapa tidak memakai celana"!.Tanya Mikel saat melihat bhara hanya mengatakan boxser yang melekat pada tubuhnya.

"Dan apa itu"!!.Sahut Michella sambil menunjuk burung bhara yang sedang berdiri.

" Sialan,, anak kecil ini"!.Gumam bhara reflek menutup sesuatu yang sedang mengeras itu.Bhara pun bergegas melangkahkan kakinya menuju kamar mandi tanpa memperdulikan kedua keponakannya yang masih berdiri di ambang pintu.

"Curut curut kecil itu bisa bisa nya membuatku malu, ini pasti ajar ajaran Bella".Geruntuh bhara di dalam kamar mandi yang sedang membersihkan dirinya..

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!